Desa yang sebelumnya damai kini menjadi lautan api. Penduduk berlarian di jalan-jalan, berusaha menyelamatkan diri dari bayangan-bayangan yang menyerang mereka tanpa ampun. Di langit, Azariel berdiri megah dengan sayap hitamnya, memancarkan aura kegelapan yang membuat udara terasa berat.Rafael, Elena, dan Liam berdiri di tepi hutan, menyaksikan kehancuran itu dengan hati yang berat.“Kita tidak bisa membiarkan ini terus terjadi,” kata Rafael, menggenggam tongkatnya lebih erat. Matanya menyipit, penuh tekad.“Tapi bagaimana caranya?” tanya Elena, menatap desa dengan rasa cemas. “Azariel terlalu kuat, dan Liam belum sepenuhnya pulih.”“Aku... aku harus membantu,” kata Liam, meskipun suaranya lemah. Ia menatap kristal di tangannya, yang mulai memancarkan cahaya kecil. “Aku tidak bisa membiarkan mereka menderita karena aku.”Rafael menepuk bahu Liam, memberikan dorongan. “Kita akan melawan ini bersama. Kau tidak perlu menghadapi dia sendirian.”****Ketika mereka memasuki desa, Rafael se
Last Updated : 2024-12-05 Read more