Semua Bab Hati Suamiku, Milik Pujaan Hatinya: Bab 51 - Bab 60

100 Bab

Bab 51 Kemenangan Bagiku

Sudut pandang Valerie:Sisa waktu pesta itu berjalan lancar.Marcel membujukku ke sini dengan surat cerai, tetapi aku tidak tahu apa kata-katanya bisa dipercaya saat Alisa ada di sini untuk menarik perhatiannya. Namun, setelah aku mengantar Nenek keluar ke gerbang, bukan hanya Marcel yang kulihat di sana, melainkan juga kejutan tidak terduga lainnya yang telah menungguku."Dia nggak akan pergi denganmu," bentak Marcel kepada Adrian setelah mobil Nenek pergi.Untuk apa juga Adrian melakukan itu? Marcel kekanak-kanakan!"Itu terserah dia," ucap Adrian seraya menyeringai. Dibandingkan dengan gerutuan Marcel yang cemberut, Adrian tampak sangat tenang. "Bahkan meskipun kamu masih suaminya ... secara teknis."Oke, dua kanak-kanak."Aku akan pergi dengan …." Aku mencoba menjelaskan, tetapi Adrian melengkungkan bibirnya."Aurel dan Liana nggak ingin menyeretmu naik taksi lainnya dan mereka memercayakan keselamatanmu kepadaku setelah aku mendapatkan taksi untuk mereka beberapa menit yang lalu."
Baca selengkapnya

Bab 52 Janji kepada Alisa

Sudut pandang MarcelAku hampir tidak bisa menemukan wanita yang kunikahi di dalam Valerie yang baru ini.Entah bagaimana, aku merasa telah membunuh wanita yang galak itu.Aku tidak pernah tahu dia bisa begitu sulit diajak bicara. Setiap kata yang kuucapkan selalu dibalasnya dengan kata-kata yang pahit. Kupikir dia sekadar tidak bersahabat dengan Alisa, ternyata aku salah besar. Valerie membuktikan bahwa dirinya bisa menjadi seribu kali lebih jahat kepada Alisa jika dia mau.Kemudian, yang paling mengejutkanku adalah aku tidak bisa merasakan kemarahan membara yang membuatku menandatangani surat-surat itu, yang dahulu selalu kurasakan."Alisa, tolong, apa kamu bisa pergi dengan Alfred hari ini?" Aku mengeluarkan ponselku untuk menelepon Alfred. Aku tidak punya energi untuk berurusan dengan mereka berdua hari ini. Aku tidak suka ketika aku dipaksa menikah, tetapi aku juga benci jika dipaksa keluar dari pernikahan itu.Keberadaan Adrian tidak membantu. Dia bukan pria yang tepat untuk Val.
Baca selengkapnya

Bab 53 Perubahan Tidak Terduga

Sudut pandang Valerie:Agak konyol mendengar Alisa menuduh Marcel mencintaiku, tetapi entah mengapa, aku tahu penyebabnya.Marcel memang selalu mencintainya, tetapi Alisa bukanlah satu-satunya gadis yang dimilikinya.Alisa setahun lebih tua daripada aku dan tiga tahun lebih muda daripada Marcel. Bagi seorang remaja, tiga tahun adalah jarak yang sangat jauh. Untuk waktu yang sangat lama, Marcel hanya menganggap Alisa sebagai adik perempuan yang ingin dilindunginya, bukan kekasih. Aku tahu karena Marcel punya banyak pacar di SMA, bahkan saat kuliah.Setelah aku menikah dengan Marcel, aku baru mengetahui bahwa Marcel memutuskan hubungan dengan gadis-gadis itu sering kali atas permintaan Alisa.Rupanya, pacar-pacar Marcel punya kebiasaan menindas Alisa. Sebagai "pengganggu terbesar" Alisa, aku tidak tahu seberapa banyak kebenaran dalam cerita-cerita itu.Aku merasa kasihan kepada gadis-gadis yang berpacaran dengan pria yang tidak punya cinta untuk mereka, tetapi siapa yang pantas kukasihan
Baca selengkapnya

Bab 54 Tidak Diinginkan

Sudut pandang Marcel:Valerie tidak mencintaiku sekarang. Masih sulit untuk terbiasa dengan hal itu, tetapi aku tidak bisa menyangkalnya lagi.Tidak seharusnya aku begini, tetapi aku merasa kehilangan sesuatu yang berharga. Bagaimana mungkin kamu merasa sedih karena kehilangan sesuatu yang sejak awal tidak pernah kamu inginkan?Apa ini adil? Aku tidak menginginkannya, tetapi dia memaksakan cintanya ke tanganku, lalu sekarang dia mengambilnya kembali, masih secara paksa juga. Aku tidak pernah punya kesempatan untuk membuat keputusan dalam hal ini.Baru sekarang aku merasakan memiliki keinginan yang tidak bisa dicapai yang belum pernah kurasakan sepanjang hidupku.Aku tidak pernah menyadari apa yang kumiliki sampai sesuatu itu hilang. Namun, ia hilang terlalu cepat. Detik pertama, ia sekeras tanah di bawah kakiku, lalu detik berikutnya ia hilang begitu saja. Bagaimana mungkin seseorang menghentikan cintanya dengan begitu kuat dan tegas?Val tidak hanya merawat rumah kami, dia membangun r
Baca selengkapnya

Bab 55 Kejahatan Sempurna

Sudut pandang Valerie:Aku bersedia memberikan segalanya untuk rentetan kalimat seperti itu darinya, lima tahun lalu.Astaga. Aku sudah memberikan segalanya ketika aku meminta apa yang dia tawarkan kepadaku hari ini. Kalau saja dia tidak sekejam itu kepadaku selama lima tahun terakhir ini. Kalau saja dia percaya kepada Nenek dan tidak membiarkan emosinya mengaburkan penilaiannya.Namun, hidup tidak mengenal kata "kalau saja". Aku sudah tidak di sana lagi. Aku tidak bersemangat maupun bahagia. Aku hanya lelah.Aku hanya ingin menjalani hidupku sendiri tanpa mereka yang terus menyakitiku.Aku tidak bisa kembali, tidak untuk keinginan Nenek, tidak untuk bayiku yang akan lahir, tidak untuk Marcel yang masih belum melihatku.Marcel masih tidak tahu bahwa akulah yang diselamatkannya di hutan, bukan Alisa.Aku baru tahu tentang kesalahpahaman ini lima tahun lalu. Ketika Alisa datang membanggakan diri kepadaku dengan rekaman Marcel yang mengucapkan tiga kata keramat itu kepadanya, berjanji bah
Baca selengkapnya

Bab 56 Kebohongan Adrian

Sudut pandang Valerie:Aku menoleh ke Adrian Malik dan Marcel langsung tergesa-gesa berkata, "Jangan pergi bersamanya, kumohon!""Maafkan aku karena memaksamu lima tahun lalu." Secara ajaib, aku bisa berbicara kepadanya dengan tenang sekarang. "Tapi, kita berdua tahu kamu nggak mungkin menikahi Alisa saat itu kalaupun aku nggak melakukannya. Jadi, anggap saja impas? Sekarang, Alisa sudah sembuh dan Nenek juga sudah menyetujuinya. Kamu bisa terus maju dan mewujudkan keinginanmu kali ini. Hanya saja ...."Aku merasa tidak enak karena tidak mengatakan yang sebenarnya, tetapi aku tidak ingin dia tahu tentang kesalahannya sekarang. Itu hanya akan mempererat hubungan yang tidak lagi kuinginkan di antara kami, dan itu akan merusak satu-satunya kenangan indahku tentangnya."Hanya saja, pastikan kali ini benar-benar yang kamu inginkan. Oke?"Aku tiba-tiba mengerti apa yang dimaksud Nenek ketika mengatakan dia hanya bisa menyelamatkan Marcel sekali. Aku hanya bisa menyelamatkannya sekali. Marcel
Baca selengkapnya

Bab 57 Si Pria Buta

Sudut pandang Valerie:"Kamu dan Marcel! Kalian bukan benar-benar 'musuh bebuyutan', 'kan?" Seharusnya aku tahu dari cara Adrian berbicara kepada Nenek. Bahkan jika Adrian tidak menyukai Marcel, tidak mungkin dia benar-benar akan mencelakai kerajaan bisnis Tanzil.Adrian Malik menatapku dengan aneh, merasa geli.Namun, itu hanya menambah teka-teki."Lalu, kenapa kamu membantuku?" Jika tujuannya bukan gosip tentang Marcel?"Maksudmu, kenapa aku menerima proposal filmmu atau kenapa aku mengantarmu pulang?" Adrian mengangkat alis, kesenangan terlihat di wajahnya."Yang pertama," kataku. "Sebenarnya, sekalian keduanya!"Dia tertawa terbahak-bahak."Baiklah," katanya dengan nada mengejek, matanya yang seperti menyeringai terus menatap jalan. "Aku mengantarmu pulang untuk memenuhi janjiku kepada dua wanita itu. Aku benci mengecewakan wanita cantik. Untuk jawaban pertanyaan pertama ...."Nada bicaranya membuatku gugup tanpa alasan yang jelas. Aku tidak menyadari telah menahan napas sampai dia
Baca selengkapnya

Bab 58 Kembar Peanggar

Sudut pandang Valerie:Aku sama sekali tidak melihat Adrian Malik yang digambarkan Aurel sebagai "iblis".Berbicara dengan Adrian sangat menyenangkan. Ketika aku pertama kali menghubungi Adrian, yang aku tahu tentang dia hanyalah takhtanya sebagai musuh Marcel dan jutaan keluhan tentang betapa "kejam dan piciknya" dia dari Aurel.Rupanya, saat Aurel sedang bermain sandiwara, Adrian mengolok-olok riasannya. Adrian mengacak-acak rambut Aurel, lalu Aurel jatuh ketika mencoba membalasnya. Tentu saja itu membuat Adrian makin mentertawakannya. Adrian pun menjadi musuh Aurel dan masuk dalam setiap daftar hitamnya.Kurasa Adrian sudah insaf dari anak laki-laki yang kejam itu, berkebalikan dengan Marcel.Namun, makin baik Adrian kepadaku, makin aku merasa bersalah kepada Aurel. Aku mendatangi Adrian karena dia musuh kami bersama, tetapi ternyata dia bukan."Kamu dan Marcel sahabat?" seruku, rahangku menganga. Aku tidak pernah tahu! Aku! Aku penggemar berat Marcel selama bertahun-tahun ini, teta
Baca selengkapnya

Bab 59 Kasus Orang Hilang

Sudut pandang Marcel:"Apa maksudnya dia nggak pulang?"Aku baru saja sampai di kantor ketika aku mendapat telepon dari Joshua yang menanyakan apakah Alisa menginap bersamaku. Untuk apa dia menginap? Alisa tidak pernah menginap di tempat lain selain rumahnya, termasuk rumahku. Dia seperti boneka yang rapuh."Kamu menjemputnya, jadi kenapa kamu nggak mengantarnya pulang?" Joshua langsung meledak, berteriak sekeras-kerasnya, "Bagaimana kamu bisa begitu nggak bertanggung jawab? Kamu nggak tahu betapa berbahayanya bagi dia di luar sana?"Aku ingin mengatakan bahwa Alisa sudah dewasa sekarang, tetapi ini bukan saat yang tepat."Aku akan mengurusnya," kataku kepadanya. "Nanti kuhubungi lagi."Aku menelepon Alfred berikutnya, tetapi Alfred mengatakan bahwa dia menurunkan Alisa di vila Keluarga Salim dan benar-benar melihat Alisa masuk. Jadi, entah Joshua Salim berbohong tentang Alisa yang belum pulang, atau Alisa keluar sendiri setelah Alfred pergi untuk suatu alasan.Joshua Salim tidak akan
Baca selengkapnya

Bab 60 Kecemburuan yang Menyebalkan

Sudut pandang Marcel:"Apa … apa maksudmu?" Aku mengerutkan kening, jantungku berdegup lebih cepat sebelum otakku sempat memproses informasi itu. "Val juga hilang?""Siapa lagi yang hilang?" Aurel bereaksi cepat. "Adrian Malik nggak menjawab teleponnya. Dia yang membawa Val kemarin.""Aku tahu!"Aku berusaha sekuat tenaga agar tidak mengumpat. Apa yang dilakukan Adrian kali ini? Aku tidak akan heran jika dia membawa Val kembali ke tempatnya, bahkan tanpa persetujuan Val! Pria itu benar-benar gila! Begitu aku memberikan surat cerai pada Val, dia sudah bergerak?Aku bahkan tidak menandatangani surat cerai sialan itu!Lima tahun yang lalu, Adrian bertengkar denganku tepat sebelum hari pernikahanku. Dia menggila dan mengatakan aku tidak boleh menikah dengan gadis yang tidak kucintai. Kupikir itu demi aku, tetapi aku tidak pernah menyangka bahwa keributan besar itu karena perasaannya terhadap Val.Aku bahkan tidak tahu mereka saling kenal seakrab itu.Aku menutup telepon dan bergegas keluar
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
45678
...
10
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status