Share

Bab 66. Kebahagiaan Tuan Mathias

Author: ZeeHyung
last update Last Updated: 2025-01-21 16:33:28

Nyonya Megumi baru paham, maksud yang dikatakan oleh mertuanya ini. Dia menyindir dirinya yang memakai fasilitas suaminya. Nyonya Megumi malu karena dia pun sama seperti yang dia katakan untuk Olla. Olla memakai fasilitas suaminya, Rafly dan dia juga sama jadi bedanya dimana.

Nyonya Megumi melihat ke arah suaminya yang tatapannya datar. Nyonya Megumi seketika berdehem dan dia mengambil cemilan dan memakannya, tujuannya untuk mengurangi rasa malunya.

"Abraham, ajarkan istrimu untuk jaga sopan santunnya dan bicaranya. Jika dia masih seperti ini juga, maka jangan salahkan aku bertindak. Aku tahu mana yang baik untuk cucuku. Dan ingat, dari mana kamu berasal, Megumi. Jika, kamu sama dengan menantumu jangan hina dia, bercermin kamu," ucap Tuan Mathias dengan tegas dan dia tidak bisa lagi menahan emosinya jika menyangkut cucunya.

Tuan Abraham hanya menganggukkan kepala dan dia melirik ke arah istrinya yang pura-pura bodoh dan dia juga tidak bisa berbuat banyak, toh dia dulu menentang ked
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (1)
goodnovel comment avatar
lullaby dreamy
Astaga Megumi pelayan jg toh ?! Ah gayanya tengil amat berasa terlahir dr keluarga kaya kalo nghina Olla . Abraham jg ngpain benci bgt sm Olla, disaat dia jg dpt istri yg sm statusnya kaya Olla . ckck btw, knp jd up 1 bab thor kmren² ?
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Terperangkap Hasrat: Mengandung Bayi Triplet Sang Mafia!    Bab 67 Kebimbangan Rafly

    "Cucu tengil, kemari kamu. Kenapa kamu masuk tidak ucapkan salam. Harusnya, salam dulu. Selamat pagi, selamat malam dan selamat petang, dasar tengil kamu dan ini siapa? Kenapa pakaian kamu warna ini? Apa kamu tidak punya pakaian?" tanya Tuan Mathias kepada Nancy. Nancy yang melihat kakek tua yang mengatakan kenapa dia memakai warna pink membuat Nancy tertawa geli dan mencolek dagu Tuan Mathias membuat semua orang yang memandang Nancy dengan tatapan terkejut. "Eh, Nancy, itu sudah tua, jangan kamu goda. Memangnya kamu mau jadi nenek Rafly?" tanya Ferrel. Rafly sontak terkejut mendengar perkataan dari Ferrel. "Tutup mulutmu, nenekku sudah meninggal, jangan kamu bawa dia dalam kehidupan ini. Lagipula, kakekku masih normal. Tetangga sebelah saja dia lirik, bukan begitu, kakek?" tanya Rafly yang awalnya Tuan Mathias setuju kalau dia normal tapi anggukkannya berhenti saat Rafly katakan dia melirik tetangga sebelah. "Cucu tidak tahu diri, bisa-biasanya kamu katakan itu padaku. Kalian ben

    Last Updated : 2025-01-22
  • Terperangkap Hasrat: Mengandung Bayi Triplet Sang Mafia!    Bab 68. Saran Niken

    "Aunty, aku datang!" teriak Niken yang dari luar memanggil Nyonya Megumi. Mendengar suara Niken, Nyonya Megumi segera berdiri dan menyambut kedatangan wanita cantik yang dia akui sebagai menantunya. "Halo, Sayang. Aunty rindu sekali kepadamu. Kemana saja kamu, nak. Bagaimana kabarmu? Apakah kamu baik? Ayo masuk, kita bicara di dalam, tidak ada siapapun di rumah, uncle baru saja pergi, ayo ikut aunty," jawab Nyonya Megumi. "Kebetulan, tidak ada orang di rumah, aku ingin katakan sesuatu padamu, aunty. Ayo kita duduk aku mau katakan sesuatu," kata Niken yang membuat Nyonya Megumi penasaran apa yang ingin dikatakan oleh Niken padanya. Kedua wanita beda usia tersebut masuk ke dalam rumah dan duduk di ruangan keluarga dan lebih pribadi. Jadi, tidak ada yang dengar pembicaraan mereka. Setelah, pelayan memberikan minuman, mereka berdua saling memandang satu sama lain. "Apa yang terjadi, kenapa kamu begitu antusias? Apa Rafly mengajak kamu kencan? Atau apa?" tanya Nyonya Megumi kepada Nik

    Last Updated : 2025-01-23
  • Terperangkap Hasrat: Mengandung Bayi Triplet Sang Mafia!    Bab 69. Tanyakan Hatimu

    "Dengar baik-baik, ya aunty, apa yang ingin aku katakan. Aunty bisa mengancam Olla dan ancamannya, aunty katakan kalau aunty akan mengambil bayi tersebut lebih tepatnya merebut bayi itu dari Olla kalau tidak meninggalkan Rafly karena aku yakin pasti Olla memilih bayi itu daripada Rafly karena menurutku, dia lebih menyayangi bayi haram itu daripada anakmu, lihat saja dan coba lakukan itu, pasti dia memilih bayinya daripada Rafly dengan begitu kita bisa katakan ke Rafly jika dia bertanya ke mana Olla dan jawaban dari kita, Olla pergi dengan pria lain aku akan mencari pria tersebut untuk menguatkan lagi alibinya, bagaimana apa aunty suka dengan ideku ini, aku yakin ideku ini sangat bagus dan bisa kita jalani. Tenang saja, untuk ini pasti berhasil atau aunty mau mencobanya." Niken memberikan ide kepada Nyonya Megumi bagaimana cara memisahkan Olla dan juga Rafly, mendengar perkataan dari Nyonya Megumi, sejenak Nyonya Megumi berfikir dengan keras, dia ingin tahu konsekuensinya jika dia men

    Last Updated : 2025-01-23
  • Terperangkap Hasrat: Mengandung Bayi Triplet Sang Mafia!    Bab 70. Tidak Akan Melepaskan

    Rafly begitu telaten mengurus anak kembarnya dan dia tidak mengeluh. Dion memberikan banyak berkas pun dia periksa setelah mengurus si kembar. Olla yang melihat bagaimana sikap Rafly membuat dirinya semakin mencintai Rafly pria tampan dan penuh pesona itu. Dia tidak mengerti kenapa dirinya bisa mencintai Rafly apa karena waktu penyelamatan itu. "Sayang, kenapa menatapku seperti itu? Bisa tidak jangan menatapku, nanti kamu akan mengandung bayi kembar lagi setelah mereka kamu mau?" tanya Rafly yang menegur Olla. Olla yang ketahuan melihat Rafly langsung tersadar dan dia langsung buang wajahnya. Rafly tersenyum karena dirinya senang bisa menggoda Olla yang saat ini membuang wajahnya. "Tuan, Anda jangan menggoda istri Anda, apa Anda tidak lihat istri Anda itu sudah tersipu malu. Anda ini genit sekali," tegur Dion yang meminta kepada tuannya untuk tidak menggoda istrinya. Rafly mendengar Dion membela istrinya berdecih karena dia tidak suka ada yang perhatian dengan Olla. Cukup dia sa

    Last Updated : 2025-01-24
  • Terperangkap Hasrat: Mengandung Bayi Triplet Sang Mafia!    Bab 71. Dion Menikah

    Dion merasakan kecupan manis dari Tia. Dia bujang dan Tia gadis cocok dan sikatlah. Dion yang puas membuat Tia tidak bernapas akhirnya melepaskan ciuman panas penuh membara. Napas keduanya naik turun. Dion mengusap sisa salivanya dengan lembut yang ada di bibir Tia. Dirinya menatap Tia dengan lembut. "Maafkan aku," ucap Dion yang berbisik pelan akan tetapi bisikkam Dion yang seksi dan wow membuat bulu kuduk Tia merinding. Dia normal, tentu yang dilakukan oleh Dion membuat hasratnta bergelora dan sesuatu yang ada di dalam dirinya naik. "Aku juga minta maaf. Izinkan aku pergi, permisi," ujar Tia yang segera melepaskan pelukan Dion. Semakin lama dia bersama pria tampan ini, semakin dirinya tidak bisa memakai akal sehatnya. Berbahaya jika dia terus bersama pria tampan ini, jiwanya tidak sehat akalnya juga lebih baik pergi. Dion melihat Tia pergi setelah pintu lift terbuka segera mengejarnya. Tidak mau dia melepaskan Tia. Dion menarik tangan Tia hingga wanita tersebut masuk kembali d

    Last Updated : 2025-01-25
  • Terperangkap Hasrat: Mengandung Bayi Triplet Sang Mafia!    Bab 72. Malam Pertama 21+

    Dion yang sudah selesai mandi segera bertemu dengan istri barunya. Tia. Dia tidak kesepian jika pulang ke apartemen. Sekarang dia sudah ada yang menemani. "Malam ini malam pertama aku, wah bagaimana gayanya, ya. Kuda laut atau kuda yang ...." Dion menghentikan ucapannya dan dia tersenyum sendiri saat dia memikirkan apa yang akan terjadi saat malam pertama. Dion bersiul saat keluar dari kamarnya, dia benar-benar senang karena akan melakukan malam pertama. Dion sudah memikirkan gaya apa yang akan dilakukan. Dia juga sudah melihat di media sosial caranya, akan tetapi Dion menyudahinya dan bertekad akan melakukan sesuai yang dia inginkan. Saat berada di luar dan melihat istrinya menata makanan, Dion tersenyum kecil, istrinya benar-benar seksi, rambut di cepol, memakai baju khusus memasak dan keringat mengalir di sisi kiri dan kanannya. "Sayang, apa sudah selesai makanannya?" tanya Dion kepada Tia. Tia yang mendengar suara Dion segera mengangkat kepalanya dan membalas senyum Dion.

    Last Updated : 2025-01-25
  • Terperangkap Hasrat: Mengandung Bayi Triplet Sang Mafia!    Bab 73. Melihat Si Kembar

    Rafly hanya bisa diam, dia bingung mau jawab apa. Apakah dia akan jawab tidak? Tapi, nanti Olla akan bertanya atas alasan apa dan dia akan meminta untuk menghubungi Dion, kalau tidak bisa pasti akan menangis. Sekarang saja sudah hampir menangis dia. "Sayang, apakah yang aku katakan itu benar? Dia mau lecehkan sahabat aku? Kenapa? Huaaaa! Dion kejam, kamu juga jahat sahabat aku di sakiti, kembalikan sahabat aku, kenapa kalian tega dengan sahabat aku?" tanya Olla sambil menangis. Rafly yang duduk di sofa segera bangun dan meletakkan kembali ponselnya. Dia ingin menenangkan Olla. Sampai di dekat Olla, Rafly memeluk Olla dan dia menepuk-nepuk punggung Olla dengan pelan. "Bagaimana ini, aku harus apa saat ini, aku sedih sekali. Sahabat aku pasti saat ini meminta tolong. Seperti ini, tolong Pak Dion jangan sakiti aku, aku masih muda dan tidak boleh disentuh sama sekali. Nah, seperti itu kira-kira yang akan dia katakan, apakah kamu tahu itu?" tanya Olla yang membuat Rafly menggelengkan ke

    Last Updated : 2025-01-26
  • Terperangkap Hasrat: Mengandung Bayi Triplet Sang Mafia!    Bab 74. Mulai Menerima

    Nyonya Megumi memperhatikan bagaimana anaknya mengurus Olla dengan cukup baik dan dia juga melihat Rafly tersenyum. Rafly benar-benar berbeda dari yang pernah dia lihat. Rafly tidak seperti ayahnya, Tuan Abraham. Saat dirinya hamil Tuan Abraham memilih bersenang-senang dengan wanita lain dan saat melahirkan pun, Tuan Abraham tidak seperti anaknya Rafly yang memperhatikan istrinya dengan luar biasa. Ada rasa iri di hati Nyonya Megumi melihat Olla diperlakukan seperti itu dengan anaknya. Kenapa dia tidak sama seperti Rafly yang memperlakukan istrinya. Rafli itu anak dari tuan Abraham tapi perlakuan mereka berbeda. Tuan Abraham melihat cucunya, dia tersenyum karena dirinya merasa dulu tidak pernah memperhatikan Rafly dan momen itu hilang sejak Rafly beranjak dewasa dan Rafly pun bersikap acuh dengannya dan sekarang Rafly malah lebih dekat dengan istri dan anak-anaknya. "Kamu kenapa? Menyesali semuanya, ya? Tidak ada yang perlu disesali. Semuanya sudah terlambat, anakmu seperti itu ka

    Last Updated : 2025-01-26

Latest chapter

  • Terperangkap Hasrat: Mengandung Bayi Triplet Sang Mafia!    Bab 125. Inilah Cinta Sejati (Tamat)

    Olla menutup mulutnya, dia tidak menyangka kalau Rafly memberikan dirinya cincin yang sangat indah. Cincin bertatahkan batu zamrud yang berkilau dan ditaburi berlian dan swarovski. "Ini untukmu. Aku persembahkan kepadamu, sebagai tanda bahwa aku sangat mencintaimu seumur hidupku sampai maut memisahkan kita berdua," ucap Rafly dengan suara bergetar dan tatapan mata yang berkaca-kaca. Rafly mempersiapkan hadiah kepada Olla sebagai bentuk cintanya. Sebenarnya, cintanya ke Olla sangat besar dan dia tidak akan pernah bisa digantikan apapun. Tapi, cincin ini sebagai simbol sahaja untuk Olla agar mengingat dirinya yang tulus mencintai dirinya. "Kamu romantis sekali, Sayang. Aku tidak bisa berkata-kata lagi. Aku benar-benar terharu. Aku mencintaimu juga, Sayang," balas Olla ke Rafly. Rafly tersenyum mendengar apa yang Olla katakan. Rafly segera memasangkan cincin ke Olla dan tidak lupa Rafly mengecup tangan Olla setelah memasangkan cincin tersebut. Olla menarik Rafly berdiri dan memelukn

  • Terperangkap Hasrat: Mengandung Bayi Triplet Sang Mafia!    Bab 124. Hidup Bahagia

    Adrian tersadar dan dia diselamatkan. Adrian dilarikan ke rumah sakit tanpa sepengetahuan dari Rafly. Itu pemikiran Adrian tapi nyatanya, anak buah Rafly lah yang menyelamatkan Adrian atas perintah Rafli. Adrian dibawa ke rumah sakit dan diobati kenapa Rafly melakukan itu, karena Rafly melihat kalau Adrian menyelamatkan istrinya dengan tulus untuk itu dia diberikan kesempatan untuk menyelamatkan Adrian. Terlepas nantinya Adrian seperti apa dia tidak peduli. Dan sekarang semuanya sudah berakhir, nuklir sudah dibawa pergi oleh Rafly dan sahabatnya. Rafly segera kembali ke rumah sakit untuk melihat keadaan Olla, sedangkan markas tersebut dihancurkan olehnya. "Ini sudah selesai, kita menang," ucap Keano saat melihat markas musuhnya dan markas musuh sahabatnya musnah. Tidak ada satu pun yang tersisa di markas musuh-musuh Rafly, semuanya terkubur di markas tersebut. Rafly saat ini berada di ruangan melihat kondisi Olla yang masih lemah. Ditemani oleh Nyonya Megumi. "Rafly, Mommy bersy

  • Terperangkap Hasrat: Mengandung Bayi Triplet Sang Mafia!    Bab 123. Pembalasan Berakhir

    Simon berhadapan dengan Rafly dan setelah sekian bulan purnama akhirnya, keduanya saling berhadapan. "Akhirnya, kita bertemu, teman lama. Apa kamu sudah siapkan peti mati? Kalau sudah baguslah, aku sangat suka dan aku akan mempercepat kematianmu kalau begitu. Bagaimana, apakah kamu siap?" tanya Simon yang menantang Rafly. Rafly yang mendengar perkataan dari Simon tertawa. Dia tidak menyangka kalau musuhnya ini mengatakan itu. Sudah dipastikan kalau dia akan menghabisi musuhnya ini yang sudah menculik istri dan anaknya yang masih bayi terlebih lagi istrinya terluka karena musuhnya ini. "Aku sudah siapkan tapi untukmu, apakah kamu mau melihatnya? Jika mau, boleh, aku akan berikan. Tapi tunggu dulu, aku tidak akan memberikan peti mati itu untukmu. Kamu harus membayarnya terlebih dahulu, sekarang tunjukkan dimana nuklir itu kamu simpan. Tapi, sepertinya tidak perlu lah, biar aku yang mencarinya, coba lihat wajahnya ketakutan, sepertinya dia takut denganmu, Edgar. Apa kamu mau menghabis

  • Terperangkap Hasrat: Mengandung Bayi Triplet Sang Mafia!    Bab 122. Akhirnya Bertemu

    "Rafly dengar dulu, bukan itu maksudnya. Dia berbohong. Aku tidak melukai pembantu itu eh maksudnya Olla. Bukan aku, Adrian yang melakukannya, sumpah Demi Tuhan. Bukan aku," jawab Niken yang mengatakan bukan dia yang melakukannya tapi Adrian. Niken menuduh Adrian pelakunya, tapi Rafly tidak peduli dia tahu kalau Adrian tidak berbohong dan dia juga tahu kalau yang dilakukan oleh Adrian untuk selamatkan dia tapi yang dia tidak sukai adalah Adrian menculik istri dan anaknya hingga istrinya seperti itu makanya dia menghukum Adrian sebagai balasan atas apa yang Adrian telah lakukan. "Benarkah? Dia pelakunya. Jadi, buat apa kamu di sini? Apa hubungan kamu dengan Simon dan Marcel. Apa kamu minta dia untuk menculik anak dan istriku, Niken?" tanya Rafly ke Niken dengan sorot mata tajam. Niken mundur ke belakang dia tidak mau berdekatan dengan Rafly dia takut sangat takut dan dia ingin menjauh dan melarikan diri tapi, sepertinya dia tidak bisa dan pada akhirnya, dia terkepung. Tepat di belak

  • Terperangkap Hasrat: Mengandung Bayi Triplet Sang Mafia!    Bab 121. Kemarahan Rafly

    Rafly akhirnya tiba di markas asli milik Simon dan Marcel. Dia tidak sedikitpun melepaskan anak buah dari Simon dan Marcel juga kedua orang yang sudah menculik Olla. Rafly ingin mendapatkan Olla kembali karena dia yakin saat ini Olla pasti ketakutan dan menunggu kedatangan dia. "Tunggulah, Sayang. Aku akan menjemputmu," gumam Rafly yang segera memakai topeng dan menghabisi seluruh anak buah dari Simon dan Marcel yang terus menembakinya. Rafly sama sekali tidak takut dengan serangan dari anak buah Simon dan Marcel, dia tetap menyerang dengan sangat barbar. Teman-teman Rafly melindungi Rafly untuk segera masuk ke dalam ruangan agar Rafly bisa menyelamatkan istrinya dan anaknya. "Aku akan melindungimu, Rafly. Kamu tetaplah tenang dan jangan takut, masuk saja aku ada di belakangmu," ucap Edgar yang mengatakan kepada Rafly untuk segera masuk dan mencari keberadaan Olla dan bayi kembar yang entah dimana keberadaannya.Rafly yang mendengar perkataan dari Edgar menganggukkan kepala, Rafly

  • Terperangkap Hasrat: Mengandung Bayi Triplet Sang Mafia!    Bab 120. Kekhawatiran Rafly

    Olla masih tidak beranjak dari tempat tidurnya, Olla masih menenangkan bayi kembarnya yang masih menangis. Dengan tenang dan tidak senandung kecil dari Olla, perlahan tangisan bayi tersebut mulai reda dan mereka kembali tertidur. Olla merasakan kepalanya sangat pusing dan pada akhirnya Olla yang tidak tahan menahan semua rasa sakitnya pingsan. Olla manusia biasa, dia bisa tidak tahan rasa sakit di bagian perutnya yang teramat sakit. Meihat Olla pingsan, Adrian semakin panik, dia mencoba untuk memeriksa Olla namun hanya periksa diluar tidak sampai menyeluruh. Badan Olla terasa panas dan itu sangat tinggi."Kapan dokter itu datang, apa masih lama?" tanya Adrian yang panik. "Sabarlah, mereka akan sampai. Kamu dokter harusnya tahu apa yang akan kamu lakukan," jawab Marcel yang meninggalkan Olla dan Adrian. Adrian mendengar perkataan Marcel kesal, dia marah karena Marcel cuek dengan Olla. Marcel seperti tidak peduli dengan Olla begitu juga Simon. Keduanya keluar meninggalkan Olla yang

  • Terperangkap Hasrat: Mengandung Bayi Triplet Sang Mafia!    Bab 119. Aku Akan Membalasmu

    Olla dipukul dan di tampar oleh Niken dengan cukup kuat hingga Olla harus terbangun dan dia masih dihajar oleh Niken tanpa belas kasihan padanya. Olla yang baru saja melahirkan merasakan sakit di perutnya. Sembari memegang perut dltujuannya untuk melindungi perutnya yang ditendang tanpa belas kasihan.Adrian segera mendekati Niken dan menarik Niken. Adrian tidak melihat Niken itu wanita atau tidak. Adrian membalas apa yang telah Niken lakukan ke Olla. Tindakan Adrian diperhatikan oleh Marcel dan Simon. Keduanya hanya memandang ke arah ketiganya tanpa ada niat untuk melerai. Olla menangis merasakan sakit di tubuhnya, terlebih lagi dirinya tidak bisa bergerak. Sesuatu yang dia rasakan keluar dari dalam tubuhnya mengalir ke paha dan kakinya. Olla menggelengkan kepala melihatnya. "Gila kamu, Niken. Kenapa kamu memukulnya, apa salah dia, berani-beraninya kamu melakukan itu kepadanya, tidak bisakah kamu sedikit saja berbelas kasihan dengannya!" teriak Adrian yang mencoba untuk membantu O

  • Terperangkap Hasrat: Mengandung Bayi Triplet Sang Mafia!    Bab 118. Menuju Penyelamatan

    Olla hanya bisa meneteskan air matanya, dia tidak tahu harus berapa lama lagi dia di sini. Si kembar sudah tidak menangis, mereka kembali tertidur. Adrian kembali masuk ke ruangan di mana ada Niken dan Simon serta Marcel. Simon sudah mendapatkan aduan dari anak buahnya dan dia kesal dengan Adrian. "Masih bisa kamu datang ke sini setelah apa yang kamu lakukan dengan tahananku," protes Simon. Suara Simon terdengar dingin saat dia menatap Adrian. Simon kesal karena Adrian membuat ketidaknyamanan tawanannya. "Aku salah jika melihat dia?" tanya Adrian. Niken memandang ke arah Adrian dan Simon bergantian. Dia heran kenapa Simon marah dengan Adrian. "Apa yang sudah kamu lakukan? Apa kamu membuat masalah, tawanan apa yang dikatakan oleh Simon? Kamu membawa tawanan ke sini?" tanya Niken. Niken tidak tahu jika Olla ada di sini. Karena dia berpikir Olla dibawa ke tempat lain, nyatanya tidak. "Olla di sini," sahut Adrian. Niken membolakan matanya, tidak menyangka kalau Olla bisa di sini.

  • Terperangkap Hasrat: Mengandung Bayi Triplet Sang Mafia!    Bab 117. Tidak Terima

    "Apa kabar Olla. Maaf kalau kamu harus dibawa ke sini. Aku ...." Adrian sejenak menghentikan ucapannya dan dia melangkahkan kakinya. Namun, tangan Olla mengangkat ke arah Adrian. Tatapan mata Olla tajam, dia tidak menyangka kalau Adrian dalang dari semua ini. Adrian terkejut melihat reaksi dari Olla yang menolak dirinya mendekatinya. "Olla, ka-kamu kenapa?" tanya Adrian yang bingung kenapa sikap Olla seperti itu. Biasanya, Olla tidak seperti itu dan dia sangat bersahabat tapi kini tidak. Adrian masih berdiri di depan pintu dia tidak berani mendekati Olla. Adrian melihat si kembar yang tertidur. Baru kali ini dia melihat si kembar. Mereka tampan dan lucu. "Anakmu lucu, akhirnya aku bisa melihat mereka. Waktu di dalam kandungan aku ingin melihat mereka bertiga, akhirnya aku bisa melihatnya. Bisa aku menyentuhnya?" tanya Adrian. Olla masih belum menjawab dia masih menatap ke arah Adrian. Kebencian memuncak di hatinya. Adrian yang dia anggap teman bisa-bisanya menculiknya dan si ke

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status