Malam hari, keluarga Bragastara berkumpul di ruang keluarga. Daniel yang pulang jam lima sore tadi, memberitahu dirinya akan keluar kota besok pagi. "Mas Ayang, kenapa bukan Om Yuda aja sih yang keluar kota?" protes Namira cemberut. Yang lainnya juga saling pandang. Di ruangan itu selain Daniel dan Namira, ada juga Bianca dan Nida."Enggak bisa, Sayang. Aku harus turun tangan langsung. Kamu tenang aja, insya Allah hanya satu hari di sana. Di sini juga kan ada Bianca dan Nida. Kamu enggak akan kesepian," timpal Daniel berusaha menenangkan hati istrinya. Namira tetap cemberut. Ia kesal, karena Daniel harus bermalam di Surabaya. Sejak menikah, Namira dan Daniel tidak pernah berpisah. "Kalau gitu, aku ikut, ya?" rengek Namira tak peduli di situ ada Bianca atau Nida. Dia tidak mau berpisah lama-lama dengan Daniel."Mamih, jangan ikut sama Papah. Kalau Mamih gak ada di rumah, nanti kami di sini kesepian. Udah deh, Mamih gak usah ikut. Lagi hamil juga," sela Bianca melarang Namira ikut den
Terakhir Diperbarui : 2025-01-25 Baca selengkapnya