All Chapters of Aku Bukan Wanita Nakal, Tuan Pewaris Terhormat!: Chapter 71 - Chapter 80

153 Chapters

Bab 70

"Sulit sekali menghubungi David, padahal aku hanya ingin membicarakan tentang pekerjaan," katanya sambil mengemudikan mobilnya. Zidan memutuskan untuk menuju rumah David secara langsung. Tapi sambil mengemudi mobilmu dia sibuk berdebat dengan pikirannya sendiri. "Kenapa dia baru mengatakan bahwa dia anak dari seorang pebisnis hebat? Kalau begitu untuk apa dulu dia bekerja menjadi asisten ku?" Zidan tak habis pikir pada apa yang pernah dilakukan oleh David. Menjadi asistennya, menyembuhkan identitasnya yang ternyata adalah putra seorang konglomerat. Tapi sesampainya di sana dia dibuat bingung karena melihat Ayunda yang turun dari mobil bersama sahabatnya. Langkah kaki adiknya itu tampak sangat terburu-buru. "Yunda? Kenapa dia disini?" gumamnya. Tapi saat itu Zidan pun tersenyum karena selama ini dirinya mencari keberadaan adiknya tersebut. Beberapa hari yang lalu dia pulang dari luar negeri setelah pekerjaan selesai dan begitu terkejut mengetahui jika adiknya telah di
last updateLast Updated : 2025-03-05
Read more

Bab 71

Ayunda tahu arah yang kini mereka lalu menuju rumah, hanya saja dia sadar bahwa kedua orang sudah mengusirnya. Lalu bagaimana mungkin dia kembali ke rumah itu? Benci? Bukan. Ayunda hanya tidak ingin membuat orang tuanya kembali marah padanya. Dia sadar perbuatanya lah yang menyebabkan dirinya menjadi seperti ini.Sayangnya apa yang telah terjadi tidak dapat diulang kembali.Andai itu terjadi, mungkin Ayunda akan memperbaiki kesalahannya.Dia tak akan pernah memiliki hubungan dengan David.Anaknya juga tidak akan lahir dari rahim ibu yang bodoh seperti dirinya.Dia kasihan pada putranya karena memiliki ini seperti dirinya.Dia yakin jika bisa memilih dia tidak akan mau lahir dari rahim ibu seperti dirinya.Berulangkali Ayunda meminta maaf dalam hatinya pada putranya.Tapi bagaimana pun juga dia akan berusaha untuk memberikan yang terbaik untuk anaknya.Dia juga akan mempertahankan putranya, dia tak akan membiarkan David mengambilnya.Tidak akan pernah. "Kak, Yunda turun di
last updateLast Updated : 2025-03-05
Read more

Bab 72

"Sekarang kamu istirahat dulu ke kamar, ayo Oma antarkan," kata Wina seakan berbicara pada baby Ken. Setelah Wina bersama dengan Ayunda masuk ke dalam kamar barulah Zidan mengajak sang ayah berbicara. Sepertinya Zidan tidak mau jika adiknya menanggung beban sendirian, sudah cukup saat adiknya berjuang sendiri. Bahkan, dengan mata kepalanya sendiri menyaksikan seperti apa David merendahkan adiknya. Hingga sempat terusir dari keluarganya sendiri, padahal seharusnya David juga dipersalahkan karena bukan hanya Ayunda yang berhak untuk mendapatkan hukumnya. "Pa, jika dibandingkan harta dan Yunda mana yang Papa pilih?" tanya Zidan tiba-tiba. Baru saja Dirga merasa lega setelah memeluk kembali putri kecilnya, tapi kini malah diberikan pertanyaan aneh oleh putranya sendiri. "Maksudnya bagaimana?" tanya Dirga. "Kita bekerja sama dengan perusahaan Dirgantara ataupun perusahaan David, jika dia menarik semua sahamnya artinya perusahaan kita akan berakhir, padahal baru saja kembali
last updateLast Updated : 2025-03-06
Read more

Bab 73

Adel sebenarnya menyaksikan sendiri dari kejauhan tentang apa yang terjadi hari ini, akan tetapi dia memilih untuk diam saja tidak ingin ikut campur dalam urusan David. Jika mungkin ini terasa aneh tapi tidak bagi Adel, karena dia dan David tidak sama seperti pasangan suami istri pada umumnya. Namun, setelah David hanya sendiri duduk di sofa dia pun mulai menghampiri. "Bagaimana? Sakit?" tanyanya dengan sedikit tersenyum. David pun menatap wajah Adel, dia tampak hanya datar saja. "Mari aku bantu," Adel pun duduk di samping David dan mengambil kompres di tangan David. Kemudian dia pun membatu untuk mengompres wajah David yang babak belur karena bogeman Zidan. "Kenapa kamu tidak membalasnya?" tanya Adel lagi. "Kau melihatnya?" David pun kembali bertanya karena sebelumnya dia tak melihat keberadaan Adel. "Setiap aku bertanya kau selalu bertanya kembali," ujar Adel. David pun tersenyum sebagai jawaban, tidak ada ucapan yang keluar dari mulutnya untuk sejenak. "Padaha
last updateLast Updated : 2025-03-06
Read more

Bab 74

David kini menuju ruang kerjanya, dia mengambil sebuah foto dari laci meja dan menatapnya dengan sangat dalam. Disana terlihat jelas wajah seorang wanita cantik yang belum bisa juga dia lupakan sampai detik ini. Awalnya dia pikir dengan menikahi Adel bisa membunuh perasaannya terhadap Ayunda secara perlahan. Bahkan dia juga bisa membalaskan dendam nya, sayangnya tidak. Semakin dia berusaha untuk melupakan Ayunda semuanya semakin menyakitkan. Apa lagi setelah tahu ternyata akibat malam panas itu menghasilkan seorang anak. Kini dirinya semakin merasa bersalah atas segalanya. Bersalah kepada anaknya yang tak lepas dari hinaan yang terlontar dari mulutnya. Lama David menatap gambar wajah Ayunda hingga kepingan demi kepingan ingatan masa lalu pun kembali muncul. Tepatnya saat beberapa tahun yang lalu, saat itu dirinya sedang bermain ke rumah sahabatnya, Zidan. Sejak mereka kuliah di universitas yang sama keduanya pun mulai menjalin hubungan persahabatan yang begitu baik
last updateLast Updated : 2025-03-07
Read more

Bab 75

Saat itu keduanya semakin dekat. Ayunda pun seringkali diantar dan dijemput oleh David saat pergi mau pun pulang kuliah. Cukup lama David berusaha untuk mendapatkan Ayunda hingga usahanya tidak sia-sia karena kedekatan mereka membuat Ayunda mulai merasa nyaman. Bahkan hari-hari yang berlalu keduanya sering kali pergi diam-diam berduaan saja. Sampai akhirnya David pun memberanikan diri untuk mengatakan cinta pada Ayunda. "Yunda, Kakak boleh ngomong sesuatu nggak?" tanya David. "Ngomong apa, kok kayaknya penting banget?" Ayunda pun mulai penasaran apa sebenarnya yang ingin dikatakan oleh David. Wajah pria itu tampak sangat serius, semakin membuat Ayunda tak sabaran saja mendengarnya. "Kak David, kok diam sih? Yunda udah penasaran benget tahu!" gerutunya. Saat itu tepatnya keduanya berada di sebuah restoran cepat saji. Dia tak tahu apakah setelah ini hubungan mereka bisa menjadi lebih baik ataupun malah merenggang. Akan tetapi David pun tidak mungkin terus menyimpan
last updateLast Updated : 2025-03-07
Read more

Bab 76

Beberapa hari kemudian.... Setelah beberapa hari yang lalu perasaan Hera tidak bisa tenang. Dia memang melarang keras saat David berusaha untuk mendapatkan Ayunda kembali karena adanya Adel, sebagai istri sah anaknya tersebut. Akan tetapi dia juga tidak bisa memungkiri jika sudah ada anak diantara keduanya. Hera tahu anak tersebut tidak lahir dalam pernikahan, tetapi tetap saja darah daging putranya. Kenzie adalah putra dari David, artinya darah dagingnya sendiri. Tidak mungkin Hera bisa mengabaikan begitu saja, akhirnya dia pun memutuskan untuk berkunjung ke rumah Ayunda. Untuk pertama kalinya dia datang ke rumah tersebut, dan untuk pertama kalinya pula menemui kedua orang tua Ayunda. Sebab, selama beberapa bulan kebelakang ini dia hanya mengenal Zidan saja. Itu pun Zidan yang datang ke rumahnya. Mungkin saja jika bukan karena hal seperti ini dirinya tak akan pernah tahu dimana rumah keluarga Ayunda. Dan kini Hera datang sebagai seorang nenek yang ingin menemui
last updateLast Updated : 2025-03-08
Read more

Bab 77

Setelah itu Wina pun kembali menghampiri putrinya. "Kamu ngapain sih," gerutunya. "Ma, Yunda kerja dulu ya," pamit Ayunda tanpa ingin membahasnya lagi. Setelah memberikan bayinya pada ibunya dia pun segera pergi ke kantor. Ayunda sudah memutuskan untuk terus bekerja, selain karena Yusuf baik padanya. Dia juga ingin menjadi seorang wanita yang mandiri. Bagaimana pun juga dia sudah memiliki anak, anaknya adalah tanggungjawab nya. Dia tak mau selamanya menjadi beban keluarga, meskipun keluarganya tidak akan pernah merasa dibebankan. Bahkan mereka pun mendukung apapun yang diputuskan Ayunda untuk hidupnya dan anaknya. Lagi pula dengan bekerja Ayunda bisa mengalihkan pikirannya tentang masalahnya. Dia bisa menutup lembaran lama dan membuka lembaran baru. Namun, tidak disangka ternyata dia kembali bertemu dengan David. Tepatnya saat dirinya tiba di kantor, baru saja keluar dari mobil sudah disambut dengan kehadiran David. Ayunda merasa tidak memiliki kepentingan de
last updateLast Updated : 2025-03-09
Read more

Bab 78

Setelah merasa kecewa dengan penolakan Ayunda, David pun pergi menuju kantor.Pria itu terlihat semakin kejam, tidak ada yang boleh melakukan kesalahan sama sekali.Bahkan tidak akan segan-segan memarahi asistennya."Bodoh sekali, bagaimana mungkin ini bisa seperti ini!" bentak David pada sang asisten."Anda tidak menghadiri rapat ini, Bos," terang sang Asisten."Kau berani pada ku?!" geram David dengan suara meninggi.Sang Asisten pun menggelengkan kepalanya karena takut pada David."Keluar!" usir David dengan suara yang meninggi.Saat itu sang asisten pun memilih untuk segera pergi.David pun kembali menyandarkan kepalanya pada kursinya, dia menutup matanya larut dalam pikirannya yang begitu kacau."Aku akan membantu mu," ucap Adel. David pun mulai menyadari kehadiran Adel, tapi tak lama berselang wajah Adel justru berubah menjadi wajah Ayunda. David pun bangkit dari duduknya sambil melebarkan matanya berharap ini bukan fatamorgana, tapi sesaat kemudian wajah Ayunda kembali beru
last updateLast Updated : 2025-03-09
Read more

Bab 79

"Anak, Bunda," Ayunda langsung mencium pipi mungil putranya dengan penuh cinta. Dia yang merasa lelah melakukan pekerjaan hari ini begitu mudahnya merasa segar kembali hanya dengan melihat wajah sang anak ketika kembali ke rumah. "Gimana hari ini, Ken rewel nggak, Ma?" tanya Ayunda pada sang Mama yang seharian penuh menjaga sang putra. "Enggak kok, cucu Oma baik banget," Wina tampak tersenyum karena merasa bahagia bisa menjaga cucunya. Lagi pula dia hanya dirumah saja tanpa ada yang menemani, akan tetapi kini setelah ada Kenzie dia merasa memiliki teman bermain, meskipun masih bayi. Saat keduanya sedang berbincang di teras tiba-tiba saja ada yang datang bertamu. "Permisi," kata Adel. Ayunda dan Wina pun menoleh. "Nyonya Adel," kata Ayunda yang cukup mengenali Adel. "Boleh kita bicara sebentar," pinta Adel. "Dia siapa? Teman kamu?" tanya Wina yang merasa asing dengan wajah Adel. "Dia istrinya David, Ma," jawab Ayunda. "Setelah Ibunya istrinya yang datang ke sini
last updateLast Updated : 2025-03-10
Read more
PREV
1
...
678910
...
16
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status