“Apa sedalam itu lukanya?” gumam Lilia yang dapat didengar oleh Giff. Pemuda itu mengangguk menanggapinya, “Anda dan Tuan William sama-sama terluka, hanya caranya saja yang membedakan. Tuan William dengan kehilangan Anda dan Keano, sementara di sini Anda dengan kehilangan ingatan. Bukan hanya sama-sama terluka, Anda berdua juga sama-sama kehilangan.” Lilia menghela dalam napasnya, mau tak mau ia harus menyetujui Giff bahwa pemuda itu benar. Ia dan William sama-sama menanggung luka dan sama-sama kehilangan. “Aku ingin mengingat semuanya kembali,” tanggapnya. “Aku harap semua ingatanku kembali aku dapatkan, baik buruknya, sedih bahagianya.” “Saya yakin sebentar lagi Anda akan ingat semuanya, Nona Lilia ….” Mereka menoleh ke belakang saat mendengar suara Keano yang memanggil Lilia. “Mama ….” Suaranya serak, matanya belum sepenuhnya terbuka tetapi sepertinya bocah kecil itu harus segera memastikan bahwa Lilia masih ada di rumah ini bersamanya sehingga ia bergegas ke luar. “Sayang
Last Updated : 2025-02-06 Read more