Semua Bab Tuan Alex, Nyonya Natalia Menghilang!: Bab 31 - Bab 40

47 Bab

BAB 31

Kehadiran Resham yang sudah terkenal sebagai pengawal Alex yang paling terpecaya itu mengundang kebimbangan Cecil dan Bob, apalagi Resham memanggil Lia dengan sebutan nyonya."Apa nyonya memiliki kepentingan pada divisi ini?" Sambung Resham yang membuat Cecil serta Bob menatap satu sama lain.Lia berdehem, kemudian menjawab Resham. "Kedua orang ini memaksaku bekerja, dan mereka menudingku sebagai salah satu karyawan, serta orang asing yang masuk ke dalam gedung ini."Kedua mata Resham terbelalak, tidak menyadari dengan nada suaranya yang meninggi kepada Cecil dan Bob. "Apa kalian tidak memastikan terlebih dulu?!"Cecil menunduk. "Ma-maaf, kami hanya mengira—""Kalian sangat gegabah dan bodoh, kalau saja tuan Alexander Adarsa tahu bahwa kalian berbuat fatal pada istrinya, maka kalian bisa saja dipecat hari ini.""I-istri?" Kata Cecil dan Bob nyaris tak percaya bahwa mereka baru saja membuat masalah dengan istri dari atasan mereka. Reflek Cecil berlutut, disusul Bob yang melakukan hal s
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-14
Baca selengkapnya

BAB 32

Waktu makan siang untuk hari ini sudah berakhir sejak sejam yang lalu, dan Alex baru saja membuka kedua matanya karena begitu nyaman untuk tidur di atas sofa yang notabenenya hanya sekadar sofa di ruang kerjanya.Baru kali ini pula Alex terlelap di kantor, dan bahkan—itu kali pertamanya tidur siang selama beberapa tahun terakhir. Alex pun menegapkan tubuhnya setelah tadi bersandar. "Ah, nikmat sekali rasanya."Ketika Alex menoleh pada tempatnya bersandar tadi, dia lantas terkejut saat menemukan Lia yang ternyata menjadi tempatnya menopang kepala. "Ma-maafkan aku, Lia. Kamu pasti sangat lelah karena aku bersandar.""Tidak apa-apa, kamu pun sangat lelah sepertinya. Pasti ini kali pertamamu setelah sekian lama tidak tidur siang, bukan?" Ujar Lia santai agar Alex tidak terus-terusan merasa bersalah."Ya, aku hanya bisa tidur siang kalau tubuhku sangat membutuhkan itu. Dan mungkin, sudah dua tahun aku tak tidur siang."Kedua mata Lia membulat sempurna. "Wah, kamu bekerja lebih keras dari y
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-15
Baca selengkapnya

BAB 33

Di masa kini, tepatnya saat di mana Lia sedang menikmati pemadangan malam di balkon kediaman Alex, wanita itu terus terpaku pada kelap-kelip cahaya yang menyinari kota.Tak pernah terbersit di benak Lia, kalau dirinya akan kembali menikmati masa-masa ini usai berjuang bertahan hidup dengan kondisinya yang tak mudah. Lia melirik arlojinya, menandakan sebentar lagi pergantian tanggal.'Sebentar lagi, aku akan bertambah usia.' Batin Lia dalam kesendiriannya. 'Tak ada yang berbeda, karena aku selalu merayakan ulang tahunku sendirian.'Bila seperti ini, Lia teringat akan masa-masanya menjadi seorang super model. Kala itu, agensi yang menaungi Lia memberikan ulang tahun palsu, agar Lia bisa berlenggang dengan umur yang dikira sudah matang.Ya, Lia menjadi model di usia yang cukup muda, mengingat dia tak sempat menyelesaikan kuliahnya karena tawaran untuk menjadi model sangat penting baginya. Selain memulai karir, Lia pun dapat menghasilkan uang banyak untuk dirinya.Walau begitu, Lia meraya
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-15
Baca selengkapnya

BAB 34

Alexander Adarsa di masa mudanya merupakan pemuda dengan sebuatan sebagai Casanova sekolah, bahkan sebutan itu berlanjut di masa kuliah. Namun sebelum masuk ke dunia perkuliahan, Alex memiliki kekasih sebagai penutup masa sekolahnya.Dia adalah Erika Odeline, atau Rika, perempuan yang memiliki kasta yang setara dengan Alex. Karena Alex merasa Rika sama seperti perempuan lain yang mengandalkan wajah dan hartanya, Alex mudah bosan pada Rika.Walau tahu Alex sudah bosan dengannya, tetapi Rika tetap bersikukuh mempertahankan rasa cintanya pada Alex. Hingga rasa cinta itu berubah menjadi obsesi.Ketika Alex memasuki kampus yang berbeda dengan Rika, Alex lega dan berjanji pada dirinya untuk tidak mencari cinta pada seorang wanita lagi. Sayang, Alex tak dapat membendungnya saat bertemu dengan Lia.Saat itu Alex mengunjungi sebuah restoran cepat saji bersama kawan-kawannya, dan Lia adalah si kasir yang bertugas melayani pengunjung. Alex terkesima dengan kecantikan Natalia, serta keramahan wan
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-16
Baca selengkapnya

BAB 35

Pada makan malam kali ini, Alex menemukan Lia yang murung dan seperti diterpa gelisah. Sesekali wanita itu tak sengaja menjatuhkan sendoknya di atas piring, bak orang yang sedang dihantui sesuatu.Mengingat masih ada beberapa asisten yang berada di sekitar mereka, Alex membiarkan Lia selesai terlebih dulu dengan makanannya. Barulah setelah itu, Alex mengatakan sesuatu. "Lia."Yang terpanggil mendongak, menatap Alex sedikit terkejut yang membuat Alex semakin yakin bahwa Lia tampaknya sedang memikirkan hal penting."Mari kita membicarakan sesuatu di dalam kamarku."Awalnya Lia gugup bercampur ragu, namun Lia akhirnya mengangguk. "Baiklah."Mereka akhirnya beranjak menuju dari ruang makan menuju kamar pribadi Alex. Sebelum masuk ke dalam kamarnya, Alex seolah menemukan keganjalan. Alex berhenti di depan Haris, salah satu pengawalnya yang lain."Ke mana Resham?" Tanya Alex pada Haris."Hari ini pak Resham sedang ada keperluan penting dengan keluarganya, tuan.""Ah, ya. Aku lupa tentang it
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-16
Baca selengkapnya

BAB 36

Setelah penemuan beberapa alat sadap di rumahnya, Alex memperketat penjagaan bahkan meminta semua pihak berwajib untuk menyusuri perkara ini. Sayang, tak ada jejak seperti sidik jari pada semua alat penyadap.Dalam benaknya, mau tidak mau, Alex mencurigai para asisten rumah tangga dan para pengawal. Terlebih merekalah yang memiliki akses untuk memasuki kediaman Alex.Pagi ini, begitu Alex telah bersiap untuk menuju kantor agensi, dia menghampiri bibi Anna yang berada di ruang tengah bersama Alesia. "Bi, sudah siap?"Bibi mengangguk. "Ya, Alex. Apa kamu sudah memberi kabar pada tuan Andreas?""Tentu, bi. Bahkan ayahku sendiri yang meminta untuk Alesia di datangkan ke rumahnya, sedangkan Lia akan ikut ke kantorku."Lia pun muncul, lantas berdiri di sebelah Alex pertanda telah siap."Rumah ini akan kembali menjalani pemeriksaan, asisten serta pengawal pun juga akan diperiksa lebih lanjut." Jelas Alex. "Maka dari itu, kita tak perlu khawatir."Ekspresi bibi tampak setuju dengan keputusan
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-17
Baca selengkapnya

BAB 37

Masih pada kilas balik saat di Aquarium City, kala itu kakek Erik berkunjung dengan kursi rodanya bersama anak perempuannya yang sudah terlihat berumur."Ayah, lihat pemandangan itu. Sangat cantik bukan? Syukurlah kamu sudah lebih baik dan tidak separah saat mengobati penyakitmu. Kita hanya perlu hingga kamu pulih."Kakek Erik tersenyum tipis. "Ya, aku ingin sembuh karena aku ingin ke tempat ini. Aku merindukan cucuku.""Dia sudah tenang di sana ayah."Kakek Erik menunduk, sang anak lantas meraih saku celananya karena menerima sebuah panggilan. "Ayah, tunggu sebentar. Aku akan mengangkat telepon dari kantor.""Jangan pergi jauh, Sita."Sita, nama anak kakek Erik, mengangguk setuju dan menjawab panggilan yang ditujukan untuknya. Sita begitu serius membahas pekerjaannya, hingga Sita tak sadar bahwa kakek Erik semakin jauh darinya.Tentu kakek Erik bingung dan cemas, melihat ke sana ke mari dan tidak menemukan sosok Sita. Hingga tak lama berselang, seorang wanita datang padanya. Ya, wani
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-17
Baca selengkapnya

BAB 38

Seminggu berlalu, tepatnya hari di mana peresmian Alexander Adarsa sebagai seorang CEO Agensi Star Music akan digelar. Gedung agensi tampak lebih ramai dari biasanya, mengingat tuan Andreas Adarsa akan mewariskan tahtanya pada Alex. Walau begitu, Lia tak dapat menghadiri acara penting itu secara langsung. Lia masih bertahan dengan privasinya, namun Lia akan selalu memantau acara peresmian jabatan Alex yang ditayangkan secara langsung di TV. Dengan rasa bangganya, Lia menatap wajah Alex yang begitu berseri di layar kaca. Banyak pertanyaan yang bermunculan, sekaligus datangnya ucapan selamat yang bertubi-tubi. "Bagaimana perasaan anda berhasil membuktikan bahwa diri anda layak menyandang posisi baru anda, tuan Alex?" Tanya seorang wartawan. Alex pun menjawab. "Tentu aku begitu senang dan bangga atas pencapaian ini, tapi di sisi lain—aku sangat berterima kasih pada kehadiran istriku." Melihat itu, Lia begitu tersentuh. Walau mungkin Alex mengatakannya hanya sebatas sandiwara, tetapi
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-18
Baca selengkapnya

BAB 39

Beberapa jam usai peristiwa mencekam di Agensi Star Music, pihak terkait mengatakan akan menempuh jalur hukum dan akan menemukan pelaku penembakan terhadap Alexander Adarsa secepat mungkin.Tak hanya merugikan Alex atau agensi, namun peristiwa itu menyebabkan banyak pihak yang menjadi cemas akan keseharian mereka hingga mengalami trauma ringan.Begitu banyak media yang memberitakan kejadian ini, mengingat ini adalah tindakan kriminal yang membahayakan. Lia yang menjadi saksi penembakan itu dibuat kalang-kabut oleh kondisi Alex. Dia meminta pada Resham untuk membawanya menuju rumah sakit yang menangani kondisi Alex usai penembakan tersebut.Pada koridor rumah sakit yang dilaluinya, Lia tampak begitu cemas dan kalut, berusaha mengontrol benaknya yang begitu terganggu. Saat tiba di sebuah ruangan yang dihuni Alex, Lia menemukan pria itu sedang duduk dengan bahu yang baru saja diperban."Alex, bagaimana dengan—"Tak ingin Lia begitu panik, Alex segera menyanggah pertanyaan wanita Nawasen
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-18
Baca selengkapnya

BAB 40

Alex dan Lia pun kembali pada kediaman Alex. Hunian elit tersebut terasa lebih sepi dibanding hari-hari biasanya, karena dalam perjalanan tadi, Alex meminta bibi Anna membawa Alesia untuk berlindung di rumah tuan Adarsa, ayahnya.Tentu, Alex tak ingin menemukan masalah lain jika saja dirinya tetap membiarkan mereka berada di rumah tanpa pengawasan ketat, mengingat Alex baru bisa mendapatkan perlindungan ekstra dari pihak kepolisian."Lia, maaf hari ini aku tidak bisa menemanimu. Aku sangat lelah." Ucap Alex yang diangguki Lia."Kamu harus istirahat, hari ini pastinya melelahkan bagimu.""Ya, aku akan mandi terlebih dulu lalu beristirahat. Bila kamu membutuhkan sesuatu, beritahu aku."Lia kembali mengangguk untuk yang kedua kalinya, menatap Alex yang mulai berjalan memasuki kamar pribadinya. Wanita itu tak masuk begitu saja ke dalam kamarnya sendiri.Tak ingin hal buruk terjadi, Lia bergerak untuk memastikan semua akses mulai dari pintu, jendela, hingga ventilasi terdekat terkunci deng
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-18
Baca selengkapnya
Sebelumnya
12345
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status