Beranda / Romansa / Accidentally Fall For You / 18. Rupanya Kau Memilih Untuk Menjadi Santapan Makan Malam Binatang Peliharaan Ku

Share

18. Rupanya Kau Memilih Untuk Menjadi Santapan Makan Malam Binatang Peliharaan Ku

Penulis: S.Rustandi
last update Terakhir Diperbarui: 2025-01-06 10:45:47

“Silahkan Nona,” seru pria bernama Albert tersebut mempersilahkan Lily untuk keluar dari dalam lift.

“Terima kasih,” seru Lily sedikit takut-takut, Lily hanya di temani oleh pria paruh bernama Albert tersebut, sedangkan wanita yang menatapnya dengan tatapan menelisik dirinya tak mengikuti mereka.

“Kamar Nona berada di lantai 3, sedangkan kamar Tuan ada di lantai atas,” jelas Albert seraya mengeluarkan kunci dari saku jasnya, kemudian membuka pintu tersebut.

“Silahkan masuk, Nona!” seru Albert dengan sesopan mungkin. Lily mengangguk, kemudian mulai melangkahkan kakinya masuk ke dalam kamar yang dikatakan sebagai tempatnya kini.

Begitu Lily memasukinya, tampak kamar tersebut cukup luas dan terlihat sangat mewah dengan warna dominan putih, coklat muda serta gold, dengan single bed yang berukuran besar. Terdapat pula satu set sofa di dekat jendela besar dengan pemandangan pepohonan hijau yang terlihat sangat rimbun. Namun, terlihat jelas keraguan dalam wajah Lily.

“Hmm, Paman, apa kau tid
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Accidentally Fall For You   19. Siapa Yang Menyuruhmu Pergi?

    Sudah hampir tiga minggu lebih semenjak kejadian itu, kini Lily tampak sudah lebih sehat. Bahkan luka-luka di kulitnya sudah mulai hilang. Dan berat tubuhnya mulai kembali naik, tentu saja Lily selalu menghabiskan makanannya langsung, karena tak ingin makan di bawah tatapan tajam penuh intimidasi Arsen lagi.Beberapa kali selama tiga minggu itu, dokter datang untuk mengecek keadaan Lily. Lily sedikit tenang, karena selama itu Arsen tidak mengunjunginya lagi. Mengancam atau mengintimidasinya. Setidaknya ia bisa bernapas lega. Bukan hanya itu saja, Lily sudah berbaur dengan orang-orang yang berada di mansion, bahkan ia sudah memiliki teman bernama Maria.Lily tidak mau memikirkan Arsen. Ia hanya bingung dan terus berpikir, bagaimana caranya agar ia bisa kabur dari Arsen tanpa pernah tertangkap lagi. Rupanya ia harus benar-benar memutar otaknya. Setelah tiga minggu lamanya tinggal di sini, ia semakin tahu jika pengamanan dan pengawasan di tempat ini sangat ketat.Bukan hanya itu saja, Pa

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-06
  • Accidentally Fall For You   20. Masih Berani Menolak ku?

    Makan malam berlangsung damai, tanpa ada obrolan apapun. Hanya sesekali suara dentingan garpu dan pisau di atas piring.Tampak Xaviera yang terlihat sangat anggun saat ia menyantap makanannya. Sesekali Marissa meliriknya. Namun ia belum mengeluarkan sepatah katapun. Sophia dan Xaviera datang kembali ke mansionnya khusus untuk menemuinya, Marissa tak mampu menolaknya, hingga ia mengajak mereka berdua makan malam bersama.Anggun, lembut, baik hati, penuh pengertian dan seorang model terkenal, serta bisa diajak kerjasama menjadi pertimbangan yang tepat bagi Sophia untuk menikahkan Arsen dengan Xaviera. Ia kandidat terbaik untuk Arsen. Boneka yang cocok untuk dikuasai dan dimainkan oleh Sophia.Sophia merupakan adik dari ibunya Arsen, Lucia, ia merasa Arsen serta kekayaannya adalah miliknya sepeninggal kedua orang tuanya. Kenapa ia merasa begitu, karena ia memiliki affair dengan ayah Arsen. Dan ayah Arsen menjanjikan sejumlah aset kekayaan miliknya saat itu, namun belum sempat membuat sur

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-06
  • Accidentally Fall For You   21. Rencana Pernikahan

    Marissa yang masih tak percaya dengan apa yang ada di hadapannya menatap Arsen dengan penuh tanda tanya , kemudian tatapannya beralih pada seorang gadis yang kini duduk di samping cucunya tersebut dengan kaos yang tampak kebesaran di tubuhnya, dan terlihat bergerak tak nyaman dan terus menundukkan kepalanya. Arsen menatap neneknya yang menatap Lily ragu."Grandma, ini Lylia Kenward, calon istri ku!" ujar Arsen datar pada neneknya.Lily menundukkan wajahnya dengan mata yang membulat. Ia jadi ingat bahwa tadi Arsen bisa dikatakan melamarnya, tapi ia kira itu hanya gurauan saja dan hanya omong kosong saja. Siapa yang percaya dengan perkataan yang di ucapkan ketika melakukan hal itu. Ini membuatnya kaget. Dan bahkan kini ia mengatakannya langsung di depan neneknya."Hei..., mengapa kamu hanya menunduk saja?"tegur Marissa.Marissa mengulurkan tangan untuk menjabat tangan Lily. Lily mulai mengangkat wajahnya dengan takut-takut, kemudian Lily menanggapinya dengan tangan dingin, berkeringat d

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-08
  • Accidentally Fall For You   22. Kucing Kecil Nakal

    "Mr. Lazcano... apa yang anda lakukan? K-kenapa saya berada di sini?!" Chynthia ingat terakhir kali jika ia sedang berada di club dan meminum segelas wine bersama seorang pria. Saat itu ia sedang ada masalah dengan kekasihnya. Ken, Kendrick Edbert. Dan memutuskan untuk minum-minum melupakan segala permasalahannya."Menurutmu?" ucap Arsen dengan dingin.Chynthia menelan salivanya dengan susah payah. Arsenio Orlando Lazcano. Siapa yang tidak tahu dengan CEO di kantornya ini. Pria tampan dan kaya raya, namun terkenal dingin dan arogan. Meskipun begitu banyak wanita yang tergila-gila padanya, termasuk dirinya."Membocorkan rahasia perusahaan, dan menggelapkan uang. Apakah itu sudah cukup menjadi alasan kenapa kau ada disini?".Chynthia tersentak kaget, ia membulatkan matanya. Bagaimana ia bisa mengetahuinya, padahal ia sudah mengerjakannya dengan sangat rapi tanpa bisa di curigai. Ia hanya bisa kembali menelan salivanya dengan susah payah. Dan menunggu apa yang akan Arsen lakukan padanya.

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-08
  • Accidentally Fall For You   23. Red Nekrasov

    "Tuan…" seru Ivanov dengan ragu dan takut. Karena apa yang akan disampaikan pada tuannya ini akan membuat tuannya marah."Hmm…" gumam Arsen tanpa menolehkan wajahnya pada Ivanov yang sudah berdiri di depan mejanya. Arsen hanya berkutat pada semua berkas yang harus ditanda tanganinya di atas meja"Maafkan saya tuan, baru saja Mike menghubungi saya dan memberitahu, bahwa transaksi kelompok kita dengan kelompok Sacra Salvatrucha di sabotase oleh kelompok Red Nekrasov," jelas Ivanov ragu, namun apapun yang terjadi ia harus memberitahu tuannya.Arsen tampak mengeratkan rahangnya, giginya pun ikut gemertak. Ia menghembuskan nafas kasar sebelum mengeluarkan kata dari mulutnya."Hubungi Mike, suruh semua anggota inti untuk berkumpul sekarang juga di markas!" ucap Arsen tegas, terdengar emosi yang tertahan di sana."Baik tuan!" Ivanov segera pamit dan keluar dari ruangan Arsen untuk segera menghubungi Mike."Tua bangka Nekrasov!! Mau main-main denganku rupanya !" desis Arsen dengan seringainya

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-09
  • Accidentally Fall For You   24. Red Nekrasov Part 2

    Alex dan kedua wanita itu bergidik ngeri saat melihat seringai di wajah Arsen yang tampak seperti iblis yang akan mencabut nyawa mereka sekarang."Lama tidak berjumpa, Alex Nekrasov!" ujar Arsen yang kini menaikkan alis matanya menatap wajah ketakutan Alex dan kedua wanita itu dengan seringai menakutkannya."A-Arsen-nio.."Dorrrrrr...Akhhhh….Suara lirihan Alex hanya berjarak beberapa centi saja dari suara tembakan dan pekikan dari salah seorang wanita yang sudah bersenang-senang dengannya beberapa menit lalu.Wanita malang berambut merah itu terkapar tak bernyawa di atas tempat tidur dengan peluru yang menembus tepat di bagian kepalanya, darah masih mengalir dari kepala wanita itu dan mulai membasahi bantal.Sementara satu wanita lainnya langsung beringsut turun dari tempat tidur dan menyembunyikan tubuh telanjangnya di pinggir tempat tidur dekat meja kecil di samping dengan wajah yang terlihat memucat. Tampak tangannya bergetar ketakutan setelah apa yang di lihatnya barusan. Temann

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-09
  • Accidentally Fall For You   25. Akhir Dari Seorang Alex Nekrasov

    Mike memerintahkan semua anak buahnya untuk segera meninggalkan area mansion milik Nekrasov. Jangan lebih dari 5 menit, mereka sudah harus beranjak dari sana, jika tidak ingin tubuh mereka hancur berkeping-keping yang diakibat oleh bom yang akan diledakkan oleh Enrico.Selamatkan rekan yang masih hidup, dan tinggalkan yang sudah tak bernyawa. Semua sudah mengerti dengan perintah Mike. Minimal mereka harus menyingkir dari lokasi mansion sekitar 500 meter.Sekitar 3 menit kemudian."Cleared…"Riobard, Alonzo, dan Dante saling bersahutan di earpiece. Mike segera menekan tombol earpiecenya "It's your time Enrico!"."Thank you brother…" sahut Enrico."Apa aku pernah mengatakan hal ini sebelumnya pada kalian?" tanya Enrico bermonolog di dalam earpiece."I Love FIREWORKS!!!" Sedetik kemudian terdengar suara ledakan yang cukup dahsyat dari arah mansion Nekrasov.BUMMM!!!Kemudian di susul rentetan suara ledakan yang lebih kecil saling bersahutan.Tidak menunggu waktu lama, dalam kurun waktu k

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-09
  • Accidentally Fall For You   26. Ini Baru Permulaan Saja

    Arsenio Orlando Lazcano akan segera melangsungkan pernikahan dengan Xaviera Fernandez.Apakah Xaviera Fernandez hamil??!Arsen tersenyum dingin membaca deadline berita yang kembali menyangkut namanya. Tatapannya beralih pada Ivanov yang berdiri di hadapannya."Berulah lagi hem..." ujar Arsen dingin "Hubungi Mike!" lanjut Arsen masih dengan ketenangan yang memukau."Baik, Tuan!" sahut Ivanov kemudian beranjak pergi.Jika kalian penasaran apakah seorang Ivanov tahu siapakah seorang Arsenio Orlando Lazcano yang sesungguhnya? Ya ia tahu dengan persis siapa dia. Namun Ivanov bukanlah anggota dari Black Nostra.Black Nostra memiliki peraturan yang cukup ketat akan keanggotaannya. Tidak sembarang orang menjadi anggota inti, hanya mereka yang mempunyai darah Italia yang mengalir di tubuhnya seperti Pascoe, Mike, dan yang lainnya.Sedangkan anggota biasa boleh yang tidak memiliki darah Italia, namun mengapa Ivanov tetap tidak bisa menjadi anggota Black Nostra? Hal tersebut karena orientasi sek

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-09

Bab terbaru

  • Accidentally Fall For You   123 - Menghabiskan Sore

    Lily bersorak gembira, begitu Maria mengabarkan jika Arsen mengijinkannya untuk berkeliling mansion. Dengan catatan dikawal oleh para pengawal.Ah..Lily sudah mulai terbiasa dengan hal tersebut, jadi itu bukan masalah untuknya.Lily segera beranjak keluar dari kamarnya yang langsung diikuti oleh Maria dan Charlotte. Para pengawal sudah menanti mereka di depan lift di lantai dasar.Sudah mulai membosankan memang untuk berkeliling mansion, namun Lily tak punya pilihan, demi keselamatan dirinya dan bayi dalam kandungannya. Lily akan tetap menikmati sore harinya dengan berjalan kaki mengelilingi mansion.Dan oh iya benar Lily ingin melihat bunga di taman, meski bunga itu bunga musim panas, dan saat ini sudah memasuki musim dingin. Tapi para pelayan merawatnya dengan baik, dan menempatkannya di dalam rumah kaca yang berada di kebun. Lily sudah tidak sabar untuk melihatnya.Bunga yang memiliki nama latin Lilium, yang memiliki kelopak bunga yang lebar seperti terompet, putik yang berbentuk s

  • Accidentally Fall For You   122 - Kembali Ke New York

    Hanya dua hari mereka berada di La Paz, Bolivia. Bahkan urusan Riobard pun sudah selesai. Arsen segera membawa rombongannya untuk kembali ke New York.Arsen mengecup bibir Lily. "Aku pergi, kamu baik-baik ya, jangan terlalu lelah." Seru Arsen.Lily mengangguk patuh. Arsen memang sudah mengizinkannya bisa pergi keluar mansion, asal atas izinnya terlebih dahulu. Jika Arsen tidak mengijinkan maka Lily tidak boleh keluar.Lily tidak masalah, ini saja sudah kemajuan baginya. Arsen benar-benar melakukan yang terbaik bagi Lily. Dan Lily cukup tahu diri. Ia tidak akan serta merta meminta Arsen untuk mengijinkan nya keluar mansion sering-sering.Mengingat musuh Arsen yang banyak Lily harus bisa menjaga dirinya sendiri dan bayi yang berada di kandungannya.Arsen segera menuju kantor dimana banyak pekerjaan sudah menunggu nya.***Waktu menunjukkan sudah hampir dini hari, namun keduanya tidak ada yang memutuskan untuk kembali beristirahat. Mereka lebih suka untuk bertahan di depan perapian meski

  • Accidentally Fall For You   121 - Istri Yang Ku Sayangi

    Riobard sudah berangkat untuk menemui afiliasi Black Nostra ditemani beberapa anak buahnya.Sedangkan Arsen dan Lily berada di dalam mansion. Kini Arsen menemani Lily untuk berkeliling. Mansion ini tidak kalah bagus dengan milik Arsen yang berada di New York.Pemandangannya juga sangat indah, jika di mansion Arsen yang berada di New York hanya pepohonan yang terlihat karena berada di tengah hutan. Mansion ini berada di atas pegunungan hingga Lily dapat melihat Kota La Paz dari sini."Kau mau kemana lagi?" tanya Arsen."Aku tidak tahu," jawab Lily, karena memang ia tidak mengetahui tempat ini. Jadi ia bingung jika ditanya seperti itu.Kali ini mereka hanya berdua tanpa didampingi pengawal dan anak buahnya. Arsen hanya ingin menghabiskan waktunya hanya berdua dengan Arsen.Arsen menggenggam tangan Lily selama mereka mengitari seluruh mansion. Kini mereka berhenti di pinggir kolam renang untuk beristirahat. Arsen yang memaksanya, karena ia tidak ingin istrinya kelelahan. Apalagi semalam

  • Accidentally Fall For You   120 - Membuka Hati

    Lily menggeliat dalam tidurnya, kesadarannya sudah hampir pulih sepenuhnya. Namun matanya masih terpejam.Perlahan ia membuka matanya. Dapat ia rasakan kini tubuhnya terasa pegal dimana-mana.Lily menyembunyikan wajahnya di balik selimut. Malu. Malu ketika mengingat akan keliaran dirinya semalam.Tapi kenapa harus malu? Arsenkan suaminya, dan hanya bersama Arsen Lily berbuat seperti itu. Ah..., seharusnya Lily tidak malu lagi seperti ini.Pandangannya ia alihkan tepat ke samping kirinya, ia melirik ke arah Arsen yang masih terbaring di sebelahnya. "Masih tidur rupanya," gumam Lily pelan.Lily akan membersihkan diri terlebih dahulu sebelum Arsen bangun. Namun tangannya di cekal dan ditarik kembali untuk berbaring di tempat tidur oleh Arsen."Masih terlalu pagi, temani aku," ujar Arsen dengan mata yang masih terpejam.Tanpa menunggu izin Lily Arsen menarik Lily ke dalam dekapannya. Tubuh mereka yang tidak tertutup sehelai benangpun karena aktivitas mereka semalam kini saling bersentuha

  • Accidentally Fall For You   119  - Mencoba Mengikuti Insting

    Perkataan Arsen mengenai keindahan tempat ini benar adanya. Cahaya redup dari matahari senja, tak begitu menyilaukan mata bahkan terlihat begitu anggun dan menawan. Cahaya jingga yang menghiasi langit-langit ufuk barat, seakan melukiskan sebuah ketenangan. Serta menandakan waktu malam telah tiba.Saat matahari mulai terbenam di tempat ini, pemandangan luar biasa tanpa terhalang bangunan atau objek apapun ditempat ini membuat Lily tak mampu mengedipkan matanya sedikitpun."Dingin," ujar Arsen seraya memasangkan jas pada Lily."Ah.." Lily menolehkan wajahnya pada Arsen, karena Lily sedikit kaget perlakuan Arsen tersebut, dimana ia sedang menikmati pemandangan ini dan kemudian Lily tersenyum. "Terima kasih," ucapnya.Lily tidak tahu jika akan di bawa ke tempat seperti ini hingga ia tidak membawa jaket maupun mantel."Kita jangan tidak terlalu lama di sini," ujar Arsen."Kenapa?" sedikit sesal Lily, karena ia benar-benar merasa sudah jatuh cinta dengan tempat ini dan enggan untuk segera m

  • Accidentally Fall For You   118 - When Someone Loves You

    Setelah makan siang Arsen dan rombongannya berangkat menuju bandara. Tempat yang akan dikunjunginya berjarak sekitar 540,4 km dari kota La Paz. Jika menggunakan mobil maka akan memakan waktu sekitar 8 jam, sedangkan dengan pesawat hanya 50 menit saja.Salar De Uyuni, Arsen akan membawa Lily ke tempat ini. Tempat yang sangat indah, di siang atau malam hari. Jika Lily ingin melihat bintang maka inilah tempatnya.Begitu turun dari pesawat tiga buah mobil Jeep Grand Cherokee Limited hitam sudah menanti mereka, dan ketiga mobil tersebutlah yang akan membawa mereka menuju Salar De Uyuni.Salar De Uyuni merupakan salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi saat berwisata ke Bolivia. Sekilas dataran warna putih ini terlihat seperti hamparan salju. Kenyataannya warna putih ini berasal dari garam. Salar de Uyuni merupakan danau garam terbesar di dunia.Begitu sampai, Lily terkejut dan takjub dengan pemandangan di depannya. Begitu luas dan putih, ia mengerjapkan matanya beberapa kali, kare

  • Accidentally Fall For You   117 - Berusaha Untuk Jujur

    "Kau---hmmphtt.."Sasha langsung membungkam mulut Mike dengan mulutnya dan melumatnya dengan penuh gairah.Tangannya terus bermain-main di bawah sana untuk membangunkan sesuatu yang masih tertidur."Handsome.." Panggil Sasha dengan lembut begitu ia melepas pagutan bibirnya."Handsome..""Handsome.."Mike kini sudah berdiri di samping tempat tidur Sasha dan menatapnya dengan tajam, bahkan ia menyilangkan kedua tangannya di dada."Ck!! Apa yang sedang ia impikan!!" Desis Mike.Mike yang sedang tertidur terganggu karena lenguhan dan lirihan Sasha yang memanggil-manggil namanya.Sedikit membuat Mike khawatir hingga ia bangun dan memeriksa keadaan Sasha. Namun, saat Mike mendekati Sasha ia tampak baik-baik saja. Namun igauan-igauan yang keluar dari mulutnya membuat Mike menjadi merasa tak mengerti apa yang ada di pikirkan oleh gadis aneh ini. Apa ia sedang bermimpi melakukan hmm dengan dirinya, astaga...Mike tampak bodoh saat ini hanya memperhatikan Sasha yang sedang mengigau. Dan segera

  • Accidentally Fall For You   116 - Sasha Menggila

    Setelah menghabiskan waktu di pasar penyihir tersebut, menjelang siang Arsen mengajak rombongannya untuk makan siang.Arsen membawa mereka ke sebuah restoran yang tidak jauh dari pasar tersebut. 1700 Restaurant yang berada tidak jauh dari lokasi pasar yang mereka kunjungi di Linares 906, La Paz.Suasana luar biasa dengan unsur-unsur era kolonial dan seni mestizo. Dekorasi, yang membuat merasa seperti berada di salah satu kastil abad pertengahan, sangat menakjubkan dan memanjakan mata.Rupanya restoran kolonial ini dinyatakan sebagai warisan budaya La Paz yang berasal dari tahun 1735 dengan ukiran kayu dan artefak unik yang akan membawa kita kembali ke masa lalu.Arsen dengan sengaja menyuruh Riobard untuk memesan seluruh restoran karena ia tidak ingin terganggu oleh orang asing.Lily benar-benar bahagia, karena ini jalan-jalan pertama baginya bersama Arsen. Selain mengunjungi butik untuk memilih gaun saat akan menghadiri acara ulang tahun Grandma dulu.Lily merasakan kebebasannya kemb

  • Accidentally Fall For You   115 - Mercado de Las Brujas

    Setelah menghabiskan sarapan, Arsen berencana untuk mengajak Lily berjalan-jalan berkeliling Kota La Paz.Kota La Paz memiliki pemandangan yang indah. Letak kota tepat berada di sebuah lembah Pegunungan Andes, karena ketinggiannya seperti dapat menyentuh awan. Lily pasti akan menyukainya.Bolivia, negara tertinggi dan terpencil di Amerika Selatan ini tak hanya menyuguhkan keindahan tapi juga ketenangan. Sangat cocok bagi Arsen.Kota ini banyak sekali gereja-gereja dari abad ke-19, museum artefak dari era sebelum penjajahan, pemandangan yang indah, dan pasar penuh warna membuat La Paz sangat unik.Arsen ingin mengajak Lily ke sebuah tempat yang cukup unik. Pasar. Tapi bukan pasar biasa, dan pasar ini terletak di pusat kota. Mercado de Las Brujas.Lily segera turun dari mobil diikuti oleh Arsen. Tentu saja Maria, Charlotte, Bella, Pascoe, Alonzo, dan Riobard mengikuti mereka. Arsen tidak ingin terjadi apa-apa dengan istrinya tersebut.Lily sedikit kaget namun kagum saat melihat tempat i

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status