"Dih nyebelin. Ini kan fotoku, Van? Dasar!" Bianca mencebik, menyodorkan handphone ke d4da Evan. Lelaki itu tertawa renyah. Sangat suka jika melihat Bianca bersikap demikian. "Cantik, ya? Anak Pak Daniel emang cantik. Anak pak Daniel udah bikin anaknya Pak Yuda jatuh hati.""Evan lebay ih! Ngeselin tau!"Bianca beranjak lebih dulu, meninggalkan Evan yang tertawa lepas. Sepanjang jalan keluar rumah, Bianca mengulum senyum, wajahnya terasa panas karena malu dan bahagia. Duduk di kursi teras, ditemani Evan yang sedari tadi memandangnya. "Jangan lihatin aku terus, Evaaann ...." Sebelah tangan Bianca melengoskan pipi Evan ke arah lain. Lelaki itu tertawa. Ingin hati meng3cup p1pi Bianca, apalah daya belum halal."Cuma lihatin aja boleh dong, Bi. Kalau sentuh, baru dilarang."Evan semakin menggoda Bianca. Gadis itu manyun, menunjukkan ekspresi jelek, sejeleknya. "Aku jelek 'kan?" tanya Bianca. "Cantik," jawab Evan tanpa berkedip. "Jelek Evan ... orang muka kayak gini ..." Lagi, Bianca
Huling Na-update : 2024-12-30 Magbasa pa