Mendengar satu pertanyaan yang di lontarkan di bibir Arumi, perlahan Dewa memutar kursi kebesarannya dan menatap ke arah sumber suara yang berada tepat di belakangnya lalu menyahut. "Iya, benar aku..." Belum sempat Dewa menuntaskan perkataannya lelaki berparas tampan itu terkejut. Begitu juga dengan Arumi yang tak kalah kaget, saat melihat jelas sosok bos barunya itu. "Ka-kamu!" pekik Arumi yang spontan berjalan mundur dengan bibir yang tertutup kedua tangannya. Pandangan mereka berdua bertemu, Dewangga benar-benar tidak menyangka bagaimana bisa Arumi di terima kerja di perusahaan tanpa persetujuannya. Membuat dia kembali berpikir negatif. "Ck, kamu sungguh hebat nona Arumi, setelah berhasil membuat nenek ku kasihan padamu, sekarang kamu sengaja menguntit ku sampai ke perusahaan, trik yang sangat luar bisa liciknya," Sindir Dewa dengan nada meledek sembari mengeleng-gelengkan kepala. Mendengar perkataan Dewangga yang membuat hati Arumi tersinggung dan sangat kesal, sampai sponta
Last Updated : 2024-12-06 Read more