Semua Bab Bangkitnya Menantu yang Dianggap Parasit : Bab 21 - Bab 30

100 Bab

BAB 21 Maya Mulai Mengingat Masa Kecilnya

Maya dan Fardian saling membelakangi waktu tidur di atas ranjang, entah apa yang dipikirkan pasangan suami istri itu, tapi keduanya tampak terdiam, dengan mata yang masih terjaga, hingga suara Fardian memecahkan keheningan malam itu.“Maya, apa setelah ini hubungan kita akan berubah?”“Beri kau waktu Mas... aku shock, mengetahui kebenaran ini, dan aku masih bingung apa yang aku akan lakukan, Raja suatu saat berhak tahu siapa ayah kandungnya ‘kan? Apa kita akan merahasiakan ini untuk selamanya?”Fardian berbalik, menatap pungung Maya.”Maya cobalah lihat kedalam mataku, apa kamu tidak melihat ketulusanku pada Raja, apa kamu ingin memisahkan aku dengan Raja?”suara Fardian terdengar sedih.Maya tidak menoleh ke arah Fardian, ia masih memunggungi pria yang berstatus suami itu, air matanya perlahan menetes, mengingat bahwa Fardian selama ini menjadi suami dan ayah yang sempurna bagi dirinya dan Raja.“Aku tidur Mas...” Maya lalu menutup kedua bola matanya.Malam itu bukan hanya cuaca yang t
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-16
Baca selengkapnya

BAB 22 Apa Yang Disembunyikan Fardian

Mobil yang ditumpangi Maya, telah sampai di sebuah kilnik di pingiran kota, lalu Maya turun dari mobil, dan langsung menuju ruangan Tata, dokter pribadinya dan juga sahabat dari Fardian.“Masuklah, Maya, apa kabar?”tanya Tata sambil tersenyum“Kabarku tidak baik Dok, apa Fardian tidak cerita tentang masalah kami?”Tata tersenyum. “Aku memang sahabatnya, tapi tidak semua hal yang bersifat pribadi, Fardian bercerita, dia sering bertanya bagaimana keadaanmu, perkembangan amnesiamu, itu saja, “jawab Tata dengan tenangDesahan kecil terdengar dari bibir Maya.”Dokter adalah sahabatnya, waktu pertama kali aku dibawa kesini, Anda tahu ‘kan, aku bukan istri Fardian?”“Jadi kamu sudah tahu kebenarannya, ingatanmu sudah pulih?”“Belum, aku masih amnesia, aku mengetahuinya karena rasa penasaranku, tentang masa laluku, aku mencari tahu sendiri dan akhirnya aku menemukan kebenaran, yang aku kecewa, Anda adalah seorang Dokter, kenapa tidak profesional, dan terlibat dalam kebohongan Mas Fardian.”“Ja
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-17
Baca selengkapnya

BAB 23 Hilangnya Kepercayaan Maya pada Fardian

Maya berjalan pelan menyusul Fardian dan Raja, yang masih menyusuri hutan pinus, keduanya semakin tampak riang sekali tawa terdengar diantara keduanya.Sementara batin Maya berkecamuk, semakin ia mencari masa lalunya, kenapa sosok Fardian justru ada di dalamnya.“Apa yang kamu sembunyikan lagi dariku Mas...apa maksudmu dari semua yang aku temukan,”gumam Maya pelan, langkah kakinya semakin mendekati Fardian.“May, cepatlah, disana ada danau, dan ada juga perahu, jika kamu mau, kita akan naik perahu mengelilingi danau,”ajak Fardian pada Maya“Aku tunggu di sini saja, Mas...kalian saja, yang naik,”jawab Maya“Okay, ayo Raja, ikut Papah,”ajak Fardian mendekati danau kemudian terlihat menaiki prahu bersama Raja.Maya hanya menatap dari kejauhan, tampak Raja, sangat senang,sampai ditengah danau ada hal yang tak terduga, perahu mengalami kecocoran, hingga air mamasuki perahu.“Papah, airnya masuk ke perahu,”ucap RajaFardian menoleh kearah Raja, seketika ia terkejut karena melihat perahu se
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-18
Baca selengkapnya

BAB 24 Maya Dan Fardian menjadi bagian dari RSC

Sesampainya di dalam kamar, Arnia melihat Rendra menatap sesuatu, dengan pelan dihampirinya suaminya yang saat itu berdiri di balkon kamar, dan Arnia menjadi tidak senang, ketika melihat bahwa Rendra sedang menatap foto Maya di ponselnya.“Maya...dia semakin cantik sekarang, pantas kamu mengaguminya walau dihadapanmu sekarang ada diriku,”ucapan Arnia membuat Rendra terkejut dan menoleh ka arah Arnia.“Perceraianku dengan Maya adalah konpirasimu dengan ibu, jadi jangan salahkan aku, jika saat ini aku masih menicintai Maya,”sahut Rendra dengan tenang“Terserahlah, Mas..tapi ingat, saat ini aku sedang hamil, dan sebentar lagi melahirkan keturunanmu, jadi jangan coba-coba menyakiti diriku,”ancam Arnia“Jangan bahas lagi mengenai Maya, sekarang katakan, kapan Papah Dherma, akan menganti uangku, jatuh temponya dua bulan lagi, jika Papah Dherma tidak membayar perusahaan Neo Kosmetik akan menjadi miliki.”“Aku akan menjual Neo kosmetik Mas, dari hasil penjualan aku akan membayar hutang Papah
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-19
Baca selengkapnya

BAB 25 Ruang Tersembunyi

“Pemilik sebelumnya telah lama meninggal dunia,”jawab AmbarMaya hanya tersenyum, ia menanggapi perkataan Ambar yang terkesan, tidak suka membicarakan pemilik sebelumnya.“Bolehkah, saya berkeliling sebentar, usai makan malam ini,”izin Maya“Tentu saja boleh, nanti aku akan mengantarkanmu, Maya, berkeliling di rumah ini,”jawab Rendra“Terima kasih.”Setelah usai makan malam , Arnia dan Fardian berbincang di salah satu bangku taman.“Seharusnya kamu waspada, Rendra bisa saja mencuri istimu,”Arnia menatap Rendra dan Maya yang sedang berjalan sejajar mengeliling rumah.“Kamu seharusnya lebih menjaga suamimu, Arnia, supaya tidak mendekati Maya,”jawab Fardian dengan nada serius.Arnia hanya tersenyum sinis, dalam hatinya ia tak peduli dengan cinta Rendra. Pembicaraan mereka terhenti, ketika Raja berlari kecil menghampiri Fardian.“Papah, Raja, takut di sana ada orang seram,”ucap bocah itu dengan raut muka ketakutan“Oh..pasti kamu melihat Pak Parto, tukang kebun rumah ini, memang mengalam
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-20
Baca selengkapnya

BAB 26 Raja Alergi Kacang

Arnia duduk di kursi kamar, menatap Rendra yang berbaring di tempat tidur hingga dengkuran halus ia dengar, menandakan jika Rendra telah terlelap. Perlahan Arnia bengkit dari duduknya menuju almari, lalu membukanya, sebuah berkas diambilnya lalu diamati lagi, beberapa hari yang lalu, setelah mendengar pembicaraan Ambar dengan staf Mery Gold, Arnia sangat penasaran, lalu ia mencari tahu data keuangan Mery Gold dan ia tak menyangka, yayasan itu setiap bulannya mendapatkan pemasukan rutin ratusan juta, rasa penasarannya tidak sampai disitu saja, ia mengetahui alasan Ambar bersikeras untuk menyingkirkan Maya, itu karena Yayasan Mery Gold yang dihibahkan pada Maya, dengan syarat Maya melahirkan keturunan Aji Darmawan, dan tidak ada perceraian antara Maya dan Rendra.Maya menyimpan kembali salinan data keuangan Mery Gold, ia tampak gelisah, setelah memastikan jika Raja adalah putra dari Rendra.Hari berganti pagi, saat ini Arnia telah rapi dengan pakaiannya yang elegan, ia menyapa Amba
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-21
Baca selengkapnya

BAB 27 Keterlibatan Ambar

Rendra kembali melangkah, menuju luar gedung rumah sakit dengan pikiran yang tak karuan memikirkan golongan darah Raja, yang sama dengannya dan juga alergi kacang pada Raja juga sama dengan dirinya. Hingga sebuah panggilan namanya membuat ia membuyarkan lamunannya.“Mas Rendra, ada apa kesini?”tanya Arnia yang sudah berdiri dibelakang Rendra“Aku menemani Maya, anaknya mengalami alergi kacang,”jawab Rendra.”Kamu sendiri ada apa ke rumah sakit?”lanjut Rendra“Aku , wanita hamil, wajarlah jika aku sering ke rumah sakit, aku pikir kamu sibuk, jadi aku pergi sendiri untuk pemeriksaan kehamilanku.”Arnia menyembunyikanya rasa kecewanya, karena melihat Rendra yang mencemaskan Raja.“Apa sudah selesai pemerikasannya?”“Belum, aku baru saja akan melakukan pendaftaran, jika Mas Rendra tidak buru-buru, bisakah menemaniku?”“Baiklah, Arnia, ayo kita temui dokter.”Rendra setuju dengan ajakan Arnia.Keduanya menuju poli kandungan, Arnia mengamit tangan Rendra, ia berpikir keras, tentang apa yang
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-22
Baca selengkapnya

BAB 28 Rendra Mengetahui Jika Raja Darah Dagingnya

Sementara itu, Rendra menuntaskan rasa penasarannya, saat itu menunggu kedatangan Fardian yang belum datang ke kantor, dengan perasan campur aduk dan mondar-mandir di ruangnya dan isi kepalnya dipenuh tentang Raja.Beberapa menit kemudian telepon interkom masuk ke ruanganya dan mengabari jika Fardian telah sampai di ruang kerjanya. Tanpa menunggu lagi, Rendra langsung menuju ruangan Fardian tanpa mengetuk pintu, Rendra langsung masuk dan membuat Fardian sedikit terkejut.Pintu ditutup kembali, lalu pandangan Rendra mengarah pada Fardian.“Jika, Pak Rendra memerlukanku, Anda bisa memanggilku,”ujar Fardian“Aku ingin membicarakan masalah pribadi bukan pekerjaan, duduklah di sofa dan kita bicara dengan gentel, jangan ada drama, apalagi kebohongan,”suruh Rendra tegasFardian menuruti keinginan Rendra, duduk di sofa. Kini keduanya duduk berhadapan dengan saling tatap.“Raja, anakku ‘kan?”tanya RendraSesaat hening, karena Fardian tidak menjawab pertanyaan Rendra. Tapi ekpresi Fardian ter
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-23
Baca selengkapnya

BAB 29 Fardian Menyembunyikan Sebuah Rahasia

Fardian, terdiam jika mengingat hal itu, ia menjadi marah, ia tahu bahwa papahnya bukanlah pembunuh Agam Dirgantara yang merupakan ayah dari Maya“Jangan ucapkan itu, maafkan aku Pah, sampai detik ini aku belum bisa mengungkap kebenaran, Papah harus menanggung kejahatan yang tidak Papah lakukan.”“Si brengsek itu juga sudah meninggal, sebelum mempertangung jawabkan kejahatannya. Aku telah menjalani hukuman ini 18 tahun, sebentar lagi aku bebas.““Papah, Rama, tidak usah khawatir, walau terlambat, kita pasti bisa membersihkan nama Papah, seandainya waktu itu jasad Agam, ditemukan mungkin bisa membuktikan jika Papah Rama tidak bersalah.”“Kemana Ambar dan Aji, menyembunyikan jasad Agam? Waktu itu aku sudah mengamati rumahnya, tidak ada hal mencurigakan Pah,”jelas Fardian“Sudahlah , begitu aku keluar dari sini, kita akan cari tahu.”Fardian berpamitan, ketika jam kunjungan telah usai, ia melajukan mobilnya menuju kantornya.Selama dalam perjalanan, ia memilikrkan kasus yang dihadapi R
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-24
Baca selengkapnya

BAB 30 Mencari Tahu

“Kenapa Kakek Hardi menyimpan kasus Agam Dirgantara, pasti kakek mengetahui sesuatu?”“Aku menyimpanya, karena aku adalah mantan detektif yang menangani kasus itu, jika kamu mencari kasus itu sekarang di media sosial, pasti tidak ada,”jawab Hardi.Maya semakin menatap dalam kearah pria renta berusia 70 tahunan itu, rasa penasaran Maya semakin menjadi, berharap keterangan yang ia dapatkan kali ini dapat membuka tabir masa lalunya.“Ceritakan padaku mengenai kasus Agam, dan apa Anda memiliki foto Agam Dirgantara?”Hardi tampak berpikir , lalu menatap sebuah ruangan di depan ruang tamu. Ruangan dengan pintu tertutup.“Ruangan itu, sudah lama, aku tidak masuk ke sana, dulu itu adalah ruang kerjaku, mungkin foto Agam Dirgantara ada di sana,”sahut HardiMaya menatap pintu yang ada di samping sofa, tempatnya duduk, lalu berlahan mengikuti pria renta yang berjalan perlahan dan kemudian membuka pintu, setelah memasuki ruangan itu, terasa pengap karena jendela sepertinya tidak pernah dibuka, d
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-25
Baca selengkapnya
Sebelumnya
123456
...
10
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status