Share

BAB 33

Penulis: aishwarya
last update Terakhir Diperbarui: 2025-01-16 20:08:36

Alexander Adarsa di masa mudanya merupakan pemuda dengan sebuatan sebagai Casanova sekolah, bahkan sebutan itu berlanjut di masa kuliah. Namun sebelum masuk ke dunia perkuliahan, Alex memiliki kekasih sebagai penutup masa sekolahnya.

Dia adalah Erika Odeline, atau Rika, perempuan yang memiliki kasta yang setara dengan Alex. Karena Alex merasa Rika sama seperti perempuan lain yang mengandalkan wajah dan hartanya, Alex mudah bosan pada Rika.

Walau tahu Alex sudah bosan dengannya, tetapi Rika tetap bersikukuh mempertahankan rasa cintanya pada Alex. Hingga rasa cinta itu berubah menjadi obsesi.

Ketika Alex memasuki kampus yang berbeda dengan Rika, Alex lega dan berjanji pada dirinya untuk tidak mencari cinta pada seorang wanita lagi. Sayang, Alex tak dapat membendungnya saat bertemu dengan Lia.

Saat itu Alex mengunjungi sebuah restoran cepat saji bersama kawan-kawannya, dan Lia adalah si kasir yang bertugas melayani pengunjung. Alex terkesima dengan kecantikan Natalia, serta keramahan wan
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • Tuan Alex, Nyonya Natalia Menghilang!   BAB 34

    Pada makan malam kali ini, Alex menemukan Lia yang murung dan seperti diterpa gelisah. Sesekali wanita itu tak sengaja menjatuhkan sendoknya di atas piring, bak orang yang sedang dihantui sesuatu.Mengingat masih ada beberapa asisten yang berada di sekitar mereka, Alex membiarkan Lia selesai terlebih dulu dengan makanannya. Barulah setelah itu, Alex mengatakan sesuatu. "Lia."Yang terpanggil mendongak, menatap Alex sedikit terkejut yang membuat Alex semakin yakin bahwa Lia tampaknya sedang memikirkan hal penting."Mari kita membicarakan sesuatu di dalam kamarku."Awalnya Lia gugup bercampur ragu, namun Lia akhirnya mengangguk. "Baiklah."Mereka akhirnya beranjak menuju dari ruang makan menuju kamar pribadi Alex. Sebelum masuk ke dalam kamarnya, Alex seolah menemukan keganjalan. Alex berhenti di depan Haris, salah satu pengawalnya yang lain."Ke mana Resham?" Tanya Alex pada Haris."Hari ini pak Resham sedang ada keperluan penting dengan keluarganya, tuan.""Ah, ya. Aku lupa tentang it

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-16
  • Tuan Alex, Nyonya Natalia Menghilang!   BAB 35

    Setelah penemuan beberapa alat sadap di rumahnya, Alex memperketat penjagaan bahkan meminta semua pihak berwajib untuk menyusuri perkara ini. Sayang, tak ada jejak seperti sidik jari pada semua alat penyadap.Dalam benaknya, mau tidak mau, Alex mencurigai para asisten rumah tangga dan para pengawal. Terlebih merekalah yang memiliki akses untuk memasuki kediaman Alex.Pagi ini, begitu Alex telah bersiap untuk menuju kantor agensi, dia menghampiri bibi Anna yang berada di ruang tengah bersama Alesia. "Bi, sudah siap?"Bibi mengangguk. "Ya, Alex. Apa kamu sudah memberi kabar pada tuan Andreas?""Tentu, bi. Bahkan ayahku sendiri yang meminta untuk Alesia di datangkan ke rumahnya, sedangkan Lia akan ikut ke kantorku."Lia pun muncul, lantas berdiri di sebelah Alex pertanda telah siap."Rumah ini akan kembali menjalani pemeriksaan, asisten serta pengawal pun juga akan diperiksa lebih lanjut." Jelas Alex. "Maka dari itu, kita tak perlu khawatir."Ekspresi bibi tampak setuju dengan keputusan

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-17
  • Tuan Alex, Nyonya Natalia Menghilang!   BAB 36

    Masih pada kilas balik saat di Aquarium City, kala itu kakek Erik berkunjung dengan kursi rodanya bersama anak perempuannya yang sudah terlihat berumur."Ayah, lihat pemandangan itu. Sangat cantik bukan? Syukurlah kamu sudah lebih baik dan tidak separah saat mengobati penyakitmu. Kita hanya perlu hingga kamu pulih."Kakek Erik tersenyum tipis. "Ya, aku ingin sembuh karena aku ingin ke tempat ini. Aku merindukan cucuku.""Dia sudah tenang di sana ayah."Kakek Erik menunduk, sang anak lantas meraih saku celananya karena menerima sebuah panggilan. "Ayah, tunggu sebentar. Aku akan mengangkat telepon dari kantor.""Jangan pergi jauh, Sita."Sita, nama anak kakek Erik, mengangguk setuju dan menjawab panggilan yang ditujukan untuknya. Sita begitu serius membahas pekerjaannya, hingga Sita tak sadar bahwa kakek Erik semakin jauh darinya.Tentu kakek Erik bingung dan cemas, melihat ke sana ke mari dan tidak menemukan sosok Sita. Hingga tak lama berselang, seorang wanita datang padanya. Ya, wani

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-17
  • Tuan Alex, Nyonya Natalia Menghilang!   BAB 37

    Seminggu berlalu, tepatnya hari di mana peresmian Alexander Adarsa sebagai seorang CEO Agensi Star Music akan digelar. Gedung agensi tampak lebih ramai dari biasanya, mengingat tuan Andreas Adarsa akan mewariskan tahtanya pada Alex. Walau begitu, Lia tak dapat menghadiri acara penting itu secara langsung. Lia masih bertahan dengan privasinya, namun Lia akan selalu memantau acara peresmian jabatan Alex yang ditayangkan secara langsung di TV. Dengan rasa bangganya, Lia menatap wajah Alex yang begitu berseri di layar kaca. Banyak pertanyaan yang bermunculan, sekaligus datangnya ucapan selamat yang bertubi-tubi. "Bagaimana perasaan anda berhasil membuktikan bahwa diri anda layak menyandang posisi baru anda, tuan Alex?" Tanya seorang wartawan. Alex pun menjawab. "Tentu aku begitu senang dan bangga atas pencapaian ini, tapi di sisi lain—aku sangat berterima kasih pada kehadiran istriku." Melihat itu, Lia begitu tersentuh. Walau mungkin Alex mengatakannya hanya sebatas sandiwara, tetapi

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-18
  • Tuan Alex, Nyonya Natalia Menghilang!   BAB 38

    Beberapa jam usai peristiwa mencekam di Agensi Star Music, pihak terkait mengatakan akan menempuh jalur hukum dan akan menemukan pelaku penembakan terhadap Alexander Adarsa secepat mungkin. Tak hanya merugikan Alex atau agensi, namun peristiwa itu menyebabkan banyak pihak yang menjadi cemas akan keseharian mereka hingga mengalami trauma ringan. Begitu banyak media yang memberitakan kejadian ini, mengingat ini adalah tindakan kriminal yang membahayakan. Lia yang menjadi saksi penembakan itu dibuat kalang-kabut oleh kondisi Alex. Dia meminta pada Resham untuk membawanya menuju rumah sakit yang menangani kondisi Alex usai penembakan tersebut. Pada koridor rumah sakit yang dilaluinya, Lia tampak begitu cemas dan kalut, berusaha mengontrol benaknya yang begitu terganggu. Saat tiba di sebuah ruangan yang dihuni Alex, Lia menemukan pria itu sedang duduk dengan bahu yang baru saja diperban. "Alex, bagaimana dengan—" Tak ingin Lia begitu panik, Alex segera menyanggah pertanyaan wanita N

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-18
  • Tuan Alex, Nyonya Natalia Menghilang!   BAB 39

    Alex dan Lia pun kembali pada kediaman Alex. Hunian elit tersebut terasa lebih sepi dibanding hari-hari biasanya, karena dalam perjalanan tadi, Alex meminta bibi Anna membawa Alesia untuk berlindung di rumah tuan Adarsa, ayahnya. Tentu, Alex tak ingin menemukan masalah lain jika saja dirinya tetap membiarkan mereka berada di rumah tanpa pengawasan ketat, mengingat Alex baru bisa mendapatkan perlindungan ekstra dari pihak kepolisian. "Lia, maaf hari ini aku tidak bisa menemanimu. Aku sangat lelah." Ucap Alex yang diangguki Lia. "Kamu harus istirahat, hari ini pastinya melelahkan bagimu." "Ya, aku akan mandi terlebih dulu lalu beristirahat. Bila kamu membutuhkan sesuatu, beritahu aku." Lia kembali mengangguk untuk yang kedua kalinya, menatap Alex yang mulai berjalan memasuki kamar pribadinya. Wanita itu tak masuk begitu saja ke dalam kamarnya sendiri. Tak ingin hal buruk terjadi, Lia bergerak untuk memastikan semua akses mulai dari pintu, jendela, hingga ventilasi terdekat terkunc

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-18
  • Tuan Alex, Nyonya Natalia Menghilang!   BAB 40

    Pagi yang cerah menyinari awal hari ini. Sinar mentari yang masuk melalui celah gorden mengusik kulit Alex membuatnya melenguh dan perlahan mulai terbangun dari istirahatnya.Tapi kamar Lia begitu nyaman rasanya, hingga Alex masih ingin mengeratkan pelukannya pada sebuah bantal. Tak lama berselang, setelah melenguh, Alex mendengar suara deheman yang begitu dekat darinya.Awalnya Alex ingin menghiraukan itu, namun telinganya mendengar Lia yang memanggil namanya dengan suara yang parau. "Lex."Sontak Alex membuka kedua matanya, menemukan Lia yang sebenarnya sejak tadi dia peluk seperti bantal. "Astaga, maafkan aku." Katanya dan melepas Lia, kemudian menjauh dengan rasa bersalah.Melihat Alex yang berdiri membuat Lia sedikit kikuk dengan mengusap tengkuknya. "Ti-tidak apa-apa." Kata Lia berusaha tenang dan tak gugup."Aku tak sadar jika aku melakukan itu, padahal seharusnya—ah, maafkan aku.""Ya, aku pun tidak tega membangunkanmu karena sepertinya kamu begitu pulas."Alex menggaruk pelip

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-19
  • Tuan Alex, Nyonya Natalia Menghilang!   BAB 41

    Kini, Alex dan Lia harus kembali menginjak lantai koridor rumah sakit, bergegas mendampingi bibi Anna yang menjadi korban tabrak lari oleh orang tak dikenal.Dengan nafas yang terengah serta Alesia yang terus menangis di dalam dekapannya, Lia berusaha menenangkan diri walau rasanya mustahil karena Lia tak pernah menduga hal ini akan terjadi."Mohon maaf, batas untuk keluarga pasien hanya sampai di sini." Ujar seorang perawat medis untuk mencegat Alex dan Lia.Bibi Anna sepertinya berada dalam kondisi kritis, mengingat tabrakan yang dialaminya sangatlah keras. Dengan mulut yang bergetar, Lia bergumam. "Bibi—bagaimana ini?"Alex mendengar risau dari mulut wanita Nawasena tersebut, lantas tergerak untuk mengusap pundaknya. "Tenanglah, kita harus yakin jika beliau akan baik-baik saja."Meski dirinya sendiri sedang kalut, sedih, marah, dan juga kesal, tetapi Alex harus menenangkan situasi terlebih dulu, apalagi situasi Lia. Ini adalah ke sekian kalinya mereka melihat orang-orang di sekitar

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-19

Bab terbaru

  • Tuan Alex, Nyonya Natalia Menghilang!   BAB 120

    Pada pagi yang cerah, Alex mengerjapkan matanya dengan seksama, menemukan langit-langit kamarnya yang menyambut hari itu. Reflek Alex merenggangkan otot-otot tubuhnya, dan secara tidak sengaja menyentuh kulit lembut Lia yang juga masih terlelap di sampingnya. Merasakan sentuhan itu, Lia perlahan tersadar. "Ah, maaf sayang." Kata Alex yang lalu memeluk Lia perlahan. Sentuhannya masih saja sama, menghangatkan dan penuh kasih. Lia hanya tersenyum, kemudian berbalik demi membalas pelukan kasih sang suami. "Selamat pagi sayang." Katanya. "Selamat pagi juga untukmu." "Bagaimana hari ini? Apa kamu akan berangkat lebih awal lagi seperti kemarin?" Alex terdiam dan mempertimbangkan, kemudian menjawab. "Sepertinya tidak perlu, aku bahkan cuti sebanyak dua hari." Dahi Lia mengernyit. "Benarkah?" "Ya." Alex mengangguk. "Rasanya ingin menghabiskan waktu bersamamu dan Reksa setelah sekian lama tak memilikinya." Lia mendengkus. "Apa semuanya akan baik-baik saja jika kamu tetap cuti hari ini

  • Tuan Alex, Nyonya Natalia Menghilang!   BAB 119

    "Kita sudah sampai tuan." Ucap seorang pengawal membuat Evan tersadar dari lamunannya di dalam kendaraan yang membawanya pulang. Evan terdiam sejenak, dan melihat ke arah depan mobil tersebut. Dilihatnya kediaman yang sudah beberapa bulan menjadi huniannya, juga menjadi heran ketika menemukan sebuah mobil tak dikenalnya terparkir di depan pintu masuk. "Mobil siapa itu?" Tanya Evan masih kebingungan. "Apa Rika membeli mobil baru? Karena sudah tidak mungkin dia menerima tamu di waktu malam seperti ini." Pengawal terdiam, sedikit ragu menjawab sang tuan dan membuat pria itu semakin menaruh curiga. Tanpa isyarat Evan segera keluar dari dalam mobil, melangkah terburu-buru ke dalam rumahnya dan Rika. Evan semakin terkejut ketika menemukan beberapa lembar pakaian yang berserakan di atas lantai. 'A-apa apaan ini?' Batin Evan mulai merasa marah di atas curiganya. 'Apa dia berselingkuh?!' Evan terus melangkah, menemukan pintu kamar pribadinya dan Rika yang sedikit terbuka. Terdengar suara

  • Tuan Alex, Nyonya Natalia Menghilang!   BAB 118

    Satu tangan Erika Odeline terkepal, mendengar fakta bahwa Evan, pria yang dikenal sebagai suaminya sedang berada di dalam tahanan. "Apa yang membuatnya ditahan di dalam sana?" Tanya Rika pada salah satu pengawalnya. "Apa ini berkaitan dengan masalah perusahaan Adarsa dan Agensi Star Music?" Pengawal Rika mengangguk. "Ya nyonya, tuan Evan dituntut atas kasus percobaan penculikan, dan penyalah gunaan dokumen penting atas aset orang lain." "Apa? Orang lain?" Ulang Rika dengan nada bicaranya yang berapi-api. "Orang lain katamu?!" Kekesalan Rika menyebabkan pengawalnya menunduk. "Maaf nyonya." "Sial! Aku sudah memberi umpan agar Evan bisa mengklaim aset aset itu secara gamblang, tapi apa yang selama ini dia lakukan?!" Rika terdiam sejenak, lalu mendadak histeris menyerukan kekesalannya. Tentu, tak ada yang berubah dari wanita temperamental seperti Rika yang sangat mudah memelihara ego dan amarahnya. Bahkan setelah banyak hal dan hukuman yang Rika lalui, dia masih saja membena

  • Tuan Alex, Nyonya Natalia Menghilang!   BAB 117

    Menyusul di penghujung hari, Alex yang cukup lelah pun tiba di kediamannya. Lelah membuat Alex lebih banyak diam, terus berjalan masuk dan menemukan kehadiran Lia di dalam kamar pribadi mereka. Ketika Pintu berderit, Lia menoleh, tersenyum menemukan kembalinya sang suami yang telah melalui hari yang panjang. Lia merentangkan tangannya, reflek disambut hangatnya dekapan. "Kamu telah menolongku hari ini." Desis Alex menggelitik telinga Lia. "Kamu adalah penyelamatku." Lia terkekeh dan mengeratkan pelukannya. "Akan kulakukan hal terbaik yang kubisa untukmu, sayang." Cukup lama Alex dan Lia saling bertukar dekapan, seolah tak berjumpa setelah sekian tahun. Sepertinya hanya ingin menyampaikan rindu melalui sentuhan, dan itu sudah lebih dari cukup. Selang beberapa detik, Lia melepas pelukannya. "Apa kamu sudah makan malam?" Alex tersentak, menyadari bahwa dia tak mengkonsumsi apa-apa sejak tadi siang. Melihat roman wajah Alex yang terkejut itu membuat Lia menyadari dan paham,

  • Tuan Alex, Nyonya Natalia Menghilang!   BAB 116

    Evan hendak untuk menyerang Lia, tetapi matanya memincing tatkal menyadari sesuatu. Dalam sekejap Evan terbelalak, menemukan Lia sepertinya sedang merekam segala bentuk percakapan mereka sejak tadi. "Ka-kamu..." Suara Evan bergetar ketakutan, Lia pun mengeluarkan ponselnya dari balik saku gaun. Lia menghela nafas, "kamu menyadarinya." "Ka-kamu merekamku sejak tadi?" Lia menggeleng, kemudian memperlihatkan layar ponselnya. "Lebih dari itu, aku menyiarkan ini secara langsung di ruang pertemuan perusahaan suamiku, perusahaan Adarsa." Evan terperanjat begitu dalam, tubuhnya seperti kaku, tak mampu mengatakan apa apa. "Selamat, Evan. Kamu baru saja mengungkapkan kebohonganmu di depan banyak orang. Sepertinya kamu harus menjelaskan semuanya di depan petugas berwajib nanti." Lalu, secara bersamaan pula, pintu unit apartemen tampak terbuka secara paksa dari luar. Evan semakin terkejut, menyadari bahwa dia keliru. Sementara itu, Lia masih terlihat tenang. "Kamu memang wanita licik!" Ke

  • Tuan Alex, Nyonya Natalia Menghilang!   BAB 115

    Sungguh tak ada yang dapat dibendung lagi ketika Lia mengetahui bahwa Evan sungguh berniat melakukan hal buruk terhadap dirinya dan keluarganya, lagi dan lagi. Untuk kesekian kalinya Lia harus berpura-pura bodoh, pura-pura tak tahu bahwa Evan saat ini sedang membuntutinya. Ketika Lia selesai dengan niatnya meyakinkan Alex melalui pesan singkat, Lia menghela nafas. Wanita itu lantas turun dari kendaraan yang membawanya. "Apa aku harus turun, nyonya?" Tanya pengawal yang juga sedang mengemudikan mobil tersebut. Lia menggeleng. "Tak perlu, kamu langsung pulang saja." Pengawal dibuat heran. "Tak bisa nyonya, setidaknya aku harus menunggu anda." Kedua kalinya Lia menggeleng. "Ini adalah perintah dariku." "Tapi nyonya—" "Percaya padaku." Pengawal masih saja ragu. "Aku tahu tugasmu adalah mengawalku, tetapi kali ini aku dan Alex sudah sepakat mengenai perubahan rencana untuk hari ini." Lia yang menolak membuat pengawal terpaksa melakukan perintahnya, apa lagi Lia mengakui bahwa in

  • Tuan Alex, Nyonya Natalia Menghilang!   BAB 114

    Pihak internal Agensi Star Music tiba-tiba saja mengadakan pertemuan di luar jadwal hari ini. Tak lain dan tak bukan, ini merupakan kehendak sang penerus Adarsa, Alexander. Banyak hadirin yang mengeluhkan jadwal mendadak ini, tetapi pihak Alex sepertinya lebih mementingkan keberlangsungan rapat itu. Di antara banyaknya petinggi yang hadir, tampak tuan Erik, kakek dari Natalia, yang terdiam di sana. Sampai detik ini, beliau masih memegang posisi sebagai pemilik saham terbanyak di dalam perusahaan Adarsa. "Apa yang ada di dalam pikiran pak Alex hingga mengadak pertemuan yang begitu mendadak seperti ini?" Tuan Erik mendengar keluhan salah satu kenalannya di sana, tetapi tuan Erik tak menanggapi. "Sepertinya ini berhubungan dengan masalah saham dan aset kemarin." "Apa dia gagal melindungi aset-aset itu? Jika ya, dia harus mengganti semua kerugian." Nafas tuan Erik terhela berat. Mendengarnya seperti membuat beliau hendak menerkam siapa saja. Walau tuan Erik hanyalah kakek Lia, teta

  • Tuan Alex, Nyonya Natalia Menghilang!   BAB 113

    Pernyataan ibu dari Evan tentu membuat Alex dan Lia terkesiap. Pasalnya, Evan dan banyak saksi mengaku bahwa Evan merupakan anak dari tuan Andreas, ayah Alex sendiri. Suasana di dalam bilik perawatan itu hening sejenak, ibu Evan dibuat kikuk. Galih Anggara, sosok terpercaya tuan Andreas yang diketahui Alex sebagai orang dalam yang membantu rencana Evan. 'Tak pernah kusangka jika asisten itu memiliki kelicikan yang seperti ini!' Ucap Alex dalam benaknya yang dilanjutnya dengan helaan nafas. Melihat hal itu Lia mengusap lengan Alex, membuat sang suami membuyarkan lamunannya. Alex mengangguk yakin, dan hendak mengatakan sesuatu. "Jadi—" Belum sempat Alex menyentuh kata kedua, seseorang muncul dengan tergopoh-gopoh serta nafas yang tersengal. "Apa yang kamu lakukan di sini?!" Seru Evan menyiratkan rasa panik di wajahnya. Hal tersebut membuat Alex mendengkus. "Jadi kamu memang bermain busuk, Evan. Tak kusangka kamu begitu haus akan kekuasaan dan berbohong seperti ini." "Aku akan m

  • Tuan Alex, Nyonya Natalia Menghilang!   BAB 112

    Tidak dipungkiri bahwa Evan semakin tertekan menghadapi banyaknya masalah yang semakin rumit. Di satu sisi, ini semua memang kesepakatan yang telah disetujui oleh Evan sendiri. Dalam sehari, helaan nafas beratnya hampir tak terhitung. Evan sungguh merencanakan segalanya sendiri, bahkan Rika semakin tak peduli. 'Wanita itu hanya haus akan tubuhku yang dia anggap sebagai pemuas hawa nafsunya.' Gumam Evan di dalam ruang pribadinya. Pria itu hanya bisa berusaha dan berusaha, memuaskan Rika sekaligus keluarganya untuk merampas aset di bawah naungan perusahaan keluarga Adarsa. Tok tok! "Masuk." Sahut Evan gontai ketika mendengar pintu ruangannya diketuk. Evan menegapkan tubuhnya dan bangkit, menemukan siapa orang yang baru saja datang. "Paman." Katanya. Pria paruh baya yang tak lain adalah paman Evan, sekaligus asisten tuan Andreas atau ayah dari Alexander Adarsa itu, muncul dengah wajah tenang. "Bagaimana dengan rencanamu?" Untuk ke sekian kalinya, Evan menghela nafas berat. "Seb

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status