"Kamu kok gitu, Bi? Kenapa hubungan kita jadi kebawa-bawa? Ini kan masalah Nida," tandas Evan tak mau kalau hubungan asmaranya disangkutpautkan dengan masalah Nida. "Nida itu saudaraku, Van. Aku gak mau ya, nantinya Nida dij4hati terus sama mamahmu. Kemarin aku udah bilang ke kamu, jagain Nida! Mana hasilnya? Tetap aja kamu gak bisa. Pah, aku pamit. Mau cari Nida sama Pak Joko!"Tanpa menunggu tanggapan Daniel, Namira dan Evan, Bianca pergi meninggalkan mereka. Daniel pun tak bisa mencegah. Evan ingin mengejar Bianca tapi dia tahu, harus pergi bekerja. Seketika keheningan menyergap. Daniel terdiam, merundukkan kepala. Tidak tahu harus bagaimana. "Pak Daniel, saya benar-benar minta maaf enggak bisa jagain Nida. Saya minta maaf, Pak," ungkap Evan menyesali dirinya. Daniel memejamkan kedua mata, berusaha menenangkan hati dan pikirannya. Melihat suaminya diam saja, Namira menyentuh lengan Daniel. Lelaki itu pun membuka kedua mata. Berdehem, dan mengubah posisi duduk. Lalu, menatap lek
Last Updated : 2025-02-10 Read more