Share

BAB 25 Ruang Tersembunyi

Author: Endah Tanty
last update Last Updated: 2024-11-20 20:58:04

“Pemilik sebelumnya telah lama meninggal dunia,”jawab Ambar

Maya hanya tersenyum, ia menanggapi perkataan Ambar yang terkesan, tidak suka membicarakan pemilik sebelumnya.

“Bolehkah, saya berkeliling sebentar, usai makan malam ini,”izin Maya

“Tentu saja boleh, nanti aku akan mengantarkanmu, Maya, berkeliling di rumah ini,”jawab Rendra

“Terima kasih.”

Setelah usai makan malam , Arnia dan Fardian berbincang di salah satu bangku taman.

“Seharusnya kamu waspada, Rendra bisa saja mencuri istimu,”Arnia menatap Rendra dan Maya yang sedang berjalan sejajar mengeliling rumah.

“Kamu seharusnya lebih menjaga suamimu, Arnia, supaya tidak mendekati Maya,”jawab Fardian dengan nada serius.

Arnia hanya tersenyum sinis, dalam hatinya ia tak peduli dengan cinta Rendra. Pembicaraan mereka terhenti, ketika Raja berlari kecil menghampiri Fardian.

“Papah, Raja, takut di sana ada orang seram,”ucap bocah itu dengan raut muka ketakutan

“Oh..pasti kamu melihat Pak Parto, tukang kebun rumah ini, memang mengalam
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Bangkitnya Menantu yang Dianggap Parasit    BAB 26 Raja Alergi Kacang

    Arnia duduk di kursi kamar, menatap Rendra yang berbaring di tempat tidur hingga dengkuran halus ia dengar, menandakan jika Rendra telah terlelap. Perlahan Arnia bengkit dari duduknya menuju almari, lalu membukanya, sebuah berkas diambilnya lalu diamati lagi, beberapa hari yang lalu, setelah mendengar pembicaraan Ambar dengan staf Mery Gold, Arnia sangat penasaran, lalu ia mencari tahu data keuangan Mery Gold dan ia tak menyangka, yayasan itu setiap bulannya mendapatkan pemasukan rutin ratusan juta, rasa penasarannya tidak sampai disitu saja, ia mengetahui alasan Ambar bersikeras untuk menyingkirkan Maya, itu karena Yayasan Mery Gold yang dihibahkan pada Maya, dengan syarat Maya melahirkan keturunan Aji Darmawan, dan tidak ada perceraian antara Maya dan Rendra.Maya menyimpan kembali salinan data keuangan Mery Gold, ia tampak gelisah, setelah memastikan jika Raja adalah putra dari Rendra.Hari berganti pagi, saat ini Arnia telah rapi dengan pakaiannya yang elegan, ia menyapa Amba

    Last Updated : 2024-11-21
  • Bangkitnya Menantu yang Dianggap Parasit    BAB 27 Keterlibatan Ambar

    Rendra kembali melangkah, menuju luar gedung rumah sakit dengan pikiran yang tak karuan memikirkan golongan darah Raja, yang sama dengannya dan juga alergi kacang pada Raja juga sama dengan dirinya. Hingga sebuah panggilan namanya membuat ia membuyarkan lamunannya.“Mas Rendra, ada apa kesini?”tanya Arnia yang sudah berdiri dibelakang Rendra“Aku menemani Maya, anaknya mengalami alergi kacang,”jawab Rendra.”Kamu sendiri ada apa ke rumah sakit?”lanjut Rendra“Aku , wanita hamil, wajarlah jika aku sering ke rumah sakit, aku pikir kamu sibuk, jadi aku pergi sendiri untuk pemeriksaan kehamilanku.”Arnia menyembunyikanya rasa kecewanya, karena melihat Rendra yang mencemaskan Raja.“Apa sudah selesai pemerikasannya?”“Belum, aku baru saja akan melakukan pendaftaran, jika Mas Rendra tidak buru-buru, bisakah menemaniku?”“Baiklah, Arnia, ayo kita temui dokter.”Rendra setuju dengan ajakan Arnia.Keduanya menuju poli kandungan, Arnia mengamit tangan Rendra, ia berpikir keras, tentang apa yang

    Last Updated : 2024-11-22
  • Bangkitnya Menantu yang Dianggap Parasit    BAB 28 Rendra Mengetahui Jika Raja Darah Dagingnya

    Sementara itu, Rendra menuntaskan rasa penasarannya, saat itu menunggu kedatangan Fardian yang belum datang ke kantor, dengan perasan campur aduk dan mondar-mandir di ruangnya dan isi kepalnya dipenuh tentang Raja.Beberapa menit kemudian telepon interkom masuk ke ruanganya dan mengabari jika Fardian telah sampai di ruang kerjanya. Tanpa menunggu lagi, Rendra langsung menuju ruangan Fardian tanpa mengetuk pintu, Rendra langsung masuk dan membuat Fardian sedikit terkejut.Pintu ditutup kembali, lalu pandangan Rendra mengarah pada Fardian.“Jika, Pak Rendra memerlukanku, Anda bisa memanggilku,”ujar Fardian“Aku ingin membicarakan masalah pribadi bukan pekerjaan, duduklah di sofa dan kita bicara dengan gentel, jangan ada drama, apalagi kebohongan,”suruh Rendra tegasFardian menuruti keinginan Rendra, duduk di sofa. Kini keduanya duduk berhadapan dengan saling tatap.“Raja, anakku ‘kan?”tanya RendraSesaat hening, karena Fardian tidak menjawab pertanyaan Rendra. Tapi ekpresi Fardian ter

    Last Updated : 2024-11-23
  • Bangkitnya Menantu yang Dianggap Parasit    BAB 29 Fardian Menyembunyikan Sebuah Rahasia

    Fardian, terdiam jika mengingat hal itu, ia menjadi marah, ia tahu bahwa papahnya bukanlah pembunuh Agam Dirgantara yang merupakan ayah dari Maya“Jangan ucapkan itu, maafkan aku Pah, sampai detik ini aku belum bisa mengungkap kebenaran, Papah harus menanggung kejahatan yang tidak Papah lakukan.”“Si brengsek itu juga sudah meninggal, sebelum mempertangung jawabkan kejahatannya. Aku telah menjalani hukuman ini 18 tahun, sebentar lagi aku bebas.““Papah, Rama, tidak usah khawatir, walau terlambat, kita pasti bisa membersihkan nama Papah, seandainya waktu itu jasad Agam, ditemukan mungkin bisa membuktikan jika Papah Rama tidak bersalah.”“Kemana Ambar dan Aji, menyembunyikan jasad Agam? Waktu itu aku sudah mengamati rumahnya, tidak ada hal mencurigakan Pah,”jelas Fardian“Sudahlah , begitu aku keluar dari sini, kita akan cari tahu.”Fardian berpamitan, ketika jam kunjungan telah usai, ia melajukan mobilnya menuju kantornya.Selama dalam perjalanan, ia memilikrkan kasus yang dihadapi R

    Last Updated : 2024-11-24
  • Bangkitnya Menantu yang Dianggap Parasit    BAB 30 Mencari Tahu

    “Kenapa Kakek Hardi menyimpan kasus Agam Dirgantara, pasti kakek mengetahui sesuatu?”“Aku menyimpanya, karena aku adalah mantan detektif yang menangani kasus itu, jika kamu mencari kasus itu sekarang di media sosial, pasti tidak ada,”jawab Hardi.Maya semakin menatap dalam kearah pria renta berusia 70 tahunan itu, rasa penasaran Maya semakin menjadi, berharap keterangan yang ia dapatkan kali ini dapat membuka tabir masa lalunya.“Ceritakan padaku mengenai kasus Agam, dan apa Anda memiliki foto Agam Dirgantara?”Hardi tampak berpikir , lalu menatap sebuah ruangan di depan ruang tamu. Ruangan dengan pintu tertutup.“Ruangan itu, sudah lama, aku tidak masuk ke sana, dulu itu adalah ruang kerjaku, mungkin foto Agam Dirgantara ada di sana,”sahut HardiMaya menatap pintu yang ada di samping sofa, tempatnya duduk, lalu berlahan mengikuti pria renta yang berjalan perlahan dan kemudian membuka pintu, setelah memasuki ruangan itu, terasa pengap karena jendela sepertinya tidak pernah dibuka, d

    Last Updated : 2024-11-25
  • Bangkitnya Menantu yang Dianggap Parasit    BAB 31 Maya Ingin Bertemu Rama Widata

    Maya sudah tidak bisa menahan rasa penasarannya, ia langsung bertanya pada Fardian, dan terlihat pria itu terkejut menatap dalam wanita yang duduk di sofa menunggu jawabannya.“Kamu sudah membaca artikel lawas yang aku simpan di brankasku?”“Iya, Mas...dan aku penasaran dari sekian banyak kasus di negeri ini, kenapa kamu menyimpan kasus pelenyapan Agam Dirgantara yang sudah 18 tahun itu.Fardian berusaha memperlihatkan ketenangan hatinya, walau sebenarnya ia gugup.“Kasus itu yang pertama kali membuat aku ingin menjadi pengacara,”dalih Fardian masih menatap Maya.“Hanya itu Mas...apa tidak ada sesuatu yang kamu sembunyikan dariku?”“Maya, kenapa akhir-akhir ini kamu seakan mengangapku sebagai lawanmu, suatu saat kamu akan tahu, bahwa aku tulus mencintaimu,”jawab FardianMaya terdunduk, ada banyak sekali kecurigaan pada Fardian, wanita berparas cantik itu, akhirnya mengakhiri pembicaraannya dengan Fardian.Sementara itu ditempat lain, Ambar menahan marah pada wanita dihadapannya.“Ken

    Last Updated : 2024-11-26
  • Bangkitnya Menantu yang Dianggap Parasit    BAB 32 Maya Bertemu Rama

    “Maaf Mas...tapi aku sudah bertekad ingin menemuinya, sekarang,”jawab Maya.“Baiklah...terserah kamu,”suara Fardian terdengar kecewa.Maya melangkah melewati Fardian, dan menemui seorang petugas.“Aku rasa Rama, tidak mau menemuimu, satu-satu yang mau ditemui adalah seorang pengacara muda, “jawab sang petugas ketika Maya mengutarakan keinginannya.“Maksudmu, Pak Fardian?”“Iya, Pak Fardian, lima tahun ini hanya Pak Fardian yang sering mengunjunginya.”“Tolong setidaknya bilang pada Rama, jika aku mau menemuinya,”pinta Maya“Sebentar, Bu Maya, aku akan bertanya pada Rama, apakah dia bersedia bertemu dengan Anda.”“Katakan padanya, aku putri Agam Dirgantara,”ucap Maya“Putri Agam Dirganatra...sebentar, jika aku tidak salah Pak Rama, adalah tersangka pelenyapan Agam Digantara?”tanya polisi muda yang tampak penasaran itu“Iya, Anda benar.”“Aku memang tidak begitu tahu banyak tentang kasus ini, tapi kasus ini sempat membuatku penasaran, waktu itu aku masih pendidikan . Jika begitu tun

    Last Updated : 2024-11-27
  • Bangkitnya Menantu yang Dianggap Parasit    BAB 33 Perseteruan Ambar dan Dherma

    Keinginan Maya membuat Fardian terkejut, Maya bangkit dari duduknya, ia mengakhiri pembicaraannya dengan Fardian, lalu menuju kamar mandi. Fardian kembali terduduk, memikirkan keinginan Maya, selama ini ia menutupi siapa orang tuanya dari Maya, bahkan bukan dari Maya saja, tapi dari dunia. Sejak Rama, dituduh melenyapkan Agam Dirgantara, dan menjadi topik pembicaraan, bahkan orang-orang terdekatnya banyak yang menghujat, saat itu Rama, menyembunyikan identitas Fardian, dan menitipkan Fardian di Yayasan Mery Gold, tanpa sepengetahuan siapapun temasuk Ambar dan Aji Darmawan.‘Sudah bertahun lamanya aku belum bisa membuktikan kebenarannya, aku terlalu tenggelam, dalam kehagianku bersama Maya dan Raja, hingga tujuan utamaku untuk menyelidiki Ambar terabaikan ,’batin Fardian, helaan napas berat terdengar dari bibirnya.Sedangkan di tempat lain, Rendra berpikir keras untuk mendapatkan hak asuh Raja, ia bermaksud mengugat Maya karena telah menyembunyikan darah dagingnya.Lamunanya membuyar

    Last Updated : 2024-11-28

Latest chapter

  • Bangkitnya Menantu yang Dianggap Parasit    BAB 102 Rika dan Ambar

    Kini ia menatap rekaman yang sangat jelas, terekam wajah Ambar dan Rendra yang membicarakan tentang obat terlarang, dan jelas juga merekam di mana mobil itu melaju menuju kota Bogor, dan berada di perkampungan yang terpencil.‘Aku harus menemui Bu Ambar, ‘batin RajaSementara itu Rendra tersenyum sinis, setelah berhasil menghancurkan rekaman kamera dasbornya, ia tak menyadari jika Raja, telah menyalin rekaman itu.Di dalam klup malamya, Rendra meneguk minuman beralkohol, disampingnya Fara juga terlihat meraih gelas berkaki yang sudah terisi wiskhy.“Om Rendra, sepertinya Raja tidak terpegaruh dengan provokasiku,”ujar Fara“Tenanglah, aku sendiri yang akan memikirkan caranya, jika dengan cara halus tidak bisa, aku akan memaksanya meninggalkan Fardian dan Maya serta Nura,”jawab Rendra.Semua gerak –gerik Fara bersama Rendra dipotret oleh Axel, yang malam itu mengunjungi R Night Clup. Axel, sangat penasaran dengan Rendra yang ternyata adalah putra tunggal Bu Ambar. Detektif sewaan Fard

  • Bangkitnya Menantu yang Dianggap Parasit    BAB 101 Raja Memegang Bukti Keberadaan Ambar

    Nura sedikit bahagia, karena Raja memberi perhatian. Pria itu lalu keluar kamar. Nura tesenyum kecil, dan berharap perhatian kecil yang Raja berikan suatu saat berubah menjadi cinta.Beberapa hari berlalu, Nura sudah sembuh, wanita muda itu kembali beraktivitas di dapur, aneka memu masakan rumahan sudah tersedia diatas meja, siap memanjakan lidah Raja, yang beberapa hari ini selalu memesan makanan lewat aplikasi online.“Aku akan menjenguk Vanesa, apa kamu mau ikut?”tanya Raja“Iya Kak, aku sudah kangen Vanesa, ini sudah satu minggu ia rehabilitasi, mudah-mudahan keadaanya membaik,”jawab NuraKeduanya lalu menikmati makan siang, tiba-tiba terdengar suara bel pintu . Nura menghentikan suapannya dan berjalan ke arah pintu .Ceklek!” Bu Salma,”sapa Nura seraya tersenyum bahagia“Apa kamu sudah sembuh?”“Sudah Bu Salma, kebetulan kami sedang makan sinag, mari sekalian makan siang,”tawar NuraSalma mengangguk dan menerima ajakan makan siang. Kini wanita itu duduk di kursi dan mulai menik

  • Bangkitnya Menantu yang Dianggap Parasit    BAB 100 Keraguan Raja

    Rendra menatap serius wajah putra kandungnya itu, lalu tertuntuk sedih.“Bertahun lamanya aku menantikan dirimu untuk menyebutku ‘ayah’, tapi saat ini kamu sudah tahu kebenarannya, dan kita masih seperti orang asing.”Rendra tidak menjawab pertanyaan Raja.“Jangan mengalihkan pembicaraan , saat ini diriku berdiri sebagai Raja, anak dari Maya dan Fardian, saudara lelaki Vanesa, jadi jawab pertanyaanku!”tegas Raja.“Aku tidak terlibat dalam penculikan Vanesa, bahkan aku tidak tahu siapa yang penculiknya,”dalih RendraTarikan napas lega terdengar dari bibir Raja.”Pelakuanya adalah Ambar yang katanya nenek kandungku, “balas Raja.“Ibuku memang memiliki dendam pada Maya, Fardian dan Rika, tapi aku tidak terlibat,”jawab Rendra dengan tegas.“Apa Pak Rendra tahu kemana Bu Ambar melarikan diri?”“Raja, seandainya kamu tahu, apa kamu akan menyerahkan nenekmu sendiri pada polisi?”Pertanyaan Rendra bagai buah simalakama, seakan Raja tak bisa memilih.“Raja, aku sarankan padamu, tidak usah mecam

  • Bangkitnya Menantu yang Dianggap Parasit    BAB 99 Maya dan Fardian Marah

    “Raja, lebih baik aku tidak ikut ke rumah sakit, karena di sana ada Tante Maya dan Om Fardian, turunkan aku disni saja, biar aku naik taksi,”pinta Fara“Baiklah.“Fara turun dari mobil Raja, lalu Raja kembali melanjutkan perjalananya menuju rumah sakit dimana Vanesa dirawat, sesampainya di sana, Raja melihat Maya dan Fardian saling menggenggam tangan dengan wajah sedih dan cemas.“Mah, bagaimana keadaan Vanesa?”tanya Raja pelan“Raja, kamu sudah di sini, siapa yang memberitahukanmu?”tanya Maya“Apa itu penting, apa seharusnya aku tidak boleh tahu hal ini,”cerca Raja kecewa.“Bukan seperti itu Raja,”sahut Maya terlihat bingung harus mengatakan apa pada putranya itu.“Raja, kita bicarakan hal ini setelah Vanesa membaik, sekarang lebih baik kamu temani Nura , dia juga terluka dan dirawat di sini,”suruh Fardian“Nura terluka, bagaimana bisa terjadi?”“Nura membantu kami menemukan Vanesa,”jawab MayaHelaan napas kesal terdengar dari bibir Raja. “Kalian sangat keterlaluan, jadi hanya aku y

  • Bangkitnya Menantu yang Dianggap Parasit    BAB 98 Vanesa Ditemukan

    Nura menaiki taksi, walau tubuhnya masih terasa lemah, taksi yang ditumpanginya menuju Red kafe , kafe milik Salma, yang masih ditunda grand openingnya itu dijadikan tempat pertemuan Nura dan Axel.“Hai Nur, selamat pagi, kamu terlambat,”ucap Axel, ketika melihat Nura masuk“Maaf Kak Axel, tadi aku sempat terjebak dalam lift apartemem,”jawab Nura“Kamu baik-baik saja ‘kan?”“Iya aku baik-baik saja, lebih baik kita bahas bagaimana cara kita agar bisa masuk ke apartemen Bu Ambar.”“Aku tadi sudah membahas ini dengan Om Fardian, tugasmu hanya membuat Ambar membukan pintu apartemenya, dan mengulur waktu sampai bunyi alarm kebakaran dibunyikan, dan kamu harus bisa memaksa Bu Ambar keluar kamar,”jelas AxelNura mendengarkan dengan seksama, apa yang diperintahkan Axel.“Baiklah aku siap,”jawab Nura“Setelah kamu berhasil membawa Ambar keluar, aku akan menyusup ke apartemenya,”jelas Axel lagi“Oke Kak aku paham, mudah-mudahan kita berhasil,”jawab NuraLalu keduanya pergi menaiki mobil Axel

  • Bangkitnya Menantu yang Dianggap Parasit    BAB 97 Benih –benih Cinta yang Mulai Tumbuh

    “Tidak ada yang kami sembunyikan darimu, kami hanya menunggu si penculik menghubungi kami,”tukas Fardian“Tante Maya dan Om Fardian, aku pamit dulu,”pamit Axel“Oke Axel, terima kasih,”jawab Maya dan FardianLalu memilih pergi dari pada melihat Raja terus berdebat dengan kedua orang tuanya itu.Setelah kepergain Axel, Maya bermaksud menghentikan pembicarannya mengenai Vanesa.“Raja, Nura, kalian pulanglah, besok kami kabari lagi,”suruh Maya“Baik Mah,”jawab NuraRaja bangkit dengan perasaan kecewa, ia merasa ada yang disembunyikan lagi darinya. Sepanjang perjalanan menuju apartemennya Raja hanya diam, membisu, sedangkan Nura juga memilih diam, dan tak tahu harus berkata apa.“Akhir-akhir ini, kamu sangat dekat dengan Axel, dengan dalih mencari Vanesa,”ucap Raja ketus“Aku dan Kak Axel memang mencari keberadaan Vanesa,”jawab Nura“Sepertinya hanya aku yang tidak dilibatkan dalam pencarian Vanesa, mungkin Mamah dan Papah Fardian tidak lagi mengangapku bagian dari keluarga.”Nura meno

  • Bangkitnya Menantu yang Dianggap Parasit    BAB 96 Nura Berhasil

    Setelah itu ia meraih botol itu dan menyimpannya, membersihkan kembali sampah dan memasukannya di pembuangan sampah.Nura yakin, jika Vanesa ada di apartemen Ambar, dengan langkah cepat ia menuju unit apartemen Ambar, ia sudah tak sabar jika menunggu Ambar menghubungi jasa service, dan Nura berniat untuk menawarkannya langsung pada Ambar.Kini kakinya sudah ada di depan unit apartemen, baru saja tangannya akan membunyikan bel, tiba-tiba ada suara yang memanggilnya.“Hai kamu, sini cepat!”suara seorang wanitaNura menoleh dan ia terkejut ternyata yang memanggilnya adalah Fara, wanita itu terus menatapnya dan Nura berharap Fara tidak mengenalinya.“Ada apa?”tanya Nura pelan“Ada kecoa di kamarku, cepatlah singkirkan kecoa itu!”perintah FaraNura terpaksa menuruti kemauan Fara , dengan segera melangkah menuju unit apartemen Fara.Nura terkejut ternyata disana ada Raja.“Cepatlah bersihkan ada beberapa kecoa ada di sana!”perintah RajaNura mengangguk dan membawa perlengkapan kebersihan la

  • Bangkitnya Menantu yang Dianggap Parasit    BAB 95 Nura Mengetahui Kebenaran

    Nura hampir tak percaya dengan apa yang dibacanya, gadis itu tertegun sejenak dan berpikir.“Kak Raja, terkonfirmasi memiliki hubungan darah dengan Rendra?” tanya Nura pada dirinya sendiri, lalu ia segera memotret lembaran kertas itu dengan kamera ponselnya.Nura tidak jadi membereskan lembaran kertas yang tercecer, ia tak mau Raja, tahu jika ia telah membaca lembaran hasil test DNA.Nura kembali ke kamarnya, ia masih penasaran dengan apa yang diketahuinya sekarang dan tak menyangka jika Raja, bukan putra kandung dari Fardian.“Rahasia apa yang disembunyikan Mamah Maya dan Papah Fardian, kenapa hal seperti ini harus aku ketahui disaat Vanesa mengalami musibah,”gumam Nura.Sepanjang malam itu Nura tidak bisa tidur, ia memikirkan dua masalah sekaligus, pertama masalah penyelidikan keberadaan Vanesa, kedua masalah yang sedang dihadapi Raja.Pagi sekali Nura sudah terbangun dan sibuk menyiapkan sarapan pagi untuk Raja, ia berpura –pura tidak mengetahui tentang test DNA.“Kak Raja, semala

  • Bangkitnya Menantu yang Dianggap Parasit    BAB 94 Rencana Axel dan Nura

    “Tapi salama ini Papah Fardian menunjukan kasih sayang padaku, tidak sekalipun ia membedakan antara aku dan Vanesa,”sahut Raja bimbang akan ucapan Rendra“Itu karena ia menyadari jika Maya akan memberikan RSC padamu dan MY kosmetik dan Mery Gold pada Vanesa, jika Fardian memperlakukanmu seperti anak kandungnya, Maya juga memberikan rumah peninggalan orang tuanya pada Rama Widata ayah dari Fardian, kamu perlu tahu jika rumah besar yang saat ini dijadikan kantor pengacara oleh Rama dan Fardian adalah milik mendiang kakekmu Agam Dirgantara,”jelas Rendra“Jadi Papah Fardian sebanarnya tidak memiliki apapun dan tidak memiliki andil dalam RSC?”“Betul, dia hanya menikmati hasilnya setelah berhasil merebut Maya dariku, bahkan waktu ia tahu Maya hamil anakku yaitu kamu, ia hanya diam, ia sudah merencanakan rencana liciknya,”jawab Rendra membuat kobaran api di dada Raja.Raja masih tertunduk sedih, mencermati apa yang dikatakan Rendra. Hatinya mulai tidak mempercayai Fardian. Dering ponselny

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status