Sore itu datang pelan-pelan, menyusup melalui celah tirai yang belum sepenuhnya tertutup. Udara di kamar Elian terasa tenang, hampir terlalu tenang, seolah seluruh dunia sedang menunggu sesuatu. Ketenangan yang terasa mencekam. Lelah menyelimutinya seperti kabut, bukan karena aktivitas fisik yang berat, tapi karena pergulatan batin yang terus menghantui sejak hari-hari terakhir ini. Setiap keputusan yang diambil, setiap langkah yang diambil, rasanya semakin membawa dirinya lebih jauh dari kedamaian yang pernah dirasakannya. Ia duduk di ranjang, punggung bersandar ke sandaran kayu yang terasa keras dan dingin, membiarkan kepalanya terjatuh pelan ke belakang. Pandangannya kosong, menatap langit-langit kamar yang tampak lebih redup dari biasanya, seolah seluruh ruangan ikut merasakan betapa hampa hatinya. Langit sore di luar seharusnya indah, berwarna oranye keemasan dengan awan yang menggumpal pelan, seperti lukisan yang bergerak. Tapi Elian terlalu letih untuk menikmatinya.
最終更新日 : 2025-04-15 続きを読む