Pagi itu, Elian bangun lebih awal dari biasanya. Cahaya lembut matahari pagi menerobos tirai kamarnya, membangunkannya dari tidur yang gelisah. Ia menghela napas panjang, lalu segera bersiap-siap untuk perjalanan ke akademi bersama Damien. Mengenakan pakaian yang sudah dipersiapkan oleh Ethan, ia memandang dirinya di cermin, memastikan semuanya rapi. Di luar kamar, Damien sudah menunggu di depan rumah. Ayah mereka, Lucien, berdiri dengan tangan terlipat, menatap kedua putranya dengan campuran kebanggaan dan kekhawatiran. Ibu mereka, Elysia, memeluk Elian dan Damien bergantian, memberikan doa dan pesan agar mereka berhati-hati. Ronan, kakak pertama mereka, tersenyum sambil menepuk pundak Damien. "Jaga adikmu baik-baik," katanya tegas. Ethan dan Caine sudah menyiapkan kereta kuda. Caine, seperti biasa, tampak tenang meskipun ada ketegangan samar di matanya. Sementara itu, Ethan memastikan semua barang sudah dimuat dengan rapi. Damien ber
Terakhir Diperbarui : 2025-01-18 Baca selengkapnya