All Chapters of Terpaksa Menikah Dengan CEO Dingin: Chapter 21 - Chapter 30

54 Chapters

Cemburu

Anna masuk ke mobil suaminya, "mas tau gak?" tanyanya dengan semangat. Jevano malah mendekat pada istrinya, memasangkan sabuk pengaman lalu mengecup bibir istrinya ketika wanita itu memundurkan wajahnya dengan tutupan mata. "Enggak Anna, apa memangnya?" tanya Jevano sembari melajukan mobilnya dengan santai keluar dari parkiran rumah sakit. Anna mendelik pada suaminya, "mas pasangin sabuknya sambil modus." Jevano terkekeh, "abisnya suruh siapa merem gitu." "Ya kan Aku kira kamu ngapain," timpalnya. "Tuh kan kamu juga udah berpikiran ke sana, sekalian aja kalau gitu," ucap Jevano. Anna menekuk wajahnya sembari mengedarkan pandangannya dari sang suami yang sangat tampan ketika menyetir dengan lengan kemejanya yang ia gulung. Jevano terkekeh, "barusan mau kasih tau apa? Kok kayaknya semangat banget," tanya Jevano
last updateLast Updated : 2024-12-11
Read more

Hidup Berumah Tangga Ala Anna dan Jevano

"Ceritanya Ibu masih gadis atau enggak?" tanya Jevano dengan gurauannya. Anna memukul dada bidang suaminya, "ih tau ah Aku marah beneran," ucapnya. Jevano terkekeh mendengarnya, "iya, iya bercanda Sayangku." "Mas pilih kamu," sambungnya. Anna mendongak pada suaminya. Dengan cepat Jevano mengecup bibir mungil istrinya itu, "udah ayo tidur udah malem tuh!" ajaknya langsung, sebelum istrinya itu protes kembali. Jevano terlihat begitu nyenyak sembari mendekap istrinya. Namun tidak dengan Anna, tengah malamnya Jevano terbangun mendengar igauan sang istri. Tangisan dari Anna bahkan membuatnya bertanya-tanya dengan kejadian sesakit apa setelah sepeninggal ibunya. "Anna ini Mas, Sayang," ucap Jevano membangunkan istrinya. Dengan wajah penuh keringat, wanita itu terbangun lalu menangis sembari memeluk suaminya dengan erat. Piyama Jevano bahkan digenggam erat oleh tangan mungilnya.
last updateLast Updated : 2024-12-12
Read more

Pengantin Baru

Anna mendelik dengan tatapan sinisnya, "gak usah modus," tukasnya lalu masuk ke kamar mandi. Jevano hanya menggelengkan kepalanya sembari terkekeh dengan kelakuan sang istri. Beberapa menit kemudian, Anna keluar dengan pakaian dinasnya. Sedangkan Jevano entah kemana dia karena tidak ada di kamar saat ini. Anna asik berdandan di kamar suaminya. Tidak lama setelah itu, Jevano membawa nampan dengan isi roti panggang dan susu cokelat kesukaan sang istri. "Mas darimana?" tanya Anna sembari menoleh pada sang suami yang baru saja masuk ke kamar. "Abis siapin ini buat kamu," jawabnya dengan menaruh nampan pada meja rias di hadapan sang istri. Anna mengulas senyumannya, "kok dibawa ke sini?" "Ya kan takutnya kamu mogok makan karena ada Ayah di sini," timpalnya membuat Ann
last updateLast Updated : 2024-12-15
Read more

Rumah Tangga Seutuhnya

Anna terkekeh ketika tangan suaminya itu langsung terlepas karena terkejut dengan teriakan Bi Ani pada ambang pintu kamarnya. "Tuh kan apa Aku bilang, jadinya ketauan sama orang lain. Malu kan kamu?" ledek Anna sembari menahan senyumannya melihat ekspresi sang suami kali ini. "Bibi sejak kapan ada di sini?" tanya Jevano, "perasaan tadi belum ada." "Bibi baru dateng kok Tuan," jawabnya dengan senyuman. Jevano mengangguk paham lalu kembali menoleh pada asisten rumah tangganya, "bibi panggilnya Mas aja. Kan sama istri saya aja manggilnya Mbak." "Saya makin gak enak Tuan kalau gitu," tolak Bi Ani canggung. Jevano menghela napasnya, "ya udah Bi gak apa-apa, seenaknya bibi aja lah." Setelah mengangguk paham, Bi Ani memilih untuk kembali masuk dan membereskan barang yang dibawanya. Karena Anna yang memasak makan malam hari ini. Beberapa waktu kemudian, Anna sudah menyajikan masakannya di meja maka
last updateLast Updated : 2024-12-16
Read more

Kecelakaan Anna

Jevano menatap istrinya dengan lekat, "tapi kamu diem di jalan masuknya Sayang. Atau emang mau mandi lagi bareng Mas?" godanya. Anna menyunggingkan bibirnya, "enggak ya!" tolaknya langsung pergi menjauh dari sang suami. Jevano terkekeh mendengarnya. Hari sudah mulai siang, Jevano sendiri yang mengantar istrinya ke rumah sakit karena dirinya memutuskan untuk tidak pergi ke Perusahaan di hari libur ini. Laki-laki itu menoleh pada istrinya setelah sampai di parkiran rumah sakit, melepaskan sabuk pengamannya pada sang istri. "Mas jangan sedih gitu dong!" bujuk Anna, "nanti Anna gak bisa konsen kerjanya." "Ya abisnya masa Mas nanti di rumah berduaan sama Ayah. Kayak bujang sama duda aja," jawabnya membuat Anna terkekeh pelan. "Iya sabar ya!" ucap Anna dengan senyumannya lalu mengecup pipi sang suami. Jevano masih meneku
last updateLast Updated : 2024-12-17
Read more

Panggilan Sayang Untuk Istri

"Memangnya gak apa-apa Ayah?" tanya Jevano merasa tidak enak, "ayah kan sudah ingin menikmati masa tua sejak kemarin. Tapi Jevano harus kembali membebani Ayah sekarang." Sang Ayah tersenyum mendengarnya, "kamu udah benar-benar berubah sekarang. Ayah suka Jevano yang seperti ini, gak sia-sia Ayah ambil dia dari Ayahnya." "Makasih ya Ayah atas bantuannya," ungkap Jevano. Sang Ayah mengangguk, "sekarang kamu fokus dengan kesembuhan menantu ayah, biar Ayah sama Gio yang menangani kerjaan kamu di kantor." Jevano mengangguk mengiyakan mendengarnya. Keesokan paginya, Anna terbangun dengan rasa pusing pada kepalanya. Wanita itu menoleh pada samping ranjang, dimana sang suami tertidur dengan tumpuan tangannya pada ranjang pasien. Anna mengulas senyumannya. Wanita itu perlahan beranjak dari posisi berbaringnya, menatap sang suami yang wajah tampannya itu tersorot matahari sekarang.
last updateLast Updated : 2024-12-18
Read more

Ungkap Pernikahan 1

"Belum Sayang. Ayah katanya mau beresin berita tentang kita," jawab Jevano. "Terus Mas diem aja di sini? Gak niat bantuin Ayah buat beresin masalah sendiri?" tanya Anna beruntun. "Kata siapa Mas gak ikutan beresin? Mas juga beresin, cuman barusan kata Ayah gak perlu ke kantor makanya Mas kerjain di ruang kerja," jelasnya membuat Anna mengangguk paham. Anna dan Jevano menikmati makan siang sekaligus makan malamnya itu. Keduanya memilih untuk duduk di sofa ruang tengah, menikmati sisa-sisa waktu sebelum malam. Malamnya, Jevano mengulas senyuman melihat sang istri yang sudah kembali terlelap sembari memeluknya. Laki-laki itu perlahan melepaskan tangan sang istri lalu kembali ke ruangan kerjanya. Ia fokus untuk segera menyelesaikan berita yang sudah tersebar semakin luas dan bahkan tidak sedikit hujatan yang ditujukan pada sang istri. Ponsel Jevano berdering, tanda panggilan dari seseor
last updateLast Updated : 2024-12-22
Read more

Ungkap Pernikahan 2

Jevano menoleh pada istrinya, "gak usah gugup ya! Mas punya jawaban untuk semuanya." Anna mengangguk yakin pada suaminya itu. "Saya akan menjawab semuanya, jadi tolong lebih tenang ya!" pinta Jevano dengan pelan namun terdengar tegas hingga membuat media lebih tenang sekarang. "Saya memang mencampakkan Elin setelah menikah dengan Anna. Karena saya ingin hubungan rumah tangga saya hanya saya dan sang istri tanpa harus melibatkan orang ketiga. Saya juga tidak ingin memiliki hubungan yang tidak diperbolehkan di luar rumah tangga saya," jelas Jevano. "Lalu untuk kandungannya, saya sama sekali tidak ada kaitannya dengan hal itu. Bahkan saya tidak melakukan hal yang berlebihan bersama dengan Elin," sambung Jevano. Laki-laki itu menoleh pada istrinya, "lalu pertemuan saya dengan sang istri adalah ketika saya dijodohkan dengannya oleh ayah saya sendiri lalu tanpa disangka dibuat jatuh ci
last updateLast Updated : 2024-12-23
Read more

Suami Istri Yang Mesra

Ayahnya itu hanya menyimpulkan senyuman, "kamu sendiri merasa berubah atau tidak?" tanyanya. Pria paru baya itu menepuk bahu anaknya lalu pamit untuk pulang lebih awal karena Jevano sudah kembali menangani pekerjaannya. Jam makan siang sudah tiba, padahal Jevano belum mengerjakan apapun selain meeting bersama dengan Ayahnya tadi. Gio masuk dengan kotak bekal yang dibawanya. "Kok tumben pake kotak bekal ini?" tanya Jevano, "kayak dari rumah." "Ya emang dari rumah, Pak. Mbak Anna yang bawakan tadi waktu saya antar Tuan besar," jawab sekretarisnya. Jevano mengulas senyumannya lalu meminta Gio untuk menaruhnya di meja. Sedangkan laki-laki itu malah merogoh ponselnya di saku jas. Gio pamit setelahnya, ia juga akan menyantap makan siang yang diberikan juga oleh Anna. Bedanya masakannya itu dimasak oleh Bi Ani. Jevano membuka kotak bekalnya sembari menghub
last updateLast Updated : 2024-12-24
Read more

Cemburu

Anna menyeringai dengan kepalan tangannya, "biarkan kalau Jevano memang hanya memanfaatkan saya hanya untuk keturunannya, yang terpenting dia tidak akan berselingkuh dan bahkan kamu sudah kalah lebih dulu bukan?" "Jangan pernah ganggu suami saya lagi! Apalagi kamu ini sudah tidak ada ikatan apapun bukan? Gak malu ngemis sama suami orang?" tantang Anna membuat Elin semakin murka. Wanita itu memutus panggilannya hingga Anna terkekeh remeh dengan kelakuan mantan kekasih suaminya. Tangan kekar suaminya itu melingkar begitu saja pada perut anna, membuatnya terkejut setengah mati. Apakah suaminya itu akan memarahinya karena berbicara kasar pada Elin? Atau bahkan laki-laki ini akan membela Elin dibanding dirinya? "Sayang," panggil Jevano tepat pada telinga sang istri. "Mas katanya suka kegoda kalau agresif, kamu sendiri malah peluk-peluk
last updateLast Updated : 2024-12-25
Read more
PREV
123456
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status