All Chapters of Redemption: Karma & Rasa Sang Pemburu Siluman : Chapter 21 - Chapter 30

104 Chapters

Bab 21 Skenario Masuk Kota Fanlan

Ming Tian mengerjapkan matanya beberapa kali, masih tidak menyangka kalau sang adipati akan membawa Jung Jinsi ke Ibu Kota. “Apa anda berencanaa untuk membawa Nyonya Muda ke kediaman Keluarga Ye, Adipati?” tanyanya hati-hati.“Tenu saja, memangnya aku akan tinggal dimana lagi jika bukan di kediaman Keluarga Ye?” Ye Xuanqing malah balik bertanya dengan anda yang santai, dia sama sekali tidak merasa kalau keputusannya membawa Jung Jinsi ke Ibu Kota bukanlah sebuah masalah.“Tapi Adipati, apakah anda yakin kalau Tuan Besar Ye bisa diajak kerja sama?” Ming Tian justru merasa sangat cemas.“Seharusnya bisa, jika pria tua itu menginginkan keselamatan ku yang merupakan putra kandungnya.” Ye Xuanqing berkata tenang.“Jadi anda benar-benar berencana membawa Nyonya Muda bersama anda,” ucap Ming Tian lagi.“Tentu saja, sebab aku tidak mungkin membkarkan Jung Jinsi berada di Kota Shinjing tanpa pengawasan dari ku. Lagi pula akan lebih baik kalau aku menunjukkan pada beberapa orang di Ibu Kota ba
last updateLast Updated : 2025-01-12
Read more

Bab 22 Kekhawatiran Ye Xuanqing

“Akan lebih baik jika kau ikut dengan ku besok ke istana kekaisaran,” imbuh Ye Xuanqing dengan nada yang cukup serius.Jung Jinsi mengangguk patuh, lagi pula dia memang tidak memiliki rencana lain selama berada di kota tersebut. “Tapi apa tidak masalah jika aku ikut? Bukankah kau akan pergi untuk pekerjaan?”“Seharusnya tidak apa-apa, karena kita tidak akan sepenuhnya masuk ke dalam istana dan menemui anggota keluarga kekaisaran. Kita akan pergi ke Biro Astronomi untuk menemui kenalan lama ku,” balas Ye Xuanqing.“Baiklah,” jawab Jung Jinsi patuh.Pagi itu keduanya beristirahat di kediaman Keluarga Ye, Jung Jinsi sendiri menempati bangunan utama kediaman sama seperti Ye Xuanqing. Perempuan itu berusaha menata rambutnya agar tidak ada yang melihat kalau dirinya memiliki rambut hitam Panjang dengan semburat merah.“Bagaiman jika ayah Ye Xuanqing tahu kalau aku memiliki rambut seperti ini? Apa dia bisa berpikiran positif?” Jung Jinsi membatin, dia tengah berada di depan cermin saat ini.
last updateLast Updated : 2025-01-12
Read more

Bab 23 Rahasia Jung Jinsi

Jung Jinsi tidak tahan, semakin lama tubuhnya terasa sangat panas seperti terbakar. Nafasnya juga sudah naik-turun, dengan keringat keringat sebesar biji jagung terus keluar dari tubuhnya. Karena merasa semakin tidak nyaman berada di paviliun, Jung Jinsi memilih untuk masuk ke kamarnya.“Nyonya muda, anda mau ke mana?”Perempuan itu tidak menjawab, dia malah berlari meninggalkan paviliun dan mengabaikan panggilan dari Zenni yang terus saja mengejar dirinya. Jung Jinsi lebih memilih untuk mengurung dirinya sendiri di dalam kamar dan menguncinya dari dalam.“Argh! Kenapa bisa sepanas ini,” keluh Jung Jinsi ketika melihat warna kulitnya juga sedikit berubah kemerahan.Perempuan itu memang duduk di depan cermin, dia berusaha mencari kain untuk mengompres tubuhnya yang terasa seperti terbakar. Namun matanya terbelalak sempurna ketika melihat rambutnya sudah sepenuhnya berubah menjadi merah, di dahinya juga muncul sebuah tanda atau pola api dengan warna merah dengan sedikit campuran warna k
last updateLast Updated : 2025-01-13
Read more

Bab 24 Penyusup di Kediaman Adipati Ye

"Apa yang ayah katakan? jangan sembarangan bicara. Ini akan berdampak buruk bagi ayah," tegur Ye Xuanqing pada sang ayah. "Aku tidak sembarangan bicara, beberapa orang pejabat juga sudah tahu akan hal ini. Masalah ini seharusnya sudah sampai ke telinga Kaisar ke-8, hanya saja dia sedang tidak berada di kekaisaran sehingga belum bisa menindaklanjuti masalah ini." Ye Qingyu berkata jujur, sudah banyak orang yang membahas masalah ini di Ibu Kota. Hanya saja semua orang masih enggan melaporkannya pada pihak kekaisaran. "Tapi ayah, ini adalah tahun dimana penilaian para pejabat dilakukan. Jika salah bertindak, maka rumor seperti ini justru akan menjadi masalah bagi mu. Siapa sangka nanti kau justru dituduh sebagai penghianat kekaisaran dengan menghasut masyarakat?" Ye Xuanqing berpikir jauh. "Ck! kau terlalu berlebihan," sanggah Ye Qingyu. "Bukan berlebihan ayah, tapi berpikir secara menyeluruh!" Ye Xuanqing masih bertahan pada pendapatnya. Tapi tak lama, terdengar suara gaduh dari l
last updateLast Updated : 2025-01-13
Read more

Bab 25 Teman dari Gunung Jiaguan

Satu jam sebelum Ye Xuanqing kembali ke kediaman.Setelah memaksa Ye Xuanqing dan juga zenni meninggalkan kamarnya, jung jinsi merasa tidak enak hati. Hanya saja kondisi tubuhnya tidak kunjung membaik, rasa panas seolah terbakar dan juga sesak didada masih saja dia rasakan. Namun, mana mungkin jung jinsi meminta bantuan dari orang lain di kediaman adipati ini.Ketika jung jinsi tengah meringkuk di atas ranjang sembari diam-diam menangis, pintu kamarnya didobrak dari luar. Perempuan itu sontak menolehkan kepalanya dan mendapati seseorang dengan pakaian serba hitam dan memakai penutup wajah sudah berada dikamarnya.“Si-siapa kau?” tanya jung jinsi gemetar.Penyusup itu malah menyeringai, dia lalu membuka penutup wajahnya. Disaat itu pula jung jinsi bisa melihat kalau penyusup yang masuk ke kamarnya adalah seorang laki-laki dengan wajah yang cukup familiar. Hanya saja, jung jinsi kesulitan mengingat siapa sosok didepannya.“Jung Jinsi, apa aku tidak bisa mengingat teman lama mu?” tanya s
last updateLast Updated : 2025-01-14
Read more

Bab 26 Formasi Penggambar Tulang

"Ayah bukan seperti itu!" Jung Jinsi masih berusaha memberitahu Ye Qingyu tentang semuanya. Akan tetapi pria tua itu justru pergi dari kamarnya tanpa mendengar apa yang dia katakan. Ye Qingyu tiba-tiba memanggil seluruh penjaga dan juga pelayan yang ada yang memarahi mereka semua atas kejadian malam itu. Disaat itu pula Ye Xuanqing kembali setelah berusaha mengejar si penyusup. "Apa yang terjadi pada Jung Jinsi, ayah?" tanya Ye Xuanqing ketika dia sampai dikediaman. Ye Qingyu menoleh, dia tidak menjawab hanya diam dan menunjuk Jung Jinsi dengan dagunya. Ye Xuanqing berlari ke arah Jung Jinsi dan mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi. "Kau terluka karena penyusup tadi?" tanyanya. "Ti-tidak, aku tidak terluka. Ayah salah paham," jawab Jung Jinsi dengan lirih. Bahkan dia tampak tidak enak hati, terutama saat mata Ye Qingyu melihat ke arahnya. Ye Xuanqing mengangguk tanda mengerti, kemudian dia merangkul pundak Jung Jinsi dan membawanya ke kamar lain. Setibanya di kamar, dia
last updateLast Updated : 2025-01-15
Read more

Bab 27 Penyakit Putri Daiyan

Jung Jinsi maju sembari terus merapalkan doa, dia berharap ada keajaiban yang muncul dan membantunya terhindar dari pemeriksaan formasi penggambar tulang. Akan tetapi perempuan itu tetap berjalan maju, lurus menuju pusat formasi. Meskipun kakinya cukup bergetar karena takut. "Cepat nona, kami tidak memiliki banyak waktu." Salah satu penjaga berkata garang pada Jung Jinsi. Mau tidak mau perempuan itu berjalan lebih cepat, dia sudah sangat putus asa saat ini. Satu menit berada di pusat formasi, cahaya terang muncul dan menunjukkan wujud aslinya. Jung Jinsi hati-hati menolehkan kepalanya untuk melihat proyeksi wujudnya. Betapa terkejutnya dirinya ketika melihat proyeksi yang tergambar adalah wujud manusia biasa. "Bagaimana bisa?" tanya Jung Jinsi pada dirinya sendiri dengan lirih. "Ayo istriku, cepatlah keluar dari pusat formasi!" Ye Xuanqing melambaikan tangannya.Jung Jinsi mengangguk kaku, dia lalu buru-buru meninggalkan formasi penggambar tulang dan berjalan cepat menyusul Ye X
last updateLast Updated : 2025-01-15
Read more

Bab 28 Membangunkan Putri Daiyan

"Jenis siluman seperti apa itu?" tanya Lui Yang, dia hendak menyiapkan formasi untuk menangkap siluman tersebut. "Siluman mimpi buruk adalah siluman yang menggunakan iblis hati manusia sebagai sumber kekuatan. Wujud aslinya merupakan ikan yang biasa hidup di perairan air tawar." Ye Xuanqing menjelaskan. Lui Yang merasa tertarik dengan penjelasan Ye Xuanqing. "Jadi iblis hati muncul untuk mendapatkan kekuatan?" "Benar, karena semakin dalam obsesi seseorang maka iblis hatinya akan semakin kuat. Karena itulah siluman mimpi buruk muncul, hanya saja cara kedatangannya yang belum aku ketahui." Ye Xuanqing berkata jujur. Lui Yang mengangguk paham, dia tahu apa apa yang seharusnya dia lakukan. "Kalau begitu, kita perlu membuat formasi pelindung agar Tuan Putri Daiyan tidak lagi diganggu oleh siluman itu." "Ya, aku akan membuat formasi Zewu Qingyan. Ini akan membuat siluman itu juga terkurung dalam formasi, seandainya dia muncul." "Baik," balas Lui Yang. Keduanya lalu saling berhadapan
last updateLast Updated : 2025-01-16
Read more

Bab 29 Ilusi Siluman Mimpi Buruk

Setelah Jung Jinsi mengangguk paham, Cheng Huang segera pergi dari sana dan sengaja melewati tempat Ye Xuanqing bersembunyi. Pria siluman itu memang menyusup di Biro Astronomi Kekaisaran demi mengungkap kejahatan Zhao Weini.“Tuan Adipati, mengapa berdiri di sini? Nyonya Muda sudah menunggu anda,” ucap Cheng Huang dengan nada yang ramah. Dia sengaja berpura-pura tidak tahu kalau sang Adipati sudah menguping pembicaraanya dengan Jung Jinsi.Ye Xuanqing tergagap, dia lalu mengusap tengkuknya yang tidak gatal untuk sekedar menetralkan rasa terkejutnya. “Ah ya! Aku akan segera menemuinya,” jawabnya.“Baik, saya permisi dulu.” Cheng Huang pergi setelah memberi salam.Jung Jinsi memilih untuk menghampiri Ye Xuanqing lebih dulu, ketika pria itu berbalik badan dia terkejut sebab Jung Jinsi sudah ada didepan matanya. Gelagatnya ketika gugup sangat kentara, dan Jung Jinsi bisa dengan jelas melihatnya.“Ada apa suami ku? Kau terlihat terkejut,” ucap Jung Jinsi tenang.“Bukan apa-apa,” balas Ye X
last updateLast Updated : 2025-01-17
Read more

Bab 30 Bantuan Menantu

Ye Xuanqing dan juga Tuan Guo Jingming menoleh ke arah pintu masuk kamar sang Tuan Besar. Rupanya Jung Jinsi lah yang menjawab pertanyaan itu, dia datang bersama dengan Fen Rou dan juga Ming Tian. Meski datang dengan Fen Rou dan Ming Tian, mereka juga cukup terkejut dengan penegtahuan Jung Jinsi mengenai siluman. Mengingat perempuan itu tengah hilang ingatan. “Jinsi, dari mana kau tahu soal itu?” tanya Ye Xuanqing yang cukup heran sama seperti yang lain.Jung Jinsi menoleh ke sekeliling, membagi atensinya pada semua orang yang ada disana dan cukup memberinya tatapan penuh tanda tanya. Akan tetapi perempuan itu tenang, dia menarik nafas perlahan lebih dulu sebelum menjawab pertanyaan Ye Xuanqing yang justru terdengar seperti mengintimidasi.“Aku mengetahui itu dari beberapa literatur yang aku baca saat berada di Kota Shinjing. saat Kui muncul, aku sempat meminta Zenni untuk mencarikan buku daftar siluman,” jawabnya dengan tenang.“Benar, apa yang kau katakana memang benar. Untuk meny
last updateLast Updated : 2025-01-17
Read more
PREV
123456
...
11
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status