All Chapters of Kesalahan Semalam: Manisnya Suami Triliuner!: Chapter 91 - Chapter 100

225 Chapters

Bab 91. Tawaran Pemain Pengganti

"Iya, kita tidak bisa menyinggung perasaan mereka," Ami mendengus dingin dan mencibir, "Kudengar Vira dan yang lainnya masih terjebak di kantor polisi. Jelas-jelas itu bukan masalah besar dan seharusnya mereka sudah lama dibebaskan. Ternyata ada juga ya, orang yang benar-benar kejam dan ingin menghukum mereka sampai mati. Dijebloskan di tempat seperti itu dan tinggal di sana selama sehari saja bisa membuat mereka putus asa. Apalagi jika mereka berlama-lama di sana, pasti mereka bisa depresi.""Oh, siapa yang bisa disalahkan? Itu karena tidak ada orang besar di belakang Vira, seperti mereka."Ellena tidak merespons apa pun, tetapi Yunita tidak dapat berdiam diri saja mendengar celaan mereka. Dia pun menyahut dengan nada yang tak kalah mencibir, "Bagus kalau kalian paham. Kalau kalian prihatin pada Vira dan menganggap kondisinya menyedihkan, kalian bisa ikut masuk ke sana untuk menemaninya. Dia pasti akan sangat tersentuh dengan kebaikan kalian.”"Yunita! Kamu lagi, kamu lagi!" Ami meng
last updateLast Updated : 2024-12-17
Read more

Bab 92. Merasa Sedikit Aneh

Ellena menutup telepon. Yunita yang mengikutinya bertanya, "Ellena, apa yang menelepon barusan adalah Star Entertainment?”"Mm-hm."Ellena menunduk dan menatap nomor asing di layar ponselnya. Benaknya dipenuhi banyak pikiran. Panggilan telepon dari Star Entertainment ini rasanya agak aneh. Meskipun pihak sana mengatakan jika seorang teman memperkenalkannya pada mereka, Ellena masih merasa ada beberapa hal yang tidak masuk akal.Masalahnya, bukankah ini hanya peran pengganti? Tidak perlu perwakilan Star Entertainment untuk meneleponnya secara langsung. Seharusnya orang yang memperkenalkannya pada mereka yang menghubunginya.Paling pentingnya lagi, Ellena belum pernah mengambil pekerjaan peran pengganti sebelumnya. Sejak awal, dia sudah mengatakan pada rumah produksi yang terus bekerja sama dengannya itu jika dia tidak akan mengambil tawaran peran pengganti. Karenanya, pihak rumah produksi itu tidak akan menawarkannya sebagai peran pengganti karena dia tidak memiliki permintaan seperti
last updateLast Updated : 2024-12-18
Read more

Bab 93. Pulang Ke Keluarga Lewis

Tentu saja Ellena juga tahu bahwa jika Hanzero menjadi orang di belakangnya, semua masalah yang dikhawatirkannya tidak akan menjadi masalah lagi. Tidak ada orang yang berani menyinggung keberadaannya. Keluarga Brahmana. Hanzero jelas memiliki kemampuan mutlak untuk melindunginya secara komprehensif.Saat Ellena memikirkannya lebih dalam, ponselnya berdering lagi. Dia mengambil ponselnya dan melihat jika itu adalah panggilan dari keluarga Lewis. Ekspresi wajahnya langsung sedikit berubah.Dia mengerutkan keningnya dan menjawab telepon, "Halo.""Nona Ellena," Bibi Tari memanggil dengan suara yang seperti sedang menangis, "Kamu harus segera pulang ke sini."Hati Ellena langsung melonjak, "Apa yang terjadi?""Hari ini... Hari ini, Nona Salma bilang kalau pencahayaan di kamar Nyonya begitu bagus, dekat dengan taman kecil, dan udaranya juga sangat bagus. Dia ingin pindah ke kamar Nyonya.""Apa?!" pekik Ellena. Ekspresinya seketika berubah dan wajahnya tenggelam, "Dia ingin pindah ke kamar i
last updateLast Updated : 2024-12-18
Read more

Bab 94. Wanita Jalang Itu Kembali

Ellena sudah melihat keterampilan pengawal Hanzero waktu itu. Seorang pengawal Hanzero pasti bisa menghadapi tiga atau empat orang biasa. Sementara itu, Hanzero tidak menanyakan apa yang terjadi dan langsung menyetujui permintaannya, "Oke, aku akan mengatur seseorang untuk pergi ke sana sekarang juga. Sayang, kamu yakin kamu aman sekarang? Perlukah aku pergi ke sana juga?"Hati Ellena terasa hangat dan manis saat dia mendengar keprihatinan dan kekhawatiran dalam kata-kata Hanzero. Bahkan, rasa yang mencekik di dalam hatinya sudah banyak menghilang. Sudut bibirnya terangkat dengan ringan dan dia menjawab, "Aku sangat aman. Jangan khawatir, kamu bisa melanjutkan pekerjaanmu. Jangan pedulikan aku. Aku bisa menangani hal itu sendiri."Hanzero terdiam beberapa saat, lalu berkata lagi, "Oke, tapi jangan coba-coba yang macam-macam. Kalau kamu tidak bisa menyelesaikannya, panggil saja aku. Aku pasti akan membantumu menyelesaikannya. Sayang, kamu tidak lagi sendiri. Kamu sekarang memiliki aku,
last updateLast Updated : 2024-12-18
Read more

Bab 95. Nona Ellena Sudah Kembali

“Bu, apa dia yang sudah mati masih bisa bersaing dengan kita yang masih hidup? Putrinya yang masih hidup saja tidak bisa bersaing denganku, apalagi dia yang sudah mati!" kata Salma dengan berapi-api."Aku hanya ingin membuat Ellena melihat, kalau aku ingin merampas apa pun yang penting baginya! Dia tidak memenuhi syarat dan tidak mempunyai kemampuan untuk bersaing denganku! Pria yang disukainya, kamar tidur tempat ibunya tinggal ketika masih hidup, dan identitasnya sebagai Nona keluarga Lewis, semuanya akan menjadi milikku!"Para asisten mendengarkan percakapan antara ibu dan putrinya tanpa ekspresi terkejut di wajah mereka. Saat ini, kediaman keluarga Lewis ini memang sudah sepenuhnya didominasi oleh Tiara dan Salma. Mereka akan memecat siapa saja yang masih setia pada Nyonya Clarisa dan Ellena.Alasan kenapa Bibi Tari masih bisa tinggal adalah karena Bibi Tari ini sebenarnya masih kerabat jauh Revan sendiri yang pernah menampungnya selama beberapa tahun ketika keluarga Lewis dulu pe
last updateLast Updated : 2024-12-19
Read more

Bab 96. Debat Antara Ayah dan Anak

Ellena baru saja menelpon Hanzero. Meskipun dia tidak tahu kapan orang-orang Hanzero akan tiba. Namun dia sangat beruntung karena sudah sempat menelpon suaminya sebelumnya. Jika dia benar-benar kembali hanya seorang diri, tak perlu dibayangkan lagi bagaimana akhirnya nanti."Ellena, kamu jangan terlalu egois," Tiara berkomentar dengan jijik, "Salma sedang mengandung anak Reno. Dokter mengatakan kalau dia harus tinggal di kamar ini demi melahirkan anak dengan selamat. Jika tidak, dia akan terancam bahaya keguguran. Salma ini juga saudara perempuanmu! Meskipun bukan terlahir dari ibu yang sama, dia tetap saudaramu. Kalau kamu terus-menerus mencegahnya pindah kamar, apa kamu ingin bayi di perutnya keguguran?"Ellena memelototi ibu dari anak yang menjijikkan itu. Dengan sebuah senyuman getir di bibirnya, dia mencibir, "Apa hubungannya kegugurannya denganku? Janganlah terlalu mengkhawatirkan anak yang hamil dengan cara yang menjijikkan!"Begitu Ellena berkata begitu, langsung terdengar bal
last updateLast Updated : 2024-12-19
Read more

Bab 97. Tamparan Revan

Sekarang, di dalam hati ayahnya hanyalah Salma. Mereka adalah istri dan putrinya sekaligus keluarganya. Sedangkan, Ellena... hanya dianggap sebagai serigala bermata putih yang tidak tahu bagaimana cara membalas kebaikan.Tidak masalah baginya, malah bagus jika orang-orang ini belum mengetahui pernikahannya. Biarkan saja, itu juga tidak terlalu penting, pikir Ellena.Meskipun begitu, saat tatapan Ellena bertemu dengan mata Revan yang dipenuhi dengan amarah dan kekecewaan, hatinya masih terasa begitu sakit bagaikan ditusuk belati. Dia masih tidak bisa menghindar dari perasaan sedih. Saat ini, Ellena sangat menyadari jika benar tidak ada lagi tempat untuknya di rumah ini. Nama belakangnya adalah Lewis, tetapi tidak ada seorang pun di keluarga Lewis yang menganggapnya serius, termasuk ayah kandung yang dulu paling menyayanginya.Kata-kata Revan penuh dengan tuduhan dan rasa jijik. Seolah-olah, Ellena adalah sebuah wabah dan membuat keluarganya gelisah ketika dia kembali ke rumah. Ellena
last updateLast Updated : 2024-12-19
Read more

Bab 98. Bantuan Datang

Baru saja muncul sedikit kekesalan dan penyesalan di hati Revan. Namun, ketika matanya berpapasan dengan kedua mata Ellena yang penuh dengan ketidakpedulian, kemarahannya yang baru saja mereda sedikit bangkit kembali."Gadis pemberontak!" Revan menunjuk wajah Ellena dengan marah dan mengutuk lagi, "Apa maksud ekspresimu itu? Kamu merasa kalau aku telah menganiayamu? Kamu bahkan tidak memiliki rasa hormat pada ayahmu. Tidak ada keluarga yang mengajarimu seperti ini. Kamu benar-benar mempermalukanku! Kamu lihat Salma, lalu dirimu sendiri. Kamu ini sudah gagal sebagai kakak!”"Ayah, tenanglah. Tenanglah!" kata Salma yang berdiri di belakang Revan. Ketika dia mengangkat matanya untuk melihat Ellena, matanya penuh dengan kebanggaan dan provokasi.Salma melangkah maju, memegangi Revan lalu juga berpura-pura bersikap patuh dan pengertian sambil berbicara dengan lembut, "Dokter bilang, Ayah harus menjaga tubuh Ayah baik-baik. Kalau Ayah marah dan merusak tubuh Ayah lagi bagaimana ini?""Kakak
last updateLast Updated : 2024-12-19
Read more

Bab 99. Apa Orang-orang Ini Suruhanmu?

Ekspresi Salma sedikit berubah. Dia berjalan cepat ke susuran balkon dan melirik ke ruang tamu di lantai bawah. Saat dia melihat puluhan pria jangkung dan kekar berpakaian hitam-hitam di ruang tamu, ekspresinya berubah lagi."Tuan, Nyonya, kacau!” Lapor seorang pembantu yang datang berlari dengan ekspresi ketakutan di wajahnya. Masih sambil terengah-engah, pembantu itu berkata, "Tiba-tiba ada tiga puluhan orang berpakaian hitam datang dan mereka langsung menerobos masuk ke dalam rumah. Orang-orang kami tidak bisa menghentikan mereka sama sekali. Mereka sekarang sedang naik ke atas. Mereka mengatakan...kalau..."Pembantu itu berbicara sambil melirik Ellena dengan hati-hati. Ekspresi Revan juga berubah tiba-tiba ketika dia mendengar jika ada puluhan orang telah menerobos masuk ke dalam rumahnya. Dia bertanya, "Apa yang mereka katakan?"Pembantu itu melirik Ellena lagi, kemudian menjawab, "Mereka mengatakan kalau mereka datang untuk mencari Nona Ellena."Begitu pembantu selesai berbicara
last updateLast Updated : 2024-12-20
Read more

Bab 100. Buang Semua Barang Nona Kedua!

Ellena menatap Revan dengan tenang. Suaranya juga sangat tenang saat dia menjawab, "Aku tidak ingin melakukan apapun. Tetapi, jika seseorang bersikeras memaksaku, jangan salahkan aku saat aku memalingkan wajahku seolah tidak melihat dan tidak mengenal.""Gadis pemberontak! Kamu mengancam ayahmu sendiri?!" rutuk Revan. Pria tua itu sangat marah hingga urat nadinya menyembul di dahinya.Ekspresi Ellena sangat biasa dan nada bicaranya juga setenang biasanya. Tetapi, ada sedikit ketangguhan dan kekuatan dalam ketenangan ini saat dia menegaskan, "Kamar Ibuku harus tetap sama seperti semula. Siapapun juga tidak diizinkan untuk pindah dan menempatinya."Ellena mengalihkan pandangannya ke wajah Salma yang memucat. Lalu, dia mengucapkan kata demi kata dengan jelas dan jernih, "Ini adalah satu-satunya permintaanku. Tidak peduli apa yang dikatakan dokter, itu semua adalah urusan kalian tidak ada hubungannya dengan aku dan ibuku.”"Kalian melakukan sesuatu secara keterlaluan, jadi jangan salahkan
last updateLast Updated : 2024-12-20
Read more
PREV
1
...
89101112
...
23
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status