Di lantai atas, Kean mencari keberadaan Kenaya di kamarnya. Dia membuka pintu kamar Kenaya tanpa mengetuk lebih dulu. Karena takut ketukan pintu yang dilakukan terdengar oleh sang nenek. Di dalam kamar, Kenaya dikejutkan dengan keberadaan Kean yang tiba-tiba masuk ke kamarnya. “Kean.” Dia tidak menyangka jika Kean berani masuk ke kamarnya. “Sayang.” Kean menghampiri Kenaya, berusaha untuk memeluk Kenaya. “Nanti grandma akan lihat.” Sayangnya, Kenaya mendorong tubuh Kean. Dia takut Grandma Shea masuk ke kamarnya. “Grandma tidak akan masuk, dia sedang menikmati kuenya.” Kean tersenyum dan kembali mendekat ke arah Kenaya. “Kamu membuat sedang menyogok grandma untuk bertemu aku?” Kenaya menatap Kean penuh curiga. Kean tersenyum. “Iya, aku ingin bertemu denganmu. Jadi aku melakukan berbagai cara.” Kenaya hanya tersenyum saja ketika melihat aksi Kean. Dia sudah menebak jika sang kekasih hati itu pasti akan berusaha untuk mendekatinya. Di saat Kean sedang melancarkan rayuan maut untu
Last Updated : 2025-02-15 Read more