All Chapters of Tuan Alex, Nyonya Natalia Menghilang!: Chapter 21 - Chapter 30

47 Chapters

BAB 21

Kembali ke masa kini, tepatnya di mana tuan Adarsa hanya bisa menatap Alex yang teguh di samping Lia yang hanya bisa menunduk. Tuan Adarsa akhirnya kembali bertanya. "Lalu apa yang akan kamu lakukan?""Aku ingin meminta tolong pada ayah."Dahi tuan Andreas mengernyit. "Apa yang kamu inginkan?""Aku ingin melindungi keluargaku, dengan bantuan ayah. Apapun itu." Dan kini Alex menunduk sejenak, agar tuan Adreas bisa memahami permohonannya yang tidak main-main.Suasana menjadi hening sejenak, dengan tuan Andreas yang sepertinya mempertimbangkan permintaan sang anak tunggal. Tak lama berselang, tuan Andreas memanggil seorang pengawal dan membisikkan seuatu.Baik Alex dan Lia menatap satu sama lain ketika tuan Andreas tampaknya membicarakan hal penting dengan pengawal."Aku melakukan ini hanya untuk cucuku." Kata tuan Andreas selepas memerintahkan sesuatu pada pengawal. "Aku mengerahkan beberapa orang untuk melakukan penjagaan ketat dan memantau media."Alex dan Lia menghela nafas lega seca
last updateLast Updated : 2025-01-10
Read more

BAB 22

Beberapa jam berlalu, Lia perlahan mengerjapkan matanya. Hanya ada ruangan kosong, serta cahaya lampu yang mulai redup di atas kepalanya. Lia melihat ke segala arah, menyadari kembali bahwa dia masih berada di dalam kendali Jacob.Tangan Lia masih terikat, mulutnya pun masih terbekap dengan selembar serbet. Lia begitu gelisah, merasa tubuhnya semakin tidak berdaya. Sekali lagi Lia mengedarkan pandangannya, menemukan tasnya tergeletak beberapa meter darinya. Lia tak tahu siapa yang sedang mengawasinya, namun Lia bertekad untuk menyelamatkan dirinya sendiri.Diam-diam Lia bangkit, berjalan dengan terseok-seok menuju tasnya yang cukup kecil itu. Lia bermaksud mengeluarkan ponselnya, namun pergerakan Lia terhambat karena kedua tangannya masih terikat.Lia mencari segala cara, menyusuri beberapa barang yang terbengkalai di sekitarnya. 'Ada besi tajam!' Batinnya menemukan benda tajam tersebut yang mungkin dapat membuka tali yang mengikat tangannya.Segera Lia menggerakkan tangannya untuk be
last updateLast Updated : 2025-01-11
Read more

BAB 23

Dalam kegelapan dan kedua kakinya yang sudah tidak mampu menopang tubuhnya, Lia hanya bisa duduk bersimpuh dengan keadaan yang begitu berantakan. Lia tidak tahu dirinya berada di mana, dan Lia tak dapat memastikan sudah pukul berapa saat ini.Seiring berjalannya waktu, Lia mulai kedinginan. Lia bahkan tak bisa menangis dalam ketakutannya yang menjadi. Wanita itu benar-benar putus asa dengan takdirnya.Sret!"Bos, dia ada di sini!"Suara teriakan itu mengundang perhatian Lia. Ia menoleh, dan menemukan kehadiran dua orang pria dengan cahaya senter yang mulai mendekatinya."Hahaha, rupanya dia masih hidup, bos."Akhirnya seseorang menyusul dua pria tersebut, dan itu adalah Jacob Sagara yang muncul dengan terus mengusap tengkuknya. "Dasar sialan." Desis Jacob menemukan Lia yang menatapnya kosong.Jacob berjongkok di hadapan Lia, lantas menarik dagunya dengan kasar. "Sekarang kamu tidak bisa apa-apa, wanita hina."Dikarenakan fisiknya yang sudah tidak mampu memberi perlawanan, Lia berupaya
last updateLast Updated : 2025-01-11
Read more

BAB 24

Dalam kesunyian siang hari yang membuat Alex resah, Lia tak kunjung sadar dari tidurnya. Alex menunduk gelisah, mendesahkan nafas berat dan kesal karena penderitaan Lia belum menemukan titik ujungnya.Tangan Alex yang menggenggam jemari Lia perlahan terlepas, kemudian bangkit untuk meninggalkan ruangan tersebut. Saat menutup pintu kamar Lia, Alex bertemu dengan bibi Anna."Alex, kamu tidak tidur? Ini sudah siang, dan kamu sudah tidak tidur sejak kemarin." Ucap bibi.Wajah Alex yang begitu murung dan pucat tak merespon, romannya yang begitu kelelahan mampu menjawab bibi. Tentu, Alex tidak bisa tidur semudah itu.Secara bersamaan, muncul Haris yang masih menggantikan Resham. Haris berhenti di hadapan Alex dan menunduk sejenak. "Tuan, kami sudah mengungkap siapa yang menjadi dalang dari penjahat yang melukai nyonya."Alex dan bibi menjadi terfokus dengan rautnya yang begitu serius."Orang itu bernama Jacob Sagara, dan memiliki beberapa suruhan untuk melancarkan aksinya." Tambah Haris."B
last updateLast Updated : 2025-01-11
Read more

BAB 25

Hari demi hari berlalu, dan Lia berusaha sebaik mungkin untuk bangkit dari kondisinya yang sangat terpuruk. Baik Alex mau pun bibi Anna melihat wajah Lia berusaha tersenyum, namun mereka pun tahu Lia hanya menyembunyikan kelemahannya.Karenanya, Alex semakin tegas untuk memberi penjagaan dan ikut mendampingi Lia yang kembali mampu untuk berbicara. Walau sudah bersuara, Lia masih membutuhkan penanganan untuk mengobati traumanya yang berkecamuk karena kasus penculikan beberapa waktu lalu.Petang kali ini, Alex yang baru saja kembali dari pekerjaannya di kantor memasuki kediamannya seraya melonggarkan dasi di lehernya. Alex yang melewati kamar Lia menjadi berhenti, ketika mendengar suara televisi yang sedang ditonton wanita itu.Perlahan Alex mendekat, mengintip dari balik celah pintu kamar Lia yang terbuka."Aktor papan atas, Jacob Sagara, diketahui vakum secara mendadak usai tersebar kabar jika dirinya terlibat dalam tindakan kriminal. Sampai saat ini, pihak agensi tidak memberi konfirm
last updateLast Updated : 2025-01-12
Read more

BAB 26

Sejak mengobrol pada malam itu, Alex dan Lia seperti memberi ruang untuk saling memahami. Bagi Lia, meski mereka hanya sebatas pasangan palsu, namun penting untuk meluruskan hal yang mengganggu.Contohnya seperti kesalahpahaman yang pernah terjadi, baik itu di masa sekarang maupun masa kini. Setidaknya, Lia akan lebih mengerti akan sikap Alex.Namun bagi Alex sendiri, masih ada yang tidak dipahami dari dirinya sendiri. Melihat Lia sama seperti melihat seseorang yang sangat dia rindukan. Seseorang yang dipanggilnya dengan sebutan ibu.Walau sudah kenal sejak lama, tapi baru saat ini Alex menyadari jika Lia memiliki kesamaan dengan sifat ibunya. Yakni, berusaha tegar atau mungkin sudah begitu mati rasa akan kehidupannya.Alex masih mengingat dengan jelas, bagaimana mendiang ibunya berusaha menutupi semua masalah yang dipendamnya meski kala itu Alex masih sangat kecil. Hingga secara tiba-tiba, sang ibu harus pergi untuk selamanya karena merasa akan lebih baik untuk menyimpan permasalahan
last updateLast Updated : 2025-01-12
Read more

BAB 27

Saat Alex sedang bersiap menuju kantor pagi ini, dirinya dikejutkan dengan Lia yang munucul dengan pakaiannya yang rapi dan tidak sesantai biasanya.Dahi Alex mengernyit, lalu melontarkan tanya pada Lia. "Apa kamu akan pergi ke suatu tempat?"Lia menarik nafas cukup dalam, lalu menjawab Alex dengan pertanyaan pula. "Apa aku boleh ikut denganmu ke kantor?"Tentunya Alex dibuat terkejut dengan keinginan Lia yang tidak biasa dan begitu tiba-tiba. Pergerakan Alex yang sedang merapikan kerah kemejanya menjadi melambat, namun Alex pun enggan membuang waktu."Apa telah terjadi sesuatu?" Tanya Alex lagi."Tidak, aku hanya ingin mengunjungi gedung perkantoran dan menghabiskan waktu di sana. Apa—kamu tidak mengizinkanku?"Alex terkekeh ringan. "Tidak seperti itu, Lia. Aku khawatir jika kamu akan bosan di sana. Namun kalau kamu memang mau ikut, aku setuju.""Ya, tentu. Aku sudah mempersiapkan masker penutup wajah ini." Ujar Lia dengan menunjukkan barang yang dibawanya. "Kalau perlu, kita tak perl
last updateLast Updated : 2025-01-12
Read more

BAB 28

Tak pernah Erika Odeline sangka bahwa kedatangannya untuk berkunjung di Agensi Star Music demi melihat Alex akan disuguhkan dengan pemandangan seperti saat ini. Baik Alex atau Lia pun masih terdiam, dengan kedua tangan Lia yang masih menyentuh dahi Alex akibat luka tadi. Akibat mematung sesaat karena kehadiran Rika, dengan terburu-buru Lia melepas tangannya dari Alex dan mundur beberapa langkah.Terdengar deheman kikuk dari Lia, menyebabkan Alex bingung dengan tingkah. Lia hendak meraih tas bermaksud untuk pergi, tetapi Alex sontak mencegat tangannya."Kamu mau ke mana?""A-aku—" Lia terdengar gugup. "Aku akan pulang."Tentu Alex tidak mengizinkan Lia kembali ke rumahnya dengan semudah itu. Alex lalu menggeser Lia agar berdiri di belakangnya. "Kamu boleh pulang jika bersamaku."Sebenarnya Rika seperti tak asing dengan Lia, namun Rika masih belum mengingat dengan jelas siapa sosok wanita yang sedang bersama Alex di hadapannya. "Maaf jika aku mengganggu kalian."Dengan tegas Alex berka
last updateLast Updated : 2025-01-13
Read more

BAB 29

Mungkin menjadi istri dari orang terpandang memang tak mudah meski itu sekadar menyepakati kontrak. Saat Lia hanya menganggap masalahnya adalah sifat Alex, semuanya berjalan begitu saja.Tapi kini, saat Alex sudah sangat menghargainya, masalah datang dari mana saja. Dan semakin hari, Lia semakin merasakan tekanan dari orang yang bahkan tak begitu dikenalnya, bahkan orang yang dikenalnya.Walau demikian, Lia berusaha untuk melalui semuanya, bertekad untuk bertahan demi membesarkan putrinya, yang kini menyandang nama Alesia Adarsa.Selagi bibi Anna beristirahat, Lia bermain dengan Alesia di ruang tengah kediaman Alex. Meski Alesia belum bisa duduk, tetapi Lia sangat senang dengan perkembangannya.Dalam hati Lia bergumam, 'akan kuberi nama apa untuk Alesia setelah pernikahanku dengan Alex berakhir?'Tentu itu adalah sebuah pertimbangan, mengingat Alesia adalah nama yang dipadukan dari nama Alex dan Lia, nama pemberian Alex sendiri. Lia kembali mengingat masa di mana dia dan Alex menentuk
last updateLast Updated : 2025-01-13
Read more

BAB 30

Pagi ini, Lia kembali menemani Alex untuk bekerja. Bukan keinginan Lia sebenarnya, tetapi Alex sendiri yang menawarkan kesempatan ini dengan dalih agar Alex memiliki teman di kala senggangnya.Jalanan kota tampak diguyur hujan, walau begitu Lia tampak senang karena dia bisa merasakan kegiatan lain selain berdiam diri dan menambah pemikiran yang tidak-tidak di rumah.Meski ini sudah kedua kalinya Lia mendampingi Alex untuk bekerja, namun wanita itu masih bertahan dengan masker penutup wajahnya. Cukup aneh bagi seorang istri calon CEO menggunakan masker di dalam kantor, tetapi Lia hanya ingin meminimalisir terbongkarnya identitasnya sendiri.Sebelum memasuki area agensi, Alex melirik Lia dan melontarkan tanya. "Apa kamu tidak jenuh menggunakan masker itu?"Lia memang menutup setengah wajahnya, tapi Alex bisa tahu kalau Lia tersenyum melalui matanya yang nyaris melengkung sempurna. "Tidak, aku nyaman menggunakannya.""Aku bahkan telah menetapkan aturan khusus agar kamu bisa bebas disana."
last updateLast Updated : 2025-01-14
Read more
PREV
12345
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status