Malam itu sepeninggal Ye Xuanqing, kabut tebal menyelimuti gunung belakang kediaman Keluarga Ye. Udara dingin berhembus, membawa aroma bunga yang samar, namun ada sesuatu yang janggal—bau teratai hitam yang menusuk, seperti racun yang merayap di udara.Jung Jinsi berdiri masih berdiri di bagian belakang kediaman, matanya tajam menyapu kegelapan di sekelilingnya. Meski dia ditahan di kediaman ini, tapi Jung Jinsi masih bisa bergerak bebas di gunung belakang, hanya saja tidak ada yang bisa melihat keberadaannya.Namun telinganya menangkap suara langkah ringan, terlalu halus untuk manusia biasa, namun cukup jelas bagi pendengaran siluman sekuat dirinya. Pandangannya kemudain tertuju pada hamparan kelopak bunga teratai yang mekar.“Dari mana kelopak-kelopak teratai ini muncul?” gumam Jung Jinsi menyadari keanehan."Akhirnya aku menemukan mu, Jung Jinsi."Dari balik pepohonan, seorang wanita muncul. Rambut hitam panjangnya berkilau di bawah cahaya bulan, dan di sekelilingnya, kelopak terat
Last Updated : 2025-02-07 Read more