All Chapters of Terperangkap Hasrat: Mengandung Bayi Triplet Sang Mafia! : Chapter 61 - Chapter 70

105 Chapters

Bab 61. Membujuk Rafly

Rafly sudah tidak sabar ingin dengar apa yang akan Olla katakan. Dia yakin kalau Olla menginginkan itu dan dia tersenyum ke arah Olla dengan senyum malu-malu dan wajahnya mulai merona. Olla yang melihat perubahan dari Rafly tertawa sambil memegang perutnya yang sudah mulai tenang karena usapan lembut dari Rafly membuat ketiga anaknya tidak lagi tantrum di dalam perut.Melihat Olla tertawa tentu saja Rafly menaikkan alisnya, dia sepertinya tidak mengerti kenapa Olla tertawa. "Kamu tertawa, kenapa? Apa ada yang lucu?" tanya Rafly.Olla menggelengkan kepala dan dia membisikkan sesuatu di telinga Rafly. Rafly langsung terkejut dan dia memandang ke arah Olla, dia tidak percaya jika Olla tahu apa yang ada di pikirannya. "Kamu ini benar-benar, ya, keterlaluan mengerjai aku. Aku sudah semangat, tapi kamu malah mengatakan itu. Ya, sudah kita pergi makan dan beli es krim saja di tempat lain. Pak, pergi ke mall lainnya," ucap Rafly yang memerintahkan kepada sopir untuk pergi ke mall lain. "B
last updateLast Updated : 2025-01-16
Read more

Bab 62. Melahirkan

Rafly dan Dion tidak bisa berbicara karena saat ini mereka sudah ketahuan oleh Olla. Keduanya duduk memandang ke arah Olla yang menatap mereka berdua dengan tatapan yang tajam. Olla masih menunggu jawaban dari keduanya. "Kenapa diam?" tanya Olla. "Mau jawab apa," sahut Rafly dengan tenangOlla menatap tajam ke arah Rafly yang malah mengatakan mau jawab apa. Olla geram karena Rafly bukannya mengatakan sesuatu tapi malah diam dan menjawab dengan tenang tanpa rasa bersalah sama sekali. "Sudah cukup, jangan buat aku kesal, kenapa kamu malah tenang, Rafly. Ada harimau di rumah ini dan temanku akan mati, aku tidak terima. Dia tidak boleh di sini dan jangan kamu pekerjakan temanku, kalau memang tidak ada pekerjaan di tempatmu jangan katakan ada. Kamu menyebalkan," rajuk Olla protes kepada Rafly. Mendengar apa yang dikatakan oleh Olla, Rafly hanya bisa diam, dia bersalah karena sudah membohongi Olla dan tidak memberitahukan siapa Bella itu. Rafly bangun dan mendekati istrinya, dia yang d
last updateLast Updated : 2025-01-17
Read more

Bab 63. Adrian Menemukan Bukti

"Kita harus buat anak lagi, agar kita bisa bahagia. Banyak anak banyak rezki, aku suka anak-anak. Kamu setuju, Sayang?" tanya Rafly. Rafly hanya mendengar tawa dari suster dan Dokter tapi tidak mendengar suara Olla. Rafly menoleh ke arah Olla yang sudah tertidur. "Istri Anda sudah tidur, dia tidak mendengar apa yang Anda katakan. Dan dia harus menjalani proses penyembuhan paling lama tiga sampai lima bulan. Jadi, tolong Anda jangan agresif, ya," jawab Dokter membuat Rafly tersenyum. Rafly sangat malu, dia tidak tahu harus berkata apa. Olla yang sudah dibersihkan segera dibawa ke ruangan khusus dan bayinya juga. Di luar ruangan sahabat Rafly sudah berkumpul dan Dion ada di sana. Dia menatap ke arah Rafly dan tersenyum kecil. "Pingsan, itu harusnya disematkan untuk istriku dan aku, ini malah kamu," omel Rafly yang protes karena asistennya pingsan. "Namanya saja jatuh, ya wajar kalau saya seperti tadi pingsan," jawab Dion. "Selamat atas kelahiran bayi kembar tigamu, semoga dia men
last updateLast Updated : 2025-01-17
Read more

Bab 64. Gen Rafly

Rafly memiliki mainan baru siapa lagi kalau bukan anaknya. Kini dia sudah menjadi ayah dari tiga bayi kembar dan itu membuat Rafly terus merasa hebat karena benihnya luar biasa. "Kenapa Anda terus memandangi ketiganya. Mereka sama saja, tidak berubah menjadi power rangers, Tuan," jawab Dion yang menemani Rafly. Teman Rafly yang mendengar perkataan Dion tertawa pelan, mereka tidak ingin menganggu Olla yang tertidur dan bayi kembar Rafly yang juga tertidur tapi kali ini bangun dan menatap mereka semua dengan tatapan datar. "Rafly, lihat wajah anakku, kenapa dia seperti itu. Harusnya bayi itu imut, ini datar seperti kamu dan playboy seperti aku," jawab Keano yang membuat Rafly kesal. "Hei, bung, jaga ucapanmu. Bisa-bisanya kamu katakan itu. Sejak kapan, anakku menjadi playboy, hahh?" tanya Rafly dengan sorot mata tajam. "Sejak hari ini, lihat saja itu. Oh ya, mana yang pertama, kedua dan ketiga. Semuanya sama saja, apa kamu tahu mana yang pertama, dua dan tiga?" tanya Keano memperha
last updateLast Updated : 2025-01-19
Read more

Bab 65. Sindiran Tuan Mathias

Adrian tidak bisa ke ruangan Olla karena penjagaan ketat dan diperiksa. Adrian benar-benar kecewa dan marah. Dia yang menjaga Olla sejak dia diberitahu hamil dan setelah bertemu Rafly, dirinya diacuhkan. "Aku harus segera menemukan bukti itu dan aku akan beritahukan Olla. Aku tidak terima diperlakukan seperti ini." Adrian segera pergi dari tempat tersebut. Adrian memberikan buah tangan yang harusnya untuk Olla diberikan kepada pasien yang kebetulan ada di tempat dimana dirinya berada. Dan Adrian segera pergi, dia akan mencari tahu kebenaran atas apa yang dia dengar tadi di lift. Sama halnya, dengan Niken dirinya memantau Olla dan dia mendapatkan kabar dari orang yang dia minta untuk mengikuti Olla bahwasanya, Olla melahirkan. "Apa katamu? Melahirkan?" tanya Niken kepada orang tersebut yang memberikan bukti foto dimana Olla berada tapi tidak terlihat sama sekali Olla hanya pengawal saja yang terlihat. Niken melihat foto tersebut dan dia tidak percaya ternyata sudah 9 bulan kehamil
last updateLast Updated : 2025-01-20
Read more

Bab 66. Kebahagiaan Tuan Mathias

Nyonya Megumi baru paham, maksud yang dikatakan oleh mertuanya ini. Dia menyindir dirinya yang memakai fasilitas suaminya. Nyonya Megumi malu karena dia pun sama seperti yang dia katakan untuk Olla. Olla memakai fasilitas suaminya, Rafly dan dia juga sama jadi bedanya dimana. Nyonya Megumi melihat ke arah suaminya yang tatapannya datar. Nyonya Megumi seketika berdehem dan dia mengambil cemilan dan memakannya, tujuannya untuk mengurangi rasa malunya. "Abraham, ajarkan istrimu untuk jaga sopan santunnya dan bicaranya. Jika dia masih seperti ini juga, maka jangan salahkan aku bertindak. Aku tahu mana yang baik untuk cucuku. Dan ingat, dari mana kamu berasal, Megumi. Jika, kamu sama dengan menantumu jangan hina dia, bercermin kamu," ucap Tuan Mathias dengan tegas dan dia tidak bisa lagi menahan emosinya jika menyangkut cucunya. Tuan Abraham hanya menganggukkan kepala dan dia melirik ke arah istrinya yang pura-pura bodoh dan dia juga tidak bisa berbuat banyak, toh dia dulu menentang ked
last updateLast Updated : 2025-01-21
Read more

Bab 67 Kebimbangan Rafly

"Cucu tengil, kemari kamu. Kenapa kamu masuk tidak ucapkan salam. Harusnya, salam dulu. Selamat pagi, selamat malam dan selamat petang, dasar tengil kamu dan ini siapa? Kenapa pakaian kamu warna ini? Apa kamu tidak punya pakaian?" tanya Tuan Mathias kepada Nancy. Nancy yang melihat kakek tua yang mengatakan kenapa dia memakai warna pink membuat Nancy tertawa geli dan mencolek dagu Tuan Mathias membuat semua orang yang memandang Nancy dengan tatapan terkejut. "Eh, Nancy, itu sudah tua, jangan kamu goda. Memangnya kamu mau jadi nenek Rafly?" tanya Ferrel. Rafly sontak terkejut mendengar perkataan dari Ferrel. "Tutup mulutmu, nenekku sudah meninggal, jangan kamu bawa dia dalam kehidupan ini. Lagipula, kakekku masih normal. Tetangga sebelah saja dia lirik, bukan begitu, kakek?" tanya Rafly yang awalnya Tuan Mathias setuju kalau dia normal tapi anggukkannya berhenti saat Rafly katakan dia melirik tetangga sebelah. "Cucu tidak tahu diri, bisa-biasanya kamu katakan itu padaku. Kalian ben
last updateLast Updated : 2025-01-22
Read more

Bab 68. Saran Niken

"Aunty, aku datang!" teriak Niken yang dari luar memanggil Nyonya Megumi. Mendengar suara Niken, Nyonya Megumi segera berdiri dan menyambut kedatangan wanita cantik yang dia akui sebagai menantunya. "Halo, Sayang. Aunty rindu sekali kepadamu. Kemana saja kamu, nak. Bagaimana kabarmu? Apakah kamu baik? Ayo masuk, kita bicara di dalam, tidak ada siapapun di rumah, uncle baru saja pergi, ayo ikut aunty," jawab Nyonya Megumi. "Kebetulan, tidak ada orang di rumah, aku ingin katakan sesuatu padamu, aunty. Ayo kita duduk aku mau katakan sesuatu," kata Niken yang membuat Nyonya Megumi penasaran apa yang ingin dikatakan oleh Niken padanya. Kedua wanita beda usia tersebut masuk ke dalam rumah dan duduk di ruangan keluarga dan lebih pribadi. Jadi, tidak ada yang dengar pembicaraan mereka. Setelah, pelayan memberikan minuman, mereka berdua saling memandang satu sama lain. "Apa yang terjadi, kenapa kamu begitu antusias? Apa Rafly mengajak kamu kencan? Atau apa?" tanya Nyonya Megumi kepada Nik
last updateLast Updated : 2025-01-23
Read more

Bab 69. Tanyakan Hatimu

"Dengar baik-baik, ya aunty, apa yang ingin aku katakan. Aunty bisa mengancam Olla dan ancamannya, aunty katakan kalau aunty akan mengambil bayi tersebut lebih tepatnya merebut bayi itu dari Olla kalau tidak meninggalkan Rafly karena aku yakin pasti Olla memilih bayi itu daripada Rafly karena menurutku, dia lebih menyayangi bayi haram itu daripada anakmu, lihat saja dan coba lakukan itu, pasti dia memilih bayinya daripada Rafly dengan begitu kita bisa katakan ke Rafly jika dia bertanya ke mana Olla dan jawaban dari kita, Olla pergi dengan pria lain aku akan mencari pria tersebut untuk menguatkan lagi alibinya, bagaimana apa aunty suka dengan ideku ini, aku yakin ideku ini sangat bagus dan bisa kita jalani. Tenang saja, untuk ini pasti berhasil atau aunty mau mencobanya." Niken memberikan ide kepada Nyonya Megumi bagaimana cara memisahkan Olla dan juga Rafly, mendengar perkataan dari Nyonya Megumi, sejenak Nyonya Megumi berfikir dengan keras, dia ingin tahu konsekuensinya jika dia men
last updateLast Updated : 2025-01-23
Read more

Bab 70. Tidak Akan Melepaskan

Rafly begitu telaten mengurus anak kembarnya dan dia tidak mengeluh. Dion memberikan banyak berkas pun dia periksa setelah mengurus si kembar. Olla yang melihat bagaimana sikap Rafly membuat dirinya semakin mencintai Rafly pria tampan dan penuh pesona itu. Dia tidak mengerti kenapa dirinya bisa mencintai Rafly apa karena waktu penyelamatan itu. "Sayang, kenapa menatapku seperti itu? Bisa tidak jangan menatapku, nanti kamu akan mengandung bayi kembar lagi setelah mereka kamu mau?" tanya Rafly yang menegur Olla. Olla yang ketahuan melihat Rafly langsung tersadar dan dia langsung buang wajahnya. Rafly tersenyum karena dirinya senang bisa menggoda Olla yang saat ini membuang wajahnya. "Tuan, Anda jangan menggoda istri Anda, apa Anda tidak lihat istri Anda itu sudah tersipu malu. Anda ini genit sekali," tegur Dion yang meminta kepada tuannya untuk tidak menggoda istrinya. Rafly mendengar Dion membela istrinya berdecih karena dia tidak suka ada yang perhatian dengan Olla. Cukup dia sa
last updateLast Updated : 2025-01-24
Read more
PREV
1
...
56789
...
11
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status