Marsha memuntahkan semua isi perutnya. Tubuhnya lemas, kepalanya mulai memberat. William terus menemani Marsha, dia memijit pelan leher istrinya. Tidak biasanya Marsha muntah seperti ini. Semenjak hamil, Marsha sangat jarang muntah. Tapi pagi ini, Marsha tidak sanggup makan apa pun. Ketika melihat makanan, Marsha selalu mual. Namun, William tetap memaksa istrinya untuk makan atau minum juice meski hanya sedikit. William membantu Marsha untuk duduk di ranjang, William mengambilkan avocado juice yang dibuatkan oleh pelayan. Setidaknya Marsha masih bisa meminum juice, paling tidak ada nutrisi yang masuk ke tubuh istrinya itu. "Nanti kau harus tetap makan," William duduk di tepi ranjang, dia mengelus kepala istrinya. Marsha mendesah pelan, "Aku tidak ingin William. Melihat makanan membuat ku mual." "Kau harus tetap makan Marsha, anak kita butuh makan." tukas William. "Ya, tapi nanti. Aku masih belum ingin makan sekarang." Marsha terpaksa mengalah. Karena memang ini semua demi bayi ya
Last Updated : 2024-12-02 Read more