Jangan Mengejar, Suamiku! Aku Tidak Akan Pernah Kembali のすべてのチャプター: チャプター 121 - チャプター 130

167 チャプター

Bab 121 Persidangan

Sepuluh hari sudah Kean di penjara. Daddy El tetap tinggal agar dapat menengok anaknya. Naluri seorang ayah tetaplah tidak akan pernah tega melihat anaknya menderita. Setiap hari Daddy El selalu datang ke penjara. Membawakan makanan untuk Kean. Memastikan jika Kean makan dengan baik. Hari ini Kenaya dan Mommy Freya datang ke penjara. Mereka membawakan makanan untuk Kean. Saat sampai, Kenaya dan Mommy Freya dikejutkan dengan rambut Kean yang botak. Rambut Kean yang biasa gondrong itu seketika habis. “Apa polisi mencukur rambutmu?” Mommy Freya benar-benar merasa begitu sedih ketika melihat apa yang didapatkan oleh Kean. “Kamu belum terbukti bersalah. Kenapa mereka sudah mencukur rambutmu?” Kenaya tak kuasa menahan air matanya. Belum ada keputusan apa-apa, tetapi Kean sudah dipotong botak seperti itu.“Bukan polisi yang minta. Aku sendiri yang mau. Di sini aku susah mandi dan harus keramas. Di sini juga panas. Jadi aku putuskan untuk memotong habis rambutku.” Terbiasa dengan fasilit
last update最終更新日 : 2025-02-12
続きを読む

Bab 122 Mencintai

Pihak Jerick benar-benar tidak menyangka jika Kenaya memiliki bukti itu. Jelas bukti itu akan menggugurkan tuduhan penculikan yang dilayangkan oleh Jerick pada Kean. “Jadi Saudara pergi atas kemauan sendiri?” Hakim kembali bertanya. “Iya, saya pergi atas kemauan sendiri. Tidak ada unsur penculikan seperti yang dituduhkan Jerick Arkan.” “Lalu di mana Saudara tinggal?” “Saya tinggal di apartemen Keandre Marvin. Ada dua kamar di dalam apartemen dan saya menempati satu kamar terpisah dari Keandre Marvin. CCTV di mana setiap malam kami masuk ke kamar masing-masing. Tidak ada kami tinggal satu kamar.” Kenaya kembali menjelaskan. “Apa yang dilakukan Saudara Jerick Arkan waktu Suadara Keandre Marvin menerobos masuk ke dalam rumah dengan menabrakkan gerbang rumah Saudara Arkan?” “Waktu itu, Jerick Arkan menemukan saya di apartemen Keandre Marvin. Dia membawa saya kembali ke rumah. Di sana kembali saya dipukul. Saya berusaha lari, tetapi Jerick mencoba menarik saya.” Tangis Kenaya pecah k
last update最終更新日 : 2025-02-12
続きを読む

Bab 123 Turun Dari Jabatan

Sejak sidang kemari media sosial dipenuhi dengan komentar dari netizen. Banyak yang begitu kagum pada Kean karena menyelamatkan mantan kekasihnya dari kekerasan rumah tangga yang dialami. Para netizen pun juga menaruh iba pada Kenaya. Mereka yang awalnya mencela Kenaya, berbalik membela. Mereka berasumsi jika Kenaya tidak bersalah, karena sejak awal sudah mengatakan jika hamil anak orang lain. Seharusnya keluarga Jerick Arkan membatalkan pernikahan sejak awal. Publik pun geram ketika mendengar jika Hendrik Arkan mengetahui apa yang dilakukan oleh anaknya. Karena beberapa kali Hendrik Arkan turun tangan untuk mengurus laporan yang dilayangkan Kenaya. Publik pun meminta Hendrik Arkan untuk turun dari jabatan sebagai walikota, karena mempermainkan hukum, dan membiarkan kasus kekerasan rumah tangga. Tak sampai di situ, wartawan pun mengulik sumber kekayaan Hendrik Arkan yang begitu fantastis. Sebagai walikota, harta kekayaan Hendrik Arkan terlampau besar. Banyak pihak menduga jika wali
last update最終更新日 : 2025-02-12
続きを読む

Bab 124 Putusan

“Terdakwa Jerick Arkan terbukti melakukan kekerasan rumah tangga. Memukul wajah, menjambak rambut, mencekik leher, dan tanpa sengaja membuat korban Kenaya Audria terjatuh, hingga membuat korban keguguran. Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan Tindak Pidana Kekerasan Fisik Dalam Rumah Tangga, sebagaimana dalam dakwaan kesatu subsidiari dan Tindakan Pidana kekerasan Psikis dalam Rumah Tangga sebagai dalam dakwaan kedua. Menjatuhi pidana Terdakwa dengan pidana penjara lima tahun dikurangi selama terdakwa ditahan.” Hakim membacakan putusan pada Jerick. Kenaya menangis mendengar putusan itu. Walaupun mungkin putusan itu baginya kurang, tetapi itu lebih baik dibanding melihat Jerick bebas dari penjara. Mommy Freya memeluk Kenaya. Merasa bersyukur akhirnya Jerick dihukum sesuai dengan perbuatannya. Usaha mereka selama ini paling tidak sia-sia karena Jerick akhirnya di penjara. Jerick pun segera dibawa keluar dari ruang persidangan setelah mendapatkan keputusan dari hakim.
last update最終更新日 : 2025-02-12
続きを読む

Bab 125 Sampaikan Maaf

“Baiklah.” Kean akhirnya setuju untuk bertemu dengan Jerick. “Mom, Dad, Naya. Aku pergi dulu.” “Ke, untuk apa kamu menemui pria itu.” Kenaya langsung bereaksi. Dia tidak rela jika Kean bertemu dengan Jerick. Dia takut terjadi apa-apa dengan Kean. “Tenanglah. Aku akan baik-baik saja.” Kean berusaha meyakinkan Kenaya. “Ke, sudahlah lupakan saja. Dari pada kamu kenapa-kenapa.” Mommy Freya pun ikut bereaksi. Benar-benar takut jika Kean kenapa-kenapa. “Jangan khawatir, Mom. Aku baik-baik saja.” Akhirnya Kean menutup kembali pintu mobil. Kemudian ikut dengan pengacara Jerick untuk bertemu dengan Jerick. Mereka ke ruang tunggu pengadilan. Pengacara mempersilakan Kean untuk masuk sendiri. Saat masuk tampak di ruangan hanya Jerick saja. Kean segera duduk tepat di depan Jerick. “Aku tidak menyangka jika kamu adalah mantan kekasih Kenaya.” Jerick masih belum bisa menerima jika Kean adalah mantan Kenaya. Apalagi dia adalah ayah dari anak yang pernah dikandung Kenaya. “Sepertinya memang Tuh
last update最終更新日 : 2025-02-13
続きを読む

Bab 126 Mau Apa?

“Baik, Mom.” Kean mengangguk. “Ayo, Kak. Kita ke kamar.” Rigel menatap Kean. Kean mengangguki. Dia akan tinggal satu kamar dengan Rigel. Jadi dia harus pergi bersama Rigel.Mommy Freya dan Daddy El pun segera masuk ke kamar mereka. Disusul dengan keluarga lain. Mereka juga ikut masuk ke dalam kamar masing-masing. Tersisa Kenaya, Kean, Rigel, Anka, dan Gemma. “Kamu tinggal di kamar mana?” Kean menatap Kenaya. “Aku di kamar ini.” Kean mengangguk-anggukkan kepalanya. Kalau begitu istirahatlah.” Kean membelai lembut pipi Kenaya. “Baiklah.” Kenaya mengangguk. Mereka masuk ke kamar masing-masing. Kean yang masuk ke kamar pun segera membersihkan tubuh. Kebetulan keluarganya sudah membawakan pakaian, jadi dia ingin mengganti pakaian tersebut. Kean menjatuhkan tubuhnya ketika selesai mana. Dia merasakan nikmatnya tempat tidur. Sudah sekian lama dia tidak merasakan empuknya kasur. Di penjara dia hanya beralaskan karpet tipis. Dinginnya lantai penjara pun harus ditahannya. “Ternyata kel
last update最終更新日 : 2025-02-13
続きを読む

Bab 127 Masuk Kamar

Kean membulatkan matanya. Tidak menyangka jika ternyata kamar sepupunya itu terhubung dengan kamar Kenaya. Lalu untuk apa dirinya susah payah keluar masuk untuk menghindari orang tuanya. “Kenapa tidak mengatakan sejak tadi?” Kean mendengkus kesal.“Kamu tidak tanya.” Gemma menatap malas. Dengan segera Kean ke kamar sebelah. Menemui sang kekasih hati. “Jangan ganggu aku!” Sebelum menutup pintu kembali, dia memberikan peringatan pada adik-adiknya itu. “Awas, nanti Kak Kenaya hamil lagi!” Anka kembali memberikan peringatan. “Berisik.” Kean segera menutup pintu. “Anka, Gemma.” Kenaya memanggil. Dia yang baru saja dari kamar mandi mendengar suara. Namun, alangkah terkejutnya ketika melihat Kean yang berada di sana. “Kenapa kamu di sini?” tanya Kenaya. Kean tidak menjawab apa-apa. Dia langsung memeluk Kenaya. Ada rindu yang terselip dalam pelukan itu. Rindu yang tidak bisa disalurkan selama di dalam penjara. “Aku merindukanmu.” Berada di dalam pelukan Kenaya, membuat Kean jauh lebih
last update最終更新日 : 2025-02-13
続きを読む

Bab 128 Anak Muda

“Namanya juga anak muda.” Grandpa Bryan dengan entengnya menjawab. Dia menyesap teh yang berada di cangkirnya. “Dad, aku juga pernah muda, tapi aku melakukannya saat sudah menikah.” Mommy Freya masih merasa jika yang dilakukan Kean tidak mencerminkan anak muda. “Sabarlah.” Grandpa Felix mencoba menenangkan anaknya. Grandpa Felix ikut menyesap teh hangat pesanannya. “Aku heran Kean itu sifatnya itu menurun dari siapa. Benar-benar berbeda dengan aku dan El.” Mommy Freya masih meluapkan kekesalannya. “Apa jangan-jangan Daddy dan Papa punya gen nakal yang menurun pada Kean?” Mommy Freya menatap papa dan mertuanya. Grandpa Bryan dan Grandpa Felix seketika langsung tersedak ketika mendapati pertanyaan itu. Grandpa Regan, Grandpa Erix, Grandma Shea, Grandma Chika, Grandma Selly, dan Grandma Lyra tersenyum. Mereka tahu pasti kelakuan dua casanova itu di jaman muda. Bisa jadi memang Kean menurun dari keduanya. Perpaduan keduanya. “Kamu ini, sembarangan saja menuduh.” Grandpa Felix langsu
last update最終更新日 : 2025-02-13
続きを読む

Bab 129 Anak Nakal

“Kenaya.” Kean memanggil Kenaya. Kenaya membungkukkan sedikit badannya. “Aku meminta maaf sebesar-besarnya karena sudah membuat keributan sebesar ini. Membuat kalian dirugikan dan membuat kalian semua malu.” Air mata Kenaya tak tertahan lagi. Jatuh wajah cantiknya. “Kamu memang adalah orang yang paling bersalah dalam hal ini!” Grandpa Bryan menatap Kenaya. Semua orang langsung menatap ke arah Grandpa Bryan. Mereka semua benar-benar terkejut ketika mendengar jika Grandpa menyalahkan Kenaya. Kenaya yang tertunduk berusaha untuk menahan tangisnya lebih deras. “Sayang.” Grandma Shea langsung menarik tangan Grandpa Bryan yang asal sekali bicara. Dia takut Kenaya merasa terluka dengan apa yang dikatakan suaminya. “Jika kamu merasa bersalah, maka berikan ganti rugi yang setimpal untuk kami.” Grandpa Bryan melanjutkan kembali ucapannya. “Sayang, jangan seperti itu, kasihan Kenaya.” Grandma Shea terus mengingatkan sang suami. Dia takut Kenaya semakin tertekan dengan apa yang dikatakan s
last update最終更新日 : 2025-02-14
続きを読む

Bab 130 Tidak Boleh Dekat-Dekat

“Kak Kean tidak boleh dekat-dekat dengan Kak Kenaya.” Anka menyeringai. Mengingat apa yang dikatakan Mommy Freya tadi. “Kalian menyebalkan sekali. Bukan begitu juga artinya. Yang tidak boleh itu jika dekat-dekat hanya berdua saja. Kalau ada kalian bukan masalah.” Kean mencoba menjelaskan pada adiknya itu. Karena sang adik salah tafsir. “Memang apa bedanya. Sama saja. Intinya Kak Kean tidak boleh dekat-dekat dengan Kak Kenaya.” Anka masih dengan pikirannya. “Kamu ini.” Kean kesal juga. Adiknya itu tidak mengerti-mengerti dengan penjelasannya. Ailee dan Gemma hanya menahan tawa. Anka memang seperti itu. Keras kepala sekali. “Kamu mau apa ke sini?” Kenaya menatap Kean. Dia tahu jika Kean pasti punya alasan mendekatinya. “Tidak. Aku hanya ingin memandangi kamu saja.” Kean tersenyum. Dia memang tidak berniat apa-apa. “Mommy, Kak Kean merayu Kak Kenaya.” Anka yang melihat apa yang dilakukan Kean langsung melapor. “Dasar tukang lapor!” Kean benar gemas dengan Anka. Karena tidak mau s
last update最終更新日 : 2025-02-14
続きを読む
前へ
1
...
1112131415
...
17
コードをスキャンしてアプリで読む
DMCA.com Protection Status