Share

Panggilan Sayang Untuk Istri

Penulis: Chocoday
last update Terakhir Diperbarui: 2024-12-18 21:00:31

"Memangnya gak apa-apa Ayah?" tanya Jevano merasa tidak enak, "ayah kan sudah ingin menikmati masa tua sejak kemarin. Tapi Jevano harus kembali membebani Ayah sekarang."

Sang Ayah tersenyum mendengarnya, "kamu udah benar-benar berubah sekarang. Ayah suka Jevano yang seperti ini, gak sia-sia Ayah ambil dia dari Ayahnya."

"Makasih ya Ayah atas bantuannya," ungkap Jevano.

Sang Ayah mengangguk, "sekarang kamu fokus dengan kesembuhan menantu ayah, biar Ayah sama Gio yang menangani kerjaan kamu di kantor."

Jevano mengangguk mengiyakan mendengarnya.

Keesokan paginya, Anna terbangun dengan rasa pusing pada kepalanya. Wanita itu menoleh pada samping ranjang, dimana sang suami tertidur dengan tumpuan tangannya pada ranjang pasien.

Anna mengulas senyumannya. Wanita itu perlahan beranjak dari posisi berbaringnya, menatap sang suami yang wajah tampannya itu tersorot matahari sekarang.

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • Terpaksa Menikah Dengan CEO Dingin   Ungkap Pernikahan 1

    "Belum Sayang. Ayah katanya mau beresin berita tentang kita," jawab Jevano. "Terus Mas diem aja di sini? Gak niat bantuin Ayah buat beresin masalah sendiri?" tanya Anna beruntun. "Kata siapa Mas gak ikutan beresin? Mas juga beresin, cuman barusan kata Ayah gak perlu ke kantor makanya Mas kerjain di ruang kerja," jelasnya membuat Anna mengangguk paham. Anna dan Jevano menikmati makan siang sekaligus makan malamnya itu. Keduanya memilih untuk duduk di sofa ruang tengah, menikmati sisa-sisa waktu sebelum malam. Malamnya, Jevano mengulas senyuman melihat sang istri yang sudah kembali terlelap sembari memeluknya. Laki-laki itu perlahan melepaskan tangan sang istri lalu kembali ke ruangan kerjanya. Ia fokus untuk segera menyelesaikan berita yang sudah tersebar semakin luas dan bahkan tidak sedikit hujatan yang ditujukan pada sang istri. Ponsel Jevano berdering, tanda panggilan dari seseor

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-22
  • Terpaksa Menikah Dengan CEO Dingin   Ungkap Pernikahan 2

    Jevano menoleh pada istrinya, "gak usah gugup ya! Mas punya jawaban untuk semuanya." Anna mengangguk yakin pada suaminya itu. "Saya akan menjawab semuanya, jadi tolong lebih tenang ya!" pinta Jevano dengan pelan namun terdengar tegas hingga membuat media lebih tenang sekarang. "Saya memang mencampakkan Elin setelah menikah dengan Anna. Karena saya ingin hubungan rumah tangga saya hanya saya dan sang istri tanpa harus melibatkan orang ketiga. Saya juga tidak ingin memiliki hubungan yang tidak diperbolehkan di luar rumah tangga saya," jelas Jevano. "Lalu untuk kandungannya, saya sama sekali tidak ada kaitannya dengan hal itu. Bahkan saya tidak melakukan hal yang berlebihan bersama dengan Elin," sambung Jevano. Laki-laki itu menoleh pada istrinya, "lalu pertemuan saya dengan sang istri adalah ketika saya dijodohkan dengannya oleh ayah saya sendiri lalu tanpa disangka dibuat jatuh ci

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-23
  • Terpaksa Menikah Dengan CEO Dingin   Suami Istri Yang Mesra

    Ayahnya itu hanya menyimpulkan senyuman, "kamu sendiri merasa berubah atau tidak?" tanyanya. Pria paru baya itu menepuk bahu anaknya lalu pamit untuk pulang lebih awal karena Jevano sudah kembali menangani pekerjaannya. Jam makan siang sudah tiba, padahal Jevano belum mengerjakan apapun selain meeting bersama dengan Ayahnya tadi. Gio masuk dengan kotak bekal yang dibawanya. "Kok tumben pake kotak bekal ini?" tanya Jevano, "kayak dari rumah." "Ya emang dari rumah, Pak. Mbak Anna yang bawakan tadi waktu saya antar Tuan besar," jawab sekretarisnya. Jevano mengulas senyumannya lalu meminta Gio untuk menaruhnya di meja. Sedangkan laki-laki itu malah merogoh ponselnya di saku jas. Gio pamit setelahnya, ia juga akan menyantap makan siang yang diberikan juga oleh Anna. Bedanya masakannya itu dimasak oleh Bi Ani. Jevano membuka kotak bekalnya sembari menghub

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-24
  • Terpaksa Menikah Dengan CEO Dingin   Cemburu

    Anna menyeringai dengan kepalan tangannya, "biarkan kalau Jevano memang hanya memanfaatkan saya hanya untuk keturunannya, yang terpenting dia tidak akan berselingkuh dan bahkan kamu sudah kalah lebih dulu bukan?" "Jangan pernah ganggu suami saya lagi! Apalagi kamu ini sudah tidak ada ikatan apapun bukan? Gak malu ngemis sama suami orang?" tantang Anna membuat Elin semakin murka. Wanita itu memutus panggilannya hingga Anna terkekeh remeh dengan kelakuan mantan kekasih suaminya. Tangan kekar suaminya itu melingkar begitu saja pada perut anna, membuatnya terkejut setengah mati. Apakah suaminya itu akan memarahinya karena berbicara kasar pada Elin? Atau bahkan laki-laki ini akan membela Elin dibanding dirinya? "Sayang," panggil Jevano tepat pada telinga sang istri. "Mas katanya suka kegoda kalau agresif, kamu sendiri malah peluk-peluk

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-25
  • Terpaksa Menikah Dengan CEO Dingin   Perihal Surat Jaminan

    Jevano terkekeh, "insyaallah enggak. Punya istri yang cakep sama menggoda begini, gimana mau berpaling aku," ucapnya membuat Anna mendecak. "Gombal banget," "Bukan gombal itu kenyataan Sayang," timpal suaminya. "Udah ah sana lanjutin lagi kerjanya, Anna mau nunggu di taman aja," ucap anna sembari mendorong tubuhnya keluar dari lift. Laki-laki itu mengulas senyumannya, lalu berpesan pada Anna untuk hati-hati dan mengabarinya jika ada sesuatu yang terjadi. Hari sudah mulai sore, Jevano sudah membenahi semua barangnya lalu keluar mencari sang istri setelah tidak ada balasan pesan ataupun sambungan panggilan dari istrinya. Jevano berjalan menuju taman di lantai atas, namun hasilnya nihil. Tidak ia temukan istri mungilnya itu. Laki-laki itu mulai panik sembari menghela napasnya berat. Ia meminta Gio untuk ikut mencarinya bahkan hingga menyuruhnya untuk mengecek cctv.

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-26
  • Terpaksa Menikah Dengan CEO Dingin   Resepsi pernikahan yang kacau

    "Belum, Mas juga baru selesai rapat sama Gio dan yang lainnya," jawabnya. Padahal laki-laki itu baru saja makan siang bersama dengan client dari luar kota. Tapi karena sang istri sendiri yang membawakannya, Jevano tidak bisa menolak sekalipun perutnya masih terasa kenyang. Bau masakan istrinya membuat rasa laparnya kembali bangkit sekalipun sudah tidak ada tempat lagi pada perutnya. Jevano mengajak Anna untuk duduk pada sofa ruangannya. Ia buka dengan senang hati kotak bekal yang dibawa sang istri. "Ini wangi banget sih masakannya!" puji Jevano membuat Anna tersipu malu. "Sayang, Mas pengen disuapin boleh?" pinta Jevano dengan manjanya pada sang istri. Anna mendecak, tetapi wanita itu tidak bisa menolaknya. Ia menyuapi sang suami dengan dirinya sendiri karena sengaja ingin makan siang bersama dengannya. "Sayang nanti abis makan ikut

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-27
  • Terpaksa Menikah Dengan CEO Dingin   Teror Dari Penggemar

    Jevano dengan cepat menoleh pada istrinya. Ia tanyakan keadaan sang istri yang baru saja siuman setelah beberapa hari terkapar pada ranjang pasien. "Mas panggil dulu dokter ya!" ucap Jevano beranjak dari duduknya. Anna menahannya dengan cepat, "jangan tinggalin Anna, Mas." Jevano mengangguk, "ya udah Mas gak bakal tinggalin kamu. Mas di sini," ucapnya kembali duduk pada tepian kasur bersama sang istri yang ia genggam sejak tadi. "Mas maaf ya!" ungkap Anna sembari menunduk. "Kenapa harus minta maaf Sayang?" tanya sang suami heran. Anna mendongak dengan tangisannya, "gara-gara Anna, acara perusahaan dan resepsi pernikahan kita jadi kacau kan Mas?" Laki-laki itu menggelengkan kepalanya, "sama sekali enggak, Sayang. Justru semuanya khawatir sama kamu karena jatuh dari tangga waktu itu." "Anna jatuh dari tangga?" tanya Anna membuat Jevano heran.

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-28
  • Terpaksa Menikah Dengan CEO Dingin   Honeymoon

    Anna menggelengkan kepalanya, lalu mengulas senyumannya sepanjang perjalanan menuju hotel yang sudah dipesankan oleh Gio kemarin. Wanita itu menjatuhkan tubuh mungilnya pada kasur yang cukup luas untuk dirinya dan sang suami. Sedangkan Jevano memilih untuk memesan makanan melalui pelayanan kamar karena hari sudah cukup malam dan belum sempat untuk makan tadi. Anna yang merasa tubuhnya cukup panas itu beranjak pergi ke kamar mandi untuk mengganti pakaiannya. Matanya terbelalak ketika melihat sang suami yang sedang menghadap ke arahnya. Wanita itu keluar kembali, berdiri di samping Jevano dengan rasa terkejutnya. "Mas kok ini kamar mandinya transparan sih?" tanyanya heran. Jevano mengerdikkan bahunya, "mas juga gak tau Sayang. Orang Mas juga baru aja ke sini." Anna menatap suaminya curiga. Jevano yang sadar akan hal itu langsung mengangkat kedua jariny

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-29

Bab terbaru

  • Terpaksa Menikah Dengan CEO Dingin   Kelahiran Anak Kedua

    Jevano mendecak dengan senyuman remeh, "saya cuman memaafkan kamu dan istri kamu. Bukan berarti kontrak kerjasamanya akan saya lanjutkan," ucapnya lalu melenggang pergi. Anna hanya terdiam, ia juga tidak bisa lagi untuk meminta suaminya untuk kerjasama ulang dengan perusahaan itu. Wanita itu memilih diam, apalagi memang raut wajah suaminya sudah berubah, juga ia tidak mengerti dengan berbagai pekerjaan suaminya. Anna berbaring di kamarnya, sembari Jevano yang terus menemaninya seharian. Wanita itu mengulas senyumannya, "mas gak mau kemana-mana?" tanyanya. Jevano menggelengkan kepalanya, "mas mau jagain kamu di sini." "Mas gak usah khawatir, Anna udah baik-baik aja kok sekarang," ucap Anna. "Tapi Say-""Mas.... Anna baik kok," timpal Anna menyelanya. (Sekitar 4 bulan kemudian) Kandungan anna sudah mencapai akhir dan menuju persalinan, cukup membuatnya sedikit gugup sekarang. Tapi wanita itu tetap

  • Terpaksa Menikah Dengan CEO Dingin   Memberikan Pelajaran

    Gio memberikan sebuah berkas kerjasama pada bapak pemilik rumah, "saya dimintai oleh Pak Jevano untuk menyampaikan hal ini pada bapak tentang kontrak kerjasama." "Maksudnya?" tanya bapaknya kebingungan. "Pak Jevano ingin membatalkan kontrak kerjasama dengan bapak," "Loh memangnya kenapa? Bukannya Pak jevano sendiri sudah menyetujuinya?" Gio mengangguk, "tapi sekarang Pak jevano ingin membatalkannya." "Dengan alasan apa?" tanya bapaknya. "Bapak bisa tanya sendiri sama istri dan anak bapak, apa yang sudah dia perbuat pada istri dan anak pak jevano. Kami permisi!" ucap Gio lalu kembali dengan pengacara perusahaannya itu. Di ruang tengah yang cukup besar itu, Bapak itu masuk dengan kesalnya lalu membanting berkas pada meja yang ada tepat di hadapan sang istri dan anaknya. "Ada apa ini Yah?" tanya ibunya. "Ada apa kamu bilang? Apa yang kamu lakukan sama istri dan anaknya Pak Jevano sampai dia ingin

  • Terpaksa Menikah Dengan CEO Dingin   Pendarahan Kecil

    Guru itu memberikan bukti rekaman cctv hingga sang ibu terdiam, begitupun dengan Anna yang melihatnya. "Saya meminta ibu dan anak ibu untuk meminta maaf ada Rezkiano dan ibunya hanya untuk sekedar menyadari kesalahan bukan untuk menurunkan harga diri," ucap Gurunya. Ibu itu berdiri, "saya tidak sudi meminta maaf sama wanita miskin ini." "Tapi Bu-" "Saya tau Anna itu istrinya Jevano, tapi ibu guru tau tidak? kalau ayah wanita ini adalah pemabuk berat, bahkan sampai masuk penjara karena membunuh besannya sendiri," gelagar Ibu itu lalu pergi begitu saja dengan anaknya. Anna mengepalkan tangannya, menahan emosi. Sedangkan gurunya itu hanya terdiam menatap Anna yang sudah kesal dengan ibu dari teman anaknya itu. "Bu anna tidak apa-apa?" tanya gurunya. Alih-alih menjawabnya, Anna malah meringis sembari memegangi perutnya yang buncit. Sontak Rezkiano mulai menangis melihatnya. Guru itu langsung memanggil ambula

  • Terpaksa Menikah Dengan CEO Dingin   Bertengkar di Sekolah

    Keesokan paginya, ketukan cukup keras pada pintu kamar Jevano membuat keduanya terbangun. Jevano membuka pintunya setelah memakai kaosnya kembali, "kenapa sih Rezki?" Sang anak dengan tangisannya itu langsung memeluk kaki ayahnya, "ayah, Rezki takut!" "Takut kenapa?" tanya Jevano sembari berjongkok menghadap anaknya, "kamu pasti mimpi buruk ya?" Rezki mengangguk, ia menjelaskan bahwa ia bermimpi jika ayah dan ibunya pergi meninggalkannya seorang diri. Ia hidup dalam rumah megah itu tanpa sosok siapapun yang menemaninya hingga ada seseorang yang mencarinya, mengejarnya untuk membunuhnya seperti laki-laki itu membunuh ayah dan ibunya. Jevano membawanya pada pelukan, ia elus punggung sang anak agar tenang, "udah ya! itu kan cuman mimpi. Jadi gak ada hubungannya sama dunia nyata, ibu sama ayah juga gak bakal kemana-mana. Rezki tenang aja ya!" Dengan sesenggukan, anak itu mengangguk mengiyakan. Hari sudah mulai siang, Rezkiano j

  • Terpaksa Menikah Dengan CEO Dingin   Mendidik Anak Dengan Tegas

    Jevano membantu istrinya untuk berdiri lalu menggandeng nya untuk masuk ke rumah. Rezkiano yang melihatnya itu menangis lalu menyusul kedua orang tuanya masuk dengan buku gambar dan alat gambar lainnya. Laki-laki itu berbisik pada istrinya, "tuh kan apa yang Mas bilang. Dia bakal ikut masuk kalau kamu masuk," ucapnya. Anna hanya mengangguk sembari mengangkat ibu jarinya pada sang suami. "Ibu....." rengek Rezkiano sembari menangis menghampiri ibunya yang baru saja duduk pada sofa ruang tengah. Sedangkan Jevano pergi masuk ke kamar untuk berganti pakaian. Anna mengusak rambut anaknya, tidak lupa mengusap sisa air mata anaknya itu, "kan tadi kata Ibu apa. Rezki gak nurut sih." "Maaf Ibu!" ungkapnya lalu memeluk Anna dengan eratnya. Anna mengulas senyuman, "udah.... Sekarang mending kamu mandi, nanti Ibu siapin baju tidurnya terus kita makan malam sama ayah." Rezkiano menggelengkan kepalanya, "Rezki gak mau makan sama ayah. Nan

  • Terpaksa Menikah Dengan CEO Dingin   Manja Suami dan Tegas Ayah

    Gio mengangguk, "ini hasilnya, Pak. Bisa bapak lihat," jawabnya sembari menunjukkan data pada tab-nya. Jevano mengerutkan keningnya fokus, ia melihat beberapa kejanggalan pada laporannya. "Ini kenapa bisa begini?" tanya Jevano menoleh kembali pada sekretarisnya, "waktu saya kemarin gak ke perusahaan ada yang terjadi atau ada yang mencurigakan gak? Kok kamu baru bilang sekarang?" Gio begitu gugup mendengarnya, apalagi sang atasan sudah nampak kesal dengan wajah kesalnya. "Sudah selidiki siapa yang buat data jadi berantakan kayak begini?" tanya Jevano. "Saya belum tau, Pak. Saya baru aja dapat laporan ini dari butik kemarin karena saya minta, terus laporan data dari pihak pemasaran juga baru 2 hari lalu," jawab Gio. Jevano mengangguk sembari memahami datanya, berhubung memang masih merasa janggal, laki-laki itu meminta sekretarisnya untuk mengadakan rapat dengan beberapa karyawannya. Hari sudah mulai siang, Jevano m

  • Terpaksa Menikah Dengan CEO Dingin   Suami dan Ayah yang Baik

    "Mau main apa emangnya?" tanya Jevano sembari turun dari tangganya. Anak laki-laki itu tersenyum pada ayahnya lalu menghampirinya sembari membawa bola untuk mengajak sang ayah bermain bola di halaman depan. "Masih panas Sayang. Masa mau main bola," ucap Anna menahan anaknya. Rezkiano menekuk wajahnya, memasang wajah memelas pada sang ayah. Jevano tersenyum lalu menoleh pada sang istri, "udahlah gak apa-apa, Sayang. Biarin aja, mumpung Mas juga ada di rumah, kan biasanya gak bisa main sama sekali sama dia." Jevano mengusak rambut anaknya, memintanya untuk membawa topi miliknya agar tidak terlalu kepanasan. Sehabis itu, keduanya pergi ke depan disusul oleh Anna yang membawa cemilan manis yang dibelikan suaminya beberapa hari lalu. Tidak lupa meminta Bi Ani untuk membawakan minum juga untuk suami dan anaknya nanti. Rezkiano terlihat begitu senang, memang Jevano jarang bermain dengan anaknya karena pekerjaan yang cukup padat ap

  • Terpaksa Menikah Dengan CEO Dingin   Masakan Istri

    Kali ini, Jevano yang melahap bubur buatannya. Tapi ekspresinya berubah setelah menelannya, "kok rasanya beda ya? Apa yang kurang?" tanyanya beruntun, "rasanya beda sama buatan kamu." Anna mengulas senyumannya, "mas ini enak kok. Kenapa beda karena beda tangan pasti beda rasa walaupun resepnya sama." "Emang kayak gitu ngaruh ya Sayang?" tanya Jevano. Anna mengangguk, "awalnya Anna juga gak percaya, tapi kata Ibu, mau bagaimanapun nikmatnya masakan di luar tidak akan sama dengan masakan yang kamu suka dari orang yang kamu suka juga. Terus masakan itu akan beda rasanya ketika dimasak oleh orang lain," jelasnya membuat Anna mengangguk. Wanita itu menghadap pada suaminya, "mas tau gak? Satu hal yang buat Anna selalu inget sama kata-kata ibu dan bertekad buat jadi istri yang selalu memasak untuk suami dan anaknya." "Apa kata Ibu kamu?" tanyanya. "Kata Ibu, mau makan di restoran mahal pun masakan istri akan selalu membuat rindu s

  • Terpaksa Menikah Dengan CEO Dingin   Bubur Buatan Jevano

    Jevano mengulas senyumnya pada sang istri yang menghampiri. Tangannya sibuk mencari bahan masakan yang sudah berserakan di dekat kompor. Anna berdiri di samping laki-laki gagahnya itu, ia tatap wajah suaminya dengan senyuman. Jevano terlihat begitu sangat tampan ketika fokus, apalagi saat masak, bahunya terlihat lebih tampan dibanding wajahnya. Anna beralih memeluk suaminya dari belakang, sontak Jevano terkekeh pelan ketika tangan mungil istrinya melingkar begitu saja. "Sayang, nanti kecipratan air panasnya loh!" tegur Jevano. Anna sedikit melirik suaminya, "abisnya Mas ditanya gak jawab." Jevano terkekeh, "mas cuman lagi fokus aja takut ada yang kelewat." "Emang Mas lagi bikin apa sih?" tanya Anna lagi, "sampe dapur jadi berantakan begini." Jevano terkekeh, ia lepaskan tangan mungil sang istri lalu memintanya untuk berdiri di samping. Matanya menunjuk buku catatan dengan sebuah resep bubur yang sangat ia sukai.

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status