Musim dingin telah tiba, dan pulau itu mulai diselimuti oleh hawa dingin yang menusuk. Luna berdiri di dekat jendela besar, memandangi salju tipis yang perlahan jatuh, menutupi taman yang sudah membeku. Langit mendung menambah kesan sunyi, sementara suara ombak di kejauhan terdengar samar, seperti berbisik dalam harmoni yang menenangkan. "Dia masih belum datang," gumamnya pelan, hampir tak terdengar. Tatapannya terpaku pada taman yang kini beku, seolah-olah berharap menemukan jejak langkah seseorang di sana. Hembusan angin yang dingin merayap masuk melalui celah jendela, memaksanya untuk menutupnya rapat. Dengan tangan yang sedikit gemetar, Luna meninggalkan jendela itu dan menuju ke dapur, di mana aroma manis pie apel yang baru dipanggang memenuhi ruangan. Di sana, Maci tengah sibuk menyiapkan pie, tangannya cekatan mengatur adonan dengan sempurna. "Kau masih menunggu Tuan muda datang?" tanya Maci, nada suaranya sedikit menggoda. "Tidak juga," jawab Luna santai, meskipun hatinya b
Last Updated : 2025-01-05 Read more