Heri bangun dari kasur lapuk yang ada di rumah temannya. Heri mengucek matanya kala ia melihat temannya itu sedang packing, entah akan pergi ke mana temannya itu. "Ngapain kamu beres beres gini?" Tanya Heri dengan raut wajahnya yang masih suntuk. Ia mengucek matanya yang masih penuh dengan kotoran. Sesekali pria itu terlihat menguap. Jika saja ia tidak melihat temannya packing, tentu akan Heri lanjutkan tidurnya. "Besok mau berangkat kerja ke Aceh, katanya ada proyek besar di sana. Jadi, aku dipindah tugaskan sama mandor. Gajinya juga dua kali lipat, udah sama mess pula,," teman Heri yang bernama Fauzan itu menjawab. "Lah, terus gimana dong nasibku kalau kamu pergi?" Heri tampak khawatir. "Sewa kontrakan ini masih sisa dua minggu, Ri. Kamu bisa tempatin dulu, syukur-syukur kamu perpanjang deh kontrakannya. Lumayan murah dan nyaman kan di sini?" Ucap Fauzan masih sibuk memasukan baju-bajunya ke dalam ransel yang besar. "Duh, duit dari mana coba perpanjang kontrakan? Aku aja
Last Updated : 2024-12-29 Read more