Share

BAB 26 Raja Alergi Kacang

Author: Endah Tanty
last update Last Updated: 2024-11-21 19:54:37

Arnia duduk di kursi kamar, menatap Rendra yang berbaring di tempat tidur hingga dengkuran halus ia dengar, menandakan jika Rendra telah terlelap. Perlahan Arnia bengkit dari duduknya menuju almari, lalu membukanya, sebuah berkas diambilnya lalu diamati lagi, beberapa hari yang lalu, setelah mendengar pembicaraan Ambar dengan staf Mery Gold, Arnia sangat penasaran, lalu ia mencari tahu data keuangan Mery Gold dan ia tak menyangka, yayasan itu setiap bulannya mendapatkan pemasukan rutin ratusan juta, rasa penasarannya tidak sampai disitu saja, ia mengetahui alasan Ambar bersikeras untuk menyingkirkan Maya, itu karena Yayasan Mery Gold yang dihibahkan pada Maya, dengan syarat Maya melahirkan keturunan Aji Darmawan, dan tidak ada perceraian antara Maya dan Rendra.

Maya menyimpan kembali salinan data keuangan Mery Gold, ia tampak gelisah, setelah memastikan jika Raja adalah putra dari Rendra.

Hari berganti pagi, saat ini Arnia telah rapi dengan pakaiannya yang elegan, ia menyapa Amba
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Yuli Faith
memang wajahnya raja mirip maya....hingga rendra g menyadari kalau anaknya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Bangkitnya Menantu yang Dianggap Parasit    BAB 27 Keterlibatan Ambar

    Rendra kembali melangkah, menuju luar gedung rumah sakit dengan pikiran yang tak karuan memikirkan golongan darah Raja, yang sama dengannya dan juga alergi kacang pada Raja juga sama dengan dirinya. Hingga sebuah panggilan namanya membuat ia membuyarkan lamunannya.“Mas Rendra, ada apa kesini?”tanya Arnia yang sudah berdiri dibelakang Rendra“Aku menemani Maya, anaknya mengalami alergi kacang,”jawab Rendra.”Kamu sendiri ada apa ke rumah sakit?”lanjut Rendra“Aku , wanita hamil, wajarlah jika aku sering ke rumah sakit, aku pikir kamu sibuk, jadi aku pergi sendiri untuk pemeriksaan kehamilanku.”Arnia menyembunyikanya rasa kecewanya, karena melihat Rendra yang mencemaskan Raja.“Apa sudah selesai pemerikasannya?”“Belum, aku baru saja akan melakukan pendaftaran, jika Mas Rendra tidak buru-buru, bisakah menemaniku?”“Baiklah, Arnia, ayo kita temui dokter.”Rendra setuju dengan ajakan Arnia.Keduanya menuju poli kandungan, Arnia mengamit tangan Rendra, ia berpikir keras, tentang apa yang

    Last Updated : 2024-11-22
  • Bangkitnya Menantu yang Dianggap Parasit    BAB 28 Rendra Mengetahui Jika Raja Darah Dagingnya

    Sementara itu, Rendra menuntaskan rasa penasarannya, saat itu menunggu kedatangan Fardian yang belum datang ke kantor, dengan perasan campur aduk dan mondar-mandir di ruangnya dan isi kepalnya dipenuh tentang Raja.Beberapa menit kemudian telepon interkom masuk ke ruanganya dan mengabari jika Fardian telah sampai di ruang kerjanya. Tanpa menunggu lagi, Rendra langsung menuju ruangan Fardian tanpa mengetuk pintu, Rendra langsung masuk dan membuat Fardian sedikit terkejut.Pintu ditutup kembali, lalu pandangan Rendra mengarah pada Fardian.“Jika, Pak Rendra memerlukanku, Anda bisa memanggilku,”ujar Fardian“Aku ingin membicarakan masalah pribadi bukan pekerjaan, duduklah di sofa dan kita bicara dengan gentel, jangan ada drama, apalagi kebohongan,”suruh Rendra tegasFardian menuruti keinginan Rendra, duduk di sofa. Kini keduanya duduk berhadapan dengan saling tatap.“Raja, anakku ‘kan?”tanya RendraSesaat hening, karena Fardian tidak menjawab pertanyaan Rendra. Tapi ekpresi Fardian ter

    Last Updated : 2024-11-23
  • Bangkitnya Menantu yang Dianggap Parasit    BAB 29 Fardian Menyembunyikan Sebuah Rahasia

    Fardian, terdiam jika mengingat hal itu, ia menjadi marah, ia tahu bahwa papahnya bukanlah pembunuh Agam Dirgantara yang merupakan ayah dari Maya“Jangan ucapkan itu, maafkan aku Pah, sampai detik ini aku belum bisa mengungkap kebenaran, Papah harus menanggung kejahatan yang tidak Papah lakukan.”“Si brengsek itu juga sudah meninggal, sebelum mempertangung jawabkan kejahatannya. Aku telah menjalani hukuman ini 18 tahun, sebentar lagi aku bebas.““Papah, Rama, tidak usah khawatir, walau terlambat, kita pasti bisa membersihkan nama Papah, seandainya waktu itu jasad Agam, ditemukan mungkin bisa membuktikan jika Papah Rama tidak bersalah.”“Kemana Ambar dan Aji, menyembunyikan jasad Agam? Waktu itu aku sudah mengamati rumahnya, tidak ada hal mencurigakan Pah,”jelas Fardian“Sudahlah , begitu aku keluar dari sini, kita akan cari tahu.”Fardian berpamitan, ketika jam kunjungan telah usai, ia melajukan mobilnya menuju kantornya.Selama dalam perjalanan, ia memilikrkan kasus yang dihadapi R

    Last Updated : 2024-11-24
  • Bangkitnya Menantu yang Dianggap Parasit    BAB 30 Mencari Tahu

    “Kenapa Kakek Hardi menyimpan kasus Agam Dirgantara, pasti kakek mengetahui sesuatu?”“Aku menyimpanya, karena aku adalah mantan detektif yang menangani kasus itu, jika kamu mencari kasus itu sekarang di media sosial, pasti tidak ada,”jawab Hardi.Maya semakin menatap dalam kearah pria renta berusia 70 tahunan itu, rasa penasaran Maya semakin menjadi, berharap keterangan yang ia dapatkan kali ini dapat membuka tabir masa lalunya.“Ceritakan padaku mengenai kasus Agam, dan apa Anda memiliki foto Agam Dirgantara?”Hardi tampak berpikir , lalu menatap sebuah ruangan di depan ruang tamu. Ruangan dengan pintu tertutup.“Ruangan itu, sudah lama, aku tidak masuk ke sana, dulu itu adalah ruang kerjaku, mungkin foto Agam Dirgantara ada di sana,”sahut HardiMaya menatap pintu yang ada di samping sofa, tempatnya duduk, lalu berlahan mengikuti pria renta yang berjalan perlahan dan kemudian membuka pintu, setelah memasuki ruangan itu, terasa pengap karena jendela sepertinya tidak pernah dibuka, d

    Last Updated : 2024-11-25
  • Bangkitnya Menantu yang Dianggap Parasit    BAB 31 Maya Ingin Bertemu Rama Widata

    Maya sudah tidak bisa menahan rasa penasarannya, ia langsung bertanya pada Fardian, dan terlihat pria itu terkejut menatap dalam wanita yang duduk di sofa menunggu jawabannya.“Kamu sudah membaca artikel lawas yang aku simpan di brankasku?”“Iya, Mas...dan aku penasaran dari sekian banyak kasus di negeri ini, kenapa kamu menyimpan kasus pelenyapan Agam Dirgantara yang sudah 18 tahun itu.Fardian berusaha memperlihatkan ketenangan hatinya, walau sebenarnya ia gugup.“Kasus itu yang pertama kali membuat aku ingin menjadi pengacara,”dalih Fardian masih menatap Maya.“Hanya itu Mas...apa tidak ada sesuatu yang kamu sembunyikan dariku?”“Maya, kenapa akhir-akhir ini kamu seakan mengangapku sebagai lawanmu, suatu saat kamu akan tahu, bahwa aku tulus mencintaimu,”jawab FardianMaya terdunduk, ada banyak sekali kecurigaan pada Fardian, wanita berparas cantik itu, akhirnya mengakhiri pembicaraannya dengan Fardian.Sementara itu ditempat lain, Ambar menahan marah pada wanita dihadapannya.“Ken

    Last Updated : 2024-11-26
  • Bangkitnya Menantu yang Dianggap Parasit    BAB 32 Maya Bertemu Rama

    “Maaf Mas...tapi aku sudah bertekad ingin menemuinya, sekarang,”jawab Maya.“Baiklah...terserah kamu,”suara Fardian terdengar kecewa.Maya melangkah melewati Fardian, dan menemui seorang petugas.“Aku rasa Rama, tidak mau menemuimu, satu-satu yang mau ditemui adalah seorang pengacara muda, “jawab sang petugas ketika Maya mengutarakan keinginannya.“Maksudmu, Pak Fardian?”“Iya, Pak Fardian, lima tahun ini hanya Pak Fardian yang sering mengunjunginya.”“Tolong setidaknya bilang pada Rama, jika aku mau menemuinya,”pinta Maya“Sebentar, Bu Maya, aku akan bertanya pada Rama, apakah dia bersedia bertemu dengan Anda.”“Katakan padanya, aku putri Agam Dirgantara,”ucap Maya“Putri Agam Dirganatra...sebentar, jika aku tidak salah Pak Rama, adalah tersangka pelenyapan Agam Digantara?”tanya polisi muda yang tampak penasaran itu“Iya, Anda benar.”“Aku memang tidak begitu tahu banyak tentang kasus ini, tapi kasus ini sempat membuatku penasaran, waktu itu aku masih pendidikan . Jika begitu tun

    Last Updated : 2024-11-27
  • Bangkitnya Menantu yang Dianggap Parasit    BAB 33 Perseteruan Ambar dan Dherma

    Keinginan Maya membuat Fardian terkejut, Maya bangkit dari duduknya, ia mengakhiri pembicaraannya dengan Fardian, lalu menuju kamar mandi. Fardian kembali terduduk, memikirkan keinginan Maya, selama ini ia menutupi siapa orang tuanya dari Maya, bahkan bukan dari Maya saja, tapi dari dunia. Sejak Rama, dituduh melenyapkan Agam Dirgantara, dan menjadi topik pembicaraan, bahkan orang-orang terdekatnya banyak yang menghujat, saat itu Rama, menyembunyikan identitas Fardian, dan menitipkan Fardian di Yayasan Mery Gold, tanpa sepengetahuan siapapun temasuk Ambar dan Aji Darmawan.‘Sudah bertahun lamanya aku belum bisa membuktikan kebenarannya, aku terlalu tenggelam, dalam kehagianku bersama Maya dan Raja, hingga tujuan utamaku untuk menyelidiki Ambar terabaikan ,’batin Fardian, helaan napas berat terdengar dari bibirnya.Sedangkan di tempat lain, Rendra berpikir keras untuk mendapatkan hak asuh Raja, ia bermaksud mengugat Maya karena telah menyembunyikan darah dagingnya.Lamunanya membuyar

    Last Updated : 2024-11-28
  • Bangkitnya Menantu yang Dianggap Parasit    BAB 34 Maya dan Arnia

    “Kenapa Bu Maya sangat tertarik dengan Neo kosmetik?”Salma bertanya pada Maya.“Aku harus menginvestasikan uangku untuk jangka panjang ‘kan, dan aku rasa bisnis kosmetik sangat menjanjikan, aku tak bisa mengandalkan lukisan karena kadang mood melukisku pun tiba-tiba turun, dan lebih yang membuatku tertarik Neo kosmetik adalah milik Arnia, yang aku tahu Arnia adalah menantu kesayangan dan kebanggaan Bu Ambar,”ungkap Maya“Maksud Bu Maya...”Salma memicingkan matanya, kerena ada kepentingan pribadi di balik ketertarikan Maya pada Neo kosmetik.“Bu Ranti, matan pengurus Mery Gold pernah mengatakan, jika Bu Ambar tidak menginginkan diriku manjadi menantu. Aku harus membuktikan pada Bu Ambar, jika aku bisa seperti Arnia, aku bukan gadis panti asuhan yang tak berguna bahkan menurut Bu Ranti, aku dianggap menantu parasit,”ungkap Maya“Anda sekarang berbeda Bu Maya, tidak seperti beberapa tahun yang lalu, yang hanya sibuk di rumah kaca dan melukis.”“Berawal dari mimpi itu Salma, seakan kedua

    Last Updated : 2024-11-29

Latest chapter

  • Bangkitnya Menantu yang Dianggap Parasit    BAB 54 Vidio Perselingkuhan Arnia

    Maya dan Raja telihat sedih mereka duduk di sofa ruang tengah, setelah pulang dari pemakaman, Maya memeluk Raja yang masih terisak menangis, sementara Maya menyesal, karena sempat meragukan cinta Fardian pada dirinya dan Raja. kini ia menyadari jika Fardian begitu tulus mencintainya dan juga menyayangi Raja. Bulir bening menetes membasahi pipi Maya. Hingga sebuah ketukan pintu membuatnya mengusap air matanya.Maya membuka pintu depan dan terlihat Salma sudah diambang pintu.“Salma, masuklah, aku ingin berbicara serius denganmu?”“Iya, Bu Maya,”Salma melangkah masuk dan duduk di sofa ruang tamuSalma masuk dan duduk di ruang tamu, di depannya duduk Maya dengan tatapan serius.“Ada yang mencoba melenyapkan kami, tapi polisi tidak menemukan tanda-tanda jika kebakaran vila itu disengaja, “jelas Maya“Siapa yang Bu Maya curigai?”“Bu Ambar, aku sudah mengingat semuanya Salma, amnesiaku sembuh ketika ada seseorang yang memukul kepalaku sebelum kebakaran terjadi.”“Bu Ambar?”“Dia satu satun

  • Bangkitnya Menantu yang Dianggap Parasit    BAB 53 Siapa Otak Dari Kebakaran

    Beberapa jam kemudian, Maya membuka matanya pelan, seluruh tubuhnya terasa lemah, di bagian hidung terpasang alat bantu pernapasan. Maya perlahan melepas alat, matanya mengedar, jantunganya berdetak kencang, karena ia menyadari, jika saat ini ada di rumah sakit.“Apa yang terjadi..tolong,”teriak Maya walau suaranya masih lemahTak berselang lama seorang perawat datang. “Nyonya, Anda sudah sadar, tenanglah, Dokter akan melihat kondisi Anda,”ucap perawat“Katakan padaku, apa yang terjadi?”“Anda mengalami gangguan pernapasan, akibat dari kebakaran vila,”jawab perawat“Kebakaran! Raja...di mana anakku , aku mohon katakan padaku, bagaimana anakku,”Maya terlihat cemas, ia berontak dan turun dari brankar“Seorang anak kecil juga menjalani perawatan, tenanglah, kondisinya baik –baik saja,”jawaban perawat membuat Maya sedikit tenang.“Tapi aku ingin melihat keadaannya suster, tolong bawa aku ke tempat anakku,”pinta Maya“Baiklah jika itu membuat Anda tenang, saya akan pindahkan Anda satu ka

  • Bangkitnya Menantu yang Dianggap Parasit    BAB 52 Bertemu Raja

    Sudah satu jam polisi melacak mobil Van putih, tapi mereka kehilangan jejak.“Kita kehilangan van itu, saat mulai masuk ke jalan tol, pasti mereka sembunyi, jika tidak mereka berganti mobil,”ucap seorang polisi setelah memeriksa cctv jalanan.Fardian semakin cemas, bahkan sampai saat ini ia belum mengabari Maya, tentang hilangnya Raja. Bunyi dering ponsel, menganggu konsentrasi Fardian, dan ketika melihat ke layar ponsel, ternyata Maya yang menghubunginya, wajah Fardian berubah cemas, tapi ia tetap mengangkat pangilan dari Maya.“Hallo Maya?”“Mas, apa kalian sudah sampai, setelah kupikir , aku akan menyusulmu di vila danau, bagaimana Raja, apa dia senang?”tanya Maya“Maya, aku belum sampai di vila danau,”sahut Fardian pelan“Lalu kalian dimana, aku baru dalam perjalanan, mungkin tiga puluh menit lagi sampai.”“Maya..tolong hentikan mobilmu dan kembalilah ke rumah, aku akan berbicara di rumah, aku tunggu kamu di rumah,”suruh Fardian ragu“Jadi Mas Fardian tidak jadi ke vila danau, da

  • Bangkitnya Menantu yang Dianggap Parasit    BAB 51 Raja Diculik

    “Lalu apa rencana Anda, Bu Maya?”tanya Salma“Bisakah kamu, mengikuti Arnia, ia pasti menemui Irfan, di tempat Irfan menginap ‘kan?”“Baiklah, Bu Maya, saya akan mengikuti Arnia, tapi saat ini Arnia ada di kafenya,dan biasanya ia meninggalkan RSC jam delapan malam,”jawab Salma“Ikuti saja, dan potret, aku membutuhkan bukti kebersamaan mereka,”suruh Maya“Baik, Bu Maya.”Sementara itu justru Irfan mempunyai rencana jahat sebelum ia kembali ke Bali, pria itu khawatir jika keberadaan raja, justru akan mengagalkan rencananya bersama Arnia, oleh karena itu, tanpa berbicara terlebih dulu pada Arnia, pria itu bermaksud mencelakai Raja.Malam semakin larut, Salma sudah mengikuti Arnia, tapi wanita itu kembali ke rumah bersama Rendra, jadi tidak mungkin bagi Arnia untuk diam-diam bertemu Irfan di hotel.“Aku rasa Arnia malam ini tidak menemui Irfan,”gumam Salma, lalu melajukan mobilnya, dan berhenti mengikuti Arnia dan ia pun melaporkan hal itu pada Maya.“Oke, Salma , aku rasa memang Arnia t

  • Bangkitnya Menantu yang Dianggap Parasit    BAB 50 Irfan Dan Arnia

    Setelah berbincangan singkatnya dengan Rendra, pemuda yang seumuran dengan Rendra itu berpamitan. Langkah kakinya menuju kafe milik Arnia, yang masih dalam SRC. Hatinya mulai gelisah, ketika mendengar, jika Rendra ternyata memiliki anak dari mantan istrinya yaitu Maya.Langkah kaki Irfan terhenti ketika matanya menangkap nama kefe yaitu japanis food kafe Arnia. Lalu ia masuk ke dalam kafe, cukup rame pengunjung. Hingga sapaan Arnia membuat Irfan menoleh kebelakang“Irfan duduklah dan pilih menu , kamu suka japanis food?”tanya Arnia“Apapun aku suka, bisa kita bicara sambil makan, tapi pilihkan tempat yang sedikit private,”pinta Irfan“Oke, ikuti aku,”ajak Arnia seraya berjalan menuju tempat yang agak sepi.Keduanya lalu duduk, dan mulai berbincang, sementara Arnia sudah memesankan menu untuk Irfan“Ar, apa kamu tahu, jika Rendra juga memiliki anak dari mantan istrinya?”“Baru-baru ini aku tahu, apa Rendra bercerita tentang Raja, anaknya dari Maya?”“Iya , ia tampak bahagia waktu berc

  • Bangkitnya Menantu yang Dianggap Parasit    BAB 49 Kebusukan Arnia Mulai Tercium

    Malam semakin larut, kini Maya dan Salma menjalankan misinya, berada di dalam mobil sewaan, mereka tampak serius mengamati rumah mendiang Dherma, rumah itu tampak gelap.“Apa kau yakin, jika aku masuk dari arah samping tidak terekam cctv?”tanya Maya“Aku sudah memeriksanya, cctv yang ada ujung sana, mengalami kerusakan, aku rasa ini waktu yang tepat untuk Bu Maya, keluar mobil, lalu berjalan kesamping sana, masuk kesemak, dan loncatlah ke pagar,”suruh Salma.“Oke, aku siap,tungglah di sini.”Maya melakukan apa yang diarahkan Salma, ia bergegas berjalan menuju samping rumah dan masuk kesemak-semak, lalu melompat pagar, kini Maya telah berada di dalam rumah Dherma, lalu ia mencari kamar Dherma.‘Aku rasa ini kamar Arnia, aku salah memasuki kamarnya, tapi aku juga penasaran dengan Arnia. Wanita itu berencana melenyapkan Raja, aku harus tahu siapa dia,’batin Maya mulai membuka dan mengedarkan matanya keseluruh ruangan yang gelap mengunakan senter.Laci almari dibukanya, mata Maya menata

  • Bangkitnya Menantu yang Dianggap Parasit    BAB 48 Raja Mendapatkan Hak Ahli Waris

    Langkah kaki Maya, dengan cepat menuruni tangga lantai dua, dan kembali duduk di sofa sebelum Rendra ,Ambar dan Arnia masuk ke dalam rumah.“Maya, apa yang kamu lakukan di dalam rumahku!”gertak Ambar“Maya, ada janji bertemu denganku, Bu, “sela Rendra“Iya, Bu Ambar, kami sudah mengadakan Janji,”jawab Maya“Jika mengadakan pertemuan, jangan di rumah ini, “sarkas Ambar terlihat tidak senang dengan kehadiran Maya.Arnia hanya diam, dan menatap ke arah Maya, ia beranggapan datangnya Maya untuk membujuk Rendra, supaya mengurungkan niatnya mengakui secara hukum bahwa Raja, adalah darah dagingnya.“Bicaralah kalian di ruang kerja,”suruh Arnia bernada santai, dan itu membuat Ambar kecewa.“Ayo, Maya, kita ke ruang kerja,”ajak RendraLalu keduanya melangkah menuju ruang kerja. Dan saat Maya berada dihadapan Rendra, mereka saling tatap sejenak.“Apa yang kamu ingin bicarakan Maya?”“Aku ingin membicarakan masalah Raja, melihat kejadian kemarin siang, alangkah baiknya, jika kita menunda untuk

  • Bangkitnya Menantu yang Dianggap Parasit    BAB 47 Maya Menemukan Sesuatu

    “Aku tak percaya sepenuhnya dengan apa yang kamu ucapkan, tapi aku berterima kasih padamu karena memberikan cincin ini padaku, “ucap Maya“Apa imbalan yang aku dapatkan karena telah mengembalikan cincin itu padamu?”“Apa kamu menginginkan uang, berapa yang kamu inginkan?”“Ha...ha...apa aku terlihat miskin hingga aku meminta imbalan uang.”Arnia menatap sambil tersenyum sinis ke arah Maya.“Katakan apa yang kamu inginkan?”“Jauhkan Raja, dari Rendra.”Arnia mencondongkan tubuhnya ke depan meja, sambil menatap dalam Maya.“Jika kamu tidak bersedia, aku akan mengambil cincin itu,”lanjut ArniaMaya terdiam, ia menatap cincin yang masih berada di atas meja kerjanya, lalu sejenak tidak ada suara.“Percuma kamu menginginkan hal itu Arnia, karena Rendra sudah bersikukuh akan membawa Raja, melalui kuasa hukumnya,”jawab Maya“Kamu bisa mencegahnya Maya, hanya dirimulah yang saat ini membuat Rendra takluk, katakan padanya, jika kamu menundannya sampai Raja dewasa,”suruh Arnia“Baiklah, aku akan

  • Bangkitnya Menantu yang Dianggap Parasit    BAB 46 Arnia Mengembalikan Cincin

    “Apa, Arnia, tahu jika Maya waktu itu hamil?”“Aku rasa, Non Arnia tidak tahu, yang tahu kehamilan Maya, adalah saya dan Nyonya Ambar,”jawab SitiRendra sangat kecewa, mendengar penuturan Bi Siti, lalu menyuruh wanita itu pergi, dari ruang kerjanya. Rendra memperlihatkan wajah tegang dan siap mencerca ibunya.‘Jangan –jangan ponselku menghilang adalah bagian dari skenario Ibu, jadi aku tidak bisa menghubungi Maya, dan Maya tidak bisa menghubungiku waktu di Singapura, sungguh aku merasa dipermainkan oleh ibuku sendiri,’batin Rendra.Tak berselang lama, Ambar kembali, dan melihat Rendra di rumah dengan menatapanya tajam.“Ini jam kerja, kenapa kamu ada di rumah?”tanya Ambar“Aku ingin bicara dengan ibu?”“Masalah apa?”“Masalah, Maya.”“Ahh dia lagi, kamu tahu ‘kan, ibu tidak suka membicarakan dia di rumah ini, paham!”gertak Ambar“Suka tidak suka ibu harus mendengarkannya.Ibu tahu ‘kan, jika Maya sebelum menandatangani berkas perceraian, dia hamil?”cerca Rendra“Masalah itu sudah berla

DMCA.com Protection Status