Beranda / Romansa / Bangkitnya Menantu yang Dianggap Parasit / BAB 28 Rendra Mengetahui Jika Raja Darah Dagingnya

Share

BAB 28 Rendra Mengetahui Jika Raja Darah Dagingnya

Penulis: Endah Tanty
last update Terakhir Diperbarui: 2024-11-23 21:17:49

Sementara itu, Rendra menuntaskan rasa penasarannya, saat itu menunggu kedatangan Fardian yang belum datang ke kantor, dengan perasan campur aduk dan mondar-mandir di ruangnya dan isi kepalnya dipenuh tentang Raja.

Beberapa menit kemudian telepon interkom masuk ke ruanganya dan mengabari jika Fardian telah sampai di ruang kerjanya. Tanpa menunggu lagi, Rendra langsung menuju ruangan Fardian tanpa mengetuk pintu, Rendra langsung masuk dan membuat Fardian sedikit terkejut.

Pintu ditutup kembali, lalu pandangan Rendra mengarah pada Fardian.

“Jika, Pak Rendra memerlukanku, Anda bisa memanggilku,”ujar Fardian

“Aku ingin membicarakan masalah pribadi bukan pekerjaan, duduklah di sofa dan kita bicara dengan gentel, jangan ada drama, apalagi kebohongan,”suruh Rendra tegas

Fardian menuruti keinginan Rendra, duduk di sofa. Kini keduanya duduk berhadapan dengan saling tatap.

“Raja, anakku ‘kan?”tanya Rendra

Sesaat hening, karena Fardian tidak menjawab pertanyaan Rendra. Tapi ekpresi Fardian ter
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Mifta Nur Auliya
Maya twrlepas dari kandang macan masuk mukut buaya,,sangat menyakitkan,
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Bangkitnya Menantu yang Dianggap Parasit    BAB 29 Fardian Menyembunyikan Sebuah Rahasia

    Fardian, terdiam jika mengingat hal itu, ia menjadi marah, ia tahu bahwa papahnya bukanlah pembunuh Agam Dirgantara yang merupakan ayah dari Maya“Jangan ucapkan itu, maafkan aku Pah, sampai detik ini aku belum bisa mengungkap kebenaran, Papah harus menanggung kejahatan yang tidak Papah lakukan.”“Si brengsek itu juga sudah meninggal, sebelum mempertangung jawabkan kejahatannya. Aku telah menjalani hukuman ini 18 tahun, sebentar lagi aku bebas.““Papah, Rama, tidak usah khawatir, walau terlambat, kita pasti bisa membersihkan nama Papah, seandainya waktu itu jasad Agam, ditemukan mungkin bisa membuktikan jika Papah Rama tidak bersalah.”“Kemana Ambar dan Aji, menyembunyikan jasad Agam? Waktu itu aku sudah mengamati rumahnya, tidak ada hal mencurigakan Pah,”jelas Fardian“Sudahlah , begitu aku keluar dari sini, kita akan cari tahu.”Fardian berpamitan, ketika jam kunjungan telah usai, ia melajukan mobilnya menuju kantornya.Selama dalam perjalanan, ia memilikrkan kasus yang dihadapi R

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-24
  • Bangkitnya Menantu yang Dianggap Parasit    BAB 30 Mencari Tahu

    “Kenapa Kakek Hardi menyimpan kasus Agam Dirgantara, pasti kakek mengetahui sesuatu?”“Aku menyimpanya, karena aku adalah mantan detektif yang menangani kasus itu, jika kamu mencari kasus itu sekarang di media sosial, pasti tidak ada,”jawab Hardi.Maya semakin menatap dalam kearah pria renta berusia 70 tahunan itu, rasa penasaran Maya semakin menjadi, berharap keterangan yang ia dapatkan kali ini dapat membuka tabir masa lalunya.“Ceritakan padaku mengenai kasus Agam, dan apa Anda memiliki foto Agam Dirgantara?”Hardi tampak berpikir , lalu menatap sebuah ruangan di depan ruang tamu. Ruangan dengan pintu tertutup.“Ruangan itu, sudah lama, aku tidak masuk ke sana, dulu itu adalah ruang kerjaku, mungkin foto Agam Dirgantara ada di sana,”sahut HardiMaya menatap pintu yang ada di samping sofa, tempatnya duduk, lalu berlahan mengikuti pria renta yang berjalan perlahan dan kemudian membuka pintu, setelah memasuki ruangan itu, terasa pengap karena jendela sepertinya tidak pernah dibuka, d

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-25
  • Bangkitnya Menantu yang Dianggap Parasit    BAB 31 Maya Ingin Bertemu Rama Widata

    Maya sudah tidak bisa menahan rasa penasarannya, ia langsung bertanya pada Fardian, dan terlihat pria itu terkejut menatap dalam wanita yang duduk di sofa menunggu jawabannya.“Kamu sudah membaca artikel lawas yang aku simpan di brankasku?”“Iya, Mas...dan aku penasaran dari sekian banyak kasus di negeri ini, kenapa kamu menyimpan kasus pelenyapan Agam Dirgantara yang sudah 18 tahun itu.Fardian berusaha memperlihatkan ketenangan hatinya, walau sebenarnya ia gugup.“Kasus itu yang pertama kali membuat aku ingin menjadi pengacara,”dalih Fardian masih menatap Maya.“Hanya itu Mas...apa tidak ada sesuatu yang kamu sembunyikan dariku?”“Maya, kenapa akhir-akhir ini kamu seakan mengangapku sebagai lawanmu, suatu saat kamu akan tahu, bahwa aku tulus mencintaimu,”jawab FardianMaya terdunduk, ada banyak sekali kecurigaan pada Fardian, wanita berparas cantik itu, akhirnya mengakhiri pembicaraannya dengan Fardian.Sementara itu ditempat lain, Ambar menahan marah pada wanita dihadapannya.“Ken

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-26
  • Bangkitnya Menantu yang Dianggap Parasit    BAB 32 Maya Bertemu Rama

    “Maaf Mas...tapi aku sudah bertekad ingin menemuinya, sekarang,”jawab Maya.“Baiklah...terserah kamu,”suara Fardian terdengar kecewa.Maya melangkah melewati Fardian, dan menemui seorang petugas.“Aku rasa Rama, tidak mau menemuimu, satu-satu yang mau ditemui adalah seorang pengacara muda, “jawab sang petugas ketika Maya mengutarakan keinginannya.“Maksudmu, Pak Fardian?”“Iya, Pak Fardian, lima tahun ini hanya Pak Fardian yang sering mengunjunginya.”“Tolong setidaknya bilang pada Rama, jika aku mau menemuinya,”pinta Maya“Sebentar, Bu Maya, aku akan bertanya pada Rama, apakah dia bersedia bertemu dengan Anda.”“Katakan padanya, aku putri Agam Dirgantara,”ucap Maya“Putri Agam Dirganatra...sebentar, jika aku tidak salah Pak Rama, adalah tersangka pelenyapan Agam Digantara?”tanya polisi muda yang tampak penasaran itu“Iya, Anda benar.”“Aku memang tidak begitu tahu banyak tentang kasus ini, tapi kasus ini sempat membuatku penasaran, waktu itu aku masih pendidikan . Jika begitu tun

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-27
  • Bangkitnya Menantu yang Dianggap Parasit    BAB 33 Perseteruan Ambar dan Dherma

    Keinginan Maya membuat Fardian terkejut, Maya bangkit dari duduknya, ia mengakhiri pembicaraannya dengan Fardian, lalu menuju kamar mandi. Fardian kembali terduduk, memikirkan keinginan Maya, selama ini ia menutupi siapa orang tuanya dari Maya, bahkan bukan dari Maya saja, tapi dari dunia. Sejak Rama, dituduh melenyapkan Agam Dirgantara, dan menjadi topik pembicaraan, bahkan orang-orang terdekatnya banyak yang menghujat, saat itu Rama, menyembunyikan identitas Fardian, dan menitipkan Fardian di Yayasan Mery Gold, tanpa sepengetahuan siapapun temasuk Ambar dan Aji Darmawan.‘Sudah bertahun lamanya aku belum bisa membuktikan kebenarannya, aku terlalu tenggelam, dalam kehagianku bersama Maya dan Raja, hingga tujuan utamaku untuk menyelidiki Ambar terabaikan ,’batin Fardian, helaan napas berat terdengar dari bibirnya.Sedangkan di tempat lain, Rendra berpikir keras untuk mendapatkan hak asuh Raja, ia bermaksud mengugat Maya karena telah menyembunyikan darah dagingnya.Lamunanya membuyar

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-28
  • Bangkitnya Menantu yang Dianggap Parasit    BAB 34 Maya dan Arnia

    “Kenapa Bu Maya sangat tertarik dengan Neo kosmetik?”Salma bertanya pada Maya.“Aku harus menginvestasikan uangku untuk jangka panjang ‘kan, dan aku rasa bisnis kosmetik sangat menjanjikan, aku tak bisa mengandalkan lukisan karena kadang mood melukisku pun tiba-tiba turun, dan lebih yang membuatku tertarik Neo kosmetik adalah milik Arnia, yang aku tahu Arnia adalah menantu kesayangan dan kebanggaan Bu Ambar,”ungkap Maya“Maksud Bu Maya...”Salma memicingkan matanya, kerena ada kepentingan pribadi di balik ketertarikan Maya pada Neo kosmetik.“Bu Ranti, matan pengurus Mery Gold pernah mengatakan, jika Bu Ambar tidak menginginkan diriku manjadi menantu. Aku harus membuktikan pada Bu Ambar, jika aku bisa seperti Arnia, aku bukan gadis panti asuhan yang tak berguna bahkan menurut Bu Ranti, aku dianggap menantu parasit,”ungkap Maya“Anda sekarang berbeda Bu Maya, tidak seperti beberapa tahun yang lalu, yang hanya sibuk di rumah kaca dan melukis.”“Berawal dari mimpi itu Salma, seakan kedua

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-29
  • Bangkitnya Menantu yang Dianggap Parasit    BAB 35 Kesepakatan Yang Ditawarkan Maya

    Arnia dan Rendra memasuki kamar tempat Dherma dirawat, tubuh tengah baya itu tak berdaya terbaring di brankar rumah sakit dengan berbagai alat kesehatan yang terpasang. Arnia terlihat sedih, bahkan air matanya menitik perlahan ke pipinya, lalu perlahan diusapnya.“Mas Rendra pulang saja, aku akan menunggu Papah malam ini,”suruh Arnia pada sang suami yang terkesan tidak peduli.“Baiklah, jika kamu memerlukan bantuanku, telepon saja, jaga kesehatanmu dan bayi dalam kandunganmu,”pinta RendraArnia hanya tersenyum getir mendengar perhatian dari Rendra, lalu Rendra melangkah pergi meninggalkan Arnia.“Ahh perhatianmu palsu Rendra, aku tahu saat ini pikiranmu hanya pada Maya dan Raja,”gerutu ArniaDetik berlalu, Arnia merebahkan tubuhnya di sofa kamar, pikirannya kembali ke kamera dasbor yang hilang, kini ia bertanya-tanya siapa yang mengambilnya, Arnia yakin jika Dherma tidak melakukannya, ia tahu persis ayahnya tidak peduli dengan hal yang menurutnya tidak penting.‘Siapa yang mengambil

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-30
  • Bangkitnya Menantu yang Dianggap Parasit    BAB 36 Makan Malam Rendra Bersama Maya dan Raja

    “Apa Anda masih ingat kediaman Rama Widata delapan belas tahun yang lalu”?tanya Salma“Aku masih ingat, tapi mungkin rumah itu sudah dijual, tapi jika kamu beruntung mungkin ada saudaranya atau bahkan putranya telah kembali ke sana, aku akan tulis alamatnya,”jawab Hardi berjalan menuju meja, meraih secarik kertas dan pena lalu menulis sebuah alamat di sana.Hardi menyerahan secarik kertas pada Salma.”Semoga kamu beruntung mendapatkan apa yang kamu cari, sejujurnya aku masih belum puas dengan kasus Agam Dirgantara, jika Maya ingin mencari tahu, kasus pelenyapan Agam Dirgantara,aku akan bantu seingatku,”ucap Hardi“Akan aku sampaikan pada Bu Maya,”jawab Salma lalu berpamitan pergi meninggalkan rumah Hardi.Malam pun tiba, Maya tampak serius berbincang dengan Salma di rumah kaca dan studio miliknya.“Jadi kamu sudah memastikan, jika Rama Widata memang memiki seorang putra?”“Iya, Bu Maya, tapi jejaknya menghilang sejak satu hari tertanggkapnya Rama Widata, ia menghilang bersama, peng

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-01

Bab terbaru

  • Bangkitnya Menantu yang Dianggap Parasit    BAB 65 Maya mencari Keberadaan Makam ibunya

    Rendra tampak lesu, ia dan pengacaranya tak kuasa merebut kembali RSC, karena ternyata memang dokumen yang ada pada Rendra dinyatakan palsu.Maya menatap Rendra, dengan tatapan nanar, setidaknya pria yang saat ini tak berdaya di kusrsi roda pernah menikahinya dan pernah mengisi hatinya.“Jika dulu, seandainya kamu tidak menghianati pernikahan kita, mungkin ini tidak akan terjadi Mas. Nasi sudah menjadi bubur, kamu dan ibumu saat ini menuai semua keburukan yang kalian lakukan padaku,”ucap Maya“Aku terlalu meremehkanmu Maya, benar kata ibu, seharusnya aku tidak terlalu mencintaimu, aku tidak akan melupakan kejadian hari ini, dimana semua usahaku selama dua puluh tahun ini kamu rampas dengan begitu saja,”sarkas Rendra lalu mengarahkan kursi rodanya menuju luar gedung.Maya hanya menatap kepergian Rendra, dan beralih menatap Fardian lalu meraih tangan Fardian.“Kapan, Ayah Rama Widata dibebaskan dan dibersihkan nama baiknya?”tanya Maya dengan melempar senyum.“Secepatnya akan dibuka pers

  • Bangkitnya Menantu yang Dianggap Parasit    BAB 64 Maya berkuasa penuh di RSC

    Maya terlihat sibuk di dengan poselnya, setelah itu, ia pergi ke rumah kaca Bu Ambar , wanita itu menatap dinding di mana lukisan tergantung di sana. Berberapa menit kemudian, datanglah dua orang bertubuh kekar dengan membawa perlengkapan pertukangan, dan siap menghancurkan dinding rahasia rumah kaca Ambar.“Sebelah mana Bu, dinding yang akan di bongkar?”tanya pria yang berprofesi sebagai pekerja bangunan“Sebelah sini, Pak, di balik lukisan itu!”perintah MayaLalu dengan cepat para pekerja itu menurunkan lukisan, dan mulai menghancurkan dinding.Brak! Dug!...suara kegaduhan terjadi, Siti dan security tidak bisa berbuat apapun , karena Maya sudah membawa surat kuasa dari Rendra.“Siti, apa sebaiknya kita lapor Nyonya Ambar?”tanya Security“Kamu belum lama bekerja di sini, aku sudah lama bekerja di sini, lebih baik kamu diam, apalagi Tuan Rendra sudah mempercayakan semuanya pada Non Maya,”bisik Siti menyakinkan security supaya diam.Maya menatap dengan serius dan jantung berdebar m

  • Bangkitnya Menantu yang Dianggap Parasit    BAB 63 Maya Berhasil Membuka Brankas

    Arnia berdecak kesal, ia kini bisa berbuat apapun, penghianatanya telah diketahui Rendra dan Ambar, dan kini ia tak akan mendapatkan apapun, jika menolak menandatangani berkas perceraian, maka Rendra akan menuntutnya, dan itu akan memperburuk keadaanya yang saat ini sedang hamil“Baiklah, aku setuju dengan perceraian ini,”ucap Arnia pasrah, lalu membubuhkan tanda tangannya di berkas perceraian.Setelah mendapatkan tanda tangan Arnia, pengacarapun pergi meningalkan rumah Arnia. Kini wanita betubuh sintal, itu hanya bisa meratapi nasibnya, tapi ada satu hal yang tak akan dimaafkan yaitu tentang kematian sang ayah, yang merupakan konspirasi Ambar, wajah Arnia terlihat menahan amarah ketika mengingat itu, batinnya tak terima, dan ingin rasanya membalas dendam, pada Ambar.Bunyi bell pintu rumahnya membuat Arnia tersentak dari pikirannya, dengan pelan ia melangkahkan kaki membuka pintu.Ceklek! “Maya , untuk apa kamu datang kesini?”tanya ArniaMaya masuk ke dalam rumah, lalu tanpa diminta

  • Bangkitnya Menantu yang Dianggap Parasit    BAB 62 Proses Perceraian Arnia

    Dalam hati Maya tersenyum puas, satu langkah lagi, ia akan bisa merebut RSC dan Mery Gold dari tangan Bu Ambar dan Rendra.Surat kuasa telah di dapat Maya, dengan cepat ia menemui Rendra. Di sebuah rumah sakit, kini Maya melangkahkan kakinya menuju ruang perawatan Rendra.Ceklek! dibukanya pelan pintu kamar, dan disana terlihat Rendra sedang berbaring di brankar, wajahnya terlihat senang, ketika Maya masuk dan berjalan ke arahnya.“Kamu sudah bertemu pengacaraku?”tanya Rendra“Sudah, kenapa Mas Rendra memberiku surat kuasa untuk memimpin RSC?”tanya Maya.“Siapa lagi jika bukan dirimu, kamu satu-satunya yang aku percaya. Arnia bahkan membohongiku dan berselingkuh dengan Irfan.”Rendra terlihat kecewa.“Bagaimana keadaan Mas Rendra?”“Kakiku tidak bisa digerakan dan kata Dokter butuh terapi, aku akan berobat ke Singapura,”jawab Rendra“Lalu , bagaimana dengan kasus Bu Ambar, aku dengar ia mengalami depresi berat dan dirawat di rumah sakit?”“Ibu saat ini satu rumah sakit denganku, aku

  • Bangkitnya Menantu yang Dianggap Parasit    BAB 61 Arnia Dendam Pada Ambar

    “Apa, polisi akan menangkapku dalam waktu dekat ini?”“Jika korban membuat laporan mungkin anda akan ditahan sampai persidangan berlangsung,”jawab pengacara membuat geram Ambar“Aku akan berbicara dengan Maya, dia harus ada dipihakku,”sahut Ambar“Itu lebih baik ,”saran pengacara yang tampak serius mencermati rekaman yang ada dihadapannya.Maya dan Fardian sudah berada di kantor polisi, dan melaporkan tentang upaya pelenyapan dirinya, semua bukti diserahkan pada polisi“Jadi Anda menyamar sebagai pelaku kebakaran untuk mengetahui otak dari kebakaran vila?”tanya polisi“Benar , dan jasad yang ditemukan adalah jasad preman yang diperintahkan Bu Ambar,”jawab Fardian“Baiklah, kami akan menangakap Bu Ambar dan mengadakan penyelidikan.”“Kami juga akan menyerahkan catatan buku besar yayasan Mery Gold, di sana terlihat jika Bu Ambar selama ini memanipulasi angka sebenarnya dan sebagian uang donatur masuk ke rekening pribadinya.”Fardian menyerahkan catatat buku besar pada polisi.Staf penga

  • Bangkitnya Menantu yang Dianggap Parasit    BAB 60 Vidio Kebusukan Ambar Tersebar

    Parto sudah berada di kamar perawatan Rendra, sang majikan sudah menunggunya di sana, duduk di sofa kamar.“Nyonya, ingin berbicara denganku?”“Iya, Parto, kenapa preman itu belum melakukan tugasnya?”“Itu karena belum ada kesempatan Nyonya, pasti dia akan melakukan, jika ada kesempatan,”jawab Parto“Aku hari ini membatalkan konfrensi pers, Rendra belum sadar dari komanya,”ucap kecewa Ambar“Sayang sekali Nyonya, lebih baik tidak usah dibatalkan , bagaimana jika saya yang akan menjaga, Tuan Rendra,”saran Parto“Kamu benar , justru hal ini bisa aku jadikan untuk menarik simpati publik untuk mendukungku ‘kan?”Ambar punya banyak rencana untuk karir politiknya.Polisi datang menemui Ambar, untuk menjelaskan kronologi kecelakaan“Mobil, Pak Rendra, menurut penyelidikan sengaja ditabrak dari belakang, kami kehilangan jejak dari mobil yang menabraknya,”ucap polisi membuat Ambar kaget.“Jadi ada yang ingin membuat Rendra celaka?”“Aku rasa begitu,”sahut polisi“Pak di mana ponsel, anak saya

  • Bangkitnya Menantu yang Dianggap Parasit    BAB 59 Pertemuan Maya dan Fardian

    “Salma kamu turun saja di apertemenmu, dan sampaikan salamku pada Raja, malam ini aku tidak bisa menemuinya, apa dia betah untuk sementara tinggal di apartemenmu?”“Aku rasa, Raja, kurang betah, Bu Maya, aku sering melihatnya termenung, dan menatap foto Pak Fardian, mungkin Raja merindukan Papahnya,”jawab Salma.Helaan napas pelan dan berat keluar dari bibir Maya,”Aku harap yang aku pikirkan benar, jika Fardian masih hidup,”gumam Maya“Jadi, Bu Maya, mencurigai ,jika pencuri itu Pak Fardian?”“Iya, oleh karena itu aku akan menemui Tata, aku yakin jika dugaanku benar pasti Tata mengetahui tentang hal ini,”jawab MayaMobil berhenti di depan apartemen sederhana milik Salma, lalu wanita muda berkaca mata tebal itu, keluar dari mobil. Dan setelahnya Maya pun pergi dengan mobilnya melaju menuju kediaman Tata.Tata sangat terkejut melihat kedatangan Maya , tengah malam.“Maya, apa ada hal penting, hingga tengah malam begini kamu datang ke tempatku?”“Ada hal penting, kamu pasti mengetahui s

  • Bangkitnya Menantu yang Dianggap Parasit    BAB 58 Pencuri Di Mery Gold

    Sebuah mobil ambulance membawa Rendra ke rumah sakit terdekat, dan sesampainya di rumah sakit, Ambar dan pengacarnya juga sampai. Tidak sengaja Ambar melihat Rendra yang terluka dibawa oleh dua perawat menuju ruang pemeriksaan.“Rendra..!”teriak Ambar, terkejut dengan apa yang dilihatnya.”Apa yang terjadi, suster?”tanya Ambar dengan cemas“korban kecelakaan Bu..apa ibu adalah kerabatnya?”“Saya, ibunya.”“Oh syukurlah lebih baik ibu mendampingi korban,”pinta perawatAmbar pun mengikuti ke mana Rendra dibawa, hingga sebuah tindakan operasi dilakukan untuk Rendra.Ambar menunggu dengan sangat cemas, sementara Siti sudah melakukan pemeriksaan dan dinyatakan dokter dalam kondisi baik.“Nyonya, apa benar Tuan Rendra kecelakaan?”tanya Siti“Benar Bi Siti, mudah-mudahan lukanya tidak serius,”balas Ambar.“Apa, non Arnia tahu jika Tuan mengalami kecelakaan?”“Aku belum sempat mengabarinya, aku akan meneleponnya.”Ambar meraih ponsel, dan mencoba menghubungi Arnia, tapi tidak bisa.“Bi.. seg

  • Bangkitnya Menantu yang Dianggap Parasit    BAB 57 Rendra Kecelakaan

    Arnia seketika memucat, jemari tanganya saling meremas, dan otaknya mulai berpikir bagaimana menyakinkan Rendra, jika ia mengandung darah dagingnya.“Mas Rendra lakukan pemeriksaan lagi, di rumah sakit berbeda, dan kita lihat hasilnya seperti apa?”pinta Arnia“Baiklah, aku akan melakukan pemeriksaan di rumah sakit berbeda, dan jika memang kesuburanku bermasalah, kita akan melakukan tes DNA pada janin dalam perutmu itu!” Rendra meraih lagi formulir, dan menyimpannya lalu dengan wajah dingin, ia meningalkan Arnia‘Aku hanya punya waktu sedikit untuk menguasai harta Rendra’batin Arnia mulai panik.Arnia bergegas, kembali ke rumah Ambar, ia masuk keruang kerja dan seperti mencari sesuatu, sebuah kunci lemari brankas, wanita dengan perut membuncit itu sangat panik, hingga menjatuhkan beberapa benda di atas meja.“Arnia, apa yang kamu lakukan di ruang kerja,tiba-tiba suara Ambar terdengar.“Mas Rendra menyuruhku mengambil berkas kerja sama dengan klien yang tertinggal Bu, tapi tampaknya ti

DMCA.com Protection Status