“Silahkan Nona,” seru pria bernama Albert tersebut mempersilahkan Lily untuk keluar dari dalam lift.“Terima kasih,” seru Lily sedikit takut-takut, Lily hanya di temani oleh pria paruh bernama Albert tersebut, sedangkan wanita yang menatapnya dengan tatapan menelisik dirinya tak mengikuti mereka.“Kamar Nona berada di lantai 3, sedangkan kamar Tuan ada di lantai atas,” jelas Albert seraya mengeluarkan kunci dari saku jasnya, kemudian membuka pintu tersebut.“Silahkan masuk, Nona!” seru Albert dengan sesopan mungkin. Lily mengangguk, kemudian mulai melangkahkan kakinya masuk ke dalam kamar yang dikatakan sebagai tempatnya kini.Begitu Lily memasukinya, tampak kamar tersebut cukup luas dan terlihat sangat mewah dengan warna dominan putih, coklat muda serta gold, dengan single bed yang berukuran besar. Terdapat pula satu set sofa di dekat jendela besar dengan pemandangan pepohonan hijau yang terlihat sangat rimbun. Namun, terlihat jelas keraguan dalam wajah Lily.“Hmm, Paman, apa kau tid
Terakhir Diperbarui : 2025-01-06 Baca selengkapnya