“Aah … sepertinya saya tahu kapan waktu yang Anda maksudkan itu,” tanggap Zain dengan bibir yang sama tersenyumnya. Mereka secara bersamaan menoleh pada pintu ruangan yang terbuka dan Lilia muncul dari dalam kamar rawat William. “Selamat pagi,” sapa Zain lebih dulu pada Lilia. “Selamat pagi, Pak Zain,” balasnya lalu pemuda itu beranjak pergi dari hadapannya dan membiarkan tempat itu menyisakan dirinya serta Tuan Alaric saja. “Apa Papa datang terlambat?” tanya Tuan Alaric seraya memandang Lilia yang menggeleng lebih dahulu. “Tidak, Pa. Ini malah masih sangat pagi.” “Sengaja, karena kamu pasti butuh persiapan untuk pergi ke preschool, ‘kan?” Lilia membenarkannya. Ia memang sejak semalam menunggu William di sini dan pagi hari ini ayahnya datang. Ia akan diantar oleh Zain kembali ke rumah untuk persiapan mengajar sebentar lagi. “Kenapa kamu keluar, Leo?” tanya Tuan Alaric. “Melihat Papa dan Pak Zain dari jendela, sepertinya membicarakan sesuatu yang serius jadi aku keluar.” “Han
Last Updated : 2025-02-12 Read more