"Biar saya saja yang nyetir, Pak," kata Andrea waktu mereka sampai di tempat parkir."Nggak usah, biar saya," tolak Radit.Andrea mengambil tempat di sebelah Radit, sedangkan Raisa duduk sendiri di belakang.Andrea tahu, saat ini Radit sedang panik dan ia takut kalau atasannya itu tidak konsentrasi menyetir, makanya ia menawarkan diri.Dan benar saja, Radit mengendara secara serampangan.Ia mengklakson keras pengendara motor yang berjalan lambat di depannya.Bahkan sesekali ia menyalip dari kiri pengemudi lain."Pak, jangan kencang-kencang, ntar kita bisa tabrakan," kata Andrea mengingatkan.Awalnya Radit tidak mempedulikan kata-kata Andrea. Tapi begitu melihat muka Raisa yang pucat melalui spion, Radit pun mengurangi laju kendaraan.Begitu sampai di bank, mereka pun langsung dilayani dengan ramah oleh customer service. Beruntung, hari ini nasabah tidak terlalu ramai, jadi mereka tidak perlu lama antri.Radit menyuruh Raisa menceritakan kronologi kejadian pada customer service berlesu
Terakhir Diperbarui : 2024-12-08 Baca selengkapnya