Sudut pandang Arini:Ini dia, bertingkah lagi sebagai suami idaman. Aku terdiam di tempat, memikirkan apa yang harus aku lakukan. Kenyataannya, aku tidak berencana untuk pulang hari ini. Meskipun aku tahu kalau aku akhirnya akan pulang, tetap saja itu bukan hari ini."Jovan, sepertinya aku belum mau pulang hari ini," kataku dengan gamblang.Jovan pun membalas dengan alis berkerut, "Kenapa? Kamu masih marah sama aku? Ayolah, Arini. Aku berjanji akan menjelaskan segalanya kepadamu kalau kamu pulang bersamaku."Aku menjawab dengan ragu, "Tapi ….""Nggak ada tapi, Arini. Kumohon, pulanglah. Kamu nggak bisa lari dari rumah tanggamu," ujarnya yang memotong perkataanku.Aku pun memutar mata dan bergumam, "Ya, rumah tangga yang dimasuki orang asing.""Apa katamu?" tanya Jovan."Aku nggak ngomong apa-apa," jawabku.tidak lama setelah itu, Riska berjalan melewati kami dan melambaikan tangan dengan girang. Aku menggerutu dalam hati, lalu melewati Jovan dan berjalan ke pintu mobil tanpa sepatah ka
Last Updated : 2024-12-10 Read more