Hanif terpaku sejenak seakan tak percaya dengan apa yang dilihatnya. Alisnya saling bertaut dengan kepala menggeleng pelan. Hingga sesaat kemudian derap langkah dari luar pintu membuatnya langsung menaruh ponsel itu kembali di tempatnya.“Mas, sudah selesai mandinya?” teriak Mega dari luar kamar.“Belum, anak-anak masih mandi,” sahut Hanif dengan suara kencang.“Ya sudah, aku tunggu di dapur.”“Ya.”Hanif mengelus dada sambil membuang napas, merasa lega Mega telah pergi lagi. Ia pun segera melanjutkan mengecek ponsel sang istri yang sempat membuatnya terkejut.Tanpa membuang waktu, Hanif segera menyimpan dua nomor kontak, yakni nomor Andi dan satu nomor lagi yang namanya terasa asing.“Ini aneh, Mira tidak terlihat seperti wanita yang tega meninggalkan anak-anaknya demi seorang pria,” gumam Hanif yang masih tak habis pikir.Setelah anak-anak selesai mandi, Hanif pun buru-buru ke kamar mandi. Saat melihat anak-an
Last Updated : 2024-11-28 Read more