Semua Bab Perselingkuhan Yang Manis: Bab 61 - Bab 70

332 Bab

Karin

"Yang, kamu liatin apa sih?" Radit ikut memperhatikan objek yang sedang diamati Kayla.Seketika matanya menangkap sosok Karin."Kamu lagi liat Karin ya?""Bukan.""Jadi siapa?""Di sana ada Nabil."Radit memperhatikan sekali lagi dengan saksama. Ternyata memang benar. Cowok yang bersama Karin itu Nabil. Dia terlihat sedang berbicara dengan salah seorang penjaga stand.Radit menarik tangan Kayla, mengajaknya pergi dari sana. Tapi Karin keburu melihat mereka. Cewek itu melambaikan tangannya pada Radit, lalu berjalan mendekat."Pak Radit disini juga?" sapanya ramah."Eh, iya," Radit buru-buru melepaskan genggaman tangannya dari jemari Kayla ketika melihat Karin memandang heran padanya."Ehm, sama Kayla juga ya?" ujarnya lagi sambil tersenyum canggung.Nggak sopan nih anak. Masa sama orang yang lebih tua cuma panggil nama aja tanpa embel-embel apa pun. Kata Kayla dalam hati."Kamu sama siapa?" tanya Radit berbasa-basi."Itu sama teman," jawab Karin sambil menunjuk Nabil."Teman atau pacar
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-19
Baca selengkapnya

Sayang Kamu, Tapi Cinta Dia

Seperti saran Radit, ternyata Karin benar-benar mengubah potongan rambutnya menjadi lurus dan pendek.Demi mendapatkan perhatian Nabil dia mengubah penampilannya. Padahal waktu itu Radit cuma becanda.Entah kenapa, Kayla tetap saja merasa tidak suka pada Karin.Kali ini bukan lagi berkaitan dengan masalah pekerjaan. Tapi sudah menyangkut masalah pribadi.Kayla tidak suka Karin mendekati Nabil, yang masih berstatus sebagai suaminya walaupun mereka sudah berpisah.Bahkan, seandainya pun mereka sudah resmi bercerai, Kayla masih tidak rela jika ada cewek lain yang mendekati Nabil.Kenapa bisa begitu?Kayla juga tidak tahu.Perasaan macam apa ini?*Istirahat siang kali ini, Kayla memutuskan untuk membeli saja nasi bungkus di warung kecil pinggir jalan yang berjarak hanya beberapa meter dari kantornya.Dia harus berjalan kaki ke sana. Coba kalau ada Radit. Cowok itu pasti tidak akan membiarkannya berjalan sendiri di tengah panas. Sayangnya Radit lagi ada meeting di luar.Kayla menutupi ken
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-19
Baca selengkapnya

Complicated

Nabil mengamati ponsel di genggamannya dengan perasaan gundah.Sebuah pesan yang dikirimkan Kayla pada tengah malam membuatnya tidak bisa tidur sampai pagi."Dear Nabil, maafin aku atas semua yang telah terjadi. Aku tau ini salahku. Tapi, bisakah kita mengulang semuanya dari awal?"Nabil tidak membalasnya. Proses perceraian mereka sedang berjalan dan hampir memasuki final.Dan sekarang, tiba-tiba saja Kayla minta balikan.Tidak segampang itu ferguso!Nabil sudah banyak menghabiskan waktunya, juga tenaga dan pikiran untuk mengurus perceraian mereka. Mulai dari menyiapkan berkas-berkas. Menghadiri sidang, termasuk mediasi, namun tidak sekali pun Kayla datang.Dan sekarang seenaknya saja Kayla minta balik.Nabil tidak mungkin mencabut berkas dan membatalkan perceraian mereka.Tapi sebenarnya, bukan itu alasan utama.Ini adalah masalah harga diri sebagai laki-laki.Tidak mungkin dia menerima Kayla yang jelas-jelas sudah berkhianat dan menyakitinya.Bukan tidak mungkin suatu saat Kayla a
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-19
Baca selengkapnya

Keanehan Kayla

Hari minggu ini Radit mengajak Kayla ke acara syukuran lahiran anak temannya yang bernama Tantri.Sebenarnya teman Radit bukan si Tantri itu, tapi suaminya, Dimas. Karena mereka pasangan suami istri jadi otomatis keduanya menjadi teman Radit."Yang... Masih lama?" seru Radit pada Kayla yang masih di kamar."Iya.. Bentar lagi," sahut Kayla dari dalam.Radit memutar handel pintu, tapi terkunci."Yang... Pintunya kenapa dikunci?""Aku kan lagi ganti baju."Radit menggelengkan kepalanya. Kayla ada-ada saja. Padahal dia sudah tahu isi luar dalam gadis itu."Tolong bawain handphoneku sekalian ya! Aku tunggu di mobil."Lebih dari sepuluh menit Radit menunggu, tapi Kayla tidak muncul jua.Radit mulai bosan. Yang namanya perempuan kalo udah dandan nggak bisa kalo nggak lama.Radit turun dari mobil, lalu menyusul Kayla ke kamar.Pintu kamarnya masih tertutup rapat. Tapi Radit bisa mendengar Kayla bersenandung riang."Yang... Masih belum siap juga ya? Tolong buka pintunya dulu, aku mau masuk.""
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-20
Baca selengkapnya

Penyakit Yang Diderita Kayla

Radit termenung sendiri, dalam posisi berbaring di sofa sambil menatap langit-langit ruang tengah rumahnya.Ini sudah final.Dia tidak bisa diam lagi. Dia harus segera bertindak.Waktu Kayla meneleponnya tadi, dia segera kembali ke rumah gadis itu.Radit menemukan Kayla dalam kondisi yang menyedihkan.Gadis itu menangis sesenggukan dan terlihat ketakutan.Walaupun tidak mengingkari akan adanya makhluk gaib, tapi Radit yakin kalau Kayla tidak melihat hantu atau pun makhluk tidak kasat mata.Kayla pasti hanya sedang berhalusinasi.Dan itu semakin memperkuat dugaan Radit kalau Kayla mengidap bipolar disorder.Meskipun baru hanya dugaannya pribadi, tapi Radit sangat shock.Tidak menyangka akan terjadi pada Kayla, satu-satunya wanita yang dicintainya di dunia.Radit bangkit dari sofa tempatnya berbaring. Lalu masuk ke dalam kamar.Dilihatnya Kayla sudah tertidur dengan pulas. Wajahnya sudah tenang sekarang. Tidak ada lagi bekas-bekas kesedihan dan ketakutan seperti waktu dia menemukannya t
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-20
Baca selengkapnya

Tell Me It's Over

Selama beberapa menit Kayla tertegun. Merenungi makna kata-kata yang diucapkan Radit padanya.Rasanya Kayla tidak diterima dituduh seperti itu."Jadi kamu anggap aku kena gangguan jiwa?" desisnya setengah marah."Aku minta maaf lagi, yang. Tapi kamu harus bisa menerima kenyataan. Semua itu bukan hal yang buruk asal kamu mau dengar semua kata-kata dan nasihat dariku.""Turunkan aku di sini!"Radit menoleh, lalu menatap Kayla lekat-lekat. Tapi kemudian kembali mengarahkan pandangan ke jalan begitu ingat kalau dia sedang menyetir."Kamu mau ngapain? Ini udah malam.""Aku mau cari kost-an.""Untuk apa?""Aku nggak punya rumah. Nggak punya tempat tinggal.""Udahlah, yang. Kamu jangan aneh. Rumah aku kan rumah kamu juga.""Kita nggak boleh tinggal serumah. Kita belum menikah. Lagian, aku nggak mau bikin kamu nggak nyaman. Aku kan sakit jiwa."Radit menghela nafas berat. Lalu menghempaskannya perlahan. Perdebatan ini sangat melelahkan. Lebih baik dia mengalah."Oke. Kita akan cari kost-an un
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-20
Baca selengkapnya

Kecewa

Radit tidak mengerti kenapa Kayla jadi salah paham dan menjauhinya. Radit hanya ingin Kayla sembuh karena menurut diagnosa sementara dokter Sandra, apa yang dialami Kayla masih berada di tahap awal dan tergolong ringan.Meskipun begitu, Kayla butuh penanganan medis secepatnya sebelum semua menjadi parah.Sekarang masalahnya adalah bagaimana membujuk Kayla agar mau diajak konsultasi ke dokter karena sampai sekarang pun dia masih marah pada Radit."Tiara, bisa kamu panggil Kayla sebentar?""Iya, Pak, bisa," jawab Tiara dari mejanya. Meskipun Radit mengawali kalimatnya dengan kata bisa, tapi Tiara tahu itu adalah perintah yang tidak boleh dibantah."Nggak usah pake telepon, langsung ke ruangannya aja," perintah Radit saat tangan Tiara terulur meraih gagang telepon."Baik, Pak," jawab Tiara patuh dan turun ke lantai satu.Tidak lama kemudian Kayla datang dengan tampang cemberut.Melihat muka Kayla yang tidak bersahabat, Radit mengurungkan niatnya untuk berbicara serius."Ada apa?" Kayla
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-20
Baca selengkapnya

Lelah

Dentuman suara musik yang super kencang mengiringi riuhnya sekelompok cewek yang sedang tertawa cekikikan dibawah temaram cahaya lampu yang berwarna-warni di sebuah klub.Rani, anak marketing yang sedang berulang tahun itu memesan minuman untuk mereka berlima.Tak lama, seorang gadis muda berpakaian minim datang mengantar pesanan mereka."Rai, ini air apa?" bisik Kayla pada Raisa yang duduk di dekatnya."Air biasa," jawab Raisa santai, lalu mengeluarkan sebungkus rokok dari dalam tas, menyalakan api dan mulai menghisapnya.Kayla sangat shock melihat pemandangan itu. Terlebih saat ketiga temannya yang lain juga melakukan hal yang sama."Cobain deh," ujar Raisa menyodorkan sebungkus rokok padanya.Dari gayanya, Raisa terlihat sudah expert. Jelas dia bukan amatir."Sejak kapan kamu merokok? tanya Kayla dengan suara bergetar karena masih tidak percaya dengan apa yang dilihatnya."Dari zaman kuliah," jawab Raisa santai, lalu mengembuskan asap rokok ke arah Kayla.Kayla merasa sesak lalu me
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-21
Baca selengkapnya

Betapa Malunya Kayla

Ternyata benar dugaan Kayla. Radit ingin berpisah dengannya. Kayla jadi semakin yakin, kalo belakangan ini Radit sengaja mencari-cari alasan dengan menuduhnya mengidap bipolar agar memuluskan langkah meninggalkannya."Kamu jahat, Dit!" Kamu udah ngancurin rumah tanggaku. Kamu udah merusak hidup aku. Kamu udah mengambil sesuatu yang seharusnya aku kasih hanya untuk Nabil. Kamu janji nggak akan ninggalin aku sampai bumi berhenti berputar dan maut memisahkan. Tapi sekarang kamu malah ingin pisah."Kayla menangis sendiri dan melempar barang-barang yang ada di dekatnya. Hu hu hu... Nabil...Kayla sadar sekarang kalo yang benar-benar mencintainya hanya Nabil. Seharusnya dari dulu dia sadar. Tapi selama ini dia terbutakan pesona Radit yang memperdayanya setiap waktu.Kini apa gunanya menyesal. Semua telah terjadi. Nabil telah pergi dan bukan miliknya lagi. Semua telah terlambat. Seluruh jalan sudah tertutup. Kayla ingin membenturkan kepalanya ke dinding begitu ingat semuanya telah terlamb
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-21
Baca selengkapnya

Perempuan Nggak Cuma Satu

Radit mengepalkan tangannya kuat-kuat. Gerahamnya gemeretuk menahan kesal. Bagaimana tidak, Kayla sudah mempermainkan perasaannya. Pagi ini Kayla datang ke kantor bersama Nabil. Radit tidak tahu bagaimana ceritanya hingga mereka bisa bersama.Dan seperti biasa, Kayla dengan tingkahnya yang ajaib melenggang santai di depan Radit, tanpa peduli pada Radit yang sedang berusaha menahan emosinya yang sudah sampai di titik didih.Radit bukannya cemburu pada Nabil. Dia hanya tidak suka jika Kayla masih menjalin hubungan dengan mantannya itu. Apalagi kalau Nabil sampai mengantar ke kantor, itu artinya hubungan mereka masih dekat. Dan Kayla terang-terangan menunjukkannya pada Radit. Sangat jelas Kayla tidak menghargai Radit sebagai pasangannya saat ini.Meskipun tadi Radit melihat sekilas wajah Kayla yang pucat, tapi Radit tidak tahu penyebabnya. Entah gadis itu kekurangan darah atau karena takut bertemu Radit karena telah tertangkap basah datang bersama Nabil.Tapi sepertinya opsi kedua ti
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-21
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
56789
...
34
DMCA.com Protection Status