Beranda / Romansa / Bangkitnya Menantu yang Dianggap Parasit / BAB 28 Rendra Mengetahui Jika Raja Darah Dagingnya

Share

BAB 28 Rendra Mengetahui Jika Raja Darah Dagingnya

Penulis: Endah Tanty
last update Terakhir Diperbarui: 2024-11-23 21:17:49

Sementara itu, Rendra menuntaskan rasa penasarannya, saat itu menunggu kedatangan Fardian yang belum datang ke kantor, dengan perasan campur aduk dan mondar-mandir di ruangnya dan isi kepalnya dipenuh tentang Raja.

Beberapa menit kemudian telepon interkom masuk ke ruanganya dan mengabari jika Fardian telah sampai di ruang kerjanya. Tanpa menunggu lagi, Rendra langsung menuju ruangan Fardian tanpa mengetuk pintu, Rendra langsung masuk dan membuat Fardian sedikit terkejut.

Pintu ditutup kembali, lalu pandangan Rendra mengarah pada Fardian.

“Jika, Pak Rendra memerlukanku, Anda bisa memanggilku,”ujar Fardian

“Aku ingin membicarakan masalah pribadi bukan pekerjaan, duduklah di sofa dan kita bicara dengan gentel, jangan ada drama, apalagi kebohongan,”suruh Rendra tegas

Fardian menuruti keinginan Rendra, duduk di sofa. Kini keduanya duduk berhadapan dengan saling tatap.

“Raja, anakku ‘kan?”tanya Rendra

Sesaat hening, karena Fardian tidak menjawab pertanyaan Rendra. Tapi ekpresi Fardian ter
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Mifta Nur Auliya
Maya twrlepas dari kandang macan masuk mukut buaya,,sangat menyakitkan,
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Bangkitnya Menantu yang Dianggap Parasit    BAB 29 Fardian Menyembunyikan Sebuah Rahasia

    Fardian, terdiam jika mengingat hal itu, ia menjadi marah, ia tahu bahwa papahnya bukanlah pembunuh Agam Dirgantara yang merupakan ayah dari Maya“Jangan ucapkan itu, maafkan aku Pah, sampai detik ini aku belum bisa mengungkap kebenaran, Papah harus menanggung kejahatan yang tidak Papah lakukan.”“Si brengsek itu juga sudah meninggal, sebelum mempertangung jawabkan kejahatannya. Aku telah menjalani hukuman ini 18 tahun, sebentar lagi aku bebas.““Papah, Rama, tidak usah khawatir, walau terlambat, kita pasti bisa membersihkan nama Papah, seandainya waktu itu jasad Agam, ditemukan mungkin bisa membuktikan jika Papah Rama tidak bersalah.”“Kemana Ambar dan Aji, menyembunyikan jasad Agam? Waktu itu aku sudah mengamati rumahnya, tidak ada hal mencurigakan Pah,”jelas Fardian“Sudahlah , begitu aku keluar dari sini, kita akan cari tahu.”Fardian berpamitan, ketika jam kunjungan telah usai, ia melajukan mobilnya menuju kantornya.Selama dalam perjalanan, ia memilikrkan kasus yang dihadapi R

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-24
  • Bangkitnya Menantu yang Dianggap Parasit    BAB 30 Mencari Tahu

    “Kenapa Kakek Hardi menyimpan kasus Agam Dirgantara, pasti kakek mengetahui sesuatu?”“Aku menyimpanya, karena aku adalah mantan detektif yang menangani kasus itu, jika kamu mencari kasus itu sekarang di media sosial, pasti tidak ada,”jawab Hardi.Maya semakin menatap dalam kearah pria renta berusia 70 tahunan itu, rasa penasaran Maya semakin menjadi, berharap keterangan yang ia dapatkan kali ini dapat membuka tabir masa lalunya.“Ceritakan padaku mengenai kasus Agam, dan apa Anda memiliki foto Agam Dirgantara?”Hardi tampak berpikir , lalu menatap sebuah ruangan di depan ruang tamu. Ruangan dengan pintu tertutup.“Ruangan itu, sudah lama, aku tidak masuk ke sana, dulu itu adalah ruang kerjaku, mungkin foto Agam Dirgantara ada di sana,”sahut HardiMaya menatap pintu yang ada di samping sofa, tempatnya duduk, lalu berlahan mengikuti pria renta yang berjalan perlahan dan kemudian membuka pintu, setelah memasuki ruangan itu, terasa pengap karena jendela sepertinya tidak pernah dibuka, d

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-25
  • Bangkitnya Menantu yang Dianggap Parasit    BAB 31 Maya Ingin Bertemu Rama Widata

    Maya sudah tidak bisa menahan rasa penasarannya, ia langsung bertanya pada Fardian, dan terlihat pria itu terkejut menatap dalam wanita yang duduk di sofa menunggu jawabannya.“Kamu sudah membaca artikel lawas yang aku simpan di brankasku?”“Iya, Mas...dan aku penasaran dari sekian banyak kasus di negeri ini, kenapa kamu menyimpan kasus pelenyapan Agam Dirgantara yang sudah 18 tahun itu.Fardian berusaha memperlihatkan ketenangan hatinya, walau sebenarnya ia gugup.“Kasus itu yang pertama kali membuat aku ingin menjadi pengacara,”dalih Fardian masih menatap Maya.“Hanya itu Mas...apa tidak ada sesuatu yang kamu sembunyikan dariku?”“Maya, kenapa akhir-akhir ini kamu seakan mengangapku sebagai lawanmu, suatu saat kamu akan tahu, bahwa aku tulus mencintaimu,”jawab FardianMaya terdunduk, ada banyak sekali kecurigaan pada Fardian, wanita berparas cantik itu, akhirnya mengakhiri pembicaraannya dengan Fardian.Sementara itu ditempat lain, Ambar menahan marah pada wanita dihadapannya.“Ken

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-26
  • Bangkitnya Menantu yang Dianggap Parasit    BAB 32 Maya Bertemu Rama

    “Maaf Mas...tapi aku sudah bertekad ingin menemuinya, sekarang,”jawab Maya.“Baiklah...terserah kamu,”suara Fardian terdengar kecewa.Maya melangkah melewati Fardian, dan menemui seorang petugas.“Aku rasa Rama, tidak mau menemuimu, satu-satu yang mau ditemui adalah seorang pengacara muda, “jawab sang petugas ketika Maya mengutarakan keinginannya.“Maksudmu, Pak Fardian?”“Iya, Pak Fardian, lima tahun ini hanya Pak Fardian yang sering mengunjunginya.”“Tolong setidaknya bilang pada Rama, jika aku mau menemuinya,”pinta Maya“Sebentar, Bu Maya, aku akan bertanya pada Rama, apakah dia bersedia bertemu dengan Anda.”“Katakan padanya, aku putri Agam Dirgantara,”ucap Maya“Putri Agam Dirganatra...sebentar, jika aku tidak salah Pak Rama, adalah tersangka pelenyapan Agam Digantara?”tanya polisi muda yang tampak penasaran itu“Iya, Anda benar.”“Aku memang tidak begitu tahu banyak tentang kasus ini, tapi kasus ini sempat membuatku penasaran, waktu itu aku masih pendidikan . Jika begitu tun

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-27
  • Bangkitnya Menantu yang Dianggap Parasit    BAB 33 Perseteruan Ambar dan Dherma

    Keinginan Maya membuat Fardian terkejut, Maya bangkit dari duduknya, ia mengakhiri pembicaraannya dengan Fardian, lalu menuju kamar mandi. Fardian kembali terduduk, memikirkan keinginan Maya, selama ini ia menutupi siapa orang tuanya dari Maya, bahkan bukan dari Maya saja, tapi dari dunia. Sejak Rama, dituduh melenyapkan Agam Dirgantara, dan menjadi topik pembicaraan, bahkan orang-orang terdekatnya banyak yang menghujat, saat itu Rama, menyembunyikan identitas Fardian, dan menitipkan Fardian di Yayasan Mery Gold, tanpa sepengetahuan siapapun temasuk Ambar dan Aji Darmawan.‘Sudah bertahun lamanya aku belum bisa membuktikan kebenarannya, aku terlalu tenggelam, dalam kehagianku bersama Maya dan Raja, hingga tujuan utamaku untuk menyelidiki Ambar terabaikan ,’batin Fardian, helaan napas berat terdengar dari bibirnya.Sedangkan di tempat lain, Rendra berpikir keras untuk mendapatkan hak asuh Raja, ia bermaksud mengugat Maya karena telah menyembunyikan darah dagingnya.Lamunanya membuyar

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-28
  • Bangkitnya Menantu yang Dianggap Parasit    BAB 34 Maya dan Arnia

    “Kenapa Bu Maya sangat tertarik dengan Neo kosmetik?”Salma bertanya pada Maya.“Aku harus menginvestasikan uangku untuk jangka panjang ‘kan, dan aku rasa bisnis kosmetik sangat menjanjikan, aku tak bisa mengandalkan lukisan karena kadang mood melukisku pun tiba-tiba turun, dan lebih yang membuatku tertarik Neo kosmetik adalah milik Arnia, yang aku tahu Arnia adalah menantu kesayangan dan kebanggaan Bu Ambar,”ungkap Maya“Maksud Bu Maya...”Salma memicingkan matanya, kerena ada kepentingan pribadi di balik ketertarikan Maya pada Neo kosmetik.“Bu Ranti, matan pengurus Mery Gold pernah mengatakan, jika Bu Ambar tidak menginginkan diriku manjadi menantu. Aku harus membuktikan pada Bu Ambar, jika aku bisa seperti Arnia, aku bukan gadis panti asuhan yang tak berguna bahkan menurut Bu Ranti, aku dianggap menantu parasit,”ungkap Maya“Anda sekarang berbeda Bu Maya, tidak seperti beberapa tahun yang lalu, yang hanya sibuk di rumah kaca dan melukis.”“Berawal dari mimpi itu Salma, seakan kedua

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-29
  • Bangkitnya Menantu yang Dianggap Parasit    BAB 35 Kesepakatan Yang Ditawarkan Maya

    Arnia dan Rendra memasuki kamar tempat Dherma dirawat, tubuh tengah baya itu tak berdaya terbaring di brankar rumah sakit dengan berbagai alat kesehatan yang terpasang. Arnia terlihat sedih, bahkan air matanya menitik perlahan ke pipinya, lalu perlahan diusapnya.“Mas Rendra pulang saja, aku akan menunggu Papah malam ini,”suruh Arnia pada sang suami yang terkesan tidak peduli.“Baiklah, jika kamu memerlukan bantuanku, telepon saja, jaga kesehatanmu dan bayi dalam kandunganmu,”pinta RendraArnia hanya tersenyum getir mendengar perhatian dari Rendra, lalu Rendra melangkah pergi meninggalkan Arnia.“Ahh perhatianmu palsu Rendra, aku tahu saat ini pikiranmu hanya pada Maya dan Raja,”gerutu ArniaDetik berlalu, Arnia merebahkan tubuhnya di sofa kamar, pikirannya kembali ke kamera dasbor yang hilang, kini ia bertanya-tanya siapa yang mengambilnya, Arnia yakin jika Dherma tidak melakukannya, ia tahu persis ayahnya tidak peduli dengan hal yang menurutnya tidak penting.‘Siapa yang mengambil

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-30
  • Bangkitnya Menantu yang Dianggap Parasit    BAB 36 Makan Malam Rendra Bersama Maya dan Raja

    “Apa Anda masih ingat kediaman Rama Widata delapan belas tahun yang lalu”?tanya Salma“Aku masih ingat, tapi mungkin rumah itu sudah dijual, tapi jika kamu beruntung mungkin ada saudaranya atau bahkan putranya telah kembali ke sana, aku akan tulis alamatnya,”jawab Hardi berjalan menuju meja, meraih secarik kertas dan pena lalu menulis sebuah alamat di sana.Hardi menyerahan secarik kertas pada Salma.”Semoga kamu beruntung mendapatkan apa yang kamu cari, sejujurnya aku masih belum puas dengan kasus Agam Dirgantara, jika Maya ingin mencari tahu, kasus pelenyapan Agam Dirgantara,aku akan bantu seingatku,”ucap Hardi“Akan aku sampaikan pada Bu Maya,”jawab Salma lalu berpamitan pergi meninggalkan rumah Hardi.Malam pun tiba, Maya tampak serius berbincang dengan Salma di rumah kaca dan studio miliknya.“Jadi kamu sudah memastikan, jika Rama Widata memang memiki seorang putra?”“Iya, Bu Maya, tapi jejaknya menghilang sejak satu hari tertanggkapnya Rama Widata, ia menghilang bersama, peng

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-01

Bab terbaru

  • Bangkitnya Menantu yang Dianggap Parasit    109 Maya Datang Ke Bali

    Raja semakin serius mendengarkan penuturan Nura, ditatapnya wanita yang kini duduk di tepi ranjang dengan wajah serius.“Arnia, wanita yang menjadi penyebab perceraian Mamah Maya dan Ayah Rendra?”tanya Raja untuk memastikan pernyatatan Nura“Benar Ka Raja. Aku curiga dari awal, pada Fara, saat tak sengaja mendengar percakapannya di ponsel, dengan ibunya dan pagi tadi aku mendatangi sebuah hotel, yang aku duga milik orang tua Fara, dan kebetulan wanita yang bernama Arnia ada di sana dan menyebut nama Fara, lalu aku mengambil gambarnya dan bertanya pada Bu Salma.”“Coba lihat, aku ingin lihat fotonya,”pinta Raja“Aku akan mengirimkan ke ponsel Kak Raja,”jawab Nura lalu meraih ponsel, dan mengirimkan foto Arnia pada Raja.“Pantas saja Fara tidak pernah menceritakan tentang kedua orang tuanya,”Gumam Raja kesal sambil menatap foto Arnia.“Kak Raja lebih baik istirahat, besok kita bicarakan lagi hal ini,”suruh Nura“Kamu benar, dan terima kasih Nura, jika kamu tidak datang tepat waktu, pas

  • Bangkitnya Menantu yang Dianggap Parasit    BAB 108 Raja Hampir Terjebak

    “Jangan beritahu ini pada Raja, aku rasa belum saatnya,”saran Salma“Tapi Bu Salma aku takut jika Fara mengelabuhi Kak Raja, apalagi saat ini kita berada di Bali, dan Fara masih saja mengikuti Kak Raja,”sahut Nura“Tapi kita ‘kan belum punya bukti, jika Fara dan Arnia berniat buruk , jika kamu mengatakan pada Raja, tanpa bukti kebusukan mereka, maka hanya akan menjadi boomerang bagimu.”Nura sesaat berpikir, hati kecilnya masih khawatir , tapi apa yang dikatakan Salma juga ada benarnya.“Lalu apa yang akan kita lakukan?”“Aku akan pikirkan Nura, sekarang kita makan dulu, siang tadi aku belum sempat makan,”ajak SalmaSementara itu di tempat lain disebuah rumah, Arnia dan Fara sedang berbincang serius.“Fara, ini kesempatanmu untuk mendekati Raja, jebaklah dia, setelah itu kalian bisa menikah, walau menikah siri, yang penting menikah, sampai Nura dan Raja, bercerai barulah menikah secara hukum!”perintah Arnia“Itu masalahnya Mah, Raja sekarang selalu mengajak Nura , dia mengatakan akan

  • Bangkitnya Menantu yang Dianggap Parasit    BAB 107 Identitas Fara Terungkap

    duduk di depanya sambil menyesep kopi.“Irfan, kekasih Arnia?”Salma meastikanya karena ia ragu.“Betul sekali, dan gara-gara dirimu rencanaku dan Arnia berantakan,”jawab Irfan sambil tersenyum sinis“Maksudmu?”“Jangan berlagak bodoh, kamu ‘kan yang mencuri rekaman vidio kebersamaanku dengan Arnia dan memberikannya pada Maya? Apa sekarang kamu masih menjadi kaki tangan Maya?”tanya Irfan“Aku sudah tidak lagi menjadi sekertaris Maya,”sahut Salma“Oh baguslah, aku kira kamu masih bekerja dengan Maya. Tapi kamu semakin cantik Salma, tidak kusangka aku akan bertemu denganmu setelah 20 tahun berlalu, aku masih ingat bagaimana rasanya menikmati tubuhmu,”bisik IrfanPernyataan Irfan seketika membuat darah Salma mendidih.”Apa maksudmu?”tanya Salma ragu“Sayang sekali, malam di vila itu aku tidak merekam, waktu menikmati tubuhmu yang tak sadarkan diri, tapi tanda lahir di pungungmu sungguh membuatku terpesona,”jelas Irfan dengan nada pelan tapi terdengar jelas di telinga SalmaSalma terdiam, h

  • Bangkitnya Menantu yang Dianggap Parasit    BAB 106 Kencan Pertama Nura dan Raja

    Nura mengerjabkan matanya, tak percaya dengan jawaban Raja.“Kak Raja..mau datang ke konser orkestra musik bersamaku?”“Iya, juga bersama Fara, lihat aku juga mendapat undangan dari Fara,”jawab RajaKebahagiaan Nura seketika menghilang bagai tertiup angin malam, wajah berserinya tiba-tiba muram. “Cepatlah bersiap-siap, aku akan menungumu di loby,”’suruh RajaNura hanya terdiam sambil menuju kamar mandi, ia sudah tak bersemangat lagi untuk datang ke orkestra musik, tapi ia juga tak mau jika Raja berduaan dengan Fara.“Aku tak akan biarkan Kak Raja berduaan dengan Fara,”gerutu Nura menatap wajahnya di cermin sambil menampakan wajah kesalnya.Nura keluar dari kamar mandi, lalu membuka travel bagnya,ia bingung harus memakai baju apa, pasalnya ia hanya membawa baju casual, rasanya tidak cocok jika dipakai dalam acara orkestra musik klasik yang romantis.Nura melamun manatap pakaian yang tertata rapi di travel bag, ditengah kebingungannya, suara ketukan pintu membuatnya mengalihkan tatap

  • Bangkitnya Menantu yang Dianggap Parasit    BAB 105 Liburan Ke Bali

    “Pak Rendra mengenal Fara?”tanya NuraRendra menjadi salah tingkah, “Iya , Fara adalah putri temanku, jadi aku mengenalnya,”dalih Rendra“Oh...kenapa, Fara tidak bilang jika mengenal ayah, apa makssudnya menyembunyikan ini,”Raja tampak heran“Ah sudahlah , jangan kamu pikirkan, sekarang aku ingin menikmati menu hidangan yang terlihat enak ini,”jawab Rendra mengalihkan pembicaraan tentang Fara.Ketiganya mulai menyuap menu makan malam, sambil berbincang ringan, sesekali tawa terdengar, Rendra sudah terasa akrap dengan Raja dan Nura, seperti layaknya keluarga.“Aku tak menyangka, akhirnya bisa merasakan berkumpul dengan keluarga setelah puluhan tahun lamanya aku hidup sendiri, dan saat ini aku merasa bahagia, bisa makan malam bersama kalian,”ucap Rendra sebelum berpamitan pergi“Lain kali makan malam lah bersama kami lagi,”tawar Raja“Baik Raja, terima kasih atas undangan makan malamnya, dan masakanmu sungguh luar biasa Nura,”puji Rendra“Terima kasih PakRendra,”jawab Nura sambil mel

  • Bangkitnya Menantu yang Dianggap Parasit    104 Ancaman Fara pada Rendra

    Nura tersenyum bahagia, ia merasa sudah bisa mengambil hati Raja. Kini wanita muda itu duduk sendiri di sofa mulai mengingat perkataan Raja, untuk mencari kedua orang tuanya, entah mengapa keinginan itu tiba-tiba muncul, berkali-kali Nura menghempaskan keinginanya, tapi perkataan Raja, membuatnya ingin mengatahui siapa ibu yang tega meletakannya di pintu panti asuhan dan apa alasannya.Beberapa hari berlalu sejak meninggalnya Rika dan Ambar. Sedangkan Vanesa, sudah dibawa kembali ke pusat rehabilitasi untuk pengobatan. Maya dan Fardian lebih fokus pada kesehatan Vanesa.“Mas...aku rasa sudah saatnya untuk menyerahkan SRC pada Raja, beberapa bulan ini kinerjanya cukup baik,”ucap Maya“Aku setuju, Raja sudah cukup siap menjadi CEO, bagaimana proyek RSC di Bali, apa sebaiknya kita serahkan semuanya pada Raja, aku rasa dia mampu,”ucap Fardian“Aku belum membicarakan ini, minggu depan rencananya proyek pembangunan akan segera dimulai, aku akan bicara dengan Raja.”“Sebaiknya Raja, selesaik

  • Bangkitnya Menantu yang Dianggap Parasit    BAB 103 RaJa Mulai Terbiasa Dengan Nura

    Keduanya terdiam didalam mobil, Rendra sangat kecewa dan sedih.“Kamu adalah penyebab kematian kedua nenekmu, kamu diam-diam menghianatiku,”cerca Rendra.“Pak Rendra juga berbohong padaku. Malam itu waktu aku bertanya apakah Anda terlibat dalam penculikan Vanesa? Anda berbohong, oleh karena itu malam itu aku memeriksa kamera dasbord dan menyalin rekaman kamera dasbord,”jawab Raja“Hemmm...”helaan napas kesal keluar dari bibir Rendra.“Aku tidak menghianatimu, aku hanya ingin menyelesaikan semuanya dengan damai, tapi ternyata Bu Ambar memilih jalanya sendiri,”lanjut RajaRendra melajukan mobilnya dengan sangat kencang“Aku bisa mengakhiri ini semua dengan sangat damai Raja, jika itu yang kamu mau,”ucap Rendra dengan nada pelan dan tegas.“Apa Pak Rendra akan bertindak konyol, seperti Bu Ambar?”Mobil semakin cepat melaju seakan Rendra sudah tidak peduli akan hidupnya. Tapi tiba-tiba ia menghentikan mobilnya, lalu menangis menengelamkan kepalanya di stir.“Pak Rendra, aku tidak akan me

  • Bangkitnya Menantu yang Dianggap Parasit    BAB 102 Rika dan Ambar

    Kini ia menatap rekaman yang sangat jelas, terekam wajah Ambar dan Rendra yang membicarakan tentang obat terlarang, dan jelas juga merekam di mana mobil itu melaju menuju kota Bogor, dan berada di perkampungan yang terpencil.‘Aku harus menemui Bu Ambar, ‘batin RajaSementara itu Rendra tersenyum sinis, setelah berhasil menghancurkan rekaman kamera dasbornya, ia tak menyadari jika Raja, telah menyalin rekaman itu.Di dalam klup malamya, Rendra meneguk minuman beralkohol, disampingnya Fara juga terlihat meraih gelas berkaki yang sudah terisi wiskhy.“Om Rendra, sepertinya Raja tidak terpegaruh dengan provokasiku,”ujar Fara“Tenanglah, aku sendiri yang akan memikirkan caranya, jika dengan cara halus tidak bisa, aku akan memaksanya meninggalkan Fardian dan Maya serta Nura,”jawab Rendra.Semua gerak –gerik Fara bersama Rendra dipotret oleh Axel, yang malam itu mengunjungi R Night Clup. Axel, sangat penasaran dengan Rendra yang ternyata adalah putra tunggal Bu Ambar. Detektif sewaan Fard

  • Bangkitnya Menantu yang Dianggap Parasit    BAB 101 Raja Memegang Bukti Keberadaan Ambar

    Nura sedikit bahagia, karena Raja memberi perhatian. Pria itu lalu keluar kamar. Nura tesenyum kecil, dan berharap perhatian kecil yang Raja berikan suatu saat berubah menjadi cinta.Beberapa hari berlalu, Nura sudah sembuh, wanita muda itu kembali beraktivitas di dapur, aneka memu masakan rumahan sudah tersedia diatas meja, siap memanjakan lidah Raja, yang beberapa hari ini selalu memesan makanan lewat aplikasi online.“Aku akan menjenguk Vanesa, apa kamu mau ikut?”tanya Raja“Iya Kak, aku sudah kangen Vanesa, ini sudah satu minggu ia rehabilitasi, mudah-mudahan keadaanya membaik,”jawab NuraKeduanya lalu menikmati makan siang, tiba-tiba terdengar suara bel pintu . Nura menghentikan suapannya dan berjalan ke arah pintu .Ceklek!” Bu Salma,”sapa Nura seraya tersenyum bahagia“Apa kamu sudah sembuh?”“Sudah Bu Salma, kebetulan kami sedang makan sinag, mari sekalian makan siang,”tawar NuraSalma mengangguk dan menerima ajakan makan siang. Kini wanita itu duduk di kursi dan mulai menik

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status