“Zafran … ,” lirih Aina.Ia tidak bisa menjawab pertanyaan Zafran hanya menatap bocah laki-laki itu penuh kasih. Zafran terdiam, bahunya tampak naik turun sambil melihat Aina dengan sendu.“Jawab saja pertanyaanku, Bunda. Aku janji tidak akan marah saat mendengarnya.”Aina trenyuh, matanya berkabut saat mendengar ucapan Zafran. Ini bukan salah Zafran, juga bukan salah Ryan. Hanya karena ulah Wulan dan Reza membuat dua anak ini bertukar nasib hingga pada akhirnya kenyataan membuat mereka terluka.Aina menghela napas, dadanya terasa sesak. Ia takut berkata salah, benaknya sudah sibuk menyusun kata-kata berharap Zafran bisa menerima semua penjelasannya.“Zafran … Bunda harap kamu tidak akan berubah sikap setelah mendengar jawabannya.”Zafran tidak bereaksi hanya diam sambil fokus menatap Aina. Usianya masih delapan tahun, harusnya dia belum siap menerima semua ini. Namun, sepertinya Zafran sudah
Last Updated : 2025-04-03 Read more