Setelah melalui serangkaian perawatan intensif dan observasi ketat dari tim medis, kondisi Dareen perlahan menunjukkan tanda-tanda pemulihan. Wajahnya yang semula pucat kini mulai bersemu, dan napasnya pun terdengar lebih teratur. Beberapa hari berlalu dalam keheningan ruang perawatan, hingga akhirnya, pada suatu pagi yang tenang, kelopak matanya perlahan terbuka.Cahaya lampu yang menyusup dari langit-langit menyilaukan pandangannya, namun dalam hitungan detik, potongan-potongan ingatan yang sempat terpendam mulai bermunculan ke permukaan kesadarannya.Dia mengingat sensasi dinginnya air laut, tekanan yang menyesakkan di dadanya, serta keputusasaan yang menyeretnya nyaris tenggelam dalam kegelapan.Namun, dari kegelapan itulah muncul sesosok bayangan samar yang menarik tubuhnya ke permukaan. Sosok itu tampak kuat, sigap, dan penuh tekad. Ketika gambaran itu menjadi lebih jelas, Dareen tercekat. Sosok penyelamat itu bukanlah orang asing—melainkan Sebastian Abraham, pria yang selama
Terakhir Diperbarui : 2025-04-16 Baca selengkapnya