All Chapters of Hati Suamiku, Milik Pujaan Hatinya: Chapter 21 - Chapter 30

50 Chapters

Bab 21 Kesayangan Gerry

Sudut pandang Valerie:Aku langsung melirik Marcel dan Marcel memandang Liana seraya mengernyit. Liana membenci Marcel! Kenapa Liana ada di sini saat aku masih terjebak dengan Marcel?Jantungku berdegup kencang. Aku berbalik dengan perlahan.Aurel menghampiriku, lalu memeriksa keadaanku dan berujar, "Val, apa kamu baik-baik saja? Maaf, aku ada masalah. Kenapa rambutmu bau? Astaga, kamu terluka!"Aku terkekeh saat melihat Aurel yang panik. Aku tiba-tiba merasa seperti kembali ke masa lalu. Ketika Gerry menindasku, Aurel akan memperhatikanku dan Liana ....Aku melirik Liana dan dia menatapku dengan dingin. Liana juga menatapku seperti itu saat meninggalkan acara pernikahanku dengan Marcel. Aku segera menunduk dan tidak berani melihat Liana lagi.Aura Liana sangat mengintimidasi. Kakaknya yang merupakan polisi mengajarkannya banyak hal dan dia sangat berwibawa."Liana sayang, kenapa kamu datang ke sini?" seru Gerry. Suaranya mencairkan suasana yang tegang.Liana berdecak, lalu melirik Ger
last updateLast Updated : 2025-01-14
Read more

Bab 22 Alisa yang Polos

Sudut pandang Marcel:Valerie pergi bersama temannya. Aku tidak pernah melihat Valerie segembira ini. Valerie tidak pernah tertawa padaku, dia hanya tersenyum padaku.Terakhir kali Valerie tersenyum padaku beberapa bulan yang lalu. Hanya saja, ekspresinya terlihat lebih santai saat bersama teman-temannya. Senyum Valerie padaku tampak kaku, seperti takut terluka. Dia juga selalu berusaha menyanjungku.Aku tahu jelas Valerie tidak bahagia hidup bersamaku. Aku pikir aku tidak mencintai Valerie. Itulah sebabnya aku tidak peduli jika aku menyakitinya. Dia memaksaku dan aku memanfaatkan hal itu untuk membenarkan semua perbuatanku.Bagiku, tiga hari ini sangat sulit dijalani. Aku terus memikirkan Valerie yang menyalahkanku karena menyiksanya. Aku merasa mual setiap teringat kata "bank darah".Aku terus mencari alasan untuk membenarkan perbuatanku. Mungkin Valerie pantas merasakan akibatnya, mungkin dia yang mencari masalah sendiri, mungkin semuanya bisa berubah. Namun, tidak ada alasan yang b
last updateLast Updated : 2025-01-14
Read more

Bab 23 Video Lengkap

Sudut pandang Marcel:Aku merebut ponsel Gerry dan berujar, "Gerry, aku pikir kamu ingin Val pergi. Alisa ingin Val meninggalkan kota ini."Gerry berusaha mengambil ponselnya dariku dan menegaskan, "Aku mau dia tinggalkan kamu, bukan kota ini! Bagaimana kalau Alisa membutuhkan Valerie lagi?"Aku bergidik. Apa ini Gerry yang kukenal? Apa dia itu murid populer dan kakak baik yang selalu dipamerkan Alisa? Apa dia itu teman yang selalu mendukungku?Sekarang Gerry malah menganggap Valerie sebagai bank darah untuk Alisa. Aku menyerahkan ponsel pada Gerry, lalu berkata dengan dingin, "Tenang, itu kejadian 3 hari yang lalu dan itu memang penyebab masalahnya.""Ha?" sahut Gerry. Dia menenangkan dirinya dan mengerjap. Dia tampak terkejut saat melanjutkan, "Alisa memberitahuku itu karena ibuku ...."Aveline memang memancing Valerie untuk kembali. Gerry berucap, "Valerie nggak pernah mengungkit untuk meninggalkan kota lagi sejak ...."Gerry melirikku. Aku langsung tahu Gerry berniat mengatakan Val
last updateLast Updated : 2025-01-14
Read more

Bab 24 Raja Sosial Media

Sudut pandang Marcel:Adrian sangat menyebalkan. Dia bukan hanya mewarisi perusahaan media cetak terbesar di kota ini dari ayahnya, tetapi juga pandangan kelam ayahnya tentang dunia.Adrian tidak memercayai hukum. Dia hanya memercayai kekuasaan. Adrian tidak memedulikan keadilan dan hanya mementingkan narasi.Adrian bisa menyakiti siapa pun tanpa ragu meski mereka tidak bersalah. Namun, dia akan melindungi orang yang penting baginya tanpa syarat. Aku selalu bertentangan dengan Adrian sehingga dia selalu menargetkanku."Bagaimana, Mar?" tanya Adrian sembari tersenyum sinis. Sepertinya luka di wajahnya sama sekali tidak sakit.Aku tidak suka mendengar Adrian memanggilku seperti itu. Gerry maju dan menegur Adrian dengan aura mengintimidasi, "Adrian, pergi dari sini."Tinggi badan Adrian sama denganku, tetapi tinggi badan Gerry sekitar 195 sentimeter. Mungkin itu alasannya dia dianggap suka menindas orang. Padahal dia tidak pernah menindas siapa pun.Adrian tetap bergeming. Dia berkata pad
last updateLast Updated : 2025-01-14
Read more

Bab 25 Rahasia Lima Tahun Lalu

Sudut pandang Valerie:Aurel berseru, "Ew, itu kebenarannya? Kamu tidur dengannya? Serius?"Setelah bertemu dengan Gerry di Nolanza, kami pun meninggalkan tempat itu. Kemudian, kami pergi ke bar kecil yang lebih tenang. Bar ini lebih cocok untuk mengobrol.Liana yang putus asa memejamkan matanya. Dia tidak berani menatap Aurel lagi. Liana menegaskan, "Itu nggak disengaja!"Ternyata ini kebenarannya. Dulu Liana yang membereskan sebagian besar "kode merah" dariku. Aku tidak percaya Liana dan Gerry yang merupakan musuh bebuyutan bisa saling jatuh cinta. Namun, sepertinya Gerry jatuh cinta pada Liana.Aurel menarik napas dalam-dalam untuk menenangkan dirinya, lalu berujar, "Tapi, itu Gerry!"Liana juga terlihat frustrasi. Aku bertanya, "Kapan hal itu terjadi?"Jika hal itu baru terjadi, kami harus membeli alat tes kehamilan lagi. Kami tidak ingin melihat ada anak lain yang lahir tanpa cinta orang tua yang utuh.Liana melirikku sekilas sebelum melihat gelasnya. Aku dan Aurel bertatapan deng
last updateLast Updated : 2025-01-14
Read more

Bab 26 Kesepakatan

Sudut pandang Valerie:Setelah mendengar ucapan Liana, aku berhenti menangis karena kaget. Aku berujar, "Apa?"Liana bertanya, "Kamu tahu waktu itu Dylan bertugas di area vila, 'kan?"Aku tidak bisa mengingatnya dengan jelas. Liana meneruskan, "Saat itu, Damon dipanggil ke kediaman Keluarga Tanzil. Sepertinya tetangga yang memanggilnya. Pokoknya Wanita Baja mengamuk dan Alisa itu penyebab masalahnya.""Apa?" sahutku sembari mengerjap. Aku masih kebingungan.Wanita Baja adalah nenek Marcel. Dia yang membesarkan Marcel setelah orang tua Marcel meninggal karena kecelakaan. Nenek Marcel yang melindungi bisnis keluarga dari orang-orang yang berniat jahat. Itulah sebabnya dia dijuluki Wanita Baja.Aurel menepuk punggungku. Dia lebih tenang daripada Liana. Aurel yang melanjutkan, "Biar aku saja. Saat itu, Marcel membawa Alisa untuk menemui neneknya karena dia ingin menikahi Alisa. Marcel ingin meminta persetujuan neneknya."Marcel bisa menyakiti siapa pun demi Alisa, kecuali neneknya. Marcel
last updateLast Updated : 2025-01-14
Read more

Bab 27 Setiap Kali

Sudut pandang Valerie:Mereka tahu aku punya sesuatu yang diinginkan Marcel sehingga aku bisa memaksanya. Aku memberi tahu Aurel kebenarannya karena masalah keluargaku tidak bisa ditutupi lagi.Aku mencegah Aurel menceritakannya pada Liana. Aku ragu. Aurel mencebik.Aku tidak ingin terlalu banyak orang tahu masalah transfusi darah karena tidak ingin dianggap sebagai korban. Itu adalah keahlian Alisa. Selain itu, Liana yang emosional pasti akan marah setelah tahu tentang kesepakatan Joshua.Liana melihat aku dan Aurel, lalu bertanya, "Kenapa? Apa aku nggak boleh tahu?"Seketika aku paham alasan Liana ragu-ragu memberitahuku rahasia itu. Terkadang kita menyembunyikan sesuatu dari orang-orang yang kita cintai untuk melindungi mereka."Val, seharusnya kamu beri tahu kami sejak awal," kata Aurel dengan lembut. Dia yang paling sensitif dan dewasa di antara kami bertiga. Aurel meneruskan, "Aku memahami kekhawatiranmu, tapi kami ini sahabatmu. Kami pasti mengerti."Seharusnya aku memberi tahu
last updateLast Updated : 2025-01-14
Read more

Bab 28 Menjemputnya Pulang

Sudut pandang Valerie:Aku tersedak, lalu batuk-batuk sampai mengeluarkan air mata. Liana dan Aurel terus memberikan tisu kepadaku. Mereka juga memelototiku.Setelah menenangkan diri, aku menjelaskan, "Maksudku .... Sudah kubilang, ini pengobatan yang belum pernah digunakan sebelumnya. Dokter baru memikirkan teorinya saat kami mulai, jadi ....""Sebenarnya berapa kali kamu donor sumsum tulang belakangmu?" tanya Aurel dengan galak."Lima kali," jawabku dengan gugup. Entah kenapa aku merasa bersalah.Setiap kali gagal, aku terus meyakinkan diriku ini adalah yang terakhir kalinya. Sebelum Alisa benar-benar sembuh, Marcel sudah mencium Alisa seolah-olah tidak membutuhkanku lagi. Kondisiku waktu itu benar-benar menyedihkan.Aku menambahkan, "Semuanya dilakukan dalam periode waktu yang aman."Namun, Liana dan Aurel tidak ingin mendengar ucapanku lagi. Aurel kehilangan kendali dan memberi tahu Liana semua perbuatan jahat Keluarga Salim. Liana mengabaikan aku yang berusaha menjelaskan dan teru
last updateLast Updated : 2025-01-14
Read more

Bab 29 Masalah Sepele

Sudut pandang Marcel:"Kenapa? Apa terjadi sesuatu pada Alisa?" tanya Valerie seraya melipat kedua tangannya di dada.Nada bicara Valerie terdengar sarkastis. Aku mengira ucapanku akan membuat Valerie senang, seperti sebelumnya. Aku tahu kali ini Valerie benar-benar tersakiti, tetapi aku mengira bisa melihat mata Valerie berbinar-binar biarpun dia tetap berusaha menunjukkan ekspresi dingin.Biasanya Valerie bersikap seperti ini untuk memancingku menghiburnya. Namun, sekarang tatapan Valerie sangat dingin dan hatiku sakit saat melihatnya.Apa Valerie benar-benar ingin bercerai? Aku tidak berani bertanya. Dia pasti akan mengiakannya meski hanya untuk menyakitiku.Pikiranku sangat kacau sejak mendengar ucapan Adrian. Aku tidak berani membayangkan Valerie benar-benar meminta cerai.Valerie belum pulang hampir 1 minggu dan dia tidak berencana pulang dalam waktu dekat. Aku tidak terbiasa dengan hal ini. Suasana di rumah sangat berbeda sekarang, aku tidak merasakan kehangatan lagi.Sebelumnya
last updateLast Updated : 2025-01-14
Read more

Bab 30 Kesepakatan Sebenarnya

Sudut pandang Valerie:Apa aku salah dengar? Marcel tidak pernah menganggapku sebagai istrinya dan tetap berhubungan dengan saudaraku selama menikah denganku. Dia menyiksaku selama 5 tahun seolah-olah aku ini musuhnya. Namun, sekarang dia malah menuduhku menganggap pernikahan sebagai masalah sepela?Jadi, Marcel menganggap pernikahan kami sebagai apa? Sampah! Aku berusaha menahan amarahku agar tidak meneriakinya.Hanya saja, aku berbicara dengan dingin, "Ini memang pernikahan palsu! Tapi, setidaknya aku lebih menghargainya darimu.""Apa kamu mau bercerai karena ingin bersama Adrian?" tanya Marcel. Dia tertawa sinis.Adrian? Aku hanya mengirim pesan kepada Adrian dan dia menuduhku berselingkuh dengan Adrian? Aku menyahut, "Nggak. Bagaimana kalau aku bilang karena suamiku diam-diam mencium saudaraku?"Akhirnya aku memberi tahu Marcel hal ini. Aku tidak ingin mengungkitnya karena tidak ingin mempermalukan diriku sendiri lagi, tetapi Marcel terus mendesakku.Aku mengira bisa melupakannya.
last updateLast Updated : 2025-01-14
Read more
PREV
12345
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status