Di ruang persalinan, William terlihat begitu panik dan cemas, kala Marsha menjerit, merintih kesakitan. Sang dokter mengatakan pada William, jika seorang ibu melahirkan akan merasakan sakit yang luar biasa. Namun, sang dokter langsung mendapatkan tatapan begitu tajam dari William. William tidak mungkin tega, melihat istrinya terus menjerit kesakitan seperti ini."William.." Marsha terlihat begitu pucat, keringatnya membasahi keningnya. Air mata Marsha terjatuh, membasahi pipinya. Dia sungguh merasakan sakit yang luar biasa."Sayang, bertahanlah. Aku di sini," bisik William seraya mengecupi pucak kepala istrnya. "Kau bisa memukulku dan menarik rambutku untuk mengurangi rasa sakitmu.""Sakit, William," rintih Marsha dengan air mata yang terus jatuh membasahi pipinya. "Iya sayang, aku di sini, bertahanlah," William mengecup bibir Marsha, memberikan kekuatan untuk istrinya itu. "William, aku tidak kuat," Marsha memejamkan matanya, saat perutnya kini begitu merasakan sakit. "Jangan bia
Last Updated : 2024-12-14 Read more