Home / Romansa / Arthur&Bianca / Chapter 131 - Chapter 140

All Chapters of Arthur&Bianca: Chapter 131 - Chapter 140

241 Chapters

BAB 130 - WELCOME MOSCOW

Moscow, Rusia.Arthur dan Bianca sudah tiba di Moscow. Arthur melihat ke arah Bianca, yang kini tertidur pulas. Ia pun tidak tega untuk membangunkan istrinya. Arthur bangun dari tempat duduknya, lalu ia menggendong Bianca gaya bridal. Kemudian berjalan keluar dari pesawat. Alvin mengikuti Arthur dari belakang. Di bandara, Bernard dan Marissa sudah menyambut tuannya datang. Mereka sengaja di minta Arthur untuk menyusul ke Moscow. Karena Arthur harus tetap menjaga Bianca. Terlebih saat ini Bianca tengah mengandung. Arthur berjalan menuju mobil, ia sesekali melihat Bianca yang masih tertidur pulas. Lalu Alvin membukakan pintu mobil untuk tuannya. Arthur masuk ke dalam mobil, dan Bianca berada di pangkuannya. Arthur tersenyum melihat istrinya tertidur pulas, bahkan Arthur menggendongnya pun, tetap tidak membuat istrinya terbangun. Mobil Arthur kini sudah tiba di The Ritz-Carlton, Moscow. Alvin sudah memesan kamar presidential suite untuk Arthur selama berada di Moscow. Arthur turun dar
last updateLast Updated : 2025-01-04
Read more

BAB 131 - LUNCH WITH IRINA ZOTOVA

Hari ini Bianca dan Arthur tengah bersiap. Mereka akan makan siang bersama Irina Zotova. Bianca memilih mini skirt dengan crop top length off shoulder. Pakaian ini sebenarnya cukup seksi, tapi Bianca ingin sekali memakai ini. Lagi pula, perutnya masih belum membesar. Setidaknya, dia bisa merasakan memakai baju ini sebelum perutnya nanti membesar. Bianca memilih wedges berwarna cream, ia tidak memakai high heels. Meskipun memakai wedges, tetap memperlihatkan kaki jenjang milik Bianca. Arthur menautkan alisnya, saat melihat istrinya terlihat begitu cantik dan seksi. Ia langsung berjalan menghampiri Bianca. "Kenapa kau memakai baju seperti ini?" tukas Arthur dengan suara dingin. "Aku ingin memakainya Arthur, setidaknya sebelum perut ku membesar aku ingin memakai pakaian yang aku sukai." ujar Bianca. Sebenarnya Arthur tidak setuju, tapi Arthur harus mengerti Bianca memang sangat fashionable. Setidaknya, pakaian yang Bianca pakai masih bisa di terima oleh Arthur. Arthur membuang napas
last updateLast Updated : 2025-01-05
Read more

BAB 132 - ZOTOVA FAMILY

Kini Arthur dan Bianca sudah berada di dalam mobil. Mereka memutuskan langsung kembali ke hotel, setelah makan siang bersama dengan Irina Zotova. Keadaan sunyi di dalam mobil. Bahkan Arthur tidak berbicara sedikit pun. Bianca menoleh melihar Arthur yang wajahnya terlihat jelas menahan emosinya. Bianca menghela nafas dalam, ia sudah yakin Arthur sejak tadi menatap Ricardo yang tidak henti melihat dirinya. Padahal Bianca sudah mengalihkan itu. Bianca mengobrol dengan Irina. Tapi tetap saja Ricardo masih terus menatap dirinya. Bianca menyandarkan kepalanya di bahu suaminya, ia berusaha menenangkan suaminya yang kini tengah emosi. Bianca sangat tahu, memang Arthur sering seperti ini. Dulu saat Lewis menatap dirinya saja, Arthur sudah marah besar. Setibanya Arthur dan Bianca di hotel, mereka berjalan masuk ke dalam kamar. Arthur melempas jasnya sembarangan ke sofa. Bianca mendekat ke arah Arthur lalu memeluk Arthur dari belakang, "Kau kenapa Arthur?" tanya Bianca dengan lembut. "Kenapa
last updateLast Updated : 2025-01-05
Read more

BAB 133 - BERTEMU RICARDO

Bianca dan Arthur kini sudah tiba di hotel. Bianca dan Arthur juga sudah membersihkan diri. Mereka sudah mengganti pakaian mereka. Bianca dengan gaun tidur berwarna putih tipis. Sedangakn Arthur lebih menyukai hanya memakai celana panjang tanpa memakai kaos. Bianca sudah terbiasa dengan kebiasaan suaminya ini. Arthur duduk di ranjang dengan punggung yang bersandar di kepala ranjang. Bianca menyandarkan kepalanya di bahu suaminya. Bianca ingin sekali menceritakan tentang Ricardo, tapi Arthur memiliki emosi yan tidak pernah bisa dikendalikan dengan baik. "Arthur," panggil Bianca dengan lembut. "Ya." "Besok aku akan pergi berbelanja. Ada yang ingin aku beli." "Kau ingin berbelaja?" Bianca mengangguk, "Ya, aku bosan. Aku ingin berbelaja." "Tapi besok aku harus membicarakan kerja sama ku dengan Zotova Company. Aku tidak bisa menemani mu." ujar Arthur. "Tidak apa, aku sendiri saja." jawab Bianca. "Kau harus di temani oleh Bernard dan Marissa." balas Arthur dengan nada penekanan, ta
last updateLast Updated : 2025-01-05
Read more

BAB 134 - PESTA PERTUNANGAN IRINA ZOTOVA

Hari ini tiba saatnya pertunangan Irina dan Ricardo. Sejak pertemuan Bianca dengan Ricardo, Bianca memilih untuk diam dan tidak menceritakan pada Arthur. Bianca tidak ingin Arthur bertindak sesuatu yang akan merusak pertunangan Ricardo dan Irina. Bukan maksud Bianca menyembunyikan dari Arthur, hanya saja memang Bianca dan Ricardo sudah berakhir sangat lama. Bianca hanya satu kali memiliki kekasih yaitu Ricardo. Bianca memang terkenal sulit membuka hatinya untuk para pria yang mengharapkannya. Setelah berpisah dari Ricardo, Bianca tidak pernah menjalin hubungan dengan pria manapun. Bukan karena Bianca masih mencintai Ricardo, tapi karena masa lalu Caroline yang membuat Bianca enggan memiliki kekasih. Mungkin Bianca akan menceritakan pada Arthur saat mereka tiba di New York. Bianca tidak ingin mengatakan sekarang, terlebih Arthur memiliki kerja sama dengan Zotova Company. Kini Bianca tengah berias, ia memilih long dress berwarna tosca lengan panjang. Namun long dress ini memperlihatk
last updateLast Updated : 2025-01-05
Read more

BAB 135 - HOW DARE YOU

Pagi hari Bianca tengah memilih jas dan dasi yang akan di pakai Arthur hari ini. Seperti biasa, selama di Moscow Arthur akan selalu bertemu dengan Irina. Arthur masih harus membahas kerja samanya dengan Irina. "Arthur, aku memilih jas dan dasi berwarna navy. Tidak apa kan?" kata Bianca yang kini sudah memegang jas dan dasi Arthur. Arthur menunduk dan mengecup bibir Bianca, "Tidak apa sayang, semua yang kau pilihkan selalu bagus." ucap Arthur. Bianca tersenyum, lalu ia memasangkan dasi yang ia pilih untuk Arthur. "Selesai." ucap Bianca menepuk dada Arthur pelan. Aarthur memeluk pinggang Bianca, mencium dan melumat bibir Bianca. "Kau tahu, kau adalah wanita yang sempurna. Cantik, cerdas, mandiri, kau bisa mengurus suami mu dengan baik." bisik Arthur serak. Bianca tersenyum, "Jangan merayu ku Mr. Afford. Kau harus berangkat sekarang, pasti Irina sudah menunggu mu." balas Bianca. "Apa hari ini kau akan pergi?" tanya Arthur tangannya masih memeluk pinggang istrinya. "Sepertinya aku
last updateLast Updated : 2025-01-05
Read more

BAB 136 - BUKTIKAN JIKA KAU MENCINTAIKU

Arthur melempar jas dan dasinya saat tiba di kamar hotel. Sejak tadi di mobil, bahkan Arthur memilih diam. Bianca tidak berani berbicara saat melihat Arrthur yang kini tengah menahan emosinya. "Arthur," panggil Bianca dengan lembut, ia berharap hati Arthur kini jauh lebih tenang. "Apa! kau ingin menjelaskan apa Bainca? kau tidak memberitahu ku jika Ricardo adalah mantan kekasih mu. Kau juga tadi bertemu dengannya. Kau membohongi ku!" seru Arthur dengan suara tinggi, hingga membuat Bianca terkesiap. "Arthur dengarkan aku dulu, bagaimana aku bisa menjelaskan pada mu jika kau marah seperti ini." kata Bianca, ia berusaha menenangkan Arthur. "Jelaskan sekarang!" tukas Arthur, menggeram menahan emosinya. "Aku dan Ricardo memang pernah menjadi sepasang kekasih. Tapi itu sudah enam tahun yang lalu Arthur. Sudah sangat lama Arthur. Kami berpisah karena dia memilih pindah ke Moscow dan aku pernah menceritakan jika aku mempunyai mantan kekasih yang tinggal di Moscow pada mu. Aku menceritaka
last updateLast Updated : 2025-01-05
Read more

BAB 137 - PERINGATAN PERTAMA DAN TERKAHIR

Pagi hari, Arthur sudah lebih dulu bangun dari tidurnya. Ia menatap istrinya yang masih tertidur pulas. Tubuh polos Bianca yang hanya terbalut oleh selimut membuat Arthur tersenyum. Arthur mengelus pipi Bianca, ia memperhatikan wajah cantik istrinya. Lalu ia mengecup dengan lembut bibir Bianca. Bianca memang sangat cantik, bahkan tanpa polesan make up dia tetap sangat cantik. Bianca menggeliat, perlahan ia membuka matanya, ia tersenyum melihat Arthur tengah menatap dirinya, "Morning." ucap Bianca serak suara khas baru bangun tidur. Artur mengecup dengan lembut bibir Bianca, "Morning." "Hari ini kau jangan kemana-mana. Aku harus pergi ada client yang ingin aku temui." kata Arthur sambil mengelus pipi istrinya. "Hem, Arthur bolehkah aku bertemu dengan Irina? aku sungguh merasa tidak enak dengannya Arthur. Aku melihat dia menangis, aku tahu dia pasti sangat terluka." ucap Bianca, ia ingin sekali bertemu dengan Irina. Jujur saja ia sangat tidak tega pada Irina. Ia melihat dengan jelas
last updateLast Updated : 2025-01-05
Read more

BAB 138 - TIDAK ADA YANG TERSISA ANTARA AKU DENGANNYA

Irina duduk di kursi kerjanya, ia berusaha melupakan kejadian dimana hatinya terluka. Ia berusaha untuk tidak memikirkannya, tapi bohong jika tidak memikirkannya. Irina begitu mencintai Ricado. Tapi kenapa Ricardo bertunangan dengannya jika hanya mencintai Bianca? apa karena Irina adalah putri dari Elias Zotova? pengusaha kaya raya yang berkuasa di Russia. Irina kembali meneteskan air matanya, dengan cepat ia segera menghapus air matanya. Perkataan Ricardo terlalu menyakitkan. Ricardo mengatakan tidak mencintainya. Ricardo hanya menjadikannya pelampiasan karena Ricardo tidak bisa menemukan Bianca. Ini terlalu menyakitkan bagi Irina, bahkan hati Irina begitu terluka, hampir setiap malam Irina berusaha untuk tidak meneteskan air mata, tapi tetap tidak bisa. Selama ini Irina selalu ada ketika Ricardo di posisi sulit, Bahkan Irina menemani Ricardo apapun keadaan Ricardo. Kenyataannya ucapan cinta yang di katakan Ricado hanya sekedar ucapan janji manis, yang tidak sesuai dengan kenyataan
last updateLast Updated : 2025-01-05
Read more

BAB 139 - TIDAK BISA MEMAKSAKAN SESUATU

Arthur duduk di ranjang sambil berkutat dengan ipadnya. Ia membaca laporan yang dikirimkan oleh direktur pemasaran yang menggantikannya di New York. Sedangkan Bianca, ia tengah asik melihat majalah fashion. Terkadang Bianca membaca email masuk dari Lily yang melaporkan perkembangan butiknya. "Bianca, kau sudah bertemu dengan Irina?" tanya Arthur, ia tetap melihat ke ipadnya. "Ya, sudah. Aku sudah bertemu dengannya." jawab Bianca. "Dia gadis yang memiliki segalanya. Dia pantas mendapatkan yang jauh lebih baik." tukas Arthur, dingin. "Tapi aku melihat dari mata Irina, dia begitu mencintai Ricardo." balas Bianca. "Pria itu tidak pantas mendapatkan Irina, gadis itu bisa mendapatkan jauh lebih baik." "Apa kau tidak ingin membantu Irina kembali pada Ricardo? aku hanya melihat dari mata Irina, dia begitu mencintai Ricardo." kata Bianca. Ia hanya tidak tega pada Irina. Saat bertemu, terlihat jelas kesedihan di mata Irina. "Tidak perlu membantunya. Jika pria itu serius dengan Irina, dia
last updateLast Updated : 2025-01-05
Read more
PREV
1
...
1213141516
...
25
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status