Sudut pandang Valerie:Marcel menyahut, "Kamu memintaku menikahimu ...."Aku mengangkat tanganku lagi. Kali ini, Marcel menahan tanganku sebelum aku menamparnya. Dia menegur, "Cukup, Valerie! Apa maksudmu?"Aku menatap Marcel lekat-lekat sembari menjelaskan, "Kesepakatannya itu aku akan menyumbang darah, sumsum tulang belakang, dan organ lainnya yang dibutuhkan Alisa dariku. Kamu, orang yang kusukai selama bertahun-tahun, memberiku kesempatan untuk memenangkan hatimu."Hatiku sakit. Aku menambahkan, "Marcel, kamu yang datang mencariku dengan mengajukan kesepakatan ini. Apa kamu lupa?"Akhirnya, aku mengatakan hal ini. Air mataku mengalir saat aku menegaskan, "Kamu yang nggak mengikuti kesepakatannya!"Marcel memelotot dan mundur. Dia berkata terbata-bata, "Aku ... aku kira itu yang kamu inginkan ...."Aku menyela, "Kamu tahu aku mencintaimu dan kamu bisa membuat kesepakatan dengan melemparkan surat nikah kepadaku. Jadi, sebenarnya siapa yang dipermainkan?"Aku pikir aku akan marah saat
Last Updated : 2025-01-14 Read more