Home / Romansa / Gairah Terlarang Kakak Ipar / It's Super Confidential

Share

It's Super Confidential

Author: Chani yoh
last update Last Updated: 2025-01-03 17:15:46

“Kalau memang kau dipecat, baiklah aku akan menerimamu merawatku. Tapi ada satu syarat, Lio.”

Liora yang baru saja selesai mencuci wajahnya sehingga dia tampak segar, menoleh pada Zidane.

“Syarat apa? Aku pasti menyetujuinya.”

“Jangan pernah menanyakan lagi apa penyakitku. Tidak padaku, tidak pada Clint.”

Liora mendelik kesal pada Zidane, tapi akhirnya dia setuju.

“Baiklah, baiklah.”

“Bagus. Tapi aku akan menggajimu sebagai ganti gajimu yang hilang akibat kau dipecat.”

“Eh? Mana bisa begitu, Zid. Itu sungguh tidak perlu.”

“Tidak apa-apa. Aku tahu kau masih harus mengirim uang ke ibumu.”

Liora mengangguk dalam hatinya membenarkan kata-kata Zidane. Dia memang masih harus mengirim uang setiap bulan pada ibunya. Dan karena itu juga Liora merasa tertekan saat Zach tiba-tiba memecatnya.

Untuk meminta dari Zidane begitu saja, oohh ... sungguh tak tahu malu rasanya jika dia melakukan itu.

Di mana lagi harga dirinya? Apalagi kini kesetiaan dan kesuciannya sudah lenyap. Dan Liora berada di sisi
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Gairah Terlarang Kakak Ipar   What A Chaos

    Zach melangkah memasuki kantor diiringi bisik-bisik dan tatapan para staff di sana.Mereka bergosip, sikap dingin Zach sedang menghadapi masalah super berat. Tak jarang ada yang menyimpulkan sendiri bahwa Zach sedang bertengkar dengan tunangannya yang entah siapa, atau sedang patah hati diputus sang tunangan yang entah siapa.Di tengah rumor yang menjadi percakapan hangat mereka itu, cerita pemecatan Liora pun menjadi sesuatu yang dibahas sedemikian seriusnya.Mereka menilai pemecatan Liora terlalu berlebihan sampai-sampai muncul sedikit pemikiran, mungkinkah sikap dingin Zach ada hubungannya dengan izin cuti Liora dan pemecatannya?“Rasanya tidak mungkin. Liora sudah bersuami. Dia juga tidak pernah terlihat mencuri perhatian Pak Zach,” ujar salah satu dari mereka memperkirakan.“Iya, kau benar. Tidak mungkin Liora ada hubungannya dengan Pak Zach. Mungkin Pak Zach hanya kesal Liora cuti di tengah-tengah project yang sedang sibuk-sibuknya.”“Ya, kalau itu lebih masuk akal. Sssttt ... i

    Last Updated : 2025-01-03
  • Gairah Terlarang Kakak Ipar   Is It 'That' Disease?

    Zach merasa dunianya terbolak balik.Dia menatap tajam pada Merlyn yang terus menangis di hadapannya.“Demi Tuhan, Merlyn, kecilkan suaramu! Kau ingin staffku mendengar tentang ini?”“Memang itulah kenyataannya. Untuk apa ditutupi dari orang lain?” tantang Merlyn dalam pertanyaannya.Zach sampai melotot lebar padanya.“Kau gila kalau berpikir aku akan baik-baik saja jika rumor ini tersebar di kantor. Lagipula, aku tidak yakin apa yang kau katakan itu benar. Aku tidak mengingat sama sekali pernah menyentuhmu. Kau jangan menipuku, Merlyn!”“Apa kau bilang? Aku menipumu? Menipu untuk apa?”“Aku tahu obsesimu padaku dari sejak kau di bangku sekolah. Kau sudah menyukaiku, maka dari itu kau berbuat seperti ini saat ada kesempatan.Lagipula, jika kuingat-ingat, kau begitu semangat menambahkan whiskey-ku. Belum sempat aku memesan yang baru, kau sudah meminta bartender memberiku segelas lagi, lalu segelas lagi, dan lagi.”Merlyn terpukul dengan analisis Zach. Meskipun itu semua benar. Tapi dia

    Last Updated : 2025-01-04
  • Gairah Terlarang Kakak Ipar   Zidane's Heart & Minds

    -Zidane Callaghan-“Maafkan aku, Bos. Aku sudah melewati batasku. Aku minta izin ke kafetaria sebentar, Bos, untuk membeli minuman dingin.”Suara Clint bergema membuat amarah yang tadinya melilitku hingga nyari remuk seluruh tulang belulangku, kini seperti mengambang di udara, menunggu untuk meremukkan tulangku lagi atau menguap di udara bebas.Saat itu, aku tak bisa menahan diri untuk tidak melayangkan tatapan sinis nan dingin padanya. Dia memang sudah melampaui batasnya.“Iya, silakan.” Akhirnya aku berkata seperti itu agar dia lekas keluar dan aku bisa sendirian di ruangan ini. Terlebih Danny juga sedang keluar mencari sarapan.Ketika Clint akhirnya keluar, aku masih merasakan hatiku dipenuhi kemarahan yang bagai mengembang seperti uap panas yang siap melelehkan tulang dagingku dari dalam.Bagaimana mungkin asisten sepertinya merasa berhak memberikan pendapatnya pada persoalanku yang paling pribadi?

    Last Updated : 2025-01-04
  • Gairah Terlarang Kakak Ipar   Love Beyond Reason

    Saat itulah aku tahu, tidak ada cinta di hati Liora untukku.Itu adalah kenyataan yang teramat pahit. Bahkan teramat menyakitkan. Dinding hatiku seakan tertusuk ribuan jarum.Di saat seperti itu, Clint dengan lancangnya menyinggung tentang kemungkinan Liora tertular virus dari tubuhku.Dia bilang apa? Pengaman bocor?Hah! Tahu apa dia?!Tak seorang pun yang tahu betapa perih hatiku saat aku akhirnya mendapatkan gadis idamanku sebagai istri, tapi di saat bersamaan aku tidak bisa menyentuhnya sama sekali!Tidak! Bukan tidak bisa!Aku bisa! Hanya saja aku terlalu mencintainya sehingga aku lebih memilih memendam hasratku daripada membiarkannya mengidap virus yang sama denganku!Aku nyaris meminta hakku padanya, saat kulihat dia semakin jauh melenceng dari statusnya sebagai istriku. Meskipun saat itu aku belum mempunyai bukti, aku sudah mempunyai firasat ada yang tidak beres pada Liora.Hatinya sudah bercabang, tidak lagi lur

    Last Updated : 2025-01-05
  • Gairah Terlarang Kakak Ipar   Do You Love Me?

    Liora terlihat shock dan horor melihat Zidane yang berada di atas brankar.Pria itu tampak sudah mencabut infusnya asal-asalan. Ada jejak darah di punggung tangannya. Juga, Liora menangkap kepingan ponsel yang berserakan di dekat tembok. Ponsel itu tampak retak. Casing dan baterai sudah terpisah. Tidak mungkin bisa terpakai lagi.“Kau kenapa, Zid? Jangan begini ...” tangis Liora semakin menjadi melihat Zidane yang sedang menumbruk-numbrukkan kepalanya di tembok.“Zid, Zidane!” Liora mendekat lalu memeluk Zidane dari belakang berusaha menenangkan pria itu. “Jangan begini. Ada apa denganmu?”Karena efek apa yang baru Liora ketahui tadi, Liora jadi menangis lebih tersedu lagi.Dan itu cukup membuat Zidane terkejut.Belum lagi, Liora ternyata memeluknya dari belakang. Zidane bagai tersengat.Dirinya membeku di tempat.“Zid, jangan melukai dirimu lagi. Maafkan aku, maafkan aku yang tidak bis

    Last Updated : 2025-01-05
  • Gairah Terlarang Kakak Ipar   Wrong Congratulations!

    “Kau hanya apa?” tantang Zidane menatapnya garang.“Ak- aku hanya kaget, Zid. Aku- aku belum siap.” Gugup membuat Liora menjawab seperti itu dan malah membuat Zidane menatapnya dengan sepasang mata yang memicing sinis.“Kau belum siap?” ulangnya yang kemudian tertawa membahana lantang tapi terdengar begitu sinis, “Yang benar saja, Lio! Memangnya kau bersedia memberikan hakku padahal selama ini kau menjaga jarak dariku?”Liora lagi-lagi menggeleng. “Aku bukan menjaga jarak, Zid, aku hanya- aku hanya mengira kau yang tidak mau padaku,” kata Liora dengan tergagap.Detik berikutnya dia merutuki lidahnya kenapa bicara seperti itu. Meskipun itu benar adanya, tapi itu dulu, sebelum dia bertemu Zach kembali dan yang terpenting sebelum dia mengetahui tentang penyakit Zidane.Saat ini, dengan virus ‘itu’ di tubuh Zidane, Liora takkan mungkin bersedia memberikan hak Zidane apapun taruhannya. Dia takkan sanggup membiarkan bayinya tertular virus itu!Namun ucapannya itu sudah didengar Zidane dan pr

    Last Updated : 2025-01-06
  • Gairah Terlarang Kakak Ipar   Forgiveness Once Again

    Kepulangan mereka kali ini dilalui dalam diam setelah sebelumnya Liora berkali-kali meminta maaf pada Zidane. Dia akhirnya mengakui ada hubungan gelap yang terjadi di belakang Zidane, tapi Liora tidak menyebutkan nama Zach sama sekali.“Maafkan aku, Zid, maafkan aku. Aku tidak bermaksud, tapi aku mabuk waktu itu, Zid. Aku tidak bermaksud mengkhianatimu, Zid.”Zidane tetap diam dan membuang pandangannya dari Liora membuat Liora semakin tertekan.Liora hanya bisa terisak dalam tangisnya mengetahui betapa dia telah mengecewakan dan menyakiti Zidane.Meski begitu, ada kelegaan dalam hatinya. Biar bagaimana pun kondisi kehamilannya ini tidak mungkin bisa disembunyikan selamanya. Ada saat di mana perutnya akan semakin membesar dan tak memungkinkan lagi untuk disembunyikan.Ketika tiba di apartemen, Zidane membuka pintu dan langsung masuk tanpa menunggu Liora lagi.Dia merendam tubuhnya di air hangat dan menghukum Liora dalam diamnya. Hatinya teramat sakit.Pantasan Liora tidak pernah merasa

    Last Updated : 2025-01-06
  • Gairah Terlarang Kakak Ipar   You Won't See Me Break

    Hal pertama yang dilakukan Zach ketika dia sudah di dalam apartemennya adalah melonggarkan simpul dasi di kerah bajunya.Rasanya dia seperti dicekik dasi ini, atau lebih tepatnya dicekik dengan teror dari Merlyn. Wanita itu ... astagaaaa!Selain mengirimnya pesan setiap hari dan meminta diajak makan malam bersama, Merlyn juga merengek diajak ke butik untuk membeli gaun dan perhiasan demi menghadiri acara yang dilangsungkan Kakek Hank.Zach risih dan nyaris membentaknya saat tadi Merlyn mendatanginya di kantor.“Aku tidak pergi ke acara itu! Kau pergi saja sendiri.”“Kau tidak pergi? Apa kau gila? Kakek Hank sudah mengirim ultimatum bahwa selain karena terjebak sendirian di gurun sahara atau sedang menghadapi beruang kelaparan yang menghadangmu di depan mata, maka tidak ada alasan yang bisa diterimanya untuk tidak hadir.”“Bagi kakekku, aku masih di Maccau. Aku sedang berada di benua yang lain. Aku memiliki alasan kuat.”“Apa? Kakek Hank tidak tahu kau sudah di sini?” Merlyn membelalak

    Last Updated : 2025-01-07

Latest chapter

  • Gairah Terlarang Kakak Ipar   The End

    Wajahnya muram penuh dengan kesedihan.Zach yang melihatnya memintanya datang.“Clint. Terima kasih sudah hadir. Terima kasih juga sudah menemani Zidane selama pengobatannya.” Zach memeluknya, berusaha keras menahan lidahnya untuk tidak mengatakan pikirannya bahwa Clint seharusnya memberitahu keluarga besar mereka tentang penyakit Zidane sebelum semuanya terlambat.Tapi Zach juga tahu, tidak ada gunanya lagi mengatakan itu semua. Zidane telah pergi dan hanya Clint yang berjasa menemani setiap langkah Zidane sampai akhir hayatnya.“Maafkan aku, Zach. Aku seharusnya tidak menutupi kondisinya. Aku menyesal. Tapi ... Zidane patah arang.”Clint menatap Liora, merasa tak enak untuk menceritakannya.Saat itulah, ibu Zach datang dan meminta Clint menceritakan lebih lanjut.“Boss Zidane ... saat perceraian dia masih bisa tegar. Tapi beberapa bulan kemudian, dia kembali terinfeksi virus yang sama. Kondisinya ini membuat keadaan tubuhnya semakin memburuk.Saat itulah dia putus asa.”“Bagaimana b

  • Gairah Terlarang Kakak Ipar   Zidane's Last Wish (1)

    “Untukmu, Love.”Penuh rasa ingin tahu, mereka membukanya dan ternyata ...Itu adalah surat cerai baru yang sudah ditandatangani Zidane.Di balik sana ada selembar kertas kecil.Zidane menulis:[Kamu mengirim surat pembatalan menikah, aku sudah merobeknya. Tapi ini aku mengirimkan surat perceraian. Aku tidak rela jika pernikahan kita dianggap kesalahan. Pernikahan kita pernah terjadi dan itu atas kemauan ku dan kamu bersama-sama.Jadi, ini adalah perceraian yang kamu mau.Aku sudah merenung dan aku sadar tidak ada gunanya menjadi suamimu jika pada akhirnya tidak akan pernah mendapatkanmu seutuhnya.Jalani hidupmu sebahagia yang kamu bisa.Untuk Zach, aku titipkan cinta yang pernah bersemi dalam hatiku.Aku tidak marah lagi pada kalian, aku hanya marah pada takdir.Jika memang takdir hidupku seperti ini, kenapa takdir membiarkan cinta yang begitu besar tumbuh di hatiku ini teruntuk dirimu, Liora?Andai aku tidak mencintaimu, aku akan lebih mudah menjalani hidup dan sakitku ini.Selamat

  • Gairah Terlarang Kakak Ipar   For Liora ...

    “Apa? Kau dan Liora?” Ibunya Zach berteriak histeris ketika mendengar penjelasan Zach.“Apa-apaan ini?”Wanita itu bangun dan menatap garang pada Liora. Tangannya terangkat dan tanpa diduga ...Plak!“Kau keterlaluan! Tidak tahu diri!”“Mom! Jangan menamparnya!” Zach merangkul Liora dan menjauhkannya dari sang ibu. “Dia tidak salah!”“Apa yang tidak salah! Kalian sudah melakukan hal gila! Zidane itu adikmu, Zach! Bagaimana bisa kamu begitu tega padanya?”“Mom! Aku dan Liora sudah berpacaran dari sebelum dia menikah dengan Zidane. Hanya saja waktu itu ada situasi yang membuat Liora terpaksa menikahi Zidane-”“Terpaksa kau bilang?” Kedua mata ibunya semakin melotot. Ayah dan kakeknya pun ikut memelototinya.“Terpaksa atau hanya memanfaatkan Zidane? Kau memang sialan!” ujarnya marah sambil menunjuk ke arah Liora.Lalu dia menatap marah pada Zach. “Aku tidak akan pernah merestui kalian!”Ibunya langsung keluar sedangkan ayahnya tiba-tiba memegangi Grandpa Hank yang lagi-lagi terkena sera

  • Gairah Terlarang Kakak Ipar   Sooner or Later, It Will Happen

    “Aku sudah melihat semuanya. Lagipula kau masih istriku, Lio!”Zidane tertawa mengejek melihat tingkah Liora yang buru-buru memakai dalamannya. Bahkan di saat seperti itu Liora masih teramat manis.Wajah Zidane berubah masam mengejek dirinya sendiri.‘Cintamu tidak memiliki harga diri lagi, Zid!’Begitu yang dia pikirkan dalam benaknya.“Kau menaruh sesuatu di minumanku!” tuduh Liora setelah dia berusaha mengingat hal terakhir yang dia lakukan tadi. Tangannya spontan mengelus perutnya.“Kau tahu aku mengandung, tapi kau memberiku bius? Zid, kau bisa mencelakai janinku. Bayiku ini juga keponakanmu, Zid!”Zidane hanya tertawa. “Justru itu! Kalian keterlaluan! Apa yang aku lakukan ini hanya untuk membalas sedikit rasa sakit hatiku!”Seketika Liora jadi teringat alasan kenapa dia berada di sana.“Maafkan aku, Zid. Aku tahu aku sudah menyakiti hatimu. Tapi ... jika kita meneruskan ini, aku akan semakin melukaimu, Zid. Aku ... kau adalah temanku. Aku ...”Liora kehilangan kata-katanya. Dia

  • Gairah Terlarang Kakak Ipar   Aku Mencintainya Dengan Caraku!

    Di dalam kamar, Zidane menatap tubuh Liora dengan pandangan tergiur.Sungguh tubuh istrinya ini sangatlah menggiurkan.Walau tidak sebahenol Janet, tapi Liora memiliki tubuh idealnya sendiri. Tubuh yang seharusnya menjadi miliknya.Zidane mulai mengelus bagian-bagian yang menggiurkan. Dia memulainya dari pinggul.Sungguh halus dan mulus pinggul Liora. Berbeda dengan kulit Janet yang kasar dengan sedikit bersisik.Di benaknya dia berpikir bahwa Liora masih sah istrinya. Dia bisa dan berhak atas tubuh Liora.Zidane semakin menggila dan mulai mengendus leher Liora.Dia mengecup lembut seraya merayapkan bibirnya menuruni leher hingga ke bahu terbuka Liora.Aroma Liora sangat menggiurkan baginya.Tangannya pun tak tinggal diam, meremas dada Liora dan mulai berusaha melepaskan tali bra.Klik!Kaitan bra terlepas, kini saatnya mulai melepas bra dan menikmati hidangan utama tubuh Liora.Tepat saat itu,Teriakan Zach membahana dari balik pintu yang telah dikunci Zidane.Dia memang membiarkan k

  • Gairah Terlarang Kakak Ipar   Lioraaa!

    “Duduk dulu, Honey,” kata Zidane dengan suara lembut yang di telinga Liora seperti dibuat-buat.Sedikit bingung Liora mendengarnya. Setelah lama Zidane memanggilnya dengan nama, kenapa sekarang tiba-tiba Zidane memanggilnya honey lagi.Liora pun duduk sementara Zidane ke dapur dan membuatkannya minum.Mendengar bunyi gelas dan air, Liora pun gegas menyusul. “Tidak perlu, Zid. Tidak perlu repot-repot padaku.”“Tidak apa-apa.”Zidane selesai membuatkan minum untuk Liora segelas teh chamomile kesukaan Liora.“Diminum,” kata Zidane lagi saat melihat Liora hanya memegangi gelas itu.Tak enak pada Zidane, Liora pun meminumnya dua teguk. Lalu meletakkan di meja dapur.“Enak?”“Enak. Terima kasih, Zid.”“Kau mau sekalian mengambil baju-bajumu? Masih banyak bajumu di sini.”Berpikir ada Zach di tempat parkir yang menungguinya, Liora pun setuju. Setidaknya dia bisa mengambil setengah pakaiannya saja sudah sangat bagus.“Silakan,” kata Zidane seraya mengulurkan tangannya ke arah kamar.Liora mel

  • Gairah Terlarang Kakak Ipar   Mau Maaf Dariku?

    Zidane sedang berkutat di kantornya.Saat ini dia sudah seperti robot tak bernyawa.Dia hanya bekerja lalu pulang untuk berisirahat.Kalaupun kejenuhan dan kehampaan menyergapnya, Zidane akan ke bar, lalu minum beberapa teguk.Akhir pekan dia akan mendatangi Janet.Terkadang malah di tengah pekan, Zidane akan mendatangi Janet dengan naik pesawat, lalu esok paginya dia kembali lagi ke California.Bagi Zidane, hasratnya sekarang menyala lagi dan dia melampiaskannya tanpa menahan lagi. Dan Janetlah partnernya selalu.Tok tok tokPintu ruangannya diketuk dan Zidane mengangkat wajah.“Masuk!”“Siang, Pak. Ada yang perlu kulaporkan, Pak.”“Masuklah.”Zidane mempersilakan Clint untuk masuk dan duduk.Begitu duduk, Clint mengeluarkan tanda bukti pembayaran.Dia menyerahkan pada Zidane yang menatapnya dengan kernyitan yang makin lama makin terlihat jelas.“Apa ini? Dari Liora?”“Iya, Bos. Pesannya berhubungan dengan pengiriman ini adalah-”“Aku bisa baca sendiri!” sergah Zidane penuh kemarahan

  • Gairah Terlarang Kakak Ipar   Itu Hadiahku Untukmu

    “Kenapa kau malah menangis?” tanya Zach kesal melihat tingkah Merlyn yang penuh drama.“Aku memang mengandung,” katanya di sela isak tangis.Orang tuanya, orang tua Zach, serta Liora pun terkesiap lagi. Entah Merlyn memang mengandung atau karena dia tetap tak ingin melepaskan Zach.Tapi pengakuannya membuat Liora was-was.Bagaimana jika memang Zach dan Merlyn pernah berbagi satu malam?“Kau jangan mengada-ngada, Merlyn! Ini merupakan bukti, malam itu kau pulang dan kita tidak melakukan apa pun.”Merlyn tetap sesegukan dengan menyembunyikan wajahnya.“Bagaimana, Merlyn? Katakan yang sejujurnya.”Ayahnya mulai angkat bicara dan Merlyn makin menangis. Dia memang tak bisa menghindar lagi.“Aku memang mengandung, tapi bukan anak Zach. Malam itu memang tidak terjadi apa-apa. Pacarku menelpon dan aku pergi ke tempatnya. Di sana lah semua terjadi.”Merlyn berkata pelan berusaha tetap menyembunyikan sebagian dari ceritanya. Dari ceritanya saat ini Merlyn seakan-akan baru pertama kali berbagi r

  • Gairah Terlarang Kakak Ipar   Let's Make Nice Ending

    Malam itu, selepas makan malam bersama menjadi malam yang terasa hangat bagi dua insan.Zach akhirnya mendapatkan Liora kembali dalam pelukannya.Hati yang tadinya mendendam dan ingin membalas, tiba-tiba saja surut. Yang tersisa hanyalah keinginan untuk melepas rindu.Lalu setelah semua keributan yang terjadi dengan Zidane, kebersamaan mereka disusupi perih yang menusuk hati.Liora terus memeluk Zach, memantapkan dirinya untuk bersama pria yang ada di hatinya.Pikiran Zach pun bercabang, antara memikirkan masa depan mereka harus bagaimana, juga bagaimana nasib Zidane.Biar bagaimana pun Zidane adalah adiknya. Dia harus berbuat sesuatu untuk Zidane.Ting tong!Pintu berbunyi di saat mereka hanya diam dan saling berkelana dalam pikiran masing-masing.“Biar aku buka,” kata Zach yang merasa heran, kenapa bisa ada tamu di apartemennya ini.Padahal tidak pernah dia tempati sebelumnya.Lagipula, terlalu aneh, baru tiba satu hari langsung ada tamu.Zach mengintip dari lubang intip di pintu.T

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status