Marissa yang masih tak percaya dengan apa yang ada di hadapannya menatap Arsen dengan penuh tanda tanya , kemudian tatapannya beralih pada seorang gadis yang kini duduk di samping cucunya tersebut dengan kaos yang tampak kebesaran di tubuhnya, dan terlihat bergerak tak nyaman dan terus menundukkan kepalanya. Arsen menatap neneknya yang menatap Lily ragu."Grandma, ini Lylia Kenward, calon istri ku!" ujar Arsen datar pada neneknya.Lily menundukkan wajahnya dengan mata yang membulat. Ia jadi ingat bahwa tadi Arsen bisa dikatakan melamarnya, tapi ia kira itu hanya gurauan saja dan hanya omong kosong saja. Siapa yang percaya dengan perkataan yang di ucapkan ketika melakukan hal itu. Ini membuatnya kaget. Dan bahkan kini ia mengatakannya langsung di depan neneknya."Hei..., mengapa kamu hanya menunduk saja?"tegur Marissa.Marissa mengulurkan tangan untuk menjabat tangan Lily. Lily mulai mengangkat wajahnya dengan takut-takut, kemudian Lily menanggapinya dengan tangan dingin, berkeringat d
Terakhir Diperbarui : 2025-01-08 Baca selengkapnya