Frans duduk di kursi kebesarannya. Pikirannya terus memikirkan cara bertemu dengan Karin. Beberapa kali dia mencoba menghubungi Karin, tapi tetap saja tidak bisa. Sebenarnya, bisa saja, Frans meminta anak buahnya untuk melumpuhkan security di rumah Karin, tapi jika dia melakukan itu, sama saja akan membuat Karin semakin membenci dirinya. Frans mengambil botol wine di hadapannya, lalu menuangkan pada gelas sloki kosong di depannya. Dia menegak wine hingga tandas seraya memejamkan mata singkat. "Tuan Frans," Devin, assistant Frans berlari menerobos masuk ke dalam ruang kerja Frans. "Ada apa? Kenapa kau menggangguku? Bukannya aku sudah mengatakan padamu, jangan menggangguku!" seru Frans dengan tatapan dingin pada Devin. "M-Maaf, Tuan. Tapi saya hanya ingin mengantakan saat ini Nona Karin sedang dalam perjalanan menuju bandara," jawab Devin gugup. Frans tersentak, dia begitu terkejut mendengar ucapan Devin. "Apa maksudmu? Kau bilang padaku, keberangkatan Karin, minggu depan!" "Nona
Terakhir Diperbarui : 2024-12-14 Baca selengkapnya