"Ibu, maafkan aku!" Pangeran Hei Xian melihat air muka ibunya berubah pesat. "Ibu, apakah Ibu marah atas pertanyaanku? Ibu, kumohon maafkanlah aku!" Hei Fu Long memang merasa terkejut bukan kepalang, tetapi ia menyembunyikannya dengan berbalik badan, membelakangi Pangeran Hei Xian. Kedua tangannya saling menggenggam di depan perut, tetapi gejolak perasaannya bagai gemuruh amukan badai di samudra. "Ah Xian, pertanyaan omong kosong macam apa itu?" Hei Fu Long terlihat marah. "Siapa yang mengajarimu untuk bertanya tentang hal yang tidak perlu kamu tanyakan lagi?" Pangeran Hei Xian kian merasa bersalah. Akan tetapi, dia tidak mungkin mengungkapkan, jika itu semua bermula dari ucapan Zi Wu. "Ibu, tidak ada yang mengajariku. Aku hanya bertanya, karena rupa kita bertiga sangat tidak mirip." Pangeran Hei Xian tidak kehilangan akal. Bukankah warna matanya juga bisa dijadikan alasan? "Ayah dan Ibu memiliki bola mata berwarna hitam seperti baru giok hitam yang indah, sedangkan iris matak
Last Updated : 2025-03-20 Read more