"Radit, tolong maafkan papa atas kesalahan papa selama ini," kata papa angkat bicara."Pak, mungkin anda salah orang. Saya bukan anak anda," sahut Radit dengan nada dingin."Beb, kamu ngomong apa sih?" tegur Kayla marah. "Kamu nggak boleh gitu sama papa," sambungnya lagi."Apa aku salah, yang, jika bersikap seperti ini? Setelah semua yang terjadi dan penderitaan demi penderitaan yang sudah aku alami, sekarang dengan mudahnya bapak ini minta maaf. Sepotong kata maaf tidak akan bisa menghapus semuanya. Ahh, kadang hidup selucu ini," ujar Radit meluapkan emosinya lalu tersenyum sinis."Dit, orang yang kamu sebut bapak ini adalah papa kamu, orang tua kandung kamu sendiri," kata Nabil menjelaskan dan mencoba memberi pengertian dengan suara lembut."Maaf, Bil, mungkin kita memang seibu, tapi aku nggak yakin kalau kita juga seayah."Kayla menyentuh tangan Radit, memberi kekuatan lewat sentuhannya. "Beb, kamu ingat nggak kalo dulu pernah donorin darah buat papa?" tanya Kayla mengingatkan."Iy
Last Updated : 2024-12-08 Read more