“Bu, Arka mau temenin ibu kerja saja,” ucap Arka seraya melangkah hendak masuk ke rumah Mega.“Arka di rumah saja, jagain adek-adek,” sahut Mira sembari tersenyum.Arka memanyunkan bibirnya. Meski bersama Mega ia begitu dimanja, tetap saja tempat ternyaman adalah berada di samping sang ibu.Kini ketiganya sudah melangkah masuk, Mega tampak duduk dengan Hanif di ruang tamu. Wajah Mega begitu jelas ditekuk, membuat Mira merasa sedikit tidak enak hati.“Permisi, Mbak Mega.” Mira segera berdiri di dekat atasannya itu.“Mas, tolong bawa anak-anak ke kamar dulu. Beri mereka es krim dan permen yang tadi kubelikan,” pinta Mega pada suaminya.“Baiklah, tapi tolong tenangkan dirimu!” Hanif menatap Mega lekat.“Ya,” jawab Mega, ketus.“Ayo anak-anak, tadi Om dan Tante habis belikan kalian pakaian, mainan dan makanan. Kita lihat ke kamar sekarang!” ajak Hanif.“Iya, Om.” Hana menjawab dengan antusias.Berb
Last Updated : 2024-11-22 Read more