Zach merasa dunianya terbolak balik.Dia menatap tajam pada Merlyn yang terus menangis di hadapannya.“Demi Tuhan, Merlyn, kecilkan suaramu! Kau ingin staffku mendengar tentang ini?”“Memang itulah kenyataannya. Untuk apa ditutupi dari orang lain?” tantang Merlyn dalam pertanyaannya.Zach sampai melotot lebar padanya.“Kau gila kalau berpikir aku akan baik-baik saja jika rumor ini tersebar di kantor. Lagipula, aku tidak yakin apa yang kau katakan itu benar. Aku tidak mengingat sama sekali pernah menyentuhmu. Kau jangan menipuku, Merlyn!”“Apa kau bilang? Aku menipumu? Menipu untuk apa?”“Aku tahu obsesimu padaku dari sejak kau di bangku sekolah. Kau sudah menyukaiku, maka dari itu kau berbuat seperti ini saat ada kesempatan.Lagipula, jika kuingat-ingat, kau begitu semangat menambahkan whiskey-ku. Belum sempat aku memesan yang baru, kau sudah meminta bartender memberiku segelas lagi, lalu segelas lagi, dan lagi.”Merlyn terpukul dengan analisis Zach. Meskipun itu semua benar. Tapi dia
Last Updated : 2025-01-04 Read more