Dengan segera, Lilia mendorong dada William agar prianya itu melepas pelukannya. “Apa tidak ada hal lain yang kamu pikirkan selain hal itu?” tegur Lilia begitu mereka sudah saling memiliki jarak. “Hm ....” William memiringkan kepalanya beberapa derajat ke kiri sebelum melanjutkan kalimatnya, “Tidak ada,” akunya. “Kamu tahu kalau kebersamaan ini adalah hal yang sudah sangat lama aku inginkan, bukan? Jadi apakah salah jika aku hanya ingin dekat denganmu?” “Tapi kedekatan yang kamu katakan itu akan menjadi bahaya kalau kita hanya berdua, Tuan William,” tunjuk Lilia pada dada bidangnya yang dengan gegas dilindungi si pemiliknya menggunakan kedua tangannya yang tersilang, mengantisipasi seandainya Lilia bergerak memberinya cubitan. “Jangan memanggilku lagi kalau tidak ada perlunya,” tegur Lilia seraya memalingkan wajahnya. William mencegahnya berlalu dengan meraih pergelangan tangannya, “Ada, Sayang,” katanya. “Ada keperluan yang harus kita lakukan.” “Apa?” “Mungkin ... bayi kembar
Last Updated : 2025-03-27 Read more